Pengalaman Melaksanakan Puasa di Masa Pandemi

Tahun ini adalah tahun ketiga kita melaksanakan puasa di masa pandemi. Siapa yang akan mengira ini semua akan terjadi ? Awal pandemi yakni di tahun 2020, kegiatan selama bulan puasa amat sangat terbatas. Saya sekeluarga melaksanakan ibadah shalat taraweh di rumah. Puasa di masa pandemi tahun 2020 pun saya sekeluarga hanya buka puasa dan sahur di rumah. Tak ada keberanian buka puasa di luar rumah.

Tahun 2020, kasus pandemi masih sangat tinggi dan belum banyak masyarakat di Indonesia yang melaksanakan vaksinasi. Sehingga pilihan untuk menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama pun dilakukan.

Sumber : pixabay.com

Setahun kemudian yakni 2021, saya dan keluarga sudah vaksin hingga dua kali. Kasus pandemi semakin berkurang walaupun potensi terkena covid masih tinggi. Saya sekeluarga sudah melaksanakan shalat tarawih di masjid terdekat dengan protokol kesehatan yang ketat. Anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyarankan untuk menjaga jarak dan tetap menggunakan masker ketika melaksanakan shalat di masjid pun kami lakukan.

Saya sadar bahwa puasa di masa pandemi ini memiliki tantangan. Namun insyaAllah, tantangan melaksanakan puasa di masa pandemi ini akan membawa berkah jika dilaksanakan dengan penuh keikhlasan. Lalu, bagaimana melaksanakan puasa di masa pandemi ?  

Tips Menjalankan Puasa di Masa Pandemi

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah niat yang kuat untuk bisa melaksanakan puasa di masa pandemi. Keberkahan dan pahala yang berlipat saat puasa di masa pandemi seharusnya menjadi motivasi untuk melaksanakan puasa di masa pandemi ini.

Kedua, jangan lupa untuk memperhatikan asupan makanan dan minuman yang bergizi selama puasa di masa pandemi. Saya membeli buah-buahan juga untuk bisa dikonsumsi untuk berbuka puasa dan sahur ketika puasa di masa pandemi.  Buah-buahan yang saya beli misalnya melon, pisang, buah naga dan juga pepaya serta apel. Saya beli jumlahnya tak begitu banyak tapi cukup untuk dikonsumsi sekeluarga selama beberapa hari.

Saat berbuka puasa ataupun sahur sebaiknya tidak makan secara berlebihan. Apalagi saat berbuka puasa seseorang cenderung balas dendam sehingga makan segala makanan padahal membuat kondisi pencernaan menjadi tidak sehat. Makanlah secukupnya. Dan hindari makanan yang terlalu pedas atau pun mengandung gas sehingga bisa menjalankan ibadah puasa di masa pandemi ini secara maksimal.

Konsumsi air putih. Konsumsi air putih selama bulan puasa ini  penting sekali agar tubuh lebih terhidrasi dan juga kondisi tubuh jadi lebih sehat. Biasanya saat sahur saya konsumsi air putih segelas. Kemudian saat berbuka puasa. Saya juga mengkonsumsi air putih selama masa berbuka puasa hingga shaur. Bahkan saat taraweh saya membawa air minum di botol khusus sehingga bisa dinikmati ketika melaksanakan taraweh di masjid.

Melaksanakan puasa di masa pandemi ini juga berarti harus bisa menjaga kondisi tubuh dengan baik. Seusai melaksanakan shalat taraweh, saya biasanya langsung tidur. Maksimal sih sebelum tidur saya ngobrol bersama anak dan suami. Tapi kegiatan harian misalnya ngaji biasanya saya lakukan sebelum shalat tarawih. Hal ini untuk mengantisipasi agar tak mengantuk ketika terbangun tengah malam ataupun saat sahur.

Melaksanakan puasa di masa pandemi memang membuat kita harus lebih mengatur pola hidup dengan baik. Sehingga saat puasa di masa pandemi, urusan ibadah menjadi maksimal tapi juga pekerjaan harian mencari rejeki pun bisa terlaksana dengan baik.

Saya selalu percaya, ramadhan ini memberikan peluang untuk mencari keberkahan juga melalui pekerjaan halal yang kita lakui. Jangan sampai kita malah menjadi tidak produktif ketika puasa di masa pandemi.

Bagaimana teman-teman menjalankan ibadah puasa di masa pandemi ?