Saya jatuh cinta dengan sosok Nabi Muhammad yang bahkan segala cerita yang ada menunjukkan kebaikan hati, ibadah terbaik kepada Allah, mencintai umatnya. Tapi apalah cinta saya jika dibandingkan kisah para sahabat dan Wali Allah yang menunjukkan bukti cinta tak hanya melalui kata tapi perbuatan dan bahkan rela mengorbankan nyawa demi melindungi Nabi Muhammad SAW.
Saya ingat cerita yang dikisahkan Ustadzah Halimah Alaydrus. Kelak, umat Nabi Muhammad walaupun umat terakhir tapi akan dihisab lebih awal. Nabi Muhammad tiada henti memohon ampun kepada Allah atas segala dosa-dosa umatnya.
Ummati …. Ummatiii ..
Saya pun selalu jatuh cinta dengan kisah-kisah terkait Nabi Muhammad SAW beserta keluarga serta para sahabat-sahabatnya. Sungguh luar biasa kebahagiaan saya menjadi salah satu umat Nabi Muhammad yang saya harapkan kelak akan memberikan syafaat bagi saya dan keluarga di akhirat.
Untuk tahu lebih banyak tentang kehidupan Nabi Muhammad serta bagaimana Nabi Muhammad sehari-hari bersama keluarga dan sahabat, saya mendengarkan kajian-kajian serta membeli buku yang membahas tentang Nabi Muhammad SAW.
Betapa satu buku yang saya selesai baca, semakin tambah jatuh cinta saya kepada sosoknya. Dan begitulah setelah mendengar kisah serta cerita-ceritanya.
Ada satu buku yang membuat saya penasaran dan kemudian saya putuskan untuk membelinya. Buku itu berjudul ‘Tiga Malam bersama Penghuni Surga’. Buku ini ditulis oleh Fuad Abdurrahman, Pemenang Islamic Book Award tahun 2011 dan 2017.
Membaca buku yang diterbitkan oleh Rene Islam ini membuat saya, sebagai seorang pembaca, semakin dekat dengan Nabi Muhammad. Kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad yang penuh suka duka ditulis dengan apik di buku ini.
Ada satu kisah lucu Nabi Muhammad bersama sahabatnya, Ali bin Abi Thalib. Suatu hari Nabi bersama para sahabatnya sedang berkumpul dan disajikan kurma. Setiapkali usai makan kurma, biji-biji sisanya disisihkan di tempatnya masing-masing.
Nah Abi bin Thalib duduk persis di sebelah Nabi. Kurma-kurma yang tersaji lahap dimakan sehingga tanpa sadar tumpukan biji kurma lebih banyak daripada sahabat lainnya. Termasuk milik Nabi Muhammad SAW.
Diam-diam, Ali memindahkan biji kurma miliknya ke tempat biji kurma milik Nabi Muhammad. Dan ketika sudah berpindah tempat, Ali iseng menggoda Nabi Muhammad. “Wahai Rasulullah, tampaknya engkau begitu lapar sehingga makan kurma begitu banyak. Lihat, biji kurma di tempatmu menumpuk begitu banyak”.
Nabi tak marah ataupun terkejut dengan ucapan Ali. Dengan tenangnya, Nabi Muhammad berkata “Wahai Ali, tampaknya engkaulah yang sangat lapar sehingga engkau makan kurma hingga bijinya. Lihatlah, tak ada biji kurma tersisa di depanmu”.
Sontak seluruh sahabat yang ada pun tertawa terbahak-bahak.
Saat membaca kisah ini, saya pun tak tertawa. Saya membayangkan keisengan Ali yang dibalas dengan canda ala Nabi. Saya bayangkan betapa ada kasih sayang tanpa jarak antara Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Saya membayangkan betapa bahagianya duduk bersama Nabi Muhammad beserta orang-orang yang dicintai dan mencintai Nabi Muhammad.
