Tips Menjaga Kesehatan Bagi Pengguna Commuterline

“Untungnya kita naik commuterline di gerbang ini. Kalau naik di gerbong perempuan saat desak-desakan, bisa meninggal,” kata seorang perempuan. Dia naik commuterline bersama temannya naik commuterline. Kondisi commuterline kala itu memang tak terlalu berdesak-desakan. 

Saya kebetulan naik di gerbong campur kala naik dari stasiun Manggarai sore itu. Saat mendengar percakapan itu, saya hanya bisa geleng-geleng kepala. Saya tak setuju dengan peryataan itu. Selama ini, saya selalu menganggap naik commuterline di gerbong perempuan itu menyenangkan dan merasa lebih nyaman. Walau kadang berdesak-desakan, tapi saya tak perlu kuatir dengan adanya pelecehan dan perasaan tak nyaman jika berada di gerbong gabung antara pengguna perempuan dan laki-laki. 

Commuterline adalah kendaraan umum yang kerap saya gunakan sehari-hari untuk aktifitas dari rumah ke kantor. Dengan menggunakan commuterline, saya bisa terhindar dari kemacetan. Biaya yang harus dikeluarkan juga lebih murah jika menggunakan commuterline. Bayangkan saja, dari stasiun Pondok Cina ke stasiun Palmerah hanya Rp 4000. Padahal kalau menggunakan ojek online, biayanya sekitar Rp 60 ribu. 

Tapi tak semua orang memilih commuterline menjadi pilihan untuk kegiatan sehari-hari. Commuterline dikala jam berangkat atau pulang kerja masih sangat padat. Selain itu, ada beberapa kejadian commuterline mengalami gangguan sinyal sehingga commuterline datang terlambat sehingga menganggu aktifitas sehari-hari. 

Apalagi sejak adanya stasiun Manggarai yang menjadi tempat transit. Kepadatan penumpang semakin meningkat. Mau tak mau, pengguna commuterline harus menjaga kesehatan dengan baik. 

Kepadatan penumpang saat naik commuterline membuat tak nyaman dan banyak juga yang mengeluh sesak. Bayangkan saja, terhimpit diantara penumpang-penumpang lain ditambah lagi ketika AC tidak berfungsi, sungguh sangat tidak nyaman. 

Saya beberapa kali menemui penumpang yang pingsan karena kondisi commuterline yang padat. Mereka yang pingsan biasanya dilakukan pertolongan pertama oleh sesama penumpang sebelum kemudian ditangani oleh petugas commuterline. 

Pernah juga saat hendak kerja beberapa tahun silam ada seorang perempuan yang pingsan di commuterline. Ia mengaku pertama kali naik commuterline dan belum sempat sarapan. Kondisi ini membuatnya lemas dan akhirnya pingsan. Saya ikut menemaninya hingga ke ruang kesehatan di stasiun sesuai keinginannya. 

“Jadi, pengguna commuterline harus sehat dan kuat?”

Kalau ada yang menanyakan itu, saya bisa jawab bahwa nggak hanya pengguna commuterline saja yang harus sehat dan kuat. Tapi harus semua orang harus sehat dan kuat. Namun sebagai pengguna setia commuterline, saya akan membagikan beberapa tips agar pengguna commuterline tetap sehat dan kuat. Apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan bagi pengguna commuterline ? 

Siapkan Mental Sebelum Naik Commuterline 

Kita tentu tahu bahwa seharusnya kendaraan umum yang disediakan harus nyaman dan aman. Tapi beberapa yang terjadi, commuterline padat penumpang. Hal ini harus diketahui sebelum menggunakan commuterline agar tak kaget. 

Hindari Jam Berangkat Kerja atau Jam Pulang Kerja 

Saya bersyukur jarang naik commuterline di saat ramai-ramainya berangkat kerja ataupun pulang kerja. Karena saya seringnya naik commuterline pukul 05.00 WIB dan pulangnya pukul 14.00 WIB. Pada jam-jam itu, commuterline tak begitu padat sehingga saya lebih nyaman. Tapi bagaimana kalau memang jam kerja dan berangkatnya sama dengan penumpang lain sehingga commuterline jadi padat ? Saran saya, jangan terlalu memaksakan diri naik di commuterline yang bahkan untuk pintunya tertutup pun susah. Lebih baik pilih commuterline yang datang setelahnya agar lebih nyaman. 

Makan dan Minuman yang Sehat dan Bergizi 

Ini penting. Jika sedang tak berpuasa, usahakan makan sebelum naik commuterline. Perut terisi tentunya akan memperlancar juga kegiatan sehari-hari. Apalagi di commuterline dilarang makan atau minum (kecuali bertepatan dengan waktu berbuka puasa). Hindari minuman yang terlalu mengandung gula dan soda yang tak baik untuk kesehatan.

Istirahat yang Cukup 

Seringkan kita lihat pengguna commuterline tertidur di commuterline? Perjalanan yang panjang tentunya membuat kita jadi ngantuk. Terutama saya yang memang mudah terlelap. Saya kalau dapat kursi di commuterline, usahakan merem sejenak untuk memulihkan tenaga. Syukur-syukur bisa tertidur. Tapi awas jangan sampai kebablasan dari stasiun yang dituju. 

  

Lindungi Diri dengan Asuransi Kesehatan 

Buat saya, melindungi diri dan keluarga dengan asuransi kesehatan adalah pilihan. Saya sendiri sudah merasakan manfaat memiliki dan menggunakan asuransi kesehatan. Saya merasa terlindungi dan aman serta nyaman. Ini penting karena kegiatan saya sehari-hari yang menuntut saya untuk tetap aktif. Termasuk untuk menggunakan commuterline. 

Asuransi kesehatan yang bisa menjadi pilihan adalah asuransi kesehatan Syariah yakni PRU Solusi. Sehat Plus Pro Syariah yang memberikan perlindungan tak hanya di Indonesia tapi juga di skala internasional. 

Ada pelayanan fasilitas kesehatan yang memadai untuk kita. Ada beberapa unggulan PRUSolusi Sehat Plus Pro Syariah yakni : 

• Fleksibilitas dalam menentukan cangkupan wilayah 
• Pilihan perlindungan yang terjangkau degan Plan Cermat 
• Manfaat biaya bedah rekonstruksi seluruh tubuh akibat kecelakaan atau kanker 
• dan lain-lain. 

Upaya perlindungan diri secara maksimal tentunya harus kita lakukan agar tetap sehat dan kuat untuk dapat bebas beraktifitas. 

Ada yang punya tips lain agar tetap sehat dan kuat saat menggunakan commuterline?