Pada usia berapa anak menggunakan kacamata ? Jawabannya, bervariasi. Tapi dua anak saya pakai kacamata sejak duduk di sekolah dasar (SD). Saya pun menggunakan kacamata sejak kelas enam SD. Kalau dulu, milih kacamata buat anak susah karena jarang yang kacamata yang di desain khusus anak-anak.
Saya ingat dulu paman dan tante saya, Hal Abu dan Ibu Mem yang pertama kali ngeh bahwa ada masalah dengan mata saya. Saya tak bisa melihat jauh dan kalau duduk cenderung paling depan sambil menyipitkan mata. “Tak kelihatan kalau jauh,” kata saya kalau ditanya cara saya menonton. Akhirnya, kedua membawa saya ke dokter mana dan langsung didiagnosa dokter rabun jauh dan harus menggunakan kacamata minus satu setengah.
Awal menggunakan kacamata memang tak nyaman. Apalagi saya belum tahu cara pilih kacamata yang sesuai dengan ukuran wajah saya. Pokoknya agak nyaman, bisa lihat dengan kacamata, udah deh beli. Eh, belum termasuk cari yang harga terjangkau.
Terakhir yang menggunakan kacamata adalah Ayyas. Dia menggunakan kacamata sejak kelas 6 SD. Gejalanya hampir mirip. Makanya saya langsung periksakan ke dokter mata di rumah sakit di Jakarta Timur. Diagnosis dokter mata, Ayyas mengalami rabun jauh minus satu setengah.
Mengapa anak menggunakan kacamata ? Berdasarkan artikel yang ditulis di Kompas.com, apabila salah satu orangtua mengalami rabun maka anaknya juga memiliki resiko matanya rabun. Jadi faktor genetik adalah salah satu faktor anak mengalami rabun.
Faktor lain adanya rabun anak adalah adanya penggunaan gadget yang berlebihan. Ketika masa pandemi, semua serba offline maka penggunaan gadget juga sering. Dan anak saya juga jadi sering menggunakan gadgetnya. Satu sisi, dia bukan pemain game online ya jadi lebih sering untuk belajar dan sesekali berselancar di instagram.
Terbiasa melihat layar dan membaca buku yang terlalu dekat juga menjadi salah satu penyebab mata anak rabun. Nah ini juga yang mungkin bisa jadi penyebab anak saya matanya rabun. Dia suka membaca dan sering terlalu dekat jarak antara mata dan buku. Saya sudah beberapa kali menegurnya, tapi terkadang masih saja terjadi.
Tips Memilih Kacamata untuk Anak
Memilih kacamata buat anak memang tak mudah. Apalagi jika ini pertama kali ia menggunakan kacamata.
Berkat diagnosis dokter itulah, kami memilih kacamata yang pas untuk Ayyas gunakan. Awalnya cari kacamata di rumah sakit yang ada penjual kacamata. Tapi dia nggak sreg. Akhirnya berburu kacamata di mall deket rumah.
Hingga kini Ayyas sudah dua kali menggunakan kacamata. Dan kacamata yang kedua ini dia pilih berdasarkan keinginan dia sendiri karena dia sudah tahu kacamata mana yang nyaman untuknya. Kacamata yang sekarang ini menggunakan lensa photocromic yang bisa berubah warna ketika terkena sinar matahari. Kacamata keduanya ini dibeli dengan harga Rp 450 ribu.
Ada beberapa tips yang bisa saya sarankan untuk
memilih kacamata untuk anak :
- Pilih bingkai yang sesuai dengan ukuran wajah anak
- Pilih kacamata dengan warna netral dan tidak terlalu banyak hiasan
- Sebaiknya pilih bingkai dari plastik karena lebih ringan
- Cek juga nosepad. Nosepad ini dudukan kacamata yang terdapat pada bagian sisi dekat hidung dan dapat membantu menahan kacamata agartak mudah melorot
- Rutin lakukan pemeriksaan kacamata pada anak. Minimal setahun sekali
Ada yang anaknya juga menggunakan kacamata ? Cerita dong bagaimana pengalaman memilih dan membeli kacamata untuk anak.
pas pertama anakku pilih bingkai kacamata di usia 11 tahun, dia ambil yang buat anak-anak tapi malah disarankan pake untuk dewasa. mungkin yang anak-anak itu buat yang 10 tahun ke bawah, ya?
Reply DeleteTapi kacamata sekarang tuh lebih bervariasi framenya jadi bisa buat ganti-ganti sesuai keinginan kita, ini kalau aku sih. Tapi kemarin aku beli untuk anakku walau cuma kacamata antiradiasi tapio framenya dia pas untuk anak-anak modelnya.
Reply DeleteAnak saya juga pakai kacamata mbak, awalnya dia ngeluh nggak jelas lihat tulisan di buku. Tapi waktu itu langsung saya bawa ke optik, nggak ke dokter. Di sana di periksa pakai alat, entah apa namanya, lalu ketahuan kalau matanya minus.
