Teman-teman, masih ingat cerita saya tentang pengalaman saya menemani vaksin pfizer untuk anak di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) ? Kalau sudah agak lupa, saya cerita sedikit ya atau teman juga bisa membaca ulasannya di postingan blog saya sebelumnya. Jadi, setelah berjuang mencari vaksin untuk anak, akhirnya daftar di RS UI dan semua proses vaksinasi berjalan lancar. Anak saya juga tak mengalami efek setelah vaksin. Alhamdulillah
Nah sebelum vaksin kedua, saya baca lagi lembaran informasi tentang lomba instagram vaksinasi di RS UI bekerja sama dengan Toyota. Saya sampaikan ke Ayyas bahwa ikutan sekalian lomba foto. Lumayan kan kalau menang. Ayyas setuju dan fotonya pun saya posting di media sosial. Alhamdulillah, fotonya menjadi salah satu pemenang dan saya berhak mendapat hadiah paket medical check up di RS UI. Alhamdulillah.
Setelah dihubungi pihak RS UI dan pihak Toyota, saya pun membuat janji untuk medical check up. Janji medical check up beberapa kali saya reschedule karena ada kegiatan penting yang tak bisa tertunda. Untung saja komunikasi dengan pihak RS UI berjalan lancar sehingga dibuat jadwal medical check up pada Jumat, 12 November 2021 pukul 08.00 WIB.
Syarat Sebelum Medical Check Up di Rumah Sakit Universitas Indonesia
Ada beberapa hal yang harus disampaikan via whatsapp dan harus dilakukan sebelum medical chek up sehari sebelumnya yakni :
1. Sebelum memasuki gedung akan ada pemeriksaan awal skrining sebelum memasuki gedung RSUI di depan Lobby RSUI gedung enterance atau dapat skrining melalui link rs.ui.ac.id/skrining dan ditunjukkan hasil skrining ke petugas di depan lobby entrance
2. Peserta MCU masuk ke gedung administrasi RSUI lantai 1 untuk melakukan registrasi, dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh security gedung administrasi.
3. Peserta MCU diwajibkan melakukan Puasa 10 sampai 12 jam (makan terakhir disarankan sekitar jam 10 malam) hanya diperbolehkan minum air putih dan obat obatan rutin seperti obat hipertensi atau diabetes.
4. Tidur yang cukup pada malam harinya.
5. Bagi ibu hamil wajib melapor ke petugas dan tidak diperkenankan untuk melakukan X ray / (Rontgen thoraks)
6. Bagi wanita yang sedang datang bulan wajib melapor ke petugas karena terkait hasil pemeriksaan urine.
7. Seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan membawa masker cadangan untuk antisipasi apabila masker basah.
Hari itu, Jumat 12 November 2021 sekitar pukul 08.00 WIB saya tiba di Gedung Administrasi RS UI. Karena saya belum pernah berobat atau medical check up sebelumnya disana, saya mengisi registrasi terlebih dahulu. Kemudian langsung diarahkan ke bagian khusus medical check up. Lokasi medical check up tak jauh dari meja registrasi. Saya ditanya lagi data, mengisi riwayat kesehatan diri dan keluarga, kemudian diarahkan ke ruang ganti untuk menggunakan pakaian khusus yang disediakan. Oh ya saya juga sampaikan kepetugas kalau saya lagi datang bulan hari kedua sehingga dijadwalkan ulang untuk proses pengambilan urin dan feses.
Proses Medical Check Up di Rumah Sakit Universitas Indonesia
Setelah berganti pakaian kemudian diarahkan untuk pengambilan gula darah puasa. Pas awal pengambilan darah, karena saya takut, ya saya memilih memenjam mata daripada harus lihat langsung pas jarum suntiknya menusuk kulitku. Sempat dicoba ambil darah di lengan kiri tapi katanya pembuluh darah agak kecil sehingga diambil yang di lengan kanan.
Selesai pengambilan gula darah puasa, saya diantar ke bagian radiologi untuk rontgen thorax. Sebelumnya sudah diingatkan bahwa tak boleh ada logam saat rontgen thorax dan ini artinya tak menggunakan pakaian dalam. Prosesnya cepat banget. Saya hanya diminta tempelkan dada ke alat, tak sampai semenit, sudah selesai.
Karena sudah selesai ambil gula darah puasa, saya dipersilahkan makan. Makannya sendirian di ruangan khusus. Makanannya juga makanan kotak lengkap ama nasi, sayur, daging, tahu, jeruk dan air putih seliter. Habis makan, saya harus mencatat jam selesai makan di kertas yang disediakan karena dua jam kemudian penggambilan gula darah dua jam setelah puasa. Saya selesai makan 08.45 WIB dan harus diambil darah lagi pukul 10.45 WIB.
