Alhamdulillah ya Allah.
Saat yang ditunggu pun tiba. Sabtu malam tanggal 11 Juni 2022, saya dan suami mendapat informasi kami negatif covid. Hasil Swab kami dinyatakan negatif. Alhamdulillah puji syukur tak terhingga atas segala keberkahan dan karunia yang Allah berikan kepada kami berdua. Alhamdulillah
Saat yang ditunggu pun tiba. Sabtu malam tanggal 11 Juni 2022, saya dan suami mendapat informasi kami negatif covid. Hasil Swab kami dinyatakan negatif. Alhamdulillah puji syukur tak terhingga atas segala keberkahan dan karunia yang Allah berikan kepada kami berdua. Alhamdulillah
Ahad tanggal 12 Juni, saya dan suami melaksanakan ibadah shalat subuh bersama jamaah Masjid Baitut Taqwa di wilayah kerja. Kegiatan itu sekaligus pamit kepada seluruh jamaah masjid untuk keberangkatan haji kami.
Kami berdua ke tempat kumpul jamaah haji di GOR Cijantung diantar keluarga adik ipar. Tiba di GOR Cijantung tampak suasana amat sangat ramai. Untuk masuk ke dalam GOR saja mobil harus antri hingga di jalan raya. Ujian kesabaran. Saat masuk ke dalam GOR belum juga dapat tempat duduk, kami disamperin panitia dari yayasan yang langsung aktif mengambil koper kami dan mempersilahkan kami masuk ke ruangan khusus jamaah haji.
Suasana benar-benar sangat penuh. Tapi khusus untuk jamaah haji disediakan akses mudah untuk masuk sedangkan keluarga menunggu diluar. Saat masuk kami disambut bak raja dan ratu. MasyaAllah saya menahan haru. Bahkan saat menulis tulisan ini, tak henti ucapan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT. MasyaAllah.
Saat berpamitan kepada papa, dek Ayyas, Mas Ghaffar, Mba Farah, saya tak bisa menahan tangis. Ayyas mencoba menahan tangis karena melepaskan saya berangkat haji, namun tak tahan juga. Dia menangis. Saya pun menangis.
Dari jendela bus, saya memandang keluarga penuh haru. Dalam hati saya berdoa kepada Allah, “Ya Allah, saya titipkan keluarga hamba kepadaMu karena hanya kepadaMu hamba memohon bantuan”. Bus pun melaju menuju asrama haji di Pondok gede, Jakarta Timur.
Tiba di Asrama Haji Pondok Gede
Tak sampai setengah jam perjalanan, sekitar pukul 08.10 WIB kami sudah tiba di asrama haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kami berkumpul di aula besar dan duduk bersama anggota klotter lainnya. Sambil menunggu proses di asrama haji mulai, kami mencicipi sarapan yang disediakan yakni the dan kopi panas dan sekotak snack. Ada juga susu kotak. Alhamdulillah …Jamaah haji perempuan kemudian diminta untuk berkumpul ke ruangan di sebelah kiri dan mengisi form. Saya agak kaget kenapa ya hanya jamaah haji perempuan saja yang diminta berkumpul, teryata seluruh jamaah haji perempuan (tanpa pandang usia) diminta untuk tes urin untuk tahu apakah ada kehamilan atau tidak. Saya deg-degan juga walau sebenarnya yakin saya nggak hamil. “Saya sudah menopause kok masih tes urin? Harusnya yang muda-muda saja,” kata salah satu jamaah sambil senyam-senyum.
Syukurlah, hasil tes urin saya negatif hamil. Alhamdulillah …
Kemudian kami duduk rapi dan menunggu antrian untuk pemasangan gelang haji, pengecekan dokumen, pembagian kamar selama di asrama haji, pembagian paket kesehatan hingga pembagian living cost. Alhamdulillah lancar juga. Masing-masing jamaah mendapat satu tas berisikan masker, hand sanitizer, masker kain, kantong kencing, plester luka, garam oralit, hand water spray 500 ml dan lain-lain.
Jamah melaksanakan ibadah shalat dzuhur dan ashar. Kemudian shalat magrib jamak dengan shalat isya. Selama di asrama haji, kami mendapat makan siang dan makan malam secara prasmanan. Alhamdulillah enak-enak.
Saat di bus dan antri di asrama haji |
Pukul 18.35 WIB kami sudah diminta antri untuk
menjalani pemeriksaan untuk naik ke bus menuju bandara Soekarno Hatta untuk
berangkat ke Madinah. Antrian jamaah haji perempuan dan laki-laki dipisahkan.
Setengah jam kemudian, tepatnya pukul 19.07 WIB, kami sudah duduk manis di bus.
Alhamdulillah saya duduk di bus bersama suami.
Bus-bus yang membawa jamaah haji kemudian melaju dalam kegelapan malam menembus jalan ibukota menuju bandara Soekarno Hatta.
Bismillah …
Jakarta, 1 Juli 2023
Pukul 10.25 WIB
አስተያየት ይለጥፉ