MasyaAllah …
Kisah demi Kisah Penuh Canda dan Duka
Ada kisah sahabat Nabi Muhammad, Abu Bakar yang cintanya kepada Baginda Nabi Muhammad tak perlu diragukan. Dalam kisah berjudul ‘Hanya Baginda Rasul yang Dikhawatirkannya’ ada cerita saat Islam disebarkan secara terang-terangan padahal jumlah yang masuk Islam masih sedikit. Saat diumumkan, Abu bakar menyerukan agar seluruh hadirin mempercayai Allah. Penduduk Mekkah yang terperangah kemudian menyerang Abu Bakar dan orang-orang Islam lainnya. Abu Bakar dikeroyok habis-habisan hingga pingsan.
Saat tersadar, apa yang dikatakan Abu Bakar pertama kali? “Bagaimana keadaan Rasulullah?”. Pertanyaan itu diajukan berulangkali karena pertanyaan itu tak terjawab. “Aku bersumpah akan makan dan minum jika kalian mempertemukan aku dengan Rasulullah”.
Saat jumpa, Rasulullah memeluk dan mencium Abu
Bakar yang sangat mengkawatirkan kondisi Rasulullah. Padahal kondisi Abu Bakar
sangat mengkhawatirkan.
Pengorbanan dan cinta kepada Nabi Muhammad juga ditunjukkan saat hijrah pertama kali dari Mekkah ke Madinah bersama Abu Bakar. Perjalanan tidak langsung menuju Madinah tapi berjalan ke selatan menuju Gua Tsur agar tak diketahui kaum Quraisy.
Saat tiba pertama kali di mulut gua, Abu Bakar menutup lubang-lubang gua agar tak ada ular atau binatang lain yang melukai Nabi. Rasulullah tertidur di pangkuan Abu Bakar karena kelelahan. Saat melihat ada satu lubang belum tertutup, Abu Bakar mengangkat kaki dan sumbatkan ke mulut gua. Tapi teryata lubang itu adalah rumah ular dan ular pun mematuk kaki Abu Bakar.
Sakitnya bukan main. Tapi Abu Bakar menahannya untuk menjaga agar Rasulullah tak tahu.
Air mata menetes dan mengenai wajah Rasulullah. “Ada apa, Abu Bakar?” Abu Bakar pun menceritakannya kepada Nabi Muhammad. Nabi kemudian mengusap bekas gigitan itu dengan tangannya dan luka itu pun sembuh seketika.
MasyaAllah …
Buku ini juga menceritakan kisah para perempuan-perempuan soleh yang memberikan sumbangsih tak terkira dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW. Ada kisah pemegang tali kendaraan Sayyidinah Fatimah, Rufaidah al Anshariah sang perawat handal, hingga kisah para sahabat Nabi lainnya.
Sungguh tak ada sesal membeli buku yang ditulis
dengan bahasa yang mudah dipahami ini.
Mau membelinya ? Bisa langsung di
Membaca buku kenabian begini, selalu bisa menambah rasa keimanan dan cinta kepada rasul ❤️. Aku pun membayangkan nabi kita sebagai orang yang sangat baik dan lembut, bahkan terhadap Orang2 yg tidak mempercayai ajarannya.
Reply DeleteKadang suka keseeel banget kalo melihat masih ada umatnya yang tega memutarbalikkan fakta ajaran beliau demi keuntungan pribadi ЁЯШн
Menarik banget ya isi buku ini. Jadi pengen baca. Dijual di marketplace ga, ya?
Reply DeleteMenyentuh banget yg di gua ya mba. Aku pernah diceritain yg bersama Abu. Betapa pada cinta banget nggak heran karena baginda rasul orang terbaik terhebat termulia. Lucu ya yg kurma, aku belum pernah dengar critanya. Baca buku kayak gini bertambah rindu dan kecintaan kepada rasul. Ya Allah
Reply Deleteaku juga paling suka baca atau nonton sirah nabi begini lho mba, eh sama kajian tentang sirah nabi juga seru sih buat diikuti biar makin semangat belajar agama dan beribadah
Reply DeleteMasyaallah, emang perlu banget ya baca buku2 islami kayak gini biar hati lebih tentram. Harganya di shopee berapaan ya mbak?
