Ketika keluarga saya berencana datang ke Jakarta untuk menghadiri pernikahan anak saya, Mas Ghaffar, saya sudah berencana kalau ada waktu buat ajak jalan-jalan. Jalan-jalannya tak perlu jauh karena mengingat waktu yang tak terlalu lama.
Bogor menjadi tempat tujuan untuk jalan-jalan. Malam sebelum keberangkatan, saya sampaikan ke keluarga saya yang terdiri dari dua keponakan, satu tante, dua om, satu adik ipar dan adik saya sendiri. “Kita berangkat pagi ya. Jam tujuh sudah standby jadi biar pulang nggak sampai kejebak macet sore hari,” kata saya. Kebetulan saudara saya sepakat dan setelah antar anak sekolah, kami pun bergegas ke Bogor.
Tujuan pertama adalah ke Kebun Raya Bogor. Sekedar cuci mata melihat pemandangan alam dan juga ke Museum Zoologi. Salah satu om saya nggak bisa jalan jauh sehingga kami sepakat untuk ke Museum Zoologi.
Sekitar pukul 08.00 WIB kami sudah tiba di Kebun Raya Bogor per orang Rp 15.500 dan harga mobil Rp 50.000. Anak-anak tinggi dibawah 90 centimeter (seingat saya) sudah harus bayar penuh. Jadi total untuk berdelapan adalah Rp 124.000 + Rp 50.000 = Rp 174.000 untuk harga tiket masuk ke Kebun Raya Bogor.
Beli tiket masuk Kebun Raya Bogor bisa on the spot ya alias bisa saat itu juga di lokasi. Nanti ada loket dan kemudian dilakukan perhitungan manual untuk total harga tiket masuk. Oh ya sekarang nggak bisa naik mobil lalu keliling Kebun Raya Bogor. Jadi benar-benar hanya satu tempat untuk parkir mobil.
Kami sejak awal niat ke Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor langsung diarahkan ke pintu masuk dan kemudian disebutkan tempat parkir mobil. Setelah parkir mobil, kami berjalan kaki ke Museum Zoologi. Tapi pas lagi jalan kaki disampaikan bahwa bisa parkir mobil di kawasan Museum Zoologi. Tapi karena sudah terlanjur jalan kaki, akhirnya kami memilih jalan kaki tapi adik saya kemudian memutuskan parkir mobil di Museum Zoologi.
Saat masuk, suasana sepi sekali. Dan teryata selama kami disana, hanya benar-benar kami sendiri. Tak ada pengunjung lain. Berasa banget seperti yang memiliki Museum Zoologi. Hhehhee.
Nah untuk masuk Museum Zoologi masih harus membayar tiket masuk. Karena hari itu hari kerja, kami membayar Rp 15.000 per orang. Tapi kalau berkunjung Sabtu. Ahad atau libur nasional, harga tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang.
Ada Apa saja di Museum Zoologi Bogor ?
Museum Zoologi ini didirikan pada tahun 1894 yang digagasi oleh J.C. Koningsberger, ahli Botani berkebangsaan Jerman. Koningsberger mengumpulkan beraneka macam koleksi dari berbagai negara, selain dari seluruh kawasan di Indonesia.
Sebanyak 954 jenis hewan yang diawetkan dan dibagikan dalam tujuh kelompok, dipamerkan di Museum Zoologi, Kebun Raya Bogor. Ketujuh kelompok itu meliputi kelompok burung, mamalia, reptil, amfibi, serangga, ikan, moluska dan kelompok krustasea.
Di pintu masuk, pengunjung bisa melihat empat hewan (yang hanya rangkanya saja) masih terjaga baik. Keempatnya dikelilingi rantai sebagai penanda untuk tidak masuk atau memegang rangka-rangka tersebut.
Terbayang kan kalau ada yang iseng nyentuh rangka maka berpotensi rusak dan buyar rangkaian tubuh yang sudah tersusun rapi itu.
