Mendadak Donor Darah di AEON Mall Tanjung Barat, Jakarta

 

Kenapa mendadak donor darah ? Ya sebetulnya Ahad, 6 November 2022 rencana awal sekedar buat jalan-jalan ke AEON Mall Tanjung Barat. Lokasinya tak sampai setengah jam dari rumah saya. Tapi sejak pembukaan, tak pernah ke sana. Sebetulnya saya ingin ke AEON Mall Tanjung Barat karena banyak yang rekomendasiin makanan yang dijual enak-enak. Ada aneka sushi dan lainnya.

Jadilah pada saat Mba Farah libur kerja dan ke Jakarta, kami pun sekedar cuci mata ke AEON Mall Tanjung Barat. Kami berangkat sekitar pukul 13.00 WIB setelah menunaikan shalat dzuhur. Tiba di AEON Mall Tanjung Barat, tak langsung cari makan tapi sekedar cuci mata dulu.

Pas jalan, tiba-tiba saya melihat tempelan informasi yang menyatakan ada aksi donor darah hingga tanggal 6 November. “Bap, hari ini terakhir donor darah disini. Bapak kayaknya sudah lama juga nggak dnor darah,” kata saya. Suami saya, alhamdulillah, rajin donor darah dan beberapa kali saya menemaninya donor darah di PMI Jakarta.

“Dimana? Aku mau donor darah,” kata suami.

“Aku juga mau donor darah,” kata Mba Farah. Mba Farah ini termasuk pemula pendonor tapi terhitung sudah beberapa kali donor darah. Seingat saya pertama kali mba Farah donor darah di Purwokerto saat kuliah. 

Mengapa harus donor darah ? Setiap satu menit, ada saja orang yang membutuhkan donor darah. Dengan mendonorkan darah kita maka ini juga membantu orang lain dan juga bentuk kepedulian terhadap sesama.

Ada beberapa manfaat donor darah rutin bagi tubuh. Dikutip dari website Promkes Kemenkes go id disebutkan ada tiga manfaat utama yakni :

• Dapat mendeteksi penyakit serius
• Menurunkan resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah
• Membantu menurunkan berat badan  

Tanpa menunggu lama, kami pun langsung menuju lantai dua tempat donor darah. Lokasinya agak di belakang, tapi ada beberapa petunjuk untuk mengarahkan ke lokasi donor darah. Pas tiba, sudah ada beberapa orang yang antri untuk donor darah. Untuk bed yang disediakan selama proses donor darah, hanya empat saja.

Bagi yang mau donor darah, diminta untuk melengkapi berkas. Kebetulan kartu donor darah suami tak bawa, tapi teryata untuk data pendonor se Jakarta sudah ada datanya. Jadi suami dikasih kartu baru dan tercatat hari ini donor ke 20 kali. Keren. Saya salut dengan komitmennya untuk rutin donor darah bagi yang membutuhkan. Kalau mba Farah karena belum pernah donor di Jakarta, maka diberikan kartu baru dan tercatat baru nomor satu.

Setelah mengisi data diri, suami dan Mba Farah kemudian diperiksa tekanan darahnya. Alhamdulillah semua baik-baik saja. Kemudian diminta untuk masuk ke satu ruangan dan duduk di kursi yang disediakan sambil menunggu bed kosong untuk ambil donor darah.   

Dalam masa menunggu, tiba-tiba ada pria datang sambil menggendong seorang perempuan yang pingsan. Satu perempuan lagi mengikutinya dalam keadaan terburu-buru. Perempuan yang pingsan itu kemudian dibaringkan di kursi yang diatur memanjang. 

Dokter yang bertugas kemudian memeriksa kesadaran dan kondisi perempuan itu. “Istirahat aja dulu disini. Jangan langsung bergerak,” kata sang dokter. Untunglah perempuan itu tak lama kemudian terbangun dari pingsannya dan setelah dirasa cukup istirahat, dia pamit untuk pulang.

Saya tengok ke tempat pengambilan darah, suami dan Mba Farah lagi berbaring. Saya tak berani mendekat jadi agak jauh saja memotret mereka berdua saat donor darah. Saya lihat keduanya, tak ada aura takut karena donor darah. Keduanya happy-happy saja. Bahkan tersenyum sesekali sambil angkat tangan saat saya foto.

Suami selesai donor darah pertama kali. Pas keluar, suami membawa snack yang katanya dibagikan oleh panitia donor darah. Di dalamnya ada susu coklat kemasam jus kemasan dan wafer coklat. Kemudian mba Farah selesai dan kemudian kami makan snack yang dibagikan.

Kenapa tak langsung pulang ? Karena memang disarankan untuk istirahat 10-15 menit setelah donor darah untuk dipantau keadaannya apakah ada keluhan atau tidak. Syukurlah semuanya baik baik saja. Kami pun pulang setelah dirasa cukup waktu buat istirahat.

Alhamdulillah, semoga mendadak donor darah yang dilakukan suami dan Mba Farah bisa membantu orang yang membutuhkan. Aamiin