Bismillah 2023

Januari, 1 Januari 2023,

Awal tahun ini saya tak libur tapi bekerja di kantor di kawasan Palmerah, Jakarta Selatan. Bukan sesuatu yang aneh karena saya beberapa kali kerja saat libur tahun baru. Malam sebelumnya, saya sempat menemanin Ayyas anak saya menonton dan kemudian tertidur. Saya merasa kurang nyaman jika harus menghabiskan malam tahun baru di luar rumah.

Berkumpul dengan banyak orang diantara bunyi terompet bersaut-sautan hingga ledakan petasan yang membuat saya tak nyaman. Tapi satu sisi, saya juga sadar bahwa anak saya juga ingin melihat petasan yang membuat kerlap kerlip di langit.

Kemarin, 31 Desember 2022, saya juga kerja. Pulang kerja mampir beli jagung bakar yang siap dimakan. Sempat mencari jamur tapi tak ada. Akhirnya pulang kerja masak bersama suami dan anak. Masak steak, tumis mix vegetable beku, dan masak kentang goreng menggunakan air fryer.

Saya beli daging steak di toko daging dekat rumah beberapa hari sebelumnya. Dagingnya dimasak dengan bumbu racikan yakni garam, merica dan saos tiram kemudian diamkan beberapa saat. Lalu dipanggang di atas wajan yang berisi tumisan bawang bombay. Rasanya ? Enak. Tapi daging tak terlalu kembut alias masih agak alot walau nggak terlalu keras menurut saya.

Bisa berkumpul dalam keadaan sehat bersama keluarga bagi saya adalah kebahagiaan. Walaupun tak bisa kumpul utuh, tapi semua dalam keadaan sehat, sudah membuat saya bahagia.

Keesokan harinya, saya bangun seperti biasa. Pukul 03.30 WIB dalam keadaan masih agak kantuk. Tapi semangat untuk berkarya tak menghalangi semangat saya untuk pergi ke kantor di pagi hari yang dingin.

Dari rumah, naik sepeda motor ke stasiun sekitar 10 menit. Keadaan jalan juga sepi, mungkin kecapean setelah semalam ikut pesta pergantian tahun baru. Atau mungkin juga memilih bersantai bersama keluarga. 

Tiba di kantor teryata mendadak hujan lebat. Cuaca juga agak gelap. Berasa paling nyaman emang tiduran saja di cuaca seperti ini, tapi saya tahu kalau saya punya tugas lain yakni bekerja. 

Tahun 2023, apa yang diinginkan ? Usai menunaikan ibadah haji 2022, saya berharap Allah masih mengijinkan saya dan keluarga ke Baitullah. Berharap Allah mengijinkan saya dan keluarga menjadi tamuNya. Aamiin ya Allah

Sebagai umat muslimah, saya berharap, saya dan keluarga Allah selalu sehat, lindungi dari segala marabahaya, Allah jauhkan dari fitnah dunia, Allah berkahi kehidupan kami, Allah lancarkan rejeki, berikan umur panjang penuh berkah.

Saya juga berharap di tahun 2023 ini, Allah tambahkan keimanan dan keislaman saya, suami dan anak-anak. Saya berharap bisa semakin rajin membaca Al Quran, perbanyak shalat malam, perbanyak sedekah serta menjadi pribadi muslimah, istri dan anak yang terbaik. Aamiin.

Segala doa baik semoga Allah kabulkan segala doa-doa baik. Aamiin

Ijinkan saya mengutip doa yang semoga Allah berikan yang terbaik. 

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ 

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm. 

Artinya : “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”

Apa doa teman-teman di tahun 2023?