Di sebelah kiri, ada ruang khusus ruang burung. Ada beraneka burung yang dipamerkan. Burung-burungnya dipamerkan dalam keadaan diawetkan dalam kondisi baik. Ada juga informasi tentang evolusi dan burung.
Di ruang mamalia, ada badak ukuran raksasa yang diawetkan dan ada di kotak kaca. Badak ini pada tahun 1914 masih terdapat badak jantan tua di kawasan Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat. Badak yang diawetkan di Museum Zooolgo Bogor ini beratnya mencapai 2280 kilogram. Badak ini sengaja diburu sebelum diburu pemburu gelap yang tentunya membahayakan dunia ilmu pengetahuan.
Mau lihat beraneka ular yang telah diawetkan ? Ada di Museum Zoologi. Misalnya ada ular welang yang termasuk binatang berbisa. Ada juga king cobra yang mirip dengan ular sendok. Suara desis yang dikeluarkan ular cobra ini menyerupai erangan anak anjing dengan mengangkat kepala sampai setinggi dada.
Melihat Langsung Rangka Paus Biru di Museum Zoologi Bogor
Ada satu fauna yang luar biasa besar. Dari rangkanya saja, kita sudah bisa membayangkan betapa besarnya fauna ini. Fauna itu adalah paus biru yang beratnya 190 ton atau stetara dengan 38 gajah atau beratnya setara dengan berat 2524 orang!
Berat banget kan?!
Makanan Paus Biru adalah kelompok udang kecil dan bisa mengkonsumsi 40 juta per hari! Kini, populasinya sekitar 5000- 15000 ekor saja. Paus biru ini bisa mengalami pemusnahan dikarena terjebak, terkena arus, terdampar dan hingga diburu.
Buat saya, datang ke Museum Zoologi Bogor bersama keluarga adalah pilihan yang tepat karena bisa rekreasi sekaligus belajar tentang dunia fauna yang ada.
Semoga saja, Museum Zoologi
Bogor ini tetap terjaga baik dan semakin banyak dikunjungi untuk edukasi
generasi masa depan.
Aku baru tau ada museum ini dalam TRB mbaaaa. Baru sekali sih masuk taman raya, itu juga cuma piknik di tamannya 🤣. Dulu sih mobil masih bisa masuk utk jalan di dalam. Berarti udh lama banget aku ksana.
Reply DeleteTapi serius pengen ajakin anak2 ke museum ini. Secara pas tahu hewannya beneran diawetkan, jadi lebih tertarik Krn bisa lihat aslinya kayak apa.
Walopun terkadang aku suka sedih juga kalo liat hewan2 ini udh banyak yg langka Krn ulah manusia 😔
Amaze sama paus birunya. Gede dan berat banget dan makannya itu ya Allah. Kebayang ya kalau manusia yang ngurus, repot pastinya. Jadi mikir soal rezeki. Jangankan manusia, ikan paus aja udah dijamin
Reply DeleteAku berkali-kali ke kebun raya bogor tapi enggak pernah mampir sini. Padahal, isinya kece ya
Reply DeleteNah, aku juga punya cerita Museum Zoologi Bogor ini di blog. Toss dulu yuk! Hahahahha. Memang seru ya ajak anak2 main ke museum. Supaya mereka tahu dan tambah ilmu pengetahuan secara menyenangkan. Hewan2 yang diawetkan itu kayaknya kasihan juga sih. Tapi kalau replika2nya ga apa2. Kerangka paus tuh yang bikin pengunjung terkesima saking besarnya. TFS mbak Alida.
Reply DeleteWah ternyata ada rangka Paus Biru yaa... Paksi pasti happy banget nih kalau tahu. Dia kan paling hapal banget cerita seputar paus, hiu, dan mamal2 raksasa laut. Kalau bisa lihat rangkanya makin imaginasinya kemana2
Reply DeleteSetelah lihat ini, malahan aku jadi pengin juga ajak anakku untuk main ke Museum Zoologi karena belum pernah bawa dia kesana. Sekalian biar bisa main juga di Kebun Raya Bogor bersama keluarga ya.
