Review Buku : Be The Alpha Muslimah untuk Menjadi Perempuan Shalihah dan Inspiratif

Menjadi perempuan shalihah di masa sekarang penuh perjuangan. Godaan datang silih berganti seolah tanpa henti. Dengan adanya media sosial yang juga kerap menonjolkan sosok perempuan yang membuka aurat, tidak menjaga pandangan serta mudah menggucapkan kata-kata kotor. 

Perempuan di masyarakat Indonesia masih dipandang rendah. Kontribusi perempuan dalam berbagai sektor masih dipandang sebelah mata. Perempuan masih rentan menjadi obyek seksual dan kerap menjadi korban pelecehan seksual. 

Di dunia kerja, perempuan masih ada juga yang mengalami kesulitan untuk bersaing di ruang kerja karena posisi perempuan yang dianggap lemah. Perempuan yang berpendidikan pun masih tetap harus berjuang lebih untuk dianggap ‘ada’ oleh masyarakat. 

Lantas apa yang harus dilakukan perempuan sehingga perempuan tak lagi menjadi warga kedua dalam struktur masyarakat Indonesia? Apa yang kemudian harus dilakukan perempuan untuk menjadi perempuan yang menginspiratif perempuan lain untuk menggali dan mengeluarkan potensi diri. 

Namun disatu sisi harus tetap menjadi perempuan shalihah yang menutup aurat dan selalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangannya. Apakah bisa terjadi ?

Jawabannya, bisa! 

Menurut saya masih ada kesempatan dan masih terbuka peluang perempuan untuk menjadi perempuan solehah dan menginspirasi. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap dapat berpegang pada Al Quran dan hadis. Perempuan juga dapat menambah pengetahuan melalui mendatangi majelis-majelis ilmu serta membaca buku-buku yang menambah ilmu pengetahuannya sebagai perempuan muslimah yang shalihah dan menginspirasi. 

Salah satu rekomendasi buku yang menginspirasi untuk muslimah adalah buku yang ditulis Ummu Kalsum yang menulis buku berjudul ‘Be The Alpha Muslimah. Menjadi Perempuan Shalihah, High Value, Inspiratif, dan Nggak Nyebelin’. 

Buku yang diterbitkan oleh Rene Islam ini memiliki sepuluh bab yakni : 

• The Alpha Muslimah and Faith
• The Alpha Muslimah and Work
• The Alpha Muslimah as a Child
• The Alpha Muslimah and Love
• The Alpha Muslimah, Ta’aruf, and Married 
• The Alpha Muslimah and Relationship 
• The Alpha Muslimah in Circle of Friends
• The Alpha Muslimah and Knowledge
• The Alpha Muslimah on Social Media
• The Alpha Muslimah and Looks

Sebelum membahas beberapa bab dalam buku ini, teman-teman pasti ingin tahu apa itu Alpha Muslimah. Jadi, Alpha Muslimah merupakan sosok muslimah yang teguh, ulet, rajin dan menjadi figur bagi sesama. Dalam Islam, kita dengan mudah menemukan sosok-sosok Alpha Muslimah seperti Sayyidah Khadijah, Sayyidah Aisyah, Sayyidah Asiyah, dan lain-lain yang menginspirasi dari segi akhlak hingga perjuangannya di jalan Allah. 

Tentu kita sadari bahwa menjadi perempuan hebat seperti itu bukan sesuatu hal yang mudah. Maka, jadilah diri sendiri sesuai dengan kemampuan untuk menjadi Alpha Muslimah. Termasuk saat kita sebagai seorang muslimah hanya bisa berdaya dari balik rumah. 

Bagaimana caranya bisa berdaya dari rumah ? Salah satunya bisa dengan melakukan upgrade skill seperti belajar ilmu dan menggali passion. Termasuk menjadi seorang istri pun jangan lupa untuk tetap berdaya walau dari rumah saja. Berdaya yang dimaksud dalam buku ini artinya mampu menggerakkan bakat dan keahliannya dari tempat dan waktu kapan saja. Masa depan tak ada yang tahu sehingga diharapkan menjadi muslimah yang mandiri sehingga bisa menyelesaikan permasalahan yang hadir dalam kehidupan. 

Ada beberapa hal-hal yang harus dihindari perempuan shalihah agar bisa menjadi Alpha Muslimah. Pertama-tama, hindari untuk mengeluh. Hal ini seperti yang dikutip QS al Ma’arij ayat 19-21 yang berbunyi “Sesungguhnya manusia yang diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan (harta) ia amat kikir”. 

Perempuan muslimah juga tidak boleh menuntut karena dengan menuntut membuat hidup menjadi tidak tenang karena selalu ada keinginan demi keinginan. Rasulullah SAW bersabda, “Seadainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekali tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati”. (Hadis Bukhari dan Muslim). 

Ada beberapa hal lainnya lagi yang patut diketahui dan dilakukan untuk muslimah sehingga bisa menjadi muslimah yang taat dan semakin mendapat ridho dari Allah. 

Buku ini kalau dikatakan sebagai buku motivasi, ada benarnya. Tapi buku ini memberikan pandangan dari sisi Islam dan melengkapinya dengan Al Quran serta hadis, dua pegangan umat muslim untuk hidup selamat dunia dan akhirat. 

Bahasa yang digunakan dalam buku ini juga bahasa yang mudah dipahami dan bahasa tutur. Pembaca tak akan merasa seperti dicerahami tapi seolah menjadi teman ngobrol dan berbagi serta menginspirasi. Buat saya, buku ini bisa menjadi rekomendasi perempuan muslimah untuk hidup di masa kini.