Pandemi ini melanda siapapun tanpa terkecuali. Mereka yang memiliki jabatan mendadak harus kehilangan pekerjaan karena perusahaan bangkrut. Usaha yang telah dirintis puluhan tahun dan melibatkan puluhan orang pun harus merugi.
Ini semua tentunya diluar dugaan. Siapa yang mengira, virus covid melanda hingga keseluruh dunia. Dan tentu saja termasuk Indonesia. Pembatasan kegiatan pun dilakukan. Jika bepergian wajib menggunakan masker. Jaga jarak dan wajib cuci tangan menjadi kewajiban yang harus selalu dilakukan untuk kampanye hidup sehat agar tak terkena virus covid.
Sektor usaha termasuk UMKM pun mau tak mau harus memiliki strategi di kala pandemi ini. Ada yang memilih tutup sementara saat awal pandemi dan kini berusaha untuk mencoba bangkit. Ada juga yang saat pandemi hingga kini memutuskan tak tutup dan mencoba bertahan di kala pandemi.
Sama seperti usaha yang dilakukan adik ipar saya. Adik ipar saya memiliki toko busana muslim dan frozen food di rumahnya di kawasan Angggaswangi, Sukodono, Sidoarjo. Toko busana muslim yang bernama Q-Khan milikinya sederhana. Beberapa barang yang dijualnya meliputi gamis, mukena, pakaian anak-anak dan jilbab. Untuk frozen food, adik ipar saya mengambil dari pusat grosir dan menjualnya di rumah.
Saat awal pandemi, tokonya sepi. Kalaupun ada yang datang, lebih banyak yang sekedar lihat atau bertanya. Padahal lokasi tokonya juga di tempat strategis dan barang-barang yang dia jual pun harganya terjangkau.
Tapi adik ipar saya tak putus asa. Ia rajin mempromosikan jualan produknya di media sosial yang dia miliki. Bahkan terkadang barang jualannya ia bawa ke rumah orangtuanya di Surabaya, Jawa Timur dan menjualnya di sana. “Alhamdulillah ada saja yang beli,” kata Nia.
Kini, adik ipar saya tetap bertahan menjual beraneka pakaian muslim dan juga frozen food. Ada banyak yang tentunya berusaha untuk bertahan di kala pandemi seperti yang adik ipar saya lakukan.
Tips Agar UMKM Tetap Bertahan di Masa Pandemi
Untuk bertahan di kala pandemi, UMKM tentunya harus pandai berstrategi. Memang tak mudah. Namun usaha demi usaha yang dilakukan tentunya akan membuahkan hasil. Lalu, apa yang harus dilakukan UMKM agar tetap bertahan di masa pandemi ?
Lakukan Inovasi
Mungkin ada yang bertanya, inovasi apa yang bisa dilakukan di kala pandemi ? Padahal untuk bertahan di kala pandemi ini saja tak mudah. Dan seringkali, inovasi selalu identik dengan mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk penjualan agar lebih lakukan. Padahal langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah mempromosikan produk di media sosial yang dimiliki. Misalnya di status WhatsApp yang kerap dolakukan adik ipar saya.
Tetap Menjaga Kualitas
Menjaga kualitas juga sangat diperlukan. Jadi bagaimanapun, produk yang dijual tentu diharapkan kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Mempertahankan kualitas memang tak mudah. Tapi jika ini tetap dilakukan, maka membantu usaha untuk tetap maju dan berke
Memanfaatkan Promosi
Seringkali dengan adanya promosi tentunya akan membantu agar produk jualannya makin laris dan juga berkembang. Nah salah satu promosi yang bisa dimanfaatkan agar produk makin laris dan berkembang adalah promo dari JNE yakni Double PAO. Double Pao atau bagi-bagi bakpao dan angpao menjadi aktivasi menarik dalam perayaan imlek tahun ini oleh JNE. Jadi, pemenang akan mendapatkan bakpao frozen dang angpao e-voucher yang akan dilaksanakan di kota Singkawang, Medan, Pontianak, Semarang dan Surabaya. Tak hanya itu saja kita semua bisa bermain #GameSiJoni di sosial media @jne_id yang akan berbagi rezeki berupa merchandise menarik dan angpao untuk para pelanggan yang beruntung dengan hanya tebak kata lampion yang bergerak.
Untuk pada member JLC (JNE Loyalty Card) yang mengirim paket pada periode promo tanggal 1-9 Februari 2022 yang berlaku di seluruh titik transaksi secara nasional yakni pemberian extra poin sebesar 10 poin khusus untuk member JLC dengan minimum transaksi Rp 450 ribu per hari.