Reply DeleteTerima kasih rekomendasinya mbak. Bisa jadi alternatif bacaan sekaligus mengenalkan Nabi Muhammad pada anak-anak. Kayaknya ini lebih tipis dibanding buku berjudul "Muhammad" yang saya miliki
Reply DeleteAllahumma sholli alaa Muhammad ЁЯШН luar biasa ya Nabi kita, sosok panutan dengan hati yang lembut. Attitude yg sangaaatt amazing. semogaaaaa kita semua bisa berkumpul dgn beliu SAW di jannah-Nya . merinding akuuu kalo baca shiroh nabi dan para sahabatnya
Reply DeletemasyaAllah bikin terharu tiap baca kisah para pencinta Nabi Muhammad. cerita tentang kurmanya lucu jadi ngebayangin betapa nyamannya berada di sisi Rasulullah
Reply DeleteDuh momennya pas nih saat bulan ini muslim sedang memperingati maulid nabi Muhammad Saw. Kalau saja bisa memiliki, saya bisa menceritakan ulang isi bukunya kepada anak anak santri mengaji di rumah nih
Reply Deletemembaca kisah-kisah seperti ini jadi semakin menambah kecintaan kita yah mbaak, penasaran nih sama bukunyaaa kayaknya menarik deh
Reply Deletewah kalau kisah2 sirah gini tuh memang bikin adem jadi bisa kembali gitu dan media pengingat juga saat diri sedang down atau hopeless
Reply DeleteMasya Allah.. semakin banyak membaca kisah-kisah Nabi Muhammad SAW seperti ini akan semakin mendekatkan kita padanya juga pada Allah ta'ala ya, Mbak. Dan akan semakin kita ketahui betapa baiknya Rasulullah, betapa cerdasnya, dan sifat-sifat baik lainnya. Sekelumit kisah makan kurma di atas menunjukkan bahwa beliau sangat cerdas, ya :)
Reply DeleteKyknya membaca buku ini jadi bisa dapat gambaran mengapa dan bagaimana Nabi SAW dicintai oleh banyak orang, khususnya sahabat2nya yaa. Penasaran pengen baca juga? Ini tebalnya berapa halaman mbak?
Reply DeleteMembaca surah Nabawiyah memang membuat rindu semakin menjadi ya umi, membaca sejarah Rasulullah itu semacam candu yang menurutku semakin dibaca semakin kita penasaran dan ingin lebih banyak tahu lagi bagaimana kehidupan Rasulullah yang mulia. Allahumasholli ala Muhammad
Reply DeleteKayaknya emang ini bacaan bergizi apalagi buat istri sih biar makin semangat jadi sholehah.. terlepas dengan gimana sahabat-sahabat Nabi yang juga mencintai dengan cara mereka melindungi Rasulullah dan membantunya. Masya Allah
Reply DeletePerjuangan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mashaAllaa~
Reply DeleteBetapa cintanya kepada ummatnya masih terasa hingga ratusan tahun setelahnya dan semoga kita juga bisa membalas cinta beliau dengan tulus dan sungguh-sungguh.
Barakallahu fiik, kak Lid.
Cerita tentang Rasulullah selalu bikin rinduu banget pada beliau karena rak terbayangkan ada orang yang begitu cibta pada kita kaumnya ya mbak...mau cari bukunya terima kasih yaa
Reply DeleteBaca judulnya saja sudah berasa adem saya "Tiga Malam Bersama Penghuni Surga". Keseharian Nabi Muhammad beserta kisah-kisah menariknya yang memang selalunya membuat kecintaan kita pada Rasulullah makin besar. Masya Allah buku yang bagus banget ini.
Reply Delete