Saya punya cerita yang mungkin tak terbayangkan oleh seseorang. Kenalan saya memiliki jabatan di sebuah perusahaan internasional. Karirnya berkembang. Perusahaannya memberikan fasilitas rumah dan juga mobil dinas. Walaupun bukanlah mobil dan rumah mewah, tapi untuk pekerja swasta di level menengah, apa yang sudah diberikan adalah yang terbaik.
Namun dengan adanya fasilitas seperti itu, dia lupa bawah dia tak memiliki aset pribadi. Gajinya selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, juga untuk membeli pengeluaran yang kadang tak perlu bahkan terkesan mewah. Dia bahkan tak menyisihkan uang untuk menabung.
Kemudian datanglah saat dimana kantornya merugi karena pandemi. Banyak yang kemudian menjadi korban pemutusan hubungan kerja. Termasuk kenalan saya itu. Semuanya terjadi begitu mendadak. Rumah dan mobil milik kantor harus dikembalikan segera.
 |
| Sumber : pixabay.com |
Tapi satu sisi, ia bingung harus tinggal dimana karena selama ini merasakan kenyamanan fasilitas yang bukan miliknya. Mau menyesal, sudah terlambat. Sang istri adalah ibu rumah tangga yang mengelola usaha rumahan dengan pendapatan yang tak menentu. Tapi hidup harus tetap berjalan dan kemudian ia pun memilih menyewa rumah kontrakan sederhana sambil mencari pekerjaan untuk usianya yang tak lagi muda.
Apa yang kenalan saya alami ini mungkin tak asing terdengar. Ada banyak kasus seperti ini walaupun literasi keuangan keluarga tak berhenti-hentinya dilaksanakan. Informasi tentang pentingnya investasi pun kerap disampaikan. Seberapa penting investasi? Investasi apa yang pas dan bagaimana memulai investasi untuk pemula ?
Saya mengikuti informasi pentingnyaa literasi melalui webinar yang diadakan oleh InvestasiKu dan Komunitas Indonesia Socialblogger (ISB). Pembicara utamanya adalah Firman, dari InvestasiKU yang menyampaikan tentang investasi dan juga detail tentang InvestasiKu.
Mengapa penting seseorang melakukan investasi ? Menurut Firman, hidup ini seperti rollercoaster. Kadang seseorang berada di atas dan memiliki segalanya. Tapi dalam secepat waktu juga bisa berada di bawah. Sama halnya seperti roda yang terus berputar.
Ada saat usia semakin bertambah tapi pemasukan tak kunjung bertambah bahkan berhenti sama sekali. “Semua orang punya batas waktu menabung atau investasi. Apalagi ada kenaikan inflasi yang terjadi setiap tahun. Misalnya contoh dulu mie ayam di tahun 2002 hanya Rp 10 ribu. Namun di tahun 2022 naik menjadi Rp 25 ribu. “Ini menandakan ada kenaikan 150 persen,” kata Firman.
Pengeluaran yang tahun ini sekitar Rp 5 juta bisa bertambah menjadi Rp 30 juta di tahun 2032. Begitupula biaya pendidikan yang mungkin hanya Rp 8 juta setahun bisa menjadi Rp 250 juta di tahun mendatang.
Lalu apa solusinya ? Jawabannya adalah investasi. Pertanyaan berikutnya, investasi apa yang cocok? Ada beberapa investasi yang bisa dipilih yakni deposito, reksadana saham, saham hingga obligasi. Mana yang tepat ? Pertama-tama, perhatikan dulu faktor resiko setiap investasi yang ada. Kemudian, tentukan juga tujuan investasi. Apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek pembelian obligasi ini.
Mengapa seseorang harus membuat perencanaan keuangan ? “Untuk mempertahankan gaya hidup,” kata Firman. Ia mencontohkan jika ingin memiliki uang Rp 6,3 Milyar maka harus simpan di pasar uang sebesar Rp 18 juta per bulan selama 21 tahun. Jika simpan di obligasi maka harus menabung sebesar Rp 11 juta per bulan. “Tingkat return ini berbeda-beda tapi semakin tinggi return semakin besar resikonya. Tapi return dan resiko kecil maka jumlah dana yang harus disiapkan harus lebih besar,” katanya lagi.
