Apakah tidur seharian bisa membatalkan puasa ?
Bolehkan menggosok gigi di siang hari saat puasa ?
Apakah gosip membatalkan puasa ?
Bolehkah membersihkan telinga dan mengupil saat puasa ?
Pertanyaan-pertanyaan yang terkesan sederhana namun sering kita dengar ketika menjelang bulan puasa atau saat melaksanakan ibadah puasa. Puasa tak sekedar menahan lapar dan dahaga saja. Adalah buku berjudul Kitab Puasa Imam Al Ghazali dan Syekh Izzudin bin Abdussalam yang merupakan tuntutan lengkap puasa yang dijelaskan dari aspek fiqih dan tasawuf, menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Buku yang diambil dari kitab Asrar ash-Shaum ini juga membedah sisi ruhani yang terkandung di balik rahasia puasa. Membaca buku ini tak hanya khusus membahas puasa di bulan ramadhan tapi puasa sunnah lainnya.
Buku setebal 300 halaman ini membahas juga ada banyak keutamaan berpuasa yang perlu diketahui. Esensi puasa adalah menahan diri (al kaff) dan meninggalkan (at-tark). Amalan yang bersifat rahasia ini hanya dapat dilihat oleh Allah karena puasa adalah amalan batin dan merupakan manifestasi dari kesabaran.
Puasa secara bahasa arab memiliki arti menahan dari segala kegiatan, termasuk berbicara. Allah SWT berfirman “Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuh Tuhan Yang Maha Pengasih, aku tidak akan berbicara dengan siapapun pada hari ini” (QS Maryam ayat 26).
Puasa juga merupakan seperempat iman.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Puasa adalah separuh kesabaran”. Bahkan ada pintu surga khusus bagi yang berpuasa yakni ar-Rayyan. Bahkan, seseorang yang berpuasa dijanjikan bertemu Allah sebagai ganjaran atas ibadah puasa. “Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu Tuhannya” (HR Bukhari dan Muslim).
Abu Hurairah meriwayarkan sebuah hadis yang berbunyi “Saat bulan Ramadhan datang, pintu-pintu surga dibuka. Pintu-pintu neraka dikunci. Setan-setan dibelenggu. Sebuah panggilan berkumandang, “Wahai (kau) yang bersemangat berbuat baik, bersegeralah. Wahai (kau) yang hendak berbuat keburukan, berhentilah” (HR. Bukhari dan Muslim).
Menjawab Pertanyaan-Pertanyaan Puasa
Ibadah puasa yang selama ini dilaksanakan selama bulan puasa masih memiliki banyak pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yang berulangkali diajukan untuk dapat mengetahui kebenaran jawaban.
Seringkali, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dijawab tanpa menunjukkan dalil untuk menguatkan jawaban tersebut. Tapi dengan membaca buku ini, pertanyaan yang terkesan sedehana dapat dijawab dengan dalil untuk melengkapinya. Apa saja pertanyaan yang di ulas di buku ini ?
Pertanyaan pertama, apakah menangis bisa membatalkan puasa ? Jawabannya, tidak. Menangis tidak membatalkan puasa karena mata tidak termasuk anggota dalam (jauf). Ini seperti yang ditegaskan Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarh Muhazzab yang berbunyi “Boleh saja bagi orang yang berpuasa bercelak menggunakan berbagai macam celak dan puasanya tidak batal, baik ada rasa maupun tidak. Sebab mata tidak termasuk bagian dalam (jauf) dan tidak ada lubang tembus yang bisa menuju tenggorokan.
Pertanyaan kedua, apakah boleh bekam dan keramas saat puasa? Jawabannya, boleh. Ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas ra yang berbunyi “Rasulullan SAW berbekam dalam keadaan ihram dan beliau juga berbekam saat sedang berpuasa”.
