Pengalaman Berkunjung ke Pabrik Penyulingan Bunga Mawar di Kota Thaif, Mekkah

Pabrik penyulingan bunga mawar di Kota Thaif merupakan salah satu tujuan wisata yang menjadi favorit jamaah umrah. Tempat ini hanya dikunjungi jika sejak awal disampaikan ada destinasi ke Kota Thaif. 

Pada beberapa kali perjalanan umrah sebelumnya, saya tak ambil pilihan kunjungan ke Kota Thaif. Jadi saat umrah ramadhan 2024, ini pertama kali saya dan suami berkunjung ke kota Thaif. Kami berkumpul pagi hari pada hari Kamis 4 April di lobi hotel yakni sekitar pukul 07.00. 

Menggunakan bus yang telah disediakan, kami pun segera melaju menuju kota Thaif. Sepanjang perjalanan, saya lebih banyak istirahat. Tapi sebelum tiba di kota Thaif, saya sudah terbangun. Pertama kali tiba dan turun dari bus, hawa dingin telah terasa. 

Setelah melaksanakan shalat, kami pun langsung menuju ke pabrik penyulingan bunga bawar di kota Thaif. Tempat parkirnya luas sekali. Padahal dari luar tampilannya tidak seperti pabrik. Buat saya malah seperti rumah biasa. 

Puluhan jemaah langsung masuk ke pabrik penyulingan bunga mawar. Karena tempatnya tidak terlalu besar, kami masuk bergantian. Ruangan pertama yang kami temui adalah tempat penyulingan bunga mawar. 

Di dalam ruangan tersebut terdapat wadah berukuran besar. Beberapa juga terdapat panci yang menjadi tempat untuk menyulih buah mawar. Ada juga ratusan bunga mawar yang dimasukkan di beberapa keranjang. 

Bunga-bunga mawar yang dimasukkan ke keranjang itu bisa dpersilahkan untuk dilihat dan disentuh oleh para pengunjung. Ruangannya tidak terlalu besar sehingga jika puluhan orang masuk sekaligus, agak terasa sedikit sesak. 

Kemudian, para pengunjung dipersilahkan masuk ke ruang lainnya yakni ruang tamu yang berukuran sedikit lebih besar. Di ruangan tersebut, terdapat sebuah televisi berukuran besar, sofa dan beberapa kursi. Beberapa jamaah perempuan memutuskan untuk duduk di sofa yang disediakan. Tapi karena sofa hanya sedikit dibandingkan jumlah pengunjung, lebih banyak yang memutuskan berdiri. 

Di depan seluruh jamaah, pihak pabrik penyulingan kemudian menjelaskan kepada seluruh jamaah tentang pabrik penyulingan bunga mawar. “Musim bunga mawar hanya sekali dalam setahun yakni pada bulan Maret. Sekarang musim bunga mawar,” kata petugas itu yang menjelaskan dibantu penerjemah. Ketika musim bunga mawar, dikumpulkan 50 ribu bunga mawar yang diambil sebelum matahari terbit. 

Suasana di Tempat Penyulingan Bunga Mawar Kota Thaif 

Kemudian mawar-mawar tersebut dituang di panci untuk dimasak selama sembilan jam. Nah walaupun memasak selama itu, tapi hanya menghasilkan 3,5 mili air mawar. “Ada air mawah original dan ada yang air mawar semi original,” kata petugas itu lagi. 

Kepada seluruh jamaah umrah yang hadir, ia menjual paket paket skincare dari bahan mawar dengan harga yang menurutnya terjangkau. Satu kemasan plastik, terdapat lima produk skincare yakni air mawar, dua parfum, lotion dan bukhur. 

Wangi bunga mawar tidak tajam menyengat. Tapi harum yang menenangkan, menurut saya. Wanginya juga nggak membosankan. Tidak ada penambahan pewangi khusus untuk parfum atau aneka skincare yang berbahan utama mawar. Jadi beneran murni dari bunga mawar. 

“Kami tidak menggunakan bahan kimia, alkohol atau tambahan parfum apapun,” tambahnya lagi. Untuk harga sepaket dibandrol seharga 100 riyal atau sekitar Rp 200 ribu. 

Menurut petugas, harga skincare dari bahan mawar lebih murah jika dibeli di tempat itu. Karena di depan, ada toko yang menjual segala jenis skincare dari bahan mawar tapi dengan kemasan lebih mewah yang harganya lebih mahal. “Lebih baik beli disini kalau mau yang harganya lebih murah,” katanya lagi. 

Saya membeli paket skincare dari bahan mawar. “Kita belum pernah beli ini untuk oleh-oleh keluarga,” ungkap suami. Semua skincare itu kami beli dan dikemas di kardus khusus. Setelah transaksi, kami pun langsung menuju toko yang khusus menjual aneka skincare, parfum hingga bukhur dengan ekstraksi bunga mawar. 

Memang benar seperti yang disampaikan, di toko itu, yang letaknya masih di dalam kawasan penyulingan bunga mawar, suasananya tampak lebih mewah. Kemasan setiap produk dikemas dengan kemasan yang didominasi warna emas, merah dan hitam yang memberikan kesan glamour. Soal harga, ya sudah pasti lebih mahal. 

Sebelum keluar dari tempat penyulingan itu, kita juga bisa melihat pemandangan perkebunan bunga mawar yang rapi tertata. Selain itu, ada juga kolam besar yang letaknnya di tengah-tengah bangunan. 

Beberapa hiasan bunga diletakkan di beberapa sudut bangunan yang menambah suasana semakin lebih menyenangkan. Beberapa jamaah memutuskan untuk berfoto di tempat-tempat yang disediakan untuk berfoto. 

Saya dan suami tak sempat berfoto ala ala instagram karena termasuk jamaah yang terakhir keluar dari tempat penyulingan bunga mawar itu. 

Apakah ada biaya masuk ke tempat penyulingan bunga mawar? Tidak ada. Semua jamaah yang masuk ke tempat penyulingan bunga mawar, gratis. 

Semoga kelak semakin ada banyak pilihan tempat yang bisa dikunjungi di kota Thaif.