Kapan terakhir ke Islamic Book Fair ? Saya lupa kapan. Seingat saya sebelum korona pun saya sudah jarang sekali ke Islamic Book Fair. Entah karena alasan apa. Tapi ada aja kesibukan. Padahal dulu termasuk sering juga berkunjung ke Islamic Book Fair. Paling sering datang bersama keluarga karena bisa sekaligus family time.
Dan akhirnya kesempatan berkunjung ke Islamic Book Fair pun tiba. Beberapa hari sebelumnya, saya sudah dapat informasi akan adanya Islamic Book Fair yang akan diadakan dari tanggal 3 hingga 7 Agustus 2022. Tapi kondisi badan abis melakukan perjalanan ibadah haji buat saya agak ragu. Ke kantor walaupun swab negatif pun masih dalam keadaan agak agak batuk.
Selasa, 2 Agustus 2022 saya mendapat undangan untuk menghadiri Islamic Book Fair. Sebelum saya mengiyakan, saya ngobrol dulu dengan anak dan suami. Saya sih merasa berkunjung ke Islamic Book Fair pada tanggal 3 Agustus adalah pilihan tepat karena pulang kerja pukul 14.00 WIB dan di rumah ada suami yang Work From Home (WFH) jadi bisa nemanin anak remaja. Syukurlah suami juga mengijinkan saya untuk ke Islamic Book Fair 2022. Yeay, tak sabar !
Keesokan harinya, sepulang kerja saya langsung menggunakan ojek online ke Hall A, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Harga tiket masuk Islamic Book Fair untuk umum Rp 15.000 dan untuk pelajar Rp 10.000. Setelah beli tiket, langsung tunjukkan saja tiketnya ke pintu masuk ke penjaga.
Berburu Buku di Islamic Book Fair 2022
Saya tiba di Islamic Book Fair 2022 sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menuju stan Back to Turots. Kondisi di stan itu masih agak ramai karena banyak pembeli. Buku-buku yang dijual adalah buku yang saya incar dan sebagian juga sudah saya miliki.
Misalnya buku Resep Bahagia Imam Al-Ghazali, Nasihat Pernikahan Imam al-Ghazali dan masih banyak buku menarik yang bisa jadi pilihan bacaan saat ke Islamic Book fair di stan Back to Turots. Oh ya buku-bukunya juga diskon puluhan persen yang sayang sekali jika terlewatkan.
Saya ngobrol dengan teman saya yang kebetulan ada di stan Back to Turots itu. Kami ngobrol lebih banyak soal ibadah haji. Setelah itu, saya ke stan Renebook yang kebetulan lokasinya tak begitu jauh dari stan Back to Turots. Ini satu perusahaan tapi lokasinya stan nggak berdempet.
Kalau di stan Back to Turots ini background dominasi hijau, di stan Renebook ini dominasi warna orange yang bikin semangat. Stan-nya juga tak begitu sebesar stan Back to Turots. Tapi kumpulan buku-bukunya juga sama-sama bagus dan bermutu.
Saya sempat nongkrong duduk
agak lama ngobrol ngalur-ngidul ama teman-teman. Nih ke Islamic Book fair emang
niat sekalian jalin tali silaturahmi jadinya emang banyak ngobrolnya! Hhehe.
Buku apa yang saya incar ? Saya udah target mau membaca buku “Istirahatkan Dirimu dari Kesibukan Duniawi’ dan buku “Jika Tuhan Mengatur Rezeki Manusia, Maka Kita harus Bekerja?” dan satu buku lagi yakni ‘Muhammad Sang Guru”. Dan alhamdulillah ketiga buku itu berhasil dibawa pulang ke rumah untuk saya baca. Alhamdulillah.
Tapi sebelum pulang, saya
sempat mampir ke stan yang terletak di belakang yakni yang menjual beragam
pakaian muslim dan makanan. Ada gamis-gamis polos seharga mulai dari Rp 100 ribu. Harga yang
terjangkau dengan kualitas terbaik. Tapi karena saya baru beli gamis, saya tak
beli gamis lagi. Tapi saya beli kaos kaki seharga Rp 5000 sebanyak empat buah. Harga
di luar seharga Rp 15 ribuan.
Sekitar pukul 16.15 WIB saya memutuskan untuk pulang setelah menunaikan shalat ashar. Saya naik ojek dari depan Hall A JCC langsung ke stasiun Sudirman. Awalnya agak was-was kalau di stasiun Sudirman bakalan penuh, tapi tak bukti karena masih bebas bergerak di commuterline stasiun Sudirman.
Pengalaman mengunjungi Islamic
Book Fair 2022 semoga saja masih berlangsung hingga tahun-tahun mendatang
sehingga bisa makin menambah wawasan melalui buku islam. Next, saya akan
merensi buku. Kira-kira buku apa yang akan saya resensi dahulu ?
கருத்துரையிடுக