Tips Memulai Investasi Untuk Pemula

Sebelum menikah, saya amat sangat awam tentang pengelolaan keuangan. Ada gaji, digunakan untuk membeli sesuai keinginan saya. Keinginan, bukan kebutuhan. Saya paling sering menghabiskan gaji yang saya peroleh kala itu dengan belanja pakaian. Kalau ada pakaian yang menurut saya lucu, saya beli. 

Saya tak peduli apakah pakaian itu dipakai kapan. Mumpung promo, mumpung ada duit, mumpung saya suka. Jadi ya lebih karena mumpung sesuai dengan keinginan saya. Dampaknya, lemari saya penuh dengan tumpukan pakaian yang kadang saya beli tapi tak saya pakai. Hanya saya biarkan tersusun di lemari. 

Semua berubah ketika akan memutuskan menikah. Persiapan hanya sebentar, uang hasil kerja di kantor entah kemana. Menyesal? Ya sekarang saya menyesal. Kesadaran saya untuk lebih baik dalam mengelola keuangan baru muncul ketika menikah.  

Suami saya yang menurut saya paling berjasa membuat saya melek untuk keuangan. Ketika ada uang untuk tabungan rumah, dia dengan tegas mengatakan bahwa tabungan itu hanya digunakan untuk beli rumah dan tidak boleh untuk yang lain. Uang belanja bulanan yang diberikan suami pun memberikan tanggungjawab buat saya belajar dikelola dengan baik. Saya jadi belajar memisahkan mana yang kebutuhan, mana yang keinginan. Sampai sekarang saya masih belajar karena saya akuin kalau kadang saya pun masih kalap. 

Namun satu yang pasti, saya sudah berani investasi. Di tahun 2012, saya pernah berinvestasi membeli apartemen di kawasan Depok dengan cicilan Rp 10 juta per bulan. Setahun diangsur, apartemen gagal bangun dan syukurlah uangnya bisa saya peroleh balik sehingga kemudian uang tersebut saya gunakan untuk menambah biaya membeli rumah di kawasan Kudus, Jawa Tengah. 

Berdasarkan pengalaman saya di atas, sejak dini saya sudah memberikan edukasi kepada anak tentang pengelolaan keuangan. Saya sampaikan juga pentingnya investasi. Nggak usah nunggu ntar ntar, tapi dilakukan sesegera mungkin. 

Ketika beberapa hari lalu teman, dia memutuskan untuk ingin memulai investasi. Tapi satu sisi, dia bingung mau memulai investasi darimana, dan investasi apa yang tepat untuk pemula. Menurut saya, tidak hanya teman saya saja yang ingin memulai investasi tapi belum tahu langkah pertama atau tahapan demi tahapan yang harus dilalui agar bisa investasi. 

Lima Langkah Mudah Cara Investasi untuk Pemula

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk memulai investasi bagi pemula? Sebelumnya saya jelaskan terlebih dahulu ya definisi pemula menurut saya. Pemula menurut saya adalah orang yang sama sekali belum memulai. Jadi kalau dikatakan cara investasi untuk pemula, berarti belum pernah investasi sama sekali dan ini tak hanya untuk anak muda karena banyak juga orang tua yang belum melakukan investasi tapi ingin investasi. 

Langkah pertama, tentukan tujuan investasi. Menentukan tujuan investasi penting untuk tahu apa yang membuat kita harus investasi. Apakah ingin investasi untuk biaya menikah, investasi untuk pendidikan anak, atau seperti saya yang saat ini melakukan investasi untuk rencana pensiun dini. 

Langkah kedua, dengan tahu tujuan investasi, tentukan juga jangka waktu untuk investasi. Sederhananya begini, kalau ingin menikah lima tahun mendatang, maka selama lima tahun itupula kita harus konsisten melakukan investasi. Semakin dini memulai melakukan investasi tentunya lebih baik. Jika kita ingin menabung untuk biaya SMP anak, maka hitung jangka waktu untuk persiapan menabung. Misalnya jika mulai inevstasi sejak anak SD kelas 1, maka ada jangka waktu lima tahun investasi. 