Begitupula keramas juga diperbolehkan saat puasa sesuai dengan hadis riwayat Imam Malik yang berbunyi “Rasulullah SAW pernah bepergian pada hari Fathu Makkah di bulan ramadhan dalam keadaan berpuasa. Takkala sampai di kota ‘Araj beliau merasa kelelahan, maka beliau pun menuangkan air ke kepalanya saat masih dalam keadaan berpuasa”.
Pertanyaan ketiga, bolehkah membersihkan telinga dan mengupil saat puasa ? Jawabannya boleh. Ini karena membersihkan telinga dengan cotton bud hanya sampai bagian luarnya saja tapi tidak sampai bagian dalam. Mengupil boleh jika tidak sampai ke pangkal hidung yang sejajar dengan mata karena jika sampai pangkal hidung maka puasa batal.
Ini sesuai dengan apa yang diulas Syekh Zainuddin al Malibari dalam kitab al-Mu’in yang berbunyi “Puasa tidak batal dengan sampaiknya sesuatu pada bagian dalam qashbah al-anfi atau tulang hidung sampai benda tersebut melewati muntaha al-khaisyum yaitu pangkal hidung’ .
Tentu saja ada banyak pertanyaan-pertanyaan yang di ulas di buku yang diterbitkan oleh Turos Pustaka ini. Buku ini dibahas dengan bahasa yang mudah dicerna serta memberikan terjemahan singkat jika ada penggunaan bahasa asing.
Buku ini adalah panduan utama yang menurut saya wajib dibaca remaja hingga orangtua untuk menjadi bagian memaknai dan memahami serta mengamalkan ibadah puasa secara utuh.
Pertanyaan ttg mengupil dan membersihkan telinga jadi terjawab Mbaaa 😁. Aku kdg masih ragu soal itu. Apa batal atau tidak. Setidaknya udah tenang sekarang.
Reply DeleteBaguuus nih bukunya. Aku sendiri terkadang punya banyak pertanyaan ttg agama, rasanya memang perlu membaca buku ini ❤️
kayak sepele yah tapi kalau ga tahu hukumnya bisa sia-sia berpuasa.
Reply Deleteaku bahas pertanyaan yang menangis dengan anakku. Dia pikir menangis itu membatalkan puasa tapi setelah baca ini jadi tahu deh yang benar bagaimana.
Bagus bukunya Mba..ya ampun ini pertanyaan sepele, sederhana, tapi kalau kita salah memahami ya bahaya. Bagus buat referensi ni kitab puasa Imam Al Ghazali, apalagi kalau ada anak-anak kadang nanya beginian nih, emak bingung kadang jawabnya
Reply DeleteWah! Ini buku yang harus saya punya! Meskipun sudah terbiasa berpuasa sejak kecil, tetapi memang masih banyak sekali pertanyaan yang ingin terjawab. Apalagi pertanyaan-pertanyaan di buku ini memang tentang keseharian saat menjalankan ibadah puasa.
Reply Delete3 pertanyaan paling sering muncul. Dulu aku percaya aja kalau nangis tuh bikin batal puasa. Sekarang tentu udah tahu ya kalau gak papa dan gak mau juga bohong soal ini sama anak
Reply Deletepertanyaan rutin ya mba, tentang puasa. Kadang udah tau, pernah belajar juga dulu2 tapi tuh kalau nggak ada panduannya jg kadang suka lupa. Bukan kadang lagi deh haha aku suka lupa. Nah makanya kata guru, menuntut ilmu harus terus menerus, bagus banget buku ini.
Reply Deletebuku yang menarik yang bisa dijadikan sebagai sumber dalam menjalani puasa sesuai ajaran Rasulullah ya mba
Reply DeleteBuku yang wajib dibaca untuk lebih paham lagi tentang makna puasa yang sesungguhnya. Selamat menjalankan ibadah puasa kak
Reply DeleteBuku yang sangat bermanfaat nih. Apalagi seputar puasa tentang mengupil dan membrsihkan telinga, serta keramas. Di masyarakat saya tinggal, masih menjadi perdebatan.
