“Nggak usah bawa baju yang banyak. Bawa secukupnya saja”
“Jangan lupa bawa rice cooker mini buat masak disana”
“Bawa beras lima kilogram juga loh pas puncak haji. Nanti nggak dapat makan”
Berbagai kalimat di atas itu saya dan suami peroleh saat hendak berangkat haji di tahun 2022 ini. Kebanyakan informasi ini saya peroleh dari keluarga dan sahabat. Beberapa saran ada yang kami lakukan, tapi ada juga yang tidak. Saat ada yang katakan untuk bawa beras hingga lima kilogram, kami tak lakukan karena per tahun ini jamaah haji mendapat makan tiga kali sehari.
Perlengkapan haji sudah kami siapkan pada tahun 2020. Tahun ketika seharusnya kami berangkat haji, namun tertunda selama dua tahun karena adanya pandemi. Beberapa perlengkapan yang sudah disiapkan, tersimpan rapi di lemari dan terbungkus plastik.
Ketika kami mendapat informasi tentang kepastian keberangkatan haji kami di tahun 2022, perlengkapan haji pun kami siapkan. Hal pertama yang dilakukan adalah mengecek lagi perlengkapan yang sudah ada serta berapa jumlahnya.
Saya cek perlengkapan haji yang disimpan di lemari. Saya keluarkan dan tata di kamar lalu mulai mendata. Sehingga dari situ saya tahu mana yang masih bisa digunakan dan mana yang tak bisa digunakan. Salah satunya adalah perlengkapan mandi yang teryata sudah hampir expired karena telah lebih dari dua tahun.
Beberapa perlengkapan haji yang sudah ada sejak tahun 2020 adalah baju gamis putih satu, kaos kaki dua, sandal putih hingga sepasang kaos tangan dan kaos tangan. Dan saya juga baru buka paket dari Bank yang diberikan setelah kami melakukan pelunasan haji di tahun 2020. Dalam paket itu terdapat tas sandal, kain batik dan juga mukena.
Senang sekali pas buka paket ini teryata ada mukena putih kualitas bagus. Saya baru buka dua tahun kemudian karena saat pelunasan, paket ini langsung saya masukkan ke lemari karena tahu belum bisa naik haji karena pandemi.
Perlengkapan haji yang saya bawa dalam perjalanan haji ini saya rinci seperti dibawah ini
Gamis Putih
Saya bawa tiga gamis putih. Satu gamis saya masukkan ke koper kecil. Dua gamis besar saya masukkan ke koper besar. Gamis putih saya beli yang tak mudah kusut, ukuran S, tak menerawang dan juga tak tipis. Saya gulung gamisnya dan ikat dengan karet biar tak mudah kusut.
Gamis untuk Sehari-hari
Saya juga bawa baju gamis untuk kegiatan sehari-hari selama melaksanakan ibadah haji. Totalnya enam gamis dengan warna hitam dan putih. Gamisnya tak bermotif jadi kebanyakan gamisnya polos. Gamisnya juga nggak kusut jadi setelah dipakai, cuci kering, langsung bisa digunakan. Praktis dan sangat membantu sekali.
Baju tidur
Saya bawa dua baju tidur. Iya, hanya dua baju tidur saja. Itu pun jarang digunakan karena tidur lebih sering menggunakan gamis dan tidur pun tak lama. Tak seperti saat di Indonesia. Nah baju tidur yang saya bawa berlengan pendek dan panjangnya semata kaki. Saran saya, bisa juga bawa baju tidur seperti piyama karena saya masih tetap pakai legging ketika tidur.
Jaket
Saya bawa satu jaket yang saya beli di tahun 2018. Jaket ini nyaman sekali digunakan walau tampak agak lusuh. Tapi jaket ini sangat penolong untuk digunakan di pesawat atau di kamar yang dingin. Bahkan saya juga sering tidur pakai jaket. Awalnya sempat ragu apakah bawa jaket atau nggak, eh teryata bawa malah ngebantu banget.
Celana Legging
Celana legging yang saya bawa tak terlalu ketat. Tapi di bagian bawahnya ada kaki sehingga masih tetap menutup aurat. Jumlahnya sekitar lima buah yang saya bawa dengan warna abu-abu, hitam dan putih.
Pakaian dalam
Jumlahnya menurut saya terserah ya. Tapi saran saya gunakan bra yang mudah kering dan juga mudah menyerap keringat sehingga nyaman digunakan. Saya bawa bra, celana dalam kain dan baju kaos dalam. Baju kaos dalam yang saya bawa ini baju kaos dalam khusus yang ada saku di bagian dada. Walau saya jarang juga gunakan kantong itu.
Bergo
Saya bawa bergo untuk digunakan sehari-hari dan puncak haji. Untuk bergo warna putih, saya bawa tiga buah. Kalau bergo sehari-hari seperti hitam, merah marun dan coklat ini ngebantu banget karena bahannya juga adem jadi nyaman digunakan. Saya sengaja nggak bawa jilbab segiempat yang biasanya saya bawa karena kuatir akan lupa naruh peniti dan kuatir ribet. Bawa bergo udah paling praktis menurut saya.
