Kebayang nggak sudah puluhan tahun berprofesi sebagai pengacara tapi kemudian menjadi motivator ? Jika selama menjadi pengacara berjibaku dengan pasal demi pasal serta pengetahuan hukum, kemudian beralih menjadi motivator yang memberikan inspirasi.
Kisah ini adalah kisah Jeff Keller. Jeff bukan menjadi motivator untuk permasalahan hukum tapi ia menjadi motivator untuk mengubah seseorang memiliki sikap mental yang membuat diri akan menjadi lebih sukses. Tapi bagaimana caranya dan mengapa Jeff memutuskan mengubah pilihan hidupnya ?
Perjalanan hidupnya yang kemudian tak hanya mengubah dirinya tapi orang lain tertuang dengan bahasa tutur yang ditulis di buku yang berjudul “Attitude is Everything”
Berada di titik jenuh membuatnya merasa lebih tua daripada usia sebenarnya. Usianya yang kala itu masih dua puluh tahun sudah membuatnya tampak seperti berusia empat puluh tahun! Bahkan ia merasa secara spiritual dirinya sudah mati. Hidupnya menjadi tak bermakna.
Pekerjaannya sebagai seorang pengacara menguras kehidupannya. Berjibaku dengan urusan administrasi pekerjaan, penundaan sidang hingga sepuluh kali dan lainnya membuat ia pun enggan berangkat kerja.
Hingga suatu hari pukul satu pagi, kala yang lainnya tertidur pulas, ia memilih menonton televisi. Kala itu, saluran televisi menampilkan iklan untuk pelaksanaan kursus mandiri untuk mencapai kehidupan sesuai dengan keinginan dan keyakinan kita.
Apa yang ia lakukan ini seperti langkah awal untuk menentukan kesuksesan hidupnya. Perubahan sikap negatif menjadi sikap positif membuatnya mendapatkan hasil yang signifikan. Ia belajar mandiri dikala senggang di sela kegiatannya sebagai pengacara.
Empat tahun melakukan riset intensif mengenai konsep motivasi dan sikap mental membuat ia menyanggupi menyampaikan seminar pendidikan dan dibayar. Perubahan yang ia lakukan secara bertahap seperti bekerja empat hari seminggu sebagai pengacara kemudian menjadi tiga hari seminggu, dan kemudian memutuskan sebagai pembicara motivasi di tahun 1992.
Tentang Buku Attitude is Everything
Lantas, bagaimana perubahan itu menghasilkan kesuksesan seperti yang ditulis di buku “Attitude is Everything”? Buku ini menyajikan tiga bab dengan pembahasan yang berbeda-beda. Bab pertama berjudul Sukses Berawal dari Pikiran yang fokus pada kekuatan sukap mental dan keyakinan untuk mengubah nasib.
Bab kedua berjudul Jaga Kata-Kata yang membahas cara berbicara positif yang membantu seseorang hingga dapat meraih tujuan yang diinginkan. Kemudian Bab ketiga yang berjudul Tuhan Membantu Orang yang Berusaha membahas tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk mengubah mimpi menjadi kenyataan.
Oke, terlebih dahulu saya bahas bab pertama berjudul Sukses Berawal dari Pikiran. Seorang psikolog Amerika dan penulis terkemuka bernama Joyce Diane Brothers mengatakan bahwa keberhasilan adalah sikap pandang. Ada dua filter sikap dalam kehidupan. Pertama adalah sikap positif yang selalu bersikap ‘Saya Bisa’ dan kedua adalah sikap pesimis yang selalu bersikap ‘Saya tidak Bisa’. Jika seseorang yang bersikap positif maka dia akan yakin memikirkan keyakinan akan pikiran dan segala kemungkinannnya. Dan sikap positif ini akan menghasilkan kebiasaan baik dan keyakinan untuk bertindak.
Sedangkan jika seseorang memiliki sikap pesimis, dia akan memikirkan masalah dan takut untuk mengambil langkah pertama. Alhasil, tindakan yang diambil pun berefek negatif.
Mau pilih yang mana ? Tentu saja memilih yang bersifat positif.
Earl Nightingale, penulis penyiar dan pembicara hebat tentang kesuksesan, membahas masalah ini dalma rekamannya berjudul ‘The Strangest Secret’. Dalam program itu, ia mengindetifikasi Kunci sukses hanya dalam enam kata yakni ‘Kita Menjadi Apa Yang Kita PIkirkan’.