Saya kemudian diarahkan untuk menjalani pemeriksaan EKG di ruangan terpisah. Badan dipasangin alat khusus. Begitupula tangan dan kaki. Tak ada rasa apapun saat proses EKG ini. Tujuannya untuk mengetahui ritme irama jantung kita.
Proses EKG selesai, kemudian dilanjutkan ke ruangan khusus dokter. Di ruangan dokter, saya juga ditanya lagi tentang data untuk memastikan. Kemudian saya sampaikan keluhan saya selama ini yakni mudah sakit kepala, apalagi ketika banyak pekerjaan. Kemudian juga saya tak mampu mencium seperti ddulu sebelum terkena covid. Saya juga cerita tentang pengalaman saat kecelakaan tahun 2011. Pemeriksaan oleh dokter juga dilakukan dan lebih seperti ngajak ngobrol nyantai seolah tanpa jarak.
Saya pun dipersilahkan mengganti pakaian dan kemudian diarahkan untuk ke Ners. Ruangannya agak di luar ruangan medical check up. Ada dua ners yang saya temui sekaligus. Kedua ners mengajak ngobrol sambil menanyakan riwayat kesehatan saya. Kemudian melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan tensi. Agak kaget pas ukur tinggi badan kenapa saya berasa agak pendek satu cm dan berat satu kilo ya? Hehehe.
Alhamdulillah setelah semuanya selesai, karena masih ada waktu luang saya diminta menungu hingga jadwal pengambilan darah kedua. Saya karena ngantuk, nunggu di sofa yang nyaman. Tak sampai sejam, saya pun dipanggil untuk pengambilan darah kedua.
Tepat pukul 11.00 WIB, semua proses medical check up selesai. Jadi terhitung proses saya medical check up di Rumah Sakit Universitas Indonesia selama hampir tiga jam. Paket medical check up lengkap satu yang saya jalani biayanya Rp 1,4 juta.
Doakan semoga hasilnya baik-baik saja ya.
Hasilnya akan diambil setelah tiga hari kemudian (hanya saat hari kerja saja).
Terima kasih Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Toyota sudah memfasilitasi
saya untuk medical check up!
Beda banget nih sama proses mcu yg pernah ku lakukan di RS lain. Nungguin nya juga lama banget, eh pas sampe rumah malah lupa ukur bb dan tb jadi diminta ukur sendiri hadeuh jadi curhat
Reply Deleteemang perlu sih ya mba medical check up berkala, biar tau kondisi tubuh kita ya.
Reply DeleteSemoga hasilnya semua bagus ya mba, sehat - sehat selalu !
Whooooo kok aku baru tau ada RS di UI kmn aja huhu. Tp MCU emg penting bgt sih mbak buat antisipasi ttp tau keadaan tubuh kita gimanaaa
Reply DeleteJadi inget udah lama nih aku ga medical check up padahal itu wajib banget dilakukan rutin yaa biar selalu tau kondisi tubuh kita
Reply DeletePerlu bgt ya seharusnya rutin medical checkup, aku belum pernah nih, palingan kalau ada keluhan bru periksa ke dokter..
Reply Deletewah perlu ya mbak semoga kita dihindarkan dari segala penyakit ya mba, cukup mudah dan gak rumit juga ya proses administrasinya
Reply DeleteWaah iya ya di saat seperti sekarang itu penting banget buat MCU, aku kayaknya belum pernah sengaja dijadwalkan MCU kalau bukan karena kebutuhan urgent. Sehat-sehat ya mbak.
Reply DeletePerlu banget buat rutin medical check ya mba biar tau lbh di i
Reply DeleteLengkap ya mba rangkaian medical checkupnya. Semoga hasilnya semua bagus, Mb Lida. Sehat-sehat selalu yooo..
Reply Deleteblm pernah medical check up jadi ada bayangan yang harus dan bakal di lakukakn kalo nanti checkup juga, maaci ka lid
Reply DeleteIn syaa Allah hasilnya baik dan sehat semua ya, kak..
Reply DeleteMemang keluhan sedikit itu bikin gak nyaman, kalau langsung general check up gini, in syaa Allah bisa ketahuan sejak dini, kenapa dan bagaimana penanggulangannya.
RSnya nyaman juga ya mbak, medical check up ini emang perlu banget buat mengetahui kondisi tubuh
Reply DeleteMakasih bgt ya kak infonya aku jadi tau pengalaman kakak nih, smoga kita skeluarha dijauhkan dr penyakit ya amiin
Reply DeleteLancar yaaa. Saya kira bakal lamaaa banget prosesnya. Ternyata cm sejaman nunggu untuk lanjut tes darah. Untung ada sofa nyaman, lumayan bs istirahat sebentar
Reply Delete