Kaos Kaki
Kaos kaki ini penting dan akan selalu digunakan untuk menutup aurat. Jumlah yang saya baya sekitar enam buah. Ada kaos kaki khusus wudhu, ada juga kaos kaki biasa. Mana yang nyaman, terserah teman-teman.
Tali Kacamata dan Kacamata Hitam
Daripada kacamata jatuh karena melorot, saya bawa tali kacamata. Dan ini ngebantu pas mau lepas ya nggak bakalan lupa taruh dimana karena selalu nempel. Suami juga senang banget pakai tali kacamata ini.
Manset Tangan dan Kaos Tangan
Manset tangan ini saya bedain dengan kaos tangan. Walaupun pakai gamis, kadang masih tampak aurat sehingga pakai manset tangan ini membantu menutup aurat. Manset tangan tak perlu terlalu panjang. Cukup sampai siku saja. Nah kalau kaos tangan ini yang sering digunakan saat melakukan ibadah umrah dan puncak wajib. Saran saya, kaos tangan yang panjang hingga mencapai siku dan ada karet di bagian lengan. Saya pakai di luar gamis dan ini beneran menutup banget sehingga tak tampak aurat saat melaksanakan ibadah umrah.
Mukena
Mukena saya bawa dua stel warna hitam dan putih dan satu hanya atasan saja. Mukena selain untuk shalat, juga sebagai penghangat atau penghalau dingin saat di masjid. Soalnya, masjidnya beneran dingin.
Diluar itu, ada beberapa perlengkapan yang saya bawa saat menunaikan ibadah haji 2022 yakni :
Al Quran dan buku doa-doa
- Kacamata Hitam
- Sepatu Sandal
- Minyak kayu putih
- Pembalut
- Pantyliner
- Celana dalam kertas
- Perlengkapan mandi yang biasa dan yang khusus tanpa alkohol
- Obat-obatan (obat sakit kepala, obat flu, obat batuk, obat penunda haid, minyak kayu putih)
- Pocari sweat bubuk (kuatir dehidrasi dan disarankan dokter)
- Sajadah
- Topi
- Sabun pencuci baju 10 sachet
- Payung
- Inner jilbab
- Hanger
- Penjepit baju
- Tali
- Tas sandal
Beberapa hal yang tak saya bawa tapi menurut saya penting :
- Sabun pencuci baju bubuk untuk sebulan
- Sendok, garpu dan gelas
- Tas ember lipat dari bahan plastik untuk menampung baju kotor
- Tas plastik
- Susu bubuk
- Biskuit
- Mie gelas
- Obat batuk dan obat penurun panas jumlah banyak
- Obat kumur
- Karet gelang
Nanti insyaAllah saya akan tulis ya tentang tips menyiapkan perlengkapan haji di postingan selanjutnya. InsyaAllah
Perlu disiapkan dengan baik memang segala perlengkapan tersebut. Makasih banyak ya. Semoga sehat selalu.
Reply DeleteMasyaAllah persiapannya harus tepat yah, Mbak. Sak printilannya pun ga boleh tertinggal. Ijin simpen dulu, semoga dikasih kesempatan buat berangkat haji / umrah, aamiin 😁
Reply DeleteSangat bermanfaat sekali ini mba sharingnya, jadi tahu perlengkapan apa saja yang harus disiapkan saat haji. Semoga ada rezeky buat naik haji juga. Amin.
Reply DeleteMenyiapkan perlengkapan Haji/Umroh memang erat kaitannya dengan suasana sedang musim apa di tanah suci ya, agar kita bisa menyesuaikan dengan perlengkapan.
Reply DeleteAku juga setuju dengan prinsip bawalah perlengkapan yang bisa membantu melakukan ibadah dengan khusyu dan nyaman.
Bismillah..
Reply Delete2023 umroh dulu, kak Lidha.. In syaa Allah haji sudah dalam masa antrian, semoga dimudahkan dan diberikan waktu yang tepat. Awalnya seharusnya kami berangkat tahun 2023 ini, tapi karena pandemi, aku belum cek lagi di website depag.
Rasanya pasti sangat menyenangkan ya, kak Lidha.. Berbagai persiapan hingga setelah sampai ke Baitullah.. MashaAllah~
Barakallahu fiikum.
Masya Allah bahagianya ya mba akhirnya bisa berangkat, terima kasih untuk artikelnya yang informatif dan lengkap jadi bisa dicontoh para jamaah haji lain yang akan berangkat tahun ini
Reply DeleteTerima kasih informasinya mbak, walau belum tahu kapan bisa berangkat haji, tapi pengetahuan ini sangat penting untuk di catat dan diingat.