Kalimat ini sesuai dengan beberapa tokoh penting dunia seperti Ralph Waldo Emerson, esai Amerika Serikat yang mengatakan ‘Manusia adalah apa yang dipikirkannya sepanjang hari’. Napoleon Hill, penulis Amerika Serikat, mengatakan ‘Apapun yang anda bayangkan dan yakini, dapat andai capai’.
Buku ini juga membahas Hukum Pikiran Dominan yang memiliki konsep ‘Kita menjadi apa yang kita pikirkan’. Jadi ada kekuatan dalam setiap orang yang mendorig mereka ke arah pikiran dominannya.
Mengubah pikiran juga akan menghasilkan hal yang diperoleh juga berbeda. Jika ingin sukses, ucapkan berulang-ulang dalam hati bahwa kita bisa dan akan mencapai tujuan. Ada dua langkah menjadi positif sehingga sesuai dengan hasil yang diinginkan. Apa itu langkahnya?
Pertama, bacalah tulisan yang positif dan membangkitkan semangat setiap hari. Kedua, dengarkan program audio motivasi setiap hari, anda dapat mendengarkannya dalam perjalanan di rumah atau saat berolahraga.
Tapi satu sisi, kesuksesan juga tidak dapat diperoleh dengan cara yang instan. Mengapa, karena satu sisi berpikir positif bukan berarti kita akan mencapai tujuan secara instan karena bagaimanapun sukses membutuhkan usaha, komitmen dan kesabaran. Kedua, berpikir positif tidak berarti kita bebas dari masalah karna ada banyak rintangan di sepanjang jalan. Tapi ketika kita tetap percaya, bertindak dan gigih niscaya semua hambatan dapat teratasi. Intinya semua pencapaian dalam hidup berasal dari pikiran dan keyakinan kita. Apabila kita berpikir negatif maka akan menghasilkan hal negatif dan berpikir positif akan menghasilkan hal positif.
Lantas bagaimana kalau seseorang memperoleh kesulitan dalam kehidupan ? Dalam buku ini ditulis ada tujuh manfaat kesulitan. Pertama adalah kesulitan memberi perspektif baru karena membuat kita dapat mengabaikan gangguan kecil dalam kehidupan sehari-hari dalam memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting dalam hidup kita. Ketika seseorang mengalami kesulitan, kita juga akan lebih banyak bersyukur. Orang yang bijak selalu mengingat berkah bahkan setelah masa kehilangan atau kekurangan berlalu.
Membaca buku ini mengajarkan untuk selalu berusaha berpikir positif dengan segala konsekuensi dan jalan keluar atas segala kesulitan yang diperoleh. Ingin tahu lebih banyak tentang buku ini?
duuh jadi pengen banget beli buku ini. Udah beberapa kali ngintip2 di ecommerce. baca reviewnya di sini jadi pengen beli beneran
Reply DeleteSaya pernah berada dalam fase "susah mengendalikan pikiran pesimistik." Dan memang sudah bangeeet utk keluar dari pikiran negatif itu. Harus banyak2 mengasup pikiran dg hal2 poisitif dan ketika pikiran meleng sedikit, harus cepat2 mengembalikan kesadaran utk kembali pada track yg bener. Faktanya, berpikir negatf itu memang "menyenangkan" (dalam tanda kutip). Karena butuh effort besar utk bisa keluar dr situ.
Reply DeleteMemang kekuatan pikiran itu lebih hebat dan lbh kuat dari kekuatan hati. Apapun yg kita.pikirkan dengan penuh semangat believe me insyaallah akan menghasilkan sesuatu yg positif. Bunda punya buku Napoleon Hill, jd rasanya ingin baca sekali lagi.
Reply DeleteJudulnya saja sudah mengajak berpikir positif ya, 'Attitude is Everything'!
Reply DeleteBerusaha selalu berpikir positif dengan segala konsekuensi dan jalan keluar atas segala kesulitan yang diperoleh...bagus banget pesan yang dibawa, pas dibaca di saat kita butuh suntikan motivasi.
inspiring nih Jeff Keller dari dunia hukum berpuluh tahun banting setir ke motivator...woww... setiap orang bisa menemukan passionnya di tahap manapun dalam hidupnya yaa. Dan sikap pikiran serta attitude yang akan membimbingnya ke kesuksesan
Reply DeletePengen garisbawahi yang ini "orang yang bijak selalu mengingat berkah, bahkan setelah masa kehilangan atau kekurangan berlalu". Semakin tua berharap bisa bijak menyikapi hidup. Semua yg terjadi berkah. Ingin menjadikan positif hal-hal yg mungkin pernah tidak indah dalam hidup. Dari judulnya saja, emang benar loh, attitude itu segalanya.