Lalu bagaimana caranya agar tak salah memilih produk investasi yang tepat? Salah satunya harus memilih lembaga keuangan yang berada di bawah pengawasan Obligasi Jasa Keuangan (OJK). Dan InvestasiKu adalah pilihan investasi yang aman dan berada di bawah pengawasan OJK.
Ada beberapa keunggulan menggunakan InvestasiKu untuk investasi yakni :
- Berada di bawah pengawasan Obligasi Jasa Keuangan (OJK)
- InvestasiKu tergabung di CT Corps
- Setiap pembelian saham atau reksadana akan mendapat point. Satu point senilai Rp 1. Dan point ini bisa dibeli saham atau reksadana atau produk lainnya.
- Ada kupon yang bisa digunakan
- Ada edukasi terkait investasi melalui instagram dan youtube InvestasiKu
Untuk berinvestasi di InvestasiKu caranya sangat mudah. Pertama-tama, instal terlebih dahulu aplikasi InvestasiKu. Kemudian lengkapi data diri hingga selesai dan memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN). Apabila telah memiliki RDN, maka bisa melakukan transaksi dengan memilih produk investasi yang tepat.
Tips Aman Berinvestasi untuk Pemula dan Freelancer
Jika pemula dan freelancer ingin berinvestasi, Firman memberikan beberapa tips. Pertama-tama, harus memiliki dana darurat. Besaran dana darurat adalah 6 kali dari pengeluaran bulanan. Misalnya jika pengeluaran per bulan Rp 2 juta makan harus siapkan dana Rp 6-12 juta sebelum berinvestasi.
Investasi apa yang cocok ? “Jika seseorang suka resiko, maka pilihlah saham. Kalau tak suka resiko tinggi, pilihannya adalah deposito,” katanya lagi. Ia menyarankan untuk memilih instrumen obligasi miliki pemerintah karena lebih minim resiko. Bagaimana dengan investasi emas? Emas merupakan aset berwujud dan termasuk instrumen investasi. “Emas merupakan investasi paling aman,” katanya lagi.
 |
Seseorang sebelum membeli saham sebaiknya mempelajari terlebih dahulu faktor resikonya. Nah dengan mengikuti webinar yang kerap diadakan oleh InvestasiKu, maka bisa menambah ilmu terkait investasi. Dan sebaiknya sebelum membeli harus dilakukan juga beberapa hal seperti laporan keuangan hingga chart pergerakan suatu saham.
Di InvestasiKu, memudahkan seseorang untuk membeli investasi karena telah ada manager investasi yang sudah terpercaya dan juga bagus akreditasinya selama ini. Ada tips yang penting yang disampaikan Firman, “Jangan pinjam dari pinjaman online untuk investasi. Selain itu jangan gunakan uang bulanan untuk investasi,” katanya panjang lebar.
Tak sabar untuk investasi? InvestasiKu adalah pilihannya.
.
.png "Pengalaman Memulai Bisnis Rumah Kontrakan untuk Pemula")
Setuju mbak, jangan pinjam uang untuk investasi, apalagi pinjamnya ke pinjol. Enak ya di investasiKu ini, ada edukasi soal investasi bagi pemula
Reply DeleteNgeri ya klo nasibnya kayak temannya mba...udah pernah di zona nyaman, eh harus terpelanting di zona tak terbayangkan. Mengsinspirasi mba tulisannya.. Aku masih di level nyiapin dana darurat dan memastikan dana untuk sekolah anak-anak aman dulu... makanya untuk renc invest, nyari yang resiko rendah aja..
Reply DeletePinjem uang di pinjol buat investasi tuh aneh banget lah, jadi kayak gali tutup lubang kan yah. Aku juga udah install aplikasinya mbaak, soalnya pengen belajar investasi juga nih
Reply DeleteEmang aneh banget Ry, tapi diluaran sana banyak yang pake pinjol buat investasi, ah sedih yaa. Semoga saja makin banyak yang aware dengan literasi keuangan tujuan financial dan cara mudah investasi bersama Investasiku.
Reply DeleteAku biasanya investasi dari uang tabungan yg mengendap, daripada hanya dibiarkan mengendap jadi dibuat investasi supaya lebih menguntungkan atau dibuat usaha agar uang mengenap tadi bisa bertambah.
Reply DeleteLiterasi keuangan gencar dilakukan.
