Sejak awal membaca tulisan di buku Make Your Bed karya William H. McRaven ini, saya langsung jatuh hati. Apa yang ditulisnya mampu teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semuanya dimulai dari sesuatu yang sederhana.
Sesuatu yang diawali dengan merapikan tempat tidur. Mungkin teman-teman yang membaca tulisan ini akan bertanya-tanya, “Bagaimana caranya melakukan revolusi diri dimulai dengan merapikan tempat tidur?”. Sebelum saya bahas detail buku buku yang dinobatkan sebagai #1 New York Times Bestseller ini, kata pengantar Ade Rai bisa membuka sudut pandang.
Kedisiplinan yang dilakukan diyakininya akan membantu hidup menjadi lebih nyaman. Dan perilaku yang dilakukan secara terus menerus akan menjadi suatu kebiasaan dan kebiasaan akan menjadi karakter. Karakter akan menjadi sebuah identitas yang disebut repetition is the mother of skill.
Siapakah William H. McRaven? Lahir di Pinehurst, Calonia Utara merupakan lulusan terbaik di bidang jurnalistik yang kemudian melanjutkan sekolah di Pascasarjana Angkatan Laut. Ia menjadi Komandan Navy SEAL di tahun 1999-2001. Setelah pensiun sebagai Laksamana bintang empat, di tahun 2014, setahun kemudian ia menjadi Rektor University of Texas. Buku Make Your Bed ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2017 dan telah mendapat beragam penghargaan.
Total ada empat penghargaan yang diperoleh buku Make Your Bed yakni :
- Axiom Business Book Award 2018 kategori ‘Personal Succes’
- Bestseller The New York Times dan Wall Street Journal
- Nautilus Book Award 2017 kategori ‘Personal Growth & Self-Help’
- Audie Award 2018 kategori ‘Best Narration by The Author of Authors
Bagaimana buku Make Your Bed bisa memunculkan revolusi diri yang dimulai dari merapikan tempat tidur ? Apa yang ditulis ini berdasarkan pengalaman hidupnya mulai dari saat mengikuti pelatihan dasar SEAL. Selama pelatihan, pemeriksaan detail bahkan dilakukan pada tempat tidur. Mulai dari bentuk lipatan selimu hingga penempatan bantal yang harus membentuk garis potong besudut 90 derajat dengan selimut di ujung tempat tidur. Standar ini harus diterapkan karena jika tidak hukuman direndam di laut, berguling-guling di pantai harus dilakukan.
Sumber : pixabay.com |
Tugas ini terkesan sederhana namun penting dan harus dikerjakan dengan benar setiap harinya. Tugas yang menunjukkan kedisiplinan pada hal-hal detil dan kecil dan memunculkan kebanggan jika bisa dilakukan dengan benar dan tepat.
Pelajaran-pelajaran Hidup untuk Sehari-hari
Sikap yang mementingkan kebersihan dan kerapihan ini berlaku pada setiap aspek. Tak hanya di dunia militer saja. Namun McRaven menuliskannya di buku ini berdasarkan karirnya di dunia militer.
Buku ini memuat 10 pelajaran hidup yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kesepuluh pelajaran hidup ini dibahas per point dalam buku ini. Apa saja sepuluh pelajaran hidup yang dimaksud :
- Awali hari dengan menuntaskan tugas
- Anda tidak bisa melakukannya sendiri
- Yang terpenting adalah seberapa lapang hati anda
- Hidup terkadang tidak adil, tapi teruslah melangkah
- Kegagalan menjadikan anda lebih kuat
- Anda harus menjadi si pemberani
- Lawan para perundung
- Lakukan yang terbaik
- Bangkitkan semangat orang lain
- Jangan pernah menyerah
Saya akan membahas beberapa inti dari pelajaran hidup yang dimaksud. Pelajaran pertama tentang tak bisa melakukannya sendiri, menunjukkan seberapa kuat dan berasa mampu atas apapun, adakalanya membutuhkan bantuan orang lain. Seperti yang dialaminya saat mengalami cidera berat kala terjun payung.
Walaupun selama dua puluh lima tahun pernah menjadi pemimpin pasukan SEAL di wilayah Pantai Barat Amerika Serikat, ia pernah tak berdaya dan selama lebih dari dua bulan hidupnya di tempat tidur karena kecelakaan fatal itu. Hidupnya harus dibantu sang istri hingga kolega-kolega yang datang memberikan semangat untuknya berjuang untuk tetap hidup dan berkarya.