Reply DeleteMereka mengaanggap bahwa hal-hal itu bisa membatalkan puasa, padahal tidak. Selama itu enggak melewqti kerongoongan atau pangkal hidung ya.
Bukunya lumayan tebal ya sampai 300 halaman. Banyak baca, tambah banyak ilmu. Apalagi ketiga pertanyaan di atas sering ditanyakan. Jadi tahu setelah baca review buku ini
Reply DeleteMolly baru tahu loh kalo mengorek kuping dan hidung gak boleh sampe dlm. Karena bisa batal puasanya. Jadi takut kalo selama ini puasanya gak sah krn masalah sepele.
Reply DeleteAku tuh lagi membayangkan jika selama puasa tidak boleh keramas, hehehehee... Ternyata masih ada ya mengira kalau menangis itu dapat membatalkan puasa. Nah kalau bekam ini aku baru tau nih mak. Aku jadi pengin baca bukunya, boleh pinjam?
Reply DeleteWah, sepertinya aku perlu membaca buku ini
Reply DeleteMembahas secara lengkap tentang arti puasa ya ini mbak
Buku yang sangat inpiratif
aku jadi inget waktu kecil umi, mamaku suka becandain, kalau ngupil batal ... kalau upilnya dimakan wkwkwk aduh tadinya mau nangis jadi ketawa deh. ternyata gak batal yaa. batal kalau makan upil plus nasi dan lauknya wkwk
Reply DeleteYa ampun ini beberapa pertanyaan sehari hari sputar puasa
Reply DeleteDan emang butuh jawaban juga sih
Alhamdulillah kalau ada rangkumannya dalam satu buku
Aaaa kepengen baca semuanya
Wuah kudu hati2 nih dalam mengupil. Baca buku kyk gini makin menambah pemahaman soal ibadah puasa ya krn kadang kita pahamnya sekadar nahan makan minum dll padahal banyak yang jd rambu2 ketika berpuasa. Thx reviewnya mbak Al.
Reply DeleteDulu suka dimarahin masku kalok aku mewek. Katanya "Nantik puasamu batal lo.."
Reply DeleteEh, sama ibuk juga..
HUhuh.. dan sukses bikin aku gak jadi nangis.
Ternyata selalu ada hikmah dibalik itu semua. Dan kini, tau hukumnya, sehingga bisa lebih baik dalam mengajarkan adab dalam berpuasa kepada anak-anak melalui panduan Kitab Puasa Imam Al Ghazali dan Syekh Izzudin bin Abdussalam.
Terima kasih sharingnya pertanyaan2 spt itu duluu waktu remaja pernah saya alami juga...nah sekarang sudah memiliki anak wajib sharing ke anak2
Reply DeleteKitabnya membuat saya iri
Reply DeleteJadi pengen rajin baca lagi
Sekarang anak sulung yang banyak tanya di gambar tadi (anggota tubuh)
Aah ya benar itu pertanyaan template yang anehnya masih diperbincangkan sampe sekarang ya
Reply DeleteAKu sendiri masih berpegang sama buku-buku fikih, jadi aku minimal tahu mana yang boleh dan tidak
pentingnya memehami aturan agama ya mb Alida. Agar ibadah wajib seperti puasa menjadi sempurna dan bernilai pahala. Jadi pengen beli bukunya juga nih
Reply DeleteHal2 yg menurut kita receh ternyata dibahas detail di buku ini yaa.. bagus nih sebagai referensi
Reply DeleteBagus bukunya ya mencerahkan kita dalam mencari jawaban seputar fikih, banyak yang mengira nangis itu membatalkan puasa lho
Reply DeletePerlu banget nih baca buku ini agar bisa menjawab berbagai pertanyaan mendasar terkait puasa. Anak2 kan kadang nanya berbagai hal basic terkait puasa, nah mau jawabnya bingung karena tidak paham dengan dalilnya. Buku ini bisa menjadi solusinya.
Reply Delete