Selama ibadah haji, makan apa ? Alhamdulillah saat pelaksanaan ibadah haji 2022, kami mendapat makanan Indonesia sehari tiga kali. Bahkan tak hanya nasi dan lauk pauk. Tapi juga dilengkapi dengan buah atau puding atau susu. MasyaAllah alhamdulillah.
Sebuah keberkahan bagi saya, suami dan jamaah haji Indonesia yang melaksanakan ibadah haji di tahun 2022. Total selama 25 hari di Mekkah, kami mendapat 75 kali makan, di Madinah 27 kali makan. Selama melaksanakan ibadah di Mina, kami mendapat 10 kali makan. Kemudian selama pelaksanaan puncak haji yakni di Arafah dan Mina, kami juga mendapat makan nasi sehari tiga kali. Bahkan di bandara Jeddah ketika perjalanan pulang, kami mendapat satu kali makan.
Khusus untuk di Muzdalifah, kami mendapat satu kantong tas berisi kue, buah, air mineral, puding, susu, roti. Kami tak mendapat nasi di Muzdalifah karena hanya beberapa jam di Muzdalifah dan lokasinya lapangan terbuka. Jadi sebelum berangkat ke Muzdalifah, kami makan dulu di Arafah.
Alhamdulillah
Jadi makanan untuk jamaah haji didistribusikan melalui Karu dan Karom (Kepala Regu dan Kepala Rombongan). Makanan dikirim ke hotel tempat jamaah haji menginap. Nah, nanti Karu atau Karom akan ambil makanan dan dikumpulkan di salah satu kamar dan memberitahukan ke seluruh jamaah haji bahwa makanan telah tersedia dan bisa dikonsumsi.
Jamaah haji kemudian ambil makanan untuk dikonsumsi. Jamaah haji tidak akan ambil untuk diri sendiri tapi biasanya ambil sekaligus untuk teman sekamarnya. Jadi kalau sekamar ada lima orang maka ambil untuk lima orang.
Makanan yang tiba alhamdulillah selalu tepat waktu dan masih dalam keadaan panas. Makanan untuk jamaah haji dikemasi box almunium foil ukuran 30x30 cm. Setiap box kemasan ada keterangan warna. Misalnya untuk makan pagi penutup warna hijau, untuk makan siang warna biru. Sedangkan untuk makan malam kemasan warna orange.
Makan pagi paling lambat dikonsumsi pukul 11.00 WAS (Waktu Arab Saudi), makan siang paling lambat dikonsumsi pukul 17.00 WSA dan makan malam paling lambat pukul 23.00 KSA.
Apa saja menu makanan selama ibadah haji ?
Jamaah haji mendapat nasi, lauk pauk dan sayuran. Selain itu juga mendapat buah-buahan seperti pisang, apel, jeruk, pir dan kurma. Alhamdulillah berlimpah banget kan makanannya ?
Porsi nasi yang diberikan banyak banget. Porsi yang diberikan adalah dua kali porsi makanku selama ini. Tapi selama melaksanakan ibadah haji, porsi makan yang banyak itu habis ludes bersih! Komposisi lauknya bervariasi. Misalnya untuk makan siang ada nasi, ikan patin goreng dan acar timun dan wortel dan ditambah buah apel.
Rasanya? Enak!
Alhamdulillah semua makanan yang saya incip selama melaksanakan ibadah haji 2022 itu enak semua. Nggak ada yang nggak enak. Bahkan saat ada yang sampaikan kalau merasakan nasi agak keras, kadang tak matang dengan benar. Saya sama sekali tak merasakan itu. Nasi yang saya makan pulen, matang dengan sempurna. Makannya saya hampir selalu menghabiskan nasi yang disediakan.
Ikan yang paling sering menjadi lauk ketering adalah ikan bandeng. Ikan bandengnya sering digoreng kering. Saya paling sering dapat bagian badan dan ekor. Tahu aja kalau saya agak sedikit kesulitan kalau harus makan bagian kepala. Heheh.
Telur yang disajikan saat menu makanan haji bervariasi. Ada telur yang diolah bersama daging cincang. Ini pertama kali saya coba dan saya suka. Sekilas mirip telur yang kerap dijual di warung nasi padang, tapi bedanya ini telur berpadu dengan daging giling.
Untuk sayur mayurannya, kadang ada terung balado, acar ketimun wortel. Sayur mayur yang disajikan hampir tak ada yang berkuah. Mungkin karena berpotensi tumpah kalau ada makanan yang berkuah. Air yang disajikan adalah air minum yang dikemas di botol. Airnya ada air biasa. Tapi di setiap lantai juga disediakan air zam-zam dalam kemasan botol 300 ml.
Menu Makanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina
Lantas, bagaimana menu makanan di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina). Sebelum berangkat ke Arafah pada Kamis, 7 Juli 2023, masing-masing jamaah mendapat roti 7 days, dua buah mie instan kemasan, buah apel dan minuman. Semuanya dibagikan di hotel.
Kala itu tak disediakan lagi menu katering sehingga seusai shalat subuh, jamaah haji langsung berburu makanan yang dijual di emperan hotel. Tentu saja semuanya habis tanpa menuggu waktu lama.
Selain itu, masing-masing jamaah mendapat kelengkapan konsumsi berupa kopi, teh, gula pasir, gelas, kecap, saos sambal dan sendok yang dikemas di kotak plastik. Belum lagi setiap kali makanan utama dibagikan, ada juga roti, buah dan minuman kotak. Kadang juga diberikan puding. Air panas dan air minum pun selalu tersedia.
MasyaAllah lengkap sekali dan berlimpah.
Alhamdulillah …
Sebelum berangkat ke Muzdalifah pada 8 Juli 2022, masing-masing jamah diberikan kantong makanan bertuliskan dry meal. Isinya lengkap mulai dari air putih dua botol, kurma, roti, biskuit, kantong plastik, sendok, cheese cream dan mie instan. Sorenya kami masih diberikan nasi lengkap chicken with thai red curry.
Sehari kemudian, 9 Juli 2022, kami tiba di Mina dan diberikan makanan katering dengan menu Indonesia. Menu pertama yang dibagikan adalah daging semur lenngkap dengan irisan wortel dan buncis. Dagingnya lembut dan bumbunya pun meresap.
Alhamdulillah
Tak henti-hentinya saya mengucapkan syukur atas segala yang Allah berikan kepada saya dan suami selama melaksanakan ibadah haji di tahun 2022.
Semoga tak meghilangkan rasa syukur kepada kami dan menjadi ladang pahala bagi kami.
Aamiin Ya Allah …
Posting Komentar