Reply DeleteMaterinya juga mantab, akan tetapi ini balik ke personal masing2 ya mba
ada yg memang "sadar" dan "bisa dibilangi"
tapi ada juga yg "ndableg" dan bodo amat dgn finPlan yg baik dan benar.
betul mba, sebelum investasi kudunya tanya ke diri sendiri dulu yaa.. cek tujuan dan kondisi keuangan, karena yang pasti bakalan beda2.. syukurlah ada beragam instrumen buat investasi juga dan bisa pakai aplikasi investasiku
Reply Deleteboleh nih cobain investasi di investasiku kalau ada rejeki lebih :)
Reply DeleteHai kak Alida, selama ini aku investasi baru dalam bentuk tabungan/ deposito saja. Belum pernah coba saham, obligasi atau reksadana. Tetapi dengan aplikasi investasiku ada jawaban untuk hal yang tidak aku mengerti ya
Reply DeleteBetul ya, investasi itu sangat dibutuhkan karena ya itu... hidup itu kayak roller coaster, jadi kita sudah harus mempersiapkan diri
Reply DeleteMenarik nih Investasiku karena ada sisi edukasinya. Jadi buat yang mau mulai invest atau butuh insight RD atau sahamnya mau jual/beli bisa teredukasi.
Reply DeleteOh ya untuk mulai buka akun di Investasiku dananya berapa ya mbak Alida?
Iyaa bener banget, hidup itu seperti roda. Kadang di atas kadang di bawah. Tapi saat kondisi kita di atas, harus bisa mulai menabung atau investasi. Supaya di saat masa sulit tetap ada tabungan.
Reply DeleteAplikasi investasiku ini cukup menarik ya, mbak. Simpel untuk pemula juga 😊
Apa yang dikatakan Firman memang nendang banget, jangan sampe pinjaman onlen dipake untuk invest dan gaji bulanan juga.
Reply DeletePemaparan yang simple soal investasi disini lebih dipahami dan bisa memilih Investasiku karena sangat mudah banget tinggal memilih produk yang tepat dan utamanya legal.
Dulu pernah investasi saham tapi gitu setiap malam bikin galau hehehe sampai akhirnya memutuskan untuk berhenti dan beralih ke investasi properti aja yg lebih menjanjikan hehehe
Reply DeleteAku suka dengan aplikasi InvestasiKu ini karena ada banyak edukasi tentang investasi di aplikasi ini. Jadi banyak belajar juga ya Mba...
Reply DeleteDi InvestasiKu kita dikasih tahu ya setiap instrumen yang mau diambil bagaimana dengan risiko dan bagaimana dengan return nya. Ini yang masuk akal, jadi gak janji janji doang sebagaimana Investasi bodong yang suka lihat beritanya di tv
Reply Deleteternyata mudah sekali, ibu rumah tangga aja jadi bisa mulai investasi saham, ada banyak video edukasinya juga nih pas banget buat pemula
Reply DeleteUntuk keadaan yang diluar kendali kita ini membutuhkan perencanaan dan keputusan yang tepat dalam berinvestasi. Semoga bersama Investasiku, keuangan masa depan menjadi lebih baik.
Reply DeleteNgeri juga ya kalau tidak melakukan investasi lalu mengalami hal kayak teman Mba Alida tuh. Gajinya banyak tapi dia lupa berinvestasi. Ketika hal buruk terjadi, duuuh bingung banget ya jadinya. Boleh juga nih bagi pemula menggunakan aplikasi Investasiku untuk mulai berinvestasi. Jangan sampai terkejar laju inflasi yaa...
Reply DeleteSaya udah daftar investasiku dongg, dari tampilan aplikasi yang enak dimata aja udah tahu ini aplikasi investasi bakal baguss
Reply DeleteLumayan banget ini ya misal duit jajan kopi diinvestasikan, karena kalau menghitung pengeluaran jajan kopi tuh suka menangis hwhahahaa... Coba ah intip-intip dulu appsnya dan detailnya seperti apa.
Reply Deleteaplikasinya user friendly ya mbaa, jadi mudah dipahami siapa aja termasuk orang awam seperti ku.. hehe, jadi pengen invest juga di investasiku
Reply DeletePenting banget jaman sekarang punya investasi itu ya mbak. Dan sebelum investasi baiknya memang cari info sebanyak-banyaknya nih biar nggak ketipu sama investasi bodong yang janjiin hasil instant. Coba deh ntar aku kepoin InvestasiKu.
