Review Aplikasi PrimaKu untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak

Saya masih ingat pengalaman hampir 13 tahun lalu. Pemeriksaan kehamilan selalu berganti-ganti dokter. Ada dokter di Jakarta, tapi saya juga periksa di dokter di Bogor, Jawa Barat. Alhasil, catatannya pun tersebar di beberapa buku. Tapi kemudian menjelang persalinan, saya konsultasi di dokter Jakarta yang rumah sakitnya dekat dengan tempat tinggal saya kala itu. 

Setelah anak lahir, semua konsultasi dokter anak dilakukan di rumah sakit tempat melahirkan. Dan satu yang wajib dibawa setiap kali konsultasi adalah buku yang mencatat semua perkembangan anak mulai dari imunisasi yang telah dilakukan, ukuran berat badan dan tinggi anak serta informasi penting lainnya tentang tumbuh kembang anak. 

Buku itu boleh dibilang buku sakti. Tapi yang pernah terjadi, buku itu pernah terlupa dibawa. Saking buru-burunya mau berangkat ke dokter, buku yang mencatat perkembangan anak pun terlupa. Dan saya baru tahu saat tiba di rumah sakit. Mau balik lagi, nggak mungkin. 

Sekarang, semua berubah. Tahun berganti, teknologi pun mengikuti perubahan dengan sangat baik. Sekarang, semua aktifitas sehari-hari terbantu dengan teknologi. Termasuk untuk mendukung pertumbuhan anak dan memantau tumbuh kembang anak. 

Pertanyaannya, aplikasi apa yang mendukung pertumbuhan anak dengan baik ? Jawabannya : PrimaKu. Saya tahu tentang aplikasi PrimaKu ini dari teman yang teryata pada kelahiran anaknya ketiga, ia menggunakan aplikasi PrimaKu ini. “Saya direkomendasikan dokter anak dan ini sangat membantu saya,” kata teman saya. 

Saya mendapat informasi tentang aplikasi PrimaKu ini melalui zoom yang diadakan PrimaKu pada Kamis, 17 Desember 2021 pukul 20.00 WIB. Saya bersama 25 blogger mengikuti zoom yang diadakan PrimaKu dengan menghadirkan : 

• dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci, M.Kes  - Dokter Spesialis Kesehatan Anak
• Tania Ray Mina - Moms Influencer 

Acara yang berlangsung santai ini diawali pembahasan dr Miza tentang defisini anak sehat. “Anak sehat itu anaknya bertumbuh, anak berkembang dan anak tidak sakit,” kata dr Miza. Anak sehat itu memiliki pertambahan berat badan, ukuran lingkar kepala serta ada penambahan kemampuan. Misalnya anak bisa berguling, duduk, menengok kiri-kanan dan lainnya. 

Dan untuk memantau perkembangan anak itu menurut dokter Miza sangat terbantu dengan aplikasi PrimaKu. “Kami dulu saat sekolah untuk membaca kurva perkembangan anak saja butuh waktu 2-3 bulan. Itu pun kalau ujian masih banyak yang nggak lulus. Tapi dengan PrimaKu, semua jadi mudah,” kata dr Miza panjang lebar. 

Sebagai dokter, ia pun sangat terbantu dengan adanya aplikasi PrimaKu ini. “Saya terbantu dengan jadwal imunisasi di aplikasi ini. Mau cek ya langsung di handphone. Kalau buku kan masih sering ketinggalan. Beda dengan handphone yang jarang ketinggalan,” kata dr Miza lagi. 

Di aplikasi PrimaKu, data harus dimasukkan lengkap agar bisa termonitor dengan baik. “Hasil analisas PrimaKu itu hanya sebutkan bahwa perkembangan normal dan rekomendasi periksa ke dokter,” tambahnya lagi. “Aplikasi ini direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia,” katanya dr Miza. 

Aplikasi PrimaKu ini memudahkan orangtua untuk memberikan layanan informasi sehingga terpantau dengan baik kesehatan anak. Sebagai orangtua, ia sarankan untuk memperhatikan rekam medis, melakukan imunisasi secara berkala dan melakukan konsultasi jika dibutuhkan. “Jangan lupa juga untuk memberikan asupan bergizi seperti ASI esklusif pada 6 bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun serta ada tambahan Makanan Pendamping ASI (MPASI),” kata dokter Miza. 

Pengalaman Mencoba Menggunakan Aplikasi PrimaKu 

Aplikasi PrimaKu merupakan teknologi monitoring yang dapat memantau tumbuh kembang anak melalui smartphone. Ada banyak kemudahan yang didapatkan dengan menggunakan aplikasi PrimaKu. “Kami akan berusaha meningkatkan fitud dan memperluas informasi serta edukasi ke masyarakat mengenai kemudahan akses untuk memantau tumbuh kembang anak,” kata Muhammad Aditriya Indraputra, CFA dan Chief Executive Officer (CEO) PrimaKu.