Apakah kegagalan membuat diri kemudian hancur untuk selamanya ? Dalam buku ini disebutkan, pelajaran hidup tentang kegagalan membuktikan bahwa kegagalan malah teryata bisa membuat diri menjadi lebih kuat. Bagaimana bisa ? Ia menceritakan pengalamannya pernah diberhentikan dari tim karena mencoba mengubah tata tertib, metode pelatihan hingga pendekatan tim.
Setelah dikeluarkan dari tim, ia diberikan kesempatan bergabungan dengan tim SEAL yang lain. Namun selalu saja ada omongan bahwa ia telah gagal sehingga dia dihadapkan pada dua pilihan yakni keluar dari dunia militer atau membuktikan ia adalah perwira SEAL yang baik. Ia memilih yang kedua dan diberikan kesempatan memimpin peleton SEAL di luar negeri. Kerjakerasnya membuktikan bahwa ia mampu menjadi lebih baik kemudian membuatnya memimpin tim SEAL di wilayah Pantai Barat Amerika Serikat.
Ia mengaku belajar dari kegagalan masa lalu yang kemudian menjadi termotivasi semakin kuat dan sekaligus membuktikan tak ada satupun yang bisa luput dari keselahan.
Pelajaran-pelajaran hidup lainnya dibahas dengan bahasa yang mudah dipahami serta memberikan contoh dari apa yang dimaksud. Buku ini tidak hanya cocok dibaca di kalangan dunia militer tapi juga menjadi buku yang pas untuk semua kalangan, termasuk anak muda untuk selalu menjadi lebih baik.
Buku yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh Renebook pada Maret 2023 ini bisa menjadi panduan untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan sederhana secara terus menerus untuk memperoleh hasil yang lebih baik di masa depan. Mengapa? Karena tak ada yang sia-sia jika kita melakukan sesuatu yang sederhana secara benar dan tepat serta terus-menerus.
Ya ampun sampai sedetail itu ya di Navy SEAL, posisi bantal dan selimut yang telah dilipat pun harus membentuk sudut yang presisi, dan kalau sudutnya nggak tepat dapat hukuman direndam di laut, dan berguling-guling di pantai.
Reply DeleteJadi penasaran pengen baca buku ini, apalagi telah memenangkan 4 penghargaan pula bukunya
widiiihhh ini filosofi yg lahir dari sosok luar biasa. takjub bgt 🙏 aku juga setuju dgn kalimat AdeRai✅
Reply Deletebaca sinopsis bukunya kok jd tertarik buat baca ya. aku mau coba cari ebooks di perpus dulu deh. kalau ga ada beli ebooksnya jg aja. nasib minim budget tp pengen baca >.<
Reply DeleteAku pernah dengar disiplin seperti itu di militer - di NAVY SEAL - plus nonton GI Jane yang bintangnya si cantik Demi Moore - duh kagum sama actingnya yang all out
Reply DeleteTambah kagum dengan para tentaranya - ternyata seberat itu mereka berjuang ya!
Memang ya, katanya kebiasaan baik yang terus dilakukan berulang-ulang itu akan menghasilkan sesuatu yang baik di masa depan. Meskipun kebiasaan kecil sekalipun.
Reply DeleteBener banget deh, memang kedisiplinan itu menjadi kunci hidup. Terutama kayak di kehidupan sehari-hari saja, di rumah misalnya. Menyelesaikan tugas tepat waktu dan tidak menundanya. Tapi aku biasanya merapikan kamar itu menunggu orang rumah sudah pada beraktivitas karena biar leluasa membersihkan rumah.
Reply DeleteMendapatkan penghargaan itu tandanya buku ini menuai banyak prestasi. Penasaran pengen banget baca bukunya juga.
Reply DeleteSemua nilai hidup yang dijabarkan dalam bukunya jadi saya ingat terus...
✓Awali hari dengan menuntaskan tugas
✓Anda tidak bisa melakukannya sendiri
✓Yang terpenting adalah seberapa lapang hati anda
✓Hidup terkadang tidak adil, tapi teruslah
melangkah
✓Kegagalan menjadikan anda lebih kuat
✓Anda harus menjadi si pemberani
✓Lawan para perundung
✓Lakukan yang terbaik
✓Bangkitkan semangat orang lain
✓Jangan pernah menyerah
Mantul...
