Pengalaman Beli Logam Mulia di Antam

Saya sebetulnya sudah lama ingin membeli logam mulia. Rencana awal membeli online, tapi beberapa kali lihat di website Antam, harga logam mulia di Antam habis terus. Cek di media sosial juga banyak keluhan masyarakat tentang habisnya logam mulia di pameran-pameran resmi yang diselenggarakan oleh Antam. Tapi rencana membeli logam mulia untuk investasi akhirnya tak kunjung terwujud. 

Hingga kemudian kesempatan itu datang pada Rabu, 4 September 2024 saat saya ke kantor suami yang berada di kawasan kompleks perkantoran Antam di jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan. Di perjalanan menuju kantornya saya sampaikan kalau ada rencana mau memantau harga logam mulia, sambil menunggu suami. Kami ada rencana keluar kota berdua. 

Display logam mulia di Antam

Sebelum pukul 8 pagi, saya sudah tiba di kantor Antam. Sudah ada banyak orang yang antri. Saya kebagian antrian nomor 12. Ada seorang perempuan disamping saya mengatakan berangkat dari rumahnya di Depok pukul 6 pagi supaya kebagian emas. “Belakangan cepat habis,” katanya. Jujur saya sudah keder juga karena kuatir sudah lama antri eh nggak kebagian. 

Harga logam mulia 1 gram hari itu Rp 1,406.000 dan kalau harga 10 gram sebesar Rp 13.590.000. Saya sebetulnya naksir emas 25 gram seharga Rpp 33.812.500. Tapi teryata emas 25 gram habis sehingga saya memutuskan untuk membeli dua buah logam mulia sebesar 10 gram. 

Alur Pembelian Logam Mulia di Antam 

Setelah duduk mengantri di depan pintu masuk kantor Antam, nasabah dipanggil sesuai nomor urut. Saat nomor urut saya dipanggil, saya pun masuk ke dalam ruang tunggu. 

Saat di dalam, nasabah pun harus menunggu untuk dipanggil. Pukul 09.10 WIB nomor saya dipanggil untuk di loket pertama. Disini, saya ditanya berapa jumlah yang mau dibeli dan mau beli logam mulia berapa gram. Karena saya sudah pernah beli emas di Antam, maka data masih tersimpan. Tapi tetap wajib menunjukkan KTP. 

Kemudian setelah selesai, diminta untuk menunggu lagi untuk melakukan penbayaran. Ada nomor baru yang diberikan untuk melakukan antrian pembayaran. 

Tak sampai menunggu lama, nomor antrian saya dipanggil untuk melakukan pembayaran. Nanti akan ditanyakan mau melakukan pembayaran menggunakan apa. Dan kalau menggunakan debit, ditanyakan lagi apakah kartu debit atas nama pribadi atau bukan. Saya menggunakan kartu debit atas nama saya. Saya tak tahu alasan mengapa ditanyakan demikian. Total membeli 10 gram sebanyak 2 buah adalah Rp 27.180.000

 

Apakah logam mulia langsung dimiliki? Tidak. Jadi saya masih harus mengantri lagi  untuk melakukan pengambilan logam mulia di loket yang berbeda. Nah loket tempat mengambil logam mulia ini tertutup. Jadi seperti bilik. Beda dengan loket pembelian dan pembayaran yang terbuka. 

Nanti kita diminta menunjukkan faktur pembelian untuk ditukar dengan logam mulia sesuai dengan yang kita beli. Nah karena saat saya beli adalah Hari Pelanggan maka saya mendapat sebatang coklat. Dan nggak hanya itu saja. Faktur pembelian bisa ditukar dengan segelas es teh atau kopi susu. Karena saya sudah ada rencana minum es kopi dekat kantor suami tapi juga tak mau sia-siakan hadiah, saya tukar faktur pembelian emas dengan es teh dan berikan ke pekerja disana. Tak ada yang sia-sia. 

Alhamdulillah sekitar pukul 10.00 WIB urusan pembelian logam mulia sudah selesai dan saya langsung mengabarkan suami. 

Karena ini bukan pembelian pertama saya, ada beberapa tips investasi emas yang bisa saya informasikan. Pertama-tama, logam mulia merupakan investasi jangka panjang untuk menjaga nilai mata uang. Investasi logam mulia berbeda dengan investasi saham atau reksadana karena lebih bersifat menjaga nilai mata uang. 

Membeli logam mulia kalau lebih lebih baik di atas 1 gram karena lebih murah. Tapi tak ada salah juga kalau hanya mampu membeli satu gram dulu. Logam mulia juga akan lebih menguntungkan jika dipergunakan dalam jangka panjang. 

Logam mulia juga mudah dijual sehingga bermanfaat bagi yang membutuhkan uang dalam jangka waktu cepat. Logam mulia Antam lebih tepat untuk diinvestasikan karena sudah terbukti menguntungkan. 

Ada yang pernah membeli logam mulia di Antam ?