Reply DeleteOh iya Pocari sweat bubuk bisa dibeli di mana kah? soalnya belum pernah tahu kalau ada yang bentuk bubuk
Aku beli di Superindo, mba. Aku ya baru tahu pas mau berangkat besoknya, baru langsung cari
Reply DeleteAku ya heran ada juga yg saranin bawa cobek wkwk
Reply DeleteJd skrng dapat makan 3 kali udah cukup yaa, apalagi yang biasanya IF dah terlatih makan sekali dua kali sehari2 haha :D
Jd untuk baju bawa sedikit pokoknya yang bahannya gak gampang kusut
spy gampang dicuci pakai dan gak perlu ramai2 motifnya ya, noted.
Ini dia nih informasi yang molly butuhin untuk persiapan haji tahun ini. ahh senangnya baca artikelnya mbak. sangat bermanfaat untukku.
Reply DeleteAlhamdulillah bisa merasakan haji mbaa, orang pilihan banget. Jadi ember itu ternyata perlu ya buat cucian kotor tapi kalau langsug cuci aja pas sambil mandi lebih nyaman nggak sih mba? apa buru2 mau berangkat lagi ke masjid ya. Masjid aja udah adem ya pada dasarnya, ditambah dingin, waduh brrrr dingin sedjuk sampe ke hatiiii. Moga aku skeluarga bisa berhaji, amiin, doain ya mbaa
Reply DeleteAku juga kadang gitu mba. Tapi lebih nyaman juga ada ember kecil sih. Disana juga banyak yang jual sebetulnya
Reply DeleteAlhamdulillah mak sudah berhaji, aku cej antrian masih panjang sedih banget....doakan ya mak antriannya segera maju.
Reply DeleteALhamdulillah lancar jaya ibadah hajinya ya Mba Alida..Senangnya dibagikan rekomendasi perlengkapan haji. Jangan terlalu banyak bawa, secukupnya saja. Noted, disimpan infonya. Terima kasih
Reply DeleteYa Allah...kangeennn bgt ibadah d Baitullah 😍
Reply DeleteSemoga Allah undang dan mamlukan kami sekeluargaaa
Makasii artikelnya mbaaaa
Masya Allah.. mba Alida.. baca ini saya sambil ikut Mrs senang sembari membayangkan mempersiapkan barang2nya. Sy sering simak petuah mama sy soal perlengkapan haji tp beda aja kalo baca begini. Ditunggu tulisan berikutnya mba
Reply DeleteLumayan banyak ya Mbak barang-barang yang mesti dibawa. Kalau gak dicatet bakalan ada yang terlupa deh ya kayaknya. Hehe.
Reply DeleteMakasih Mbak sharingnya. Semoga nanti saya bisa menyusul ke tanah suci juga. Aamiin 😊
Masya Alloh Tabarokalloh. Senang rasanya bisa menjadi salah satu tamu Alloh. Terimakasih sudah berbagi pengalamannya, Kak. Doakan semoga saya juga bisa segera menyusul ke tanah suci. Aamin.
Reply DeleteWah makasih banyak info persiapan haji. Mudahan saya bisa nyusul walau umroh atau haji kecil dulu. Nawaitu semoga diijabah sama Allah.
Reply DeleteSetelah sempat tertunda, alhamdulillah bisa menunaikan haji ya, Mbak. Senang sekali bacanya.
Reply DeleteDan btw, tali kacamata terasa sangat penting. Perintilan yang mungkin kurang di perhatikan, lho.
Setelah sempat tertunda, alhamdulillah bisa menunaikan haji ya, Mbak. Senang sekali bacanya.
Reply DeleteDan btw, tali kacamata terasa sangat penting. Perintilan yang mungkin kurang di perhatikan, lho.
TErima kasih untuk tipsnya, mbak. Perlu dicatat nih untuk persiapan nantinya kalau sudah tiba waktunya untuk berhaji, jadi udah siap.
Reply DeleteMasha Allah lengkap dan detil sekali liatnya. Insha Allah tahun ini juga ibu akan berangkat haji, nanti aku catat buat persiapan ibu juga. Makasih mba Alida
Reply DeleteMasyallah, makasih mb Alida, jadi ini memudahkan orang yang mau berangkat haji ya, jadi tahu apa saja yang mau dibawa
Reply DeleteNoted Mbak, siapa tahu kan nanti juga bisa berhaji. Terimakasih ya Mbak sudah berbagi pengalaman 🙏 infonya lengkap banget, bakalan ngebantu yang mau berhaji nih.
Reply DeleteNoted Mbak, siapa tahu kan nanti juga bisa berhaji. Terimakasih ya Mbak sudah berbagi pengalaman 🙏 infonya lengkap banget, bakalan ngebantu yang mau berhaji nih.
Reply DeleteBawaan jamaah haji perempuan pastinya lebih banyak daripada laki-laki. Dan pastinya harus memastikan kehalalan seluruhnya agar haji mabrur. makasih rekomendasinya
Reply Delete