Merapikan tempat tidur meskipun hal sepele tapi bermanfaat luar biasa. Jadi inget jaman SMK dulu. Entah gurunya bercanda atau tidak, pas membaca tulisan muridnya yg tidak rapi, beliau berkomentar "Tulisanmu mencerminkan tempat tidurmu,"
Reply DeleteDsn memang benar, itu anak tidak pernah merapikan tempat tidur.
Hal sederhana yang terus dilakukan dengan tepat dan benar, maka hasilnya juga akan baik ya. Buku yg menginspirasi nih.
Aku juga sering banget baca, kegagalan itu justru jadi batu pijakan supaya kita jadi lebih kuat dan jadi tambah semangat melakukan sesuatu. Jadi emang gak usah takut gagal ya. karena walaupun gagal mendapatkan yang kita inginkan, kita tetap akan mendapatkan pelajaran dari kegagaln itu.
Reply DeleteRelate banget dengan cerita temanku saat SMA, di mana kami berasal dari SMP yang berbeda, di SMP-nya dulu buku harus disampul rapi dan ngak bolek lecek selama satu semester. Hal sederhana itu ternyata menjadi basic dari keahlian besar lainnya, bahkan berdampak jangka panjang membuat anak ketika dewasa kelak lebih teliti, detail, dan terbiasa rapi. Bagus nih bukunya, noted ah mau baca juga.
Reply DeleteWah bukunya menarik banget nih buat yang suka buku pengembangan diri kayaknya wajib baca bukunya ya, mbak
Reply DeleteKegagalan membuat kita makin kuat, jika kita ulik yah . Masya allah saya jadi penasaran ingin baca buku ini deh.
Reply Deletesounds like a powerful book ya mba. Memang hal - hal sederhana ini yang justru membuat kita kuat dan banyak belajar dalam hidup
Reply DeleteBukunyaa kereen aku membacanya jadi terbawa pesan2 yang disampaikan. Jadii pengen memiliki bukunya
Reply DeleteBuku yang menarik. Nasihat pertama buat menuntaskan tugas. Kadang tuh masih pengen santai dan duduk manis dulu. Akhirnya nunda-nunda deh. Padahal ini kurang baik ya
Reply DeleteBuku yang menarik. Nasihat pertama buat menuntaskan tugas. Kadang tuh masih pengen santai dan duduk manis dulu. Akhirnya nunda-nunda deh. Padahal ini kurang baik ya
Reply DeleteWah, buku yang kaya inspirasi ya mbak
Reply DeleteBuku pengembangan diri seperti ini membuat kita jadi semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Bukunya bagus buat memotovasi Kita dalam menjalankan kehidupan. Kegagalan jangan sampai membuat terpuruk tapi jadikan pelajaran untuk masa yang akan datang
Reply DeleteSebagai makhluk sosial, meski sekuat apa pun kita tetap membutuhkan bantuan orang lain, ya. Jadi ya nggak apa-apa banget kalau kita butuh seseorang untuk membantu kita melakukan hal-hal yang sulit dilakukan sendiri. Suka dengan poin-poin pelajaran hidup yang menjadi inti buku ini.
Reply DeleteSepertinya saya kudu baca buku ini, biar semangat beberes kamar di pagi hari.
Reply DeleteWah kyknya bagus nih bukunya untuk motivasi hidup.
Reply DeleteAku suka banget kondisi tempat tidur yang rapi soalnya bikin mood sebelum tidur membaik.
Btw iya ya sebelum tidur satu hari emang sebaiknya emnuntaskan tugas biar esoknya gk kepikiran2
Wawasannya luas karena banyak buku
Reply DeleteJadi pengen baca juga isi buku ini
Siapa tahu bisa ambil insight
Bukunyaa jadi pengen beli dan membacanya buat semangat diri sendiri disaat down
Reply Deleteaku tim yg memang gatal kalau bangun pagi ga lgsg beresin kasur rasanya tuh ga enak kalau belum beberes hehehe..bagus ya ummi bukunya jadi pengen punya dan baca
Reply DeleteBagus ini membawa hal2 yang bisa ditiru di dunia militer ke masyarakat awam. Tapi aku setuju sih memulai hari dg membersihkan tempat tidur dan membuatnya rapi itu mood booster untuk seharian lo
Reply DeleteMenarik banget nih mak kayanya buku mqke your Bed ini. Buku motivasi gitu ya maaaak.. mau coba cari di tokbuk online aaaaah
Reply Delete