Nah, jangan sampai terlewatkan ya promo menarik ini. Untuk para pelaku UMKM, tetap bertahan ya :)
Setuju mba media promosi harus dikencangkan dan jadi salah satu langkah UMKM untuk tetap bisa bertahan di kala pandemi yang tak kunjung reda ini. Thanks for sharing yah mba Lida, smeoa usaha adik ipar nya semakin kedepan semakin laris manis ;)
Reply DeleteKakak ipar juga sama kak buka butik sepi banget, akhirnya jualan online Alhamdulillah ramai. Buat para umkm ketika ada promo ongkir gini ngebantu banget
Reply Deletesetuju banget
Reply Deletejangan lelah bepromosi, karena kita tidak tahu kapan promosi tersebut akan "nyangkut"
dan harus menjalin kerja sama dengan ekspedisi terpercaya seperti JNE agar konsumen puas
Setuju mba, jaman digital gini, promosi sama interface tu yang paling penting ya mba
Reply DeleteBener banget nih mba, sebagai salah satu cara meningkatkan penjualan, pelaku umkm perlu melakukan inovasi dan memanfaatkan promo dari berbagai pihak
Reply DeleteInovasi dalam berjualan ini penting sekali dan di zaman digital, semoga dengan bantuan sosial media, jualan bisa semakin lancar.
Reply DeleteTermasuk service terbaik saat pengiriman yaa...
Yang terbaik menggunakan JNE yang sudah berpengalaman.
Sekarang, hampir semua toko offline pasti punya toko online juga yaa dan memang harus rajin promosi supaya pelanggan semakin banyak yang nantinya akan berpengaruh pada omset penjualan yang meningkat juga
Reply DeleteBagus banget usaha adiknya. Jualan bajunya itu pakai sosmed apa selain WhatsApp status?
Reply DeletePromosi menggunakan media sosial dan platform digital lainnya memang bisa banget jadi solusi bagi UMKM utk memasarkan produk ya. Tinggal dicari cara aja gimana supaya pelanggan tertarik melakukan pembelian.
Reply DeletePromosi menjadi langkah yang bagus memang, karena bisa meluaskan pangsa pasar. Terlebih lagi bisa tahu insightnya juga ya apa yang dicari oleh kustomer
Reply DeletePandemi ini memang jadi menuntuk kita banyak berinovasi. Kalau saya karena jualan di makanan, jadi lebih banyak inovasi mencoba menu-menu baru. Dan selanjutnya tinggal berdoa dan tawakal saja.
Reply DeleteSepupuku juga ada yang usaha di bidang keripik home industri.Berasa sekali dampaknya di masa pandemi ini. Walaupun rada gaptek untungnya dia ada anak yang paham tentang sosial media. Sehingga dipromosikan melalui IG dan FB. Lumayanlah kak ada pergerakan penjualan
Reply DeleteJNE ini emang identik banget sejak sebelum pandemik untuk para pengusaha UMKM. Jangkauannya luas. Jadi ya banyak yang pakai. Dan pelayanannya plus harganya juga ga terlalu berat. Sukses terus buat adeknya ya, Mba
Reply DeleteIyaa nih mba… UMKM emg lesu banget belakangan ini, tapi begitu keadaan skrg ya gak bisa disalahkan. Yang penting terus berusaha, serta lakukan inovasi seperti gencar melakukan promosi jga ya mba
Reply DeleteTidak mudah putus asaa untuk berpromosi melalui berbagai medsos yang kita ikuti.
Reply DeleteSeperti JNe memberikan diskon nah UMKM juga membuat promo diskon setiap pembelian sekian dkk.
JNE promosinya keren. Mereka sudah besar jadi tidak begitu sulit mengeluarkan budget untuk keperluan tersebut. Tapi tentu saja UMKM seperti saya tidak bisa berlindung dibalik dalih seperti ini. Seperti sang adik ipar, Mbak, para pelaku usaha kecil harus selalu digaris depan dalam promosi. Caranya ya harus mengerahkan seluruh kreativitas. Biaya kecil dampak besar..Gitu prinsipnya ya Mbak :)
Reply Deleteaku termasuk yang kena efek pandemi. kalo ga pandemi ya kayaknya ga kepikiran buat jualan hehehe. ada program jne bantu banget buat umkm bertahan ya... keren euy :)
Reply DeletePromosi adalah kunci dari sebuah bisnis untuk bertahan ya mbak
Reply DeleteTermasuk bagi UMKM
Keren banget program dari JNE Ini, bisa mendukung UMKM
Salut untuk para pelaku UMKM yang berjuang bertahan dengan kondisi saat ini. Melakukan semua cara agar usahanya tidak drop. Dan memang perlu sinergi dengan semua pendukung lain. Seperti untuk usaha online saat ini, dukungan ekspedisi yang terpercaya memang sangat dibutuhkan. JNE banyak inovasi di sini yaa...
Reply DeleteIya, saat pandemi memang butuh usaha ekstra agar bisa laris manis jualannya ya selain karena pesaing makin banyak, makin banyak yang jualan apalagi kuliner, memang harus banyak promosi ya biar calon konsumen pada tahu jualan kita..semoga JNE bisa mendukung UMKM tetap bertahan di masa pandemi ya...
Reply DeleteNitip buat Mbak Nia, frozen food di Masa pandemi malah laris lho. Awal wabah aku sempat jualan frozen food. Banyak yang WFH, SFH jadi butuh masakan praktis. Sampai sekarang yang laris itu seperti risol, maryam, kebab. Kalau di Mbak Nia gimana?
