Datang ke Surabaya tapi ingin mencari oleh-oleh khas Surabaya? Pusat oleh-oleh Bu Rudy kerap menjadi pilihan. Itu juga yang saya lakukan ketika berkunjung ke Surabaya. Tepatnya saat ingin membeli sambal Bu Rudy. Sambal Bu Rudy ini terkenal sekali. Saya suka Sambal Bu Rudy karena rasa pedasnya pas.
Biasanya kalau mau makan Sambal Bu Rudy, saya pesan online. Atau kalau adik saya datang dari Surabaya, dia selalu membawakan Sambal Bu Rudy buat saya. Adik saya tahu kesukaan saya, kakaknya.
Awal Desember 2023 saya ke Jakarta bersama papa karena ada pernikahan adik sepupu. Setelah tiba di stasiun Gubeng, kami sarapan dan langsung menuju Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy Surabaya untuk membeli Sambal Bu Rudy .Kenapa saya langsung beli Sambal Bu Rudy setelah tiba di Surabaya? Karena keesokannya saya sudah harus balik ke Jakarta. Rumah adik saya di Sidoarjo jadi terlalu ribet kalau harus bolak balik Sidoarjo-Surabaya dalam waktu pendek.
Kami langsung menuju Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy di Jalan Dharmahusada No 140, Surabaya. Akses ke lokasi tak begitu susah dan karena terletak di pusat kota Surabaya jadi transportasi umum pun mudah menjangkaunya.
Oh ya, di Pusat Oleh-Oleh Sambal Bu Rudy tak hanya ada Sambal Bu Rudy saja. Tapi ada berbagai barang mencapai 8-81 item daro 672 supplier UMKM dan dari 20 supplier non UMKM. Jadi kalau datang ke Pusat Oleh-Oleh kita bisa membeli aneka kue pie, beragam kerupuk, lauk pauk kering seperti kering kentang, aneka coklat, kue dan lain-lainnya.
Di bagian luar Pusat Oleh-Oleh Sambal Bu Rudy juga dijual kue basah seperti bolu Surabaya dan olahan makanan lainnya.
Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy Surabaya ada di beberapa tempat. Tapi menurut saya, tempat yang paling mewah, besar dan berkesan serta rapi ya di Jl. Dharmahusada, ini. Untuk menjangkaunya dari Rumah Sakit Dr Soetomo (Karangmenjangan) ke arah timur. Nah, Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy Surabaya ini berada di sebelah selatan jalan menghadap utara.
Saya pergi di Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy Surabaya bersama papa, dua keponakan, adik dan adik ipar saya. Kamu berangkat agak siangan kala kondisinya tak begitu ramai.
Sejarah Sambal Bu Rudy
Saya pernah tak sengaja bertemu pemilik Sambal Rudy sekitar tahun 2018. Seingat saya Bu Rudy yang memiliki nama asli Lanny Siswandi ini lagi datang ke salah satu toko oleh-olehnya itu. Saya sempat minta berfoto bareng karena diajak adik saya untuk foto bersama Bu Rudy. Orangnya ramah.
Bu Rudy hidup dengan penuh perjuangan. Setelah menikah, Bu Rudy bersama suaminya membuka toko sepatu di Pasar Turi pada 1983 selama lebih dari 20 tahun. Usaha toko sepatu ini diambil alih sang mertua dan Bu Rudy bersama suami mencoba berbisnis kuliner, tepatnya membuat sambal.
Sebetulnya, memulai usaha sambal juga berawal dari iseng. Kala itu, sang suami setiap kali memancing selalu membawa ikan dan kemudian diolah Bu Rudy dan dibuatkan sambal. Sambal olahan tangan Bu Rudy menjadi idola dan kemudian diusulkan untuk menjual sambal.
Dari situlah kemudian usaha Sambal Bu Rudy berkembang pesat. Sambal Bu Rudy menjadi salah satu oleh-oleh khas Surabaya yang terkenal.
Ada tiga varian sambal Bu Rudy yakni sambal udang, sambal bajak dan sambal ijo. Kalau saya ditanya mana yang paling disuka, saya katakan sambal udang yang memiliki tutup warna kuning. Sambal tutup warna kuning ini bisa dimakan dengan lauk atau diolah dengan berbagai jenis olahan makanan lainnya.
Berapa harganya? Harga Sambal Bu Rudy
terjangkau yakni hanya Rp 25 ribu saja. Ada yang sudah pernah mencoba Sambal Bu
Rudy atau bahkan membeli Sambal Bu Rudy di Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy Surabaya ?
Sambal Bu Rudy memang legend dan rasanya juga TOP! kesukaan keluargaku :D
Reply DeletePas ke Surabaya aku ga mampir beli oleh-oleh karena kerjaan padat merayap sekali Ummi wkwk,,,kangen banget pengen beli sambal BU Rudy :p
Reply DeleteItu krn sambel ini ukurannya lebih dari 100ml mba. Makanya ga boleh dibawa, udah aturan penerbangan international, kalo lbh dari 100 ml hrs bagasi. Mereka pasti buang kalo ga.
Reply DeletePadahal ya dulu, bu rudy pernah buka restonya di kelapa gading, nasi udang bu Rudy. Aku langganan. Tapi ntah kenapa dia tutup. Padahal rame loh. Sedih banget. Dijual juga tuh sambel udangnya.
Sekarang palingan beli online klo kepengen 😄. Gatau lah kapan bisa ke surabaya