Reply DeleteKonon katanya cara pandang positif yang mengatakan saya bisa, saya mampu, saya berani adalah cara kerja otak kanan yang cenderung dimiliki oleh para pebisnis dan pengusaha sehingga mereka cenderung sukses dan kaya.
Reply DeleteAku mengenal konsep, 'kita adalah apa yang kita pikirkan" dari buku The Secret beberapa tahun lalu. Jika ada buku yang bisa mengubah seseorang, aku kira The Secret berkontribusi kepada siapa saya sekarang Mbak. Nah buku Attitude is Everything ini, sepertinya mirip-mirip juga ya. Karena sukses yang kita inginkan itu bisa dicapai dengan merubah cara berpikir kita dan bekerja untuknya sepanjang waktu
Reply DeleteWah ini sih tipe buku favoritku yaa, yang selalu membahas soal mental manusia, dan mengubah bagian negatif nya menjadi suatu hal yang positif, ini tuh membantu banget buat orang yang gak terlalu nyaman untuk datang terapi ataupun hanya sekedar konseling ke psikolog, dengan membaca buku saja kita sudah mampu mengetahui apa saja yang dapat diolah untuk menjadikan hidup lebih berkualitas.
Reply DeleteSemoga ya kita bisa terus berpikiran positif demi diri sendiri juga..
Reply Deletesuka banget sebenarnya attitude adalah segalanya cantik, pinter, kaya raya tanpa attitude yg baik tetep 0 jadinya
Bukunyaa baguss jadi penasaran pengen membaca detilnya seperti apa...
Reply DeleteBuku yang bagus, nih, untuk pengembangan karakter, Juga untuk mengingat kembali bagaimana menjadi manusia yang benar.
Reply DeleteBtw, saya jadi ingat quote R.A. Kartini tentang attitude ini.
kesulitan kadang membawa kita semakin tegar menghadapi masalah kehidupan ke depan, mesti tegar dan sabar. Bagus nih bukunya ya, jadi pengen baca lengkapnya.
Reply DeleteKalo baca review buku ini, jadi ingat kata-kata bos aku dua pekan lalu, ngebahas soal attitude di kantor, hehehe. emang yang kayak gini tuh gak bisa dipurapurain dan ini tuh harus dipelajari dengan tulus dan dilakukan dengan ikhlas juga
Reply DeleteAku kadang masih suka terpikir hal-hal negatif. Sekarang belajar berbaik sangka, dan gak pesimis. Kalau ada kesusahan, ya pasti Allah akan bantu karena ujian itu sesuai kemampuan kita
Reply DeleteYang menghancurkan seseorang itu sebenernya adalah dirinya sendiri ya..
Reply DeleteDari sini sebenernya aku gak sepenuhnya yakin, tapi setelah membaca review buku Attitude is Everything, aku jadi kembali teringat bahwa penting sekali menanamkan mindset positif atas apa yang dilakukan.
Manusia adalah apa yang dipikirkannya setiap hari -> suka banget sama kalimat ini. Karena beneran kalau kita berfikir baik, insyaAllah bakal datang juga hal-hal baik sih ya.
Reply DeletePun sebaliknya.
Meskipun setelah terdiagnosa anxiety, pikiran baik itu susahnya luar biasa tapi selalu ku upayakan karena capek over thinking tu, haha.
Kayaknya aku perlu baca buku ini deh biar bisa selalu berfikir positif
intinya Mikir yang baik-baik, berkata yang baik-baik, bersikap yang baik-baik maka hidup akan baik-baik saja. Emang ya energi positif akan balik ke kita. Tapi emang attitude yang baik itu segalanya. Meski genius kalau attitude buruk mending pilih ornag yang gak kepintarannya biasa aja tapi attitudenya bagus. Terima kasih reviewnya Mak.
Reply DeleteIni yg saya alami mba. Sebisa mungkin saya jauhi segala kalimat2 negatif. Bahkan ketika ada twit yg bernuansa kebencian pun (misalnya benci akan sosok suami yg belagu), terpikir untuk quote kemudian mikir lagi, bukan kalau saya quote nantinya akan terus terlihat. Jadi untuk mental yg lagi berusaha pulih ini, saya cuma butuh kalimat2 yg positif, termasuk kalau ngobrol di wa dengan mba al.
Reply Deleteduh jadi pengen baca bukunya mbak, Attitude is everything.
Reply DeleteUdah sering dengar juga sih kalau apa yang kita pikirkan itu entah cepat atau lambat pasti akan kejadian, tentu dengan upaya yang kita lakukan juga. Memikirkan dan mengupayakan itu mesti satu paket