Reply DeleteUntuk frame nya di sana udah banyak macamnya yang buat anak-anak, jadi anak saya langsung coba beberapa, setelah ada yang cocok baru bilang pilih yang itu.
mbak, aku salfok ke harga kacamata keduanya Ayyas nih, ahaha. itu kok muraah, udah photocromic harga totalnya 450ribu? pengen dibisikin belinya di mana? ihihi
Reply DeleteDi Tamini Square mbaa. Aku juga beli kacamata skarang harga segitu mba. Nyaman banget
Reply DeleteKeponakanku nih minusnya semakin besar, udah dipilihin yg frame dan kaca yg agak "slim", biar keliatan modis, eh tetep milih yg standar dan keliatan tebel gitu kacanya, tapi gmn lagi, pilihannya juga sih
Reply DeleteKedua anak saya pakai kacamata sama kayak Bapaknya, rabun jauh. Untuk frame saat mereka masih anak-anak saya hindari yang bingkai mudah pecah..jadi plastik aja bahannya. Saat mereka beranjak besar dan bisa lebih hati-hati baru deh pilih frame yang berbahan lain. Tentu kenyamanan tetap yang utama
Reply DeleteKacamata anak bagi mpo biasa karena keluarga mpo silinder jadi masih kecil sudah pakai kacamata
Reply DeleteAnakku yg gedhe pakai kacamata pas kelas 4 kalau ga salah....skrg banyak pilihan ya mak...anakku juga suka milih model.sendiri pastinya yg ringan enteng dipakainya
Reply Deletemba, akutuh sedang menunggu saat ke optik untuk memilih dan membeli kacamata buat anak. makasi ya sharing pengalamannya
Reply DeleteKacamata skr modelnya unyu2 ya mbak framenya juga warna warni jaman aku dlu minus waktu kuliah brli kacamata tp ga pernah kukape ga pede euy makenya padahal mungkin pilihan framenya aja yg ga pas ya
Reply DeleteGegara kebanyakan online, anakku juga kudu pakai kacamata, minus dan silindris.
Reply DeleteTips yg di-share mba Lid d poostingan ini, super relatable
Makasii mba
lihat Ayyas di optik jadi ingat aku waktu sekolah. Sepertinya baru pakai kacamata saat SMP. Kalau dulu berasa gaya, kayak anak pintar pakai kacamata LOL. Sekarang malah ingin ga usah aja. Repot sih apalagi kalau hujan atau ketinggalan. Jadi burem deh.
Reply Deleteaku juga mesti siap2 kalau anak2 mesti pakai kacamata nih. soalnya mereka kan terpapar gadget tiap hari. aku sendiri sudah belasan tahun pakai kacamata. Sekarang, kacamataku uda ga nyaman, pengin ganti tapi beli online. Suami uda beli frame online, murmer sih dibandingkan beli di toko. Tapi ya nggak tahu kalau soal kualitas sih ya, frame kacamata suamiku sih lumayan oke.
Reply DeleteTernyata menurun ya, faktor orangtua yg matanya rabun jauh atau minus, anaknya juga bisa. Hmm, saya dan suami dua duanya udah minus 😂😂
Reply DeleteMilih kaca mata untuk anak gampang-gampang susah ya. Kudu oas di wakah dan nyaman.
Saya jadi kepikiran juga mau ganti kaca mata. Nanti lah, pas ada rezeki lebih, upgrade kaca matanya.
Aku juga kayaknya harus pakai kacamata nih mba tapi masih menolak kenyataan gara-gara sering baca buku online jadi matanya capek..bingung juga cari kacamata yang sesuai bentuk wajah deh
Reply DeleteSemoga dengan pemilihan bingkai kacamata yang tepat membuat anak lebih nyaman menggunakan kacamata
Reply DeleteBelum berpengalaman, semoga keponakan dan anak-anakku nanti gak pakai kaca mata. Pasti di awal gak nyaman ya, Mbak dan untung segera diketahui sehingga bisa pakai kaca mata biar bisa melihat dengan jelas
Reply DeleteNah iya nih faktor genetik itu memang ngaruh ya kalo urusan pemakaian kacamata. Di keluarga bapakku, ada sepupu yang serumah itu pakai kacamata semua. Nah, aku dan suami enggak berkacamata, tapi ternyata anakku keduanya mesti pakai kacamata. Ini karena kebanyakan di depan layar PC deh, karena silinder kalo dilihat dari hasil pemeriksaan dokter spesialis mata.
Reply DeleteNosepad memang penting banget dalam pemilihan kacamata mba..aku beberapa kalo ga cocok padahal naksir karena punya hidung minimalis hehe
Reply DeleteDan sekarang tuh batiasi kacamata bergam banget yaa..cakep2 lagi dan harganya cukup terjangkau
Lensa photocromic ini juga tersedia untuk anak-anak ya..
Reply DeleteAku pikir hanya ditawarkan bagi kacamata dewasa. Kaka semakin terlihat mature ketika menggunakan kacamata yang tepat. Cantik sekali.
MashaAllah~
Anakku belum sih, tapi kuatirnya bakal iya , mengingat mataku sendiri minus tinggi dan mereka juga akrab dengan gadget. Makanya mesti siapa2 kalo ntr butuh pake kacamata 😅. Tapi diitung2 biar sekalian manfaatin benefit dari kantor , budget kacamata utk keluarga 😄. Selama ini yg pake aku Mulu. Tiap THN Gonta ganti kacamata 🤣
Reply DeleteSekarang kacamata untuk anak bentuk dan modelnya bermacam-macam. Terkadang, aku yang sudah dewasa aja suka naksir dengan model kacamatanya. Aku juga pernah memakai frame kacamata anak remaja untukku sendiri. Habisnya lucu modelnya. Kebetulan juga kualitasnya bagus dan modelnya masih masuk di wajahku.
Reply DeleteSetuju semua mak.. terutama cari frame yg ringan sih.. kasian anak2 bawa yg berat2 apalagi kacamata yaa..
Reply Delete