Kemudian pilih jenis investasi yang diinginkan dan pertimbangkan pula resikonya. Jadi begini, saat ini ada beberapa pilihan investasi yang bisa dipilih. Beberapa investasi yang bisa dipilih untuk pemula seperti investasi emas, properti, reksadana, saham dan juga ada investasi dengan cara pendanaan di platform peer to peer lending. 

Investasi emas bisa jadi pilihan untuk investasi jangka panjang. Perlu diketahui, investasi emas itu menjaga mata uang tetap stabil, jadi sebaiknya digunakan untuk jangka panjang. Saya pernah sekali investasi emas batangan. Dalam kurun waktu satu tahun, saya butuh dana yang mendesak sehingga mau tak mau, emas itu saya jual. Sayangnya, saya belum dapat keuntungan sama sekali dari investasi emas itu. Jadi saran saya, pilihlah investasi emas jika ingin untuk jangka panjang lebih dari 2 – 3 tahun. 

Untuk investasi reksadana ada beberapa pilihan. Ada reksadana pasar uang, reksadana tetap hingga reksadana saham. Masing-masing tentunya punya pilihan. Saya sudah beberapa tahun ini memilih reksadana pasar uang dengan resiko yang lebih kecil dibandingkan reksadana saham. 

Investasi properti juga saya dan suami lakukan dengan cara kontrakkan dua rumah kami di Kudus, Jawa Tengah. Syukur-syukur rumah masih terjaga dengan baik dan uang kontrakannya digunakan untuk memperbaiki bagian rumah lainnya. Syukur-syukur bisa buat nambah belanja online. Ehem ☺ 

Investasi Pendanaan di Platform peer to peer lending di KoinWorks

Saya ingin memperkenalkan teman-teman dengan alternatif investasi pendanaan di platform peer to peer lending di KoinWorks.KoinWorks ini merupakan solusi untuk berbagai kebutuhan finansial Ada beberapa alasan mengapa investasi di KoinWorks bisa dipercaya yakni : 

Resmi dan diawasi pemerintah karena telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD)

KoinWorks juga sudah terjamin keamanannya karena telah mengenggam sertifikasi ISO 27001 sehingga setiap transaksi terjamin keamanannya. Keunggulan KoinWorks juga karena telah mendapatkan penghargaan sehingga bisa menjadi partner finansial. 

Satu keunggulan lainnya yakni ada beragam layanan di KoinWorks. Mulai dari buka rekening digital, kirim uang hingga investasi pendanaan peer to peer lending, melalui KoinP2P. Bagaimana cara kerja KoinP2P ini ? Ijinkan saya sampaikan beberapa tahapannya yakni : 

• Download dan daftar sebagai akun personal 
• Pilih KoinP2P dan pilih menu marketplace
• Pilih jenis pinjaman yang ingin didanai dengan cara mengklik pinjaman itu
• Lakukan checkout melalui menu shopping cart yang terletak di kanan bawah
• Apabila data belum lengkap, lengkapi data dengan mengikuti instruksi 
• Jika sudah selesai, maka ini artinya pendanaan telah berhasil 

Nah kini KoinWorks memiliki produk terbaru dari KoinP2P yakni : 

• KoinP2P Grade S 

Apa itu KoinP2P Grade S? Jadi, KoinP2P Grade S ini pas untuk pemula karena resikonya lebih rendah. Jika ingin investasi tapi sambil membantu perkembangan usaha pekerja informal, KoinP2P Grade S ini adalah pilihan yang tepat. Jadi untuk KoinWorks P2P Grade S ini, ada kerjasama antara KoinWorks dengan mitra yang terpercaya dan terbukti kredibilitasnya sehingga resiko gagal bayar tak ada sehingga lebih aman.

Bagi teman-teman yang mau coba eksplor KoinP2P, boleh download aplikasi KoinWorks dulu melalui link ini  https://koinworks.onelink.me/ty8d/alida dan pakai kode promo KLALIDA untuk mendapatkan free KOIN 350.000 yang bisa langsung teman-teman gunakan untuk pendanaan di KoinP2P.