Reply DeletePemilik UMKM ini kudu ekstra memutar ide yang sekiranya bisa memanfaatkan sosial media dan sistem marketing yang bisa dijalankan dari rumah saja.
Reply DeletePasti ada pasar yang bisa dijangkau kembali dan dengan Memanfaatkan Promosi Double PAO, maka pengiriman paket bisa lebih aman, terjamin juga seller mendapat keuntungan berlimpah.
Yang paling krusial, apalagi di masa pandemi kayak sekarang, buat UMKM adalah marketing ya. Banyak keterbatasan yang susah dilangkahi. Tapi untungnya udah zaman online. Marketing bisa dilakukan secara online. Toh ada banyak pihak yang bisa jadi mitra. Ya kayak JNE ini. Saling bersinergi deh keduanya, ya.
Reply DeleteMeskipun pandemi ada lo umkm yang malah berjaya kayak temenku punya usaha frozen food. Malah omzetnya naik pas pandemi
Reply DeleteInovasi dan jaga kualitas buat yang punya produk itu jadi sesuatu yang wajib. Dan kalau. Lagi ada promo, ya manfaatin itu. Kan lumayan ya apalagi promonya banyak hadiah
Reply DeletePandemi gini ada sebagian bisnis yang melesu, sebaliknya ada juga bisnis yang meroket. Yg lg lesu ini emang butuh effort lbh gede lagi buat bertahan ya mbak. Kudu banyak melakukan inovasi dan promosi juga ya, khususnya promosi digital, mau gak mau kudu belajar itu.
Reply DeleteAwal-awal pandemi menyedihkan ya mbak sampai banyak yg bangkrut & memPHK pegawainya karena keadaan.
Reply DeleteUMKM juga ikut kena imbasnya, tapi perlahan mulai membaik ya mudah-mudahan bisa membaik kembali seperti dulu.
Sebagai UMKM pastinya sering melakukan pengiriman produk kalau ada promo gini jadi lebih hemat biaya pengiriman jadinya
Benar banget memanfaatkan promosi aku juga bantuin temanku diawal pandemi dan sekarang masih berjalan, bersyukur sekarang era digital ya jadi terbantu juga sih UMKM menghadapi kesulitan ekonomi di era pandemi ini
Reply DeleteJaman sekarang ini promosi bisa memanfaatkan media sosial ya, bahkan istri teman kantor saya yang punya usaha otak otak bandeng, lebih sering mengandalkan status wa untuk promo jualannya. Tapi ya namanya rejeki, ada aja pesanan datang
Reply DeleteIngat banget pas awal pandemi dan awal mulai PPKM, banyak loh UMKM yang akhirnya tutup. Salut buat adik iparnya Mbak, tetap bertahan. Dan zaman now, UMKM memang harus berinovasi dan memanfaatkan promosi sih biar enggak ketinggalan. Banyak juga UMKM yang sekarang berjualan online.
Reply DeleteSalut buat para pelaku UMKM yang tetap gigih usaha ditengah pandemi. makanya aku tuh seneng banget belanja ama temen2 UMKM biasanya sih mereka promoin via status WA gitu. Lebih seneng lagi karena temen2ku yang jualan ini suka ngasi bonus. Ada yang bonus barang gratis, ada yang free ongkir..
Reply DeleteTemanku, alhamdulillah bertahan di pandemi karena emang kualitas barangnya oke sehingga pembeli yang mencarinya, hingga akhirnya terpaksa buka toko online
Reply DeleteMemiliki usaha di masa pandemi begini memang musti kreatif supaya bisa survive, Bahkan teman-teman yang jualan makanan bisa kirim ke luar kota dalam jumlah banyak karena memiliki reseller, membantu banget
Reply DeleteDi masa pandemi ini pengusaha memang harus aktif berinovasi menyesuaikan dengan kebutuhan dan pola belanja konsumen. Salah satunya memang harus go online. Saya pun mengandalkan JNE untuk bisnis daster saya. Alhamdulillah, selalu lancar dengan JNE
Reply Deletesemenjak pandemi pemilik usaha kudu pinter mencari inovasi ya mbak, seperti misalnya strategi jemput bola. Sama halnya kayak kantorku, kalau mengandalkan orang walk in juga jarang banget waktu awal pandemi dulu, orang pada takut keluar rumah soalnya
Reply DeletePandemi memang berpengaruh pada kondisi ekonomi kita ya, Mak... Namun, disadari atau tidak, pandemi juga memunculkan banyak pebisnis baru, entah karena alasan kehilangan pekerjaan sebelumnya, atau memang karena pandai melihat peluang yang ada. Untuk bisa bertahan, benar kata Mak Alida, kita harus terus berinovasi dan menjaga kualitas. Tak ada salahnya juga kita memanfaatkan aneka promosi, supaya keuntungan yang didapat juga semakin banyak. :)
Reply DeletePromo memang paling menguntungkan bagi pebisnis
Reply DeleteDan sangat menggiurkan bagi konsumen
Keduanya sangat berisinergi