Upaya Bergerak Bersama Menjaga Lingkungan untuk Bumi

Menjaga lingkungan dilakukan mulai dari rumah tanpa menunda waktu.

Upaya Bergerak Bersama Menjaga Lingkungan untuk Bumi


Tumpukan sampah yang jumlahnya tak terhingga itu menutupi sungai. Ada sampah botol minuman bekas, sandal jepit, plastik kemasan beragam produk, pakaian dan lainnya. Sekilas jika dilihat tak akan sadar bahwa itu adalah sungai karena tertutup tumpukan sampah. Kalaupun tampak air yang mengalir hanyalah air berwarna hitam pekat dengan bau yang tentu menyengat. 


Diantara tumpukan sampah itu, tampak lima pemuda yang berjibaku mengangkat sampah. Seolah tak memperdulikan rasa jijik, bau, semua sampah diangkat lalu dimasukkan ke dalam tas sampah berwarna hitam. Mereka bergerak dalam diam mengangkat tumpukan sampah untuk membuat sungai itu menjadi bersih tanpa ada tumpukan sampah. Mereka tak hanya bergerak membersihkan sampah di sungai. Tapi juga memberikan edukasi penanganan dan pengolahan sampah. 


Sumber : pixabay.com

Mereka berlima adalah Pandawara. Lima sahabat itu adalah Muchamad Ikhsan, Gilang Rahma, Agung Permana, Rifqi Sa’dulah, Rafly Pasya adalah sosok anak muda yang bergerak bersama menjaga lingkungan untuk bumi. Di postingan instagram @pandawaragroup, mereka sampaikan kalau mereka berlima adalah korban dari masalah sampah. Tinggal di kawasan Jalan Caringin, Kopo, Kota Bandung, rumah mereka kerap kebanjiran. Banjir menghantam rumah berkali-kali. 


Kesal dengan banjir yang datang terus menerus, mereka mencari penyebabnya. Teryata penyebab banjir adalah adanya  penumpukan sampah di aliran sungai. Mereka kemudian kepikiran untuk membersihkan sampah mulai dari sekitar rumah pada pertengahan 2022, hingga kini. Sepanjang tahun 2022, sebanyak 27066 kg sampah yang dikemas di 4511 kantong sampah berhasil diangkat. Total sebanyak 78 sungai besar, sungai kecil telah dibersihkan.  


Semua aksinya di tayangkan di media sosial secara konsisten untuk memberikan inspirasi dan semangat menjaga lingkungan. Atas dedikasinya itu, Pandawara telah meraih berbagai penghargaan seperti The Best Green Communication 2023 dari Indonesia Green Awards 2023. Tiktok juga menobatkan Pandawara Group sebagai Year on TikTok 2022. Di TikTok, salah satu video terpopulernya yakni ‘sungai terekstrim’ yang telah ditonton lebih dari 32,2 juta kali, mendapat 4,4 juta likes dan 118.400 komentar.


Bergerak Bersama Mulai dari Rumah 


Pandawara Group merupakan contoh inspirasi yang mendorong kita untuk melakukan kegiatan untuk menjaga lingkungan. Lalu apa yang harus kita lakukan agar dapat maksimal menjaga lingkungan ? 


Mungkin kita belum bisa sehebat Pandawara Group untuk menjaga lingkungan. Tapi buat saya, kita bisa melakukan dari hal-hal sederhana, sejak dini tanpa menunggu nanti. Di rumah saya misalnya ada kesepakatan bersama untuk memilah sampah rumah tangga. “Tapi kan kalau di truk sampah semua sampah digabung menjadi satu?,” kata Mba Farah, anak saya. 


“Iya benar. Tapi kita lakukan apa yang bisa kita lakukan sejak dari rumah yakni memilah sampah,” kata suami saya. Memilah sampah awalnya mungkin terasa sulit untuk dilakukan karena kebiasaan membuang sampah tanpa memilah mana sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang tak bisa didaur ulang. 


Tapi memulai kebiasaan ini harus dilakukan. Kami menyediakan dua keranjang sampah. Satu keranjang sampah untuk sampah daur ulang. Satu keranjang sampah lagi untuk sampah yang tak bisa di daur ulang.