Reply DeleteKerja dengan fasilitas kantor itu kadang melenakan apalagi kaya kenalannya Mbak. Jadi mumet pas roda hidupnya di bawah. Aku pun kini mulai belajar investasi. Belum banyak sih, tapi semoga bisa buat bekal nanti
Reply DeleteSodaraku juga ada maak di saat karir bagus dapat fasilitas rumah dinas tidak berfikir tentang beli rumah, eeh disaat pensiun akhirnya ngontrak mana mahal pula karena gaya hidupnya sudah tinggi anaknya masih kecil2.
Reply DeleteAku baca tabel yang ada di artikel ini. Ternyata untuk menghasilkan uang yang sama dalam waktu 21 tahun, tiap bulan yang ditabung berbeda-beda ya. Selisihnya pun banyak sekali. Jika deposito 18 jutaan perbulan, saham hanya 2 jutaan perbulan. Tapi memang high return , high risk ya mbak
Reply DeleteBelakangan ini tren investasi meningkatkan yah Kak, wajar sih karena hasilnya juga menjanjikan. Sebagai pemula, aplikasinya bagus nih
Reply DeleteYes hidup itu kayak roller coaster. Kadang diatas bahkan sering juga di bawah. Maka butuh banget pengelolaan keuangan. Salah satunya bisa melalui InvetasiKu ini ya.
Reply DeleteAplikasu baru lagi nih, insyaallah aman dan sudah terdaftarkan ya. Jelas pula ya cara penggunaannya, dan mudah dipahami.
Reply Deletesimpel banget ya mendaftarkan diri menjadi nasabah di investasiku, jadi memudahkan bagi pemula yang ingin berinvestasi.
Reply DeleteInvestasi terasa penting ketika pandemi melanda bumi kita ya mbak.
Reply DeleteAku ngalami juga ketika akhirnya selama beberapa bulan ini suami tidak ada pekerjaan dan kami terpaksa mengambil tabungan umroh untuk keluarga setelah tabungan konvensional habis. Ada reksadana tapi juga enggak banya,. alhamdulillah bulan kemarin sudah mulai ada lagi pekerjaan renovasi gedung.
Meski sekarang makin banyak pilihan investasi, kita mesti smart memilih yang bisa dipercaya.
Sangat bermanfaat sekali mengikuti webinar yang diadakan oleh InvestasiKu.
Reply DeleteBelajar berinvestasi hingga menemukan instrumen yang cocok dengan keuangan keluarga.
Semoga bisa menjadi titik terang untuk masa depan yang nyaman dari segi finansial.
Pekerja freelancer dengan penghasilan yang tak pasti dan tidak punya sumber penghasilan lain, wajib banget nih mulai mengelola uang dan berinvestasi. Kalo gak gitu, nanti uangnya habis mulu buat jajan ini itu dengan alasan self reward. Untung sekarang ada aplikasi Investasiku ini ya, bisa bantu buat yang pemula juga.
Reply DeleteInvestasiku ini bagus ya, karena gak cuma menyediakan platform investasi, tapi juga mengedukasi. Harus diakui literasi investasi ini masih lumayan rendah di Indonesia. Saya pun baru sekarang2 aja melek investasi. Jadi pengin install juga nih biar makin semangat belajarnya.
Reply DeleteTempat kerja suami saya juga menfasilitasi rumah jika penempatan di luar Jakarta. Juga mobil jika sudah golongan tertentu. Beberapa teman terlena juga dengan fasilitas ini, akhirnya saat pensiun kadang belum punya hunian sendiri. Investasi memang penting direncanakan sejak dini
Reply DeleteWah kalau fasilitas kantor harus dibalikin ya jelas kaget ya. Yang tadinya punya jadi ga punya. Penting memang berinvestasi sejak dini supaya ga mengalami penurunan financial
Reply DeleteSekarang mah ya, kepengen investasi itu gak ribet. Praktis banget karena based aplikasi. Jadinya bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Contohnya ya InvestasiKu ini. Aku sendiri kepengen deh nyoba. Selama ini investasi cuma di tabungan. Hehe, bukan investasi ya itu mah. Jadinya gampang abis.
Reply DeleteMau investasi zaman sekarang mudah yah, asalkan jeli mencari tempat investasinya. Investasiku ini kita bisa belajar tentang investasi, pemula saja bisa berinvestasi yah. Asik
Reply DeleteBeneran mudah ya mba, tinggal download aplikasi, isi data dan memilih investasi yang cocok dengan kita. Kalau kurang paham bisa nonton canel youtube Investasiku deh
Reply Delete