Reply Deletewah aku bulan Juni lalu juga ke museum Zoologi ini, mbak dan memang agak sepi ya. tapi nggak bisa lama sih kemarin itu soalnya parkir mobilnya jauh banget dan kami bahkan ke museum pakai sepeda listrik yang disewa selama 1 jam. heu
Reply DeleteMain ke museum kaya gini lumayan buat nambah pengetahuan. Kita jadi tahu kan hewan-hewan meski ya tinggal kerangkanya aja. Minimal udah ada gambaran gimana mereka saat masih hidup
Reply DeletePas ke bogor cuma sempet mampir ke kebun raya. Tapi gak betah cz banyak nyamuk. Hahaa.. kpn2 mampir ke museum zoologi deh
Reply DeleteSayang banget pas aku kemarin ke Bogor, ga sempet main ke Kebun Raya Bogor.
Reply DeletePadahal tempat kami menginap hadap-hadapan ama Kebun Raya.. ((heheh, yang mana sebelah mukanya aga bingung yaa..))
Tapi jadi wacana kami, kalau pas penjengukan kakak, bisa main ke Museum Zoologi Bogor.
Alternatif lain saat sudah sampai Kebun Raya Bogor yaa ke wisata ibi ya, Mbak. Anak² pasti punya banyak pengalaman, nih. Eh, itu harga mobil 50 ribu maksudnya harga parkir ya, Mbak?
Reply DeleteWah tempat ini masih jadi olanning aku mengajak anak2, tiap ke jkt belum sempat melipir ke bogor padahal mah ya naik komuter jg deket. Penasaran mau melihat dalamnya
Reply DeleteWah, asik ini
Reply DeleteAnak anak akan senang diajak ke museum Zoologi ini
Habis lihat beraneka tanaman di kebun raya Bogor, bisa melipir lihat beragam hewan di museum Zoologi ini
Waktu di Malang, aku sempet visit ke suatu zoologi tapi ternyata nggak biasa dikunjungi visitor individual. Nggak segedhe yang di Bogor ini tapi lumayan buat belajar2 beberapa jenis spesies. Semoga bisa berkunjung ke zoologi yang lebih gedhe kayak yang di Kebun Raya Bogor.
Reply Deletekeren bangetttt.. Cuma baca aja udah melongo melongo kagum, apalagi bisa datang dan lihat langsung ke Bogor, Nggak bis abayangin gimana senengnya anak-anak. Tapi benera, Paus Biru khususnya.. keren sekalii..
Reply DeleteAsyik banget nih main ke Museum Zoologi Bogor. Anak-anak bisa refreshing plus belajar tentang berbagai fauna. Orangtua juga bisa ikut belajar, sih. Hehe. Koleksinya banyak dan unik-unik ya :)
Reply DeleteWisata edukatif ya bun di museum zoologi bogor...tempatnya asik yaa cocok deh buat mengisi weekend bersama keluarga
Reply Deletecakep banget museumnya. aku penggemar membawa anak ke museum nih mb Alida. meskipun di Jogja ada museum kayak gini tapi kayaknya tetap harus mampir ke Bogor buat main ke sini
Reply DeleteMuseum Zoologi ini menyenangkan dan seru untuk dikunjungi yaa anak-anak dan keponakanku suka banget datang ke sini apalagi ada kerangka paus raksasa
Reply Deleteya ampuuuun udah lama banget aku ngga ke Museum Zoologi nih mba. Jadi kangen.. makin bagus ya penataannya
Reply DeleteWah, masih sama dengan saat aku kuliah dibogor. Jadi kangen bogor ini
Reply DeleteBelum kesampean nih mampir kesini. Insya Allah bulan depan aku mau coba mampir ah.
Reply DeleteTapi tiket mobilnya agak lumayan ugha ya. Mungkin aku mau kesana naik KRL aja trus sambung angkot, biar lebih irit hehehe