Awalnya agak kagok karena salah meletakkan sampah. “Hayok, siapa nih yang taruh sampah plastik di sampah daur ulang?,” kata mba Farah. Komitmen bersama ini penting untuk dapat memaksimalkan menjaga lingkungan menjadi lebih baik. 


Kebiasaan baik juga yang kami lakukan di rumah adalah memisah barang-barang seperti kemasan kosmetik ataupun sabun atau sampho. Nah biasanya kalau ada botol bekas pakai kami kumpulkan dan kemudian kami tukar di bank sampah yang ada di wilayah perumahan. Bank sampah ini sudah ada hampir setahun dan banyak yang menjadi nasabah bank sampah. 


Tapi sebelum ditukar di bank sampah, sampahnya dicuci bersih terlebih dahulu kemudian dikemas dengan rapi. Kalau untuk yang botol bekas skincare atau kosmetik tertentu pun kami kumpulkan kemudian ditukar. 


Saya sadar bahwa kami masih melakukan banyak tugas. Tapi apa yang dilakukan ini semoga bisa memberikan kontribusi bersama kepada lingkungan untuk bergerak berdaya bersama. 


Kalau #BersamaBergerakBerdaya versi teman-teman seperti apa? 


21 கருத்துகள்

Avatar
Farida Pane 22/5/23, 10:04 PM

Pembiasaan bisa dari rumah dengan dengan kegiatan sederhana seperti membuang sampah, ya

Reply Delete
Avatar
Ade UFi 23/5/23, 5:02 AM

memilah sampah di rumah ini belum sukses, padahal kebiasaan itu memang harusnya dibangun dari rumah ya, Mba. Nanti mau coba lagi ah diusahakan.

Reply Delete
Avatar
Nurul Sufitri 23/5/23, 8:34 AM

Aku sekeluarga alhamdulillaah sudah melakukan gaya hidup mencintai bumi dan alam lingkungan, mbak Al. Membawa wadah makanan dan botol minuman sendiri dari rumah, tidak membuang sampah sembarangan, hemat air dan listrik, daur ulang sampah dengan membuat pupuk kompos dan sebagainya. Penting juga untuk selalu menghabiskan makanan, jangan sampai bersisa.

Reply Delete
Avatar
Firsty 24/5/23, 11:06 AM

tulisan yang sederhana dan mudah dipahami. molly suka banget sama aksi anak muda yang dilakukan oleh pandawara. semoga bisa dicontoh sama yg lain.

Reply Delete
Avatar
Shiva 24/5/23, 11:58 AM

Bener mbak, dari rumah udah dipilah, sampai TPA digabung semua.. walau kecil usaha kita semoga bisa bikin bumi lebih baik dan bisa memperbaiki kehidupan di bumi

Reply Delete
Avatar
Indah Nuria Savitri 24/5/23, 12:50 PM

nah..kebiasaan untuk memilah sampah dan juga mencuci bersip bekas tempat plastik, kotak kaleng dan sebagainya perlu lebih diterapkan di rumah yaaa. Semangat berjuang menjaga bumi

Reply Delete
Avatar
Shiva 24/5/23, 1:05 PM

Bener mbak, kalau sampah di TPA masih dicampur semua, memang mesti ada pengaturan dari pimpinan kota untuk instruksi pemilahan sampah, supaya lebih mudah diterima, apalagi kalau ada bank sampah bisa jadi tabungan gitu ya, sampah kecil-kecil jadi berharga..

Reply Delete
Avatar
Andiyani Achmad 24/5/23, 1:22 PM

urusan menjaga lingkungan memang dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari rumah ya

Reply Delete
Avatar
Milda Ini 24/5/23, 1:47 PM

Iya Mba, kejadian sampah dipilah lalu tercampur kembali sering kami alami. Oleh karena itu sekarang kami memilah sendiri dulu, kayak yang sering dilihat di darkor2 itu yah. Kecil tapi moga bisa membantu disiplin terhadap sampah

Reply Delete
Avatar
Nanik nara 24/5/23, 7:20 PM

Saya jadi kepo dan langsung cari ig nya pandawara mbak, salut dengan aksi nyata ke lima pemuda ini.
Memilah sampah, ini yang saya mulai diterapkan di rumah mbak

Reply Delete
Avatar
Witri Prasetyo Aji 24/5/23, 8:21 PM

Memilah sampah ini masih jadi PR buat keluarga aku Mak, harus ngomel - ngomel dulu. Soalnya penting masuk tempat sampah sih, alhasil aku yang harus memilahnya.