Saya pun mencoba menggunakan aplikasi PrimaKu. Pertama-tama saya download aplikasi PrimaKU di handphone android (tersedia juga di iOS). Setelah itu ada dua pilihan yakni sebagai orangtua atau sebagai dokter. Saya pilih sebagai orangtua.

Kemudian diarahkan untuk mengisi data orangtua seperti nama, foto, email, jenis kelamin dan provinsi. Setelah mengisi data diri anak, ada penambahan data anak berupa nama, tanggal lahir, jenis kelamin hingga informasi apakah anak lahir prematur atau tidak. Informasi yang dibutuhkan juga berupa berat badan saat lahir, tinggi badan saat lahir hingga lingkar kepala saat lahir. Informasi berupa golongan darah dan apa anak alergi atau tidak pun dibutuhkan di aplikasi PrimaKu. Setelah data-data awal itu diisi, saya pun menjelajah lebih jauh dengan aplikasi PrimaKu ini. Cara akses ke PrimaKu ini tak sulit. Jadi saya yakin bisa digunakan siapa Saja. 

Lima Fitur Unggulan di Aplikasi PrimaKu 

Teman-teman pasti penasaran apa saja fitur unggulan di aplikasi PrimaKu ini ? Jadi ada lima fitur unggulan di PrimaKu yakni : 

• Konsultasi 
• Imunikasi 
• Komunitas 
• Rekam Medis 
• Grafis pertumbuhan dan perkembangan anak 

Kelima fitur ini mudah di akses karena terletak di bagian utama PrimaKu. Penasaran informasi lebih detail dengan kelima unggulan itu ? Pertama, saya mencoba ke fitur konsultasi. Jadi di fitur konsultasi ini ada pilihan dokter anak yang bisa dipilih untuk konsultasi terkait kebutuhan pemantau perkembangan dan kesehatan anak. Informasi dokter lengkap berupa posisi klinik, jadwal praktek hingga nomor telepon. Selain itu juga ada informasi jarak dari rumah ke rumah sakit atau klinik tempat dokter praktek. Biaya konsultasi dokter pun tersedia mulai dari harga Rp 75 ribu dengan informasi pengalaman dokter juga tersedia. 

Kedua adalah fitur imunisasi. Sesuai namanya, fitur imunisasi adalah fitur yang mencatat jadwal imunisasi anak lengkap ada informasi jenis vaksin dan tanggal vaksin yang disarankan sesuai imunisasi IDAI 2020. Cara mengisi data mudah sekali. Pertama klik kata ‘belum’ untuk jadwal imunisasi. Nanti ada muncul informasi soal manfaat vaksin serta ketika memilih sudah vaksin maka diminta juga berikan informasi berupa tanggal vaksin jenis batch, barcode, nama dokter hingga detail soal vaksin. Ada juga fitur unggah foto untuk fitur ini. Lengkap dan detail ya ? 

Fitur ketiga adalah fitur rekam medis. Untuk memasukkan data, klik tanda tambah di pojok bawah kanan. Nanti ada informasi usia anak, kita juga diminta mengisi tanggal, jam dna jenis keluhannya apa saja. Ada juga lampiran yang bisa diisi 5 dokumen berupa jpg. 

Fitur yang unggulan lainnya adalah fitur perkembangan pertumbuhan. Di fitur ini, kita diminta untuk memasukkan berat, tinggi, lingkar kepala. Kita bisa memilih atau melihat lebih lanjut berat badan sesuai usia. Data ini terekam atau tercatat jika kita memasukkan informasi melalui tombol kanan bawah dengan menampilakan foto si kecil, tanggal pertumbuhan, berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala. Setelah diisi semua data, jangan lupa disimpan ya :) 

Kemudian fitur kelima adalah komunitas. Sebagai orangtua tentunya kita butuh dukungan atau juga mengajukan pertanyaan ke sumber terpercaya untuk memantau tumbuh kembang anak. Nah di fitur ini, kita bisa langsung mengajukan peryataan atau pertanyaan terkait kesehatan dan perkembangan anak. 

Pertanyaan bisa dijawab dari PrimaKu atau saya lihat ada orangtua lainnya yang menjawab dengan menulis pengalamannya sesuai permasalahan yang ada. Jadi merasa tak sendiri kan ? Oh ya pada fitur konsultasi ini, orangtua bisa melakukan juga konsultasi langsung dengan dokter spesialis dengan mudah melalui telepon, video call hingga chat. 

Kedepan saya yakin PrimaKu akan selalu berinovasi untuk memberikan yang terbaik untuk memantau perkembangan anak. Selain itu juga semakin membantu orangtua misalnya dengan menyiapkan fitur tambahan seperti membeli produk kesehatan ibu dan anak. 

Ada yang sudah download aplikasi PrimaKu di smartphone ?