Pengalaman Bermain di Trans Studio Cibubur

Kalau ingin liburan tapi tak ingin ke luar kota? Berkunjung ke taman bermain adalah pilihannya. Saat liburan kenaikan sekolah, saya mengajak anak bermain di Trans Studio Sibubur. Sebetulnya sudah lama ingin mengajak anak bermain di Trans Studio Cibubur. Tapi selalu saja gagal. Padahal jaraknya dari rumah terhitung dekat. Tak sampai sejam perjalanan. 

Akhirnya Mei 2023 ini saya berdua dengan Ayyas liburan di Trans Studio Cibubur. Sebetulnya ini tak direncanakan jauh-jauh hari. Kebetulan melihat harga tiket online Rp 250 ribu buat berdua saat beli di Traveloka. Akhirnya saya pun membelinya via online di Tokopedia untuk digunakan keesokan harinya.

Trans Studio Cibubur dibuka pukul 10.00 WIB. Karena ini memaksimalkan waktu dan mencegah antrian, sebelum pukul 10.00  kami pun sudah tiba di lokasi. Walaupun sudah membelinya secara online, tetap harus menukarnya di loket penjualan. Nah saat antri menukar tiket itu ada promo bank yang memberikan gratis kartu VIP akses asal mau download aplikasinya. Nah daripada ribet antri, saya pun mendownload aplikasi bank itu. 
Belakangan, teryata kartu VIP akses ini tak saya gunakan karena memang tak ada antrian yang parah! 

Pukul 10.15.00 WIB, kami sudah antri di depan pintu masuk Trans Studio Cibubur. Tampak ada puluhan anak-anak sekolah dasar yang mengadakan study tour di Trans Studio. Tas-tas diperiksa untuk mencegah masuknya makanan dan minuman karena memang dilarang membawa makanan dan minuman selama di Trans Studio Cibubur. 

Main Apa Saja di Trans Studio Cibubur ? 

Awal pertama masuk di Trans Studio Cibubur, kami disambut ruangan gelap yang dihiasi bola-bola raksasai berlampu warna warni serta ayunan. Senang banget saat bola-bola itu dimainkan, bisa langsung warnanya berganti. 

Hanya sebentar saja bermain bola-bola raksasa warna-warni, kami pun tak sabar langsung bermain Formula Kart. Permainan ini untuk merasakan serunya berkompetisi balap ala pembalap Formula. Sebelum memulai permainan, kami diminta untuk mendengarkan penjelasan lengkap terkait cara menggunakan hingga bagaimana bermain Formula Kart. Ada penjelasan juga dimana letak gas dan dimana letak rem untuk mengerem. 

Semua pemain Formula Karta wajib menggunakan helm dan sepatu. Kalau pakai sepatu sandal, seperti saya kala itu, wajib ditukar dengan sepatu yang disediakan. Ini pertama kali saya main balapan mobil formula. Tapi entah kenapa kali ini saya agak deg-degan memainkannya. 

Jadi saat memainkannya, saya beberapa kali berhenti mendadak dan dua kali ditabrak dari belakang. “Ummi, itu aku yang nggak sengaja nubruk ummi,” kata Ayyas sambil ketawa. Oalaah, teryata. Anak iseng! 

“Ummi, main lagi dong,” kata Ayyas. Saya tidak mengiyakan karena melihat antrian Formula Kart yang sudah memanjang. Kebayang harus mengantri sekian lama dan nggak sempat mencoba berbagai permainan. 

Permainan kemudian berlanjut dengan bermain Carousel. Pemainan ini sebetulnya cocok buat anak-anak. Tapi saya sejak lama ingin main Carousel. Senang sekali kalau bisa naik kuda-kudaan ala komedi putar. Putarannya nggak begitu kenceng jadi saya sangat menikmati saat-saat perputaran itu yang diiringi musik yang menyenangkan. 

Perjalanan berlanjut ke Jurassic Live Show. Menyenangkan dan menghibur sekali pertunjukan ini karena pembawaannya yang kocak. Jadi ada yang berperan sebagai dokter hewan dan kemudian memperkenalkan dinosaurus berbagai varian secara menyenangkan. Anak-anak pun dilibatkan secara aktif untuk maju ke depan dan ikut bermain dan bahkan memberikan nama kepada jurassic-jurassic yang dihadirkan. 

Karena mau permainan lebih menantang, Ayyas bermain Wave Racer. Jadi nanti naik ke kapal-kapalan di atas air dan kemudian diputar dari pelan kemudian cepat. Saya nggak bakalan ikut karena kuatir memunculkan vertigo. Penyakit yang bisa bikin saya sakit kepala berhari-hari. Sudahlah lebih baik saya menonton aja. 

Kami agak lama menghabiskan waktu di Science Center. Kebetulan Ayyas senang berkunjung ke tempat yang membuat minat belajar terhadap dunia science. Di Science Center ini kita bisa tahu aktifitas kerangka manusia saat sedang naik sepeda. Bisa juga belajar tentang hukum fisika pada permainan gravitron secara menyenangkan. Serunya lagi, ada ruang serangga yang membuat kita lebih kecil daripada semut dan lalat serta aneka tumbuh-tumbuhan!

Belajar gravitasi di Tilting Village, sebuah desa bergaya meksiko yang membuat kami merasakan sensasi berbeda berjalan di desa ini. Kayak berasa agak capek padahal jalannya terkesan biasa saja. Kenapa ? Kayaknya harus coba langsung deh. Ada banyak spot foto menarik yang tersedia jadi, seru bisa berfoto bersama anak. 

Menghabiskan waktu di Snow Playground ini adalah keinginan kami. Jadi sejak awal kami sudah berniat akan menghabiskan banyak waktu di Snow Playgroun. Bahkan sudah cari informasi juga apa saja yang harus disiapkan.

Jadi kami membawa jaket, kaos kaki dan sarung tangan. Dan syukurlah kepake banget karena memang suasana di sana dingin. Jaketnya kepake. Nah sarung tangan pun kepake karena jadi lebih menyenangkan memegang saljunya. Kebayang kan megang es tanpa sarung tangan. Pasti dingin sekali. 

Nah sayangnya tempatnya nggak begitu luas. Untungny saat itu nggak begitu banyak orang. Bahkan bisa dibilang sepi karena hanya kami berdua dan dua bersaudara. Kalaupun ada yang datang pun tak begitu banyak orang. Jadi puas bermain salju seperti lempar-lemparan salju. 

Ada banyak permainan yang menyenangkan yang saya dan anak saya mainkan di Trans Studio Cibubur. Makanan yang dijual harganya kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 55 ribu. Saya beli bakso seharga Rp 50 ribu dan enak. Lalu Ayyas beli ayam goreng dan air mineral seharga Rp 55 ribu. 

Kami selesai main di Trans Studio Cibubur pukul 16.00 WIB. Hampir semua kami cobain. Kecuali ya memang ada beberapa permainan yang memang tidak berfungsi. Saran saya kalau ke Trans Studio Cibubur di hari kerja dan tidak saat libur sekolah karena bakalan penuh sehingga bisa maksimal bermain. 
Ada yang sudah pernah ke Trans Studio Cibubur ?