Reply Delete
Avatar
lendyagassi 24/5/23, 8:44 PM

Langkah kecil untuk komit Bergerak Bersama ini sangat membantu menjaga lingkungan dari cemaran sampah dan limbah terutama plastik. Semoga ada banyak hal kecil yang bisa konsisten kita lakukan setiap hari bersama minimal keluarga sendiri.

Reply Delete
Avatar
Mpo Ratne 24/5/23, 9:10 PM

Kalau kata AA gym simpan tahan untuk tidak buang sampah, simpan sampah dulu di kantong sampai menemukan tong sampah , buang sampah pada tempatnya. Kegiatan kecil ini berdampak pada bumi

Reply Delete
Avatar
Kartika Nugmalia 24/5/23, 9:14 PM

Seneng ya kalau berawal dari rumah kita menciptakan generasi peka kelestarian lingkungan. Kampanye hidup ramah lingkungan kaya gini kudu sering sering kita gaungkan ya mba, supaya makin banyak orang yang aware sama kondisi bumi kita saat ini. Cuaca akhir akhir ini udah jadi bukti kalau kita nggak perbaiki, akan jadi apa bumi kita nanti.

Reply Delete
Avatar
Ophi Ziadah 24/5/23, 9:20 PM

yuk semangat mba alida kita mulai dr rumah, btw mb alida juga sama kan ya anker n roker kayak aku yg pecinta CL, kita jg bantu jaga bumi lho dg naiktranspotasi publik mba

Reply Delete
Avatar
Ana Ike 24/5/23, 9:40 PM

Salut sama anak muda kaya Pandawara ini yang sangat concern buat bersihin lingkungan dan bisa menginfluence orang banyak.
Semoga setelah ini orang juga makin aware untuk mau ikutan jaga lingkungan dan yang palinh penting juga ikut kurangi sampah yang nggak bisa didaur ulang

Reply Delete
Avatar
Lisdha www.daily-wife.com 24/5/23, 10:37 PM

Lebih dari du tahun tinggal di tempat yg sekarang, saya belum nemu bank sampah. Duuh, padahal mau banget lho memilah sampah buat disetor ke bank sampah. Alhasil, paling-paling kalau memilah buat memudahkan tukang sampah yang sekaligus bekerja mengumpulkan sampah yg masih bernilai ekonomis.

Reply Delete
Avatar
Istiana Sutanti 24/5/23, 10:45 PM

Kami juga melakukan pemilahan sampah di rumah mbak. Selain memudahkan pemilahan nantinya, supaya membiasakan anak-anak juga untuk bisa memilah sampahnya dengan baik

Reply Delete
Avatar
Rahmah 'Suka Nulis' Chemist 25/5/23, 12:02 AM

Harus benar benar memberikan sumbangsih sekecil apa pun demi terus berdaya dan bergerak menjaga lingkungan

Reply Delete
Avatar
Lia Yuliani 25/5/23, 5:14 PM

Semua bermula dari rumah ya Mba, termasuk menjaga kelestarian lingkungan. Menjaga bumi bisa dengan berbagai cara sederhana seperti memilah sampah, menggunakan keranjang belanja, mengurangi plastik, tisu, pokoknya hal sederhana bisa ikut menjaga bumi dan dibiasakan sejak dari rumah

Reply Delete
Avatar
Antung apriana 26/5/23, 10:00 AM

saya juga sekarang kalau bekas botol plastik itu saya pisahin mbak sama sampah lain biar bisa disetor ke bank sampah. trus kalau kemasan kosmetik sekarang bisa disetor ke sociolla jadi saya pisahin juga sampahnya

Reply Delete