Donasi Pengisian Tabung Oksigen oleh Ultra Voucher Melalui Relawan Siaga

“Ada yang punya tabung oksigen?” 

“Teman, ada info nggak dimana tempat pengisian tabung oksigen terdekat?” 

“Saturasi oksigen ayahku 86. Sudah keliling cari tempat pengisian oksigen, habis semua”

Tiga kalimat itu hanya sekian dari banyaknya permintaan pengisian hingga kebutuhan tabung oksigen yang kita terima selama pandemi ini. Sesuatu yang dulu terjadi di India tapi tak terbayangkan akan terjadi di Indonesia. 

Saya ingin menceritakan kisah senior di tempat kerja saja yang lama. Selama ini di grup whatsapp masih aktif. Bahkan sehari sebelumnya. Mendadak tengah malam kami mendapat informasi bahwa senior saya meninggal. Kaget? Pastinya. Teryata senior saya meninggal karena covid dan kesulitan mencari tabung oksigen di Surabaya. Lima jam menunggu di rumah sakit teryata tak kebagian tabung oksigen. Sedihnya kami mendapat informasi ini dan merasa terlambat mengetahuinya.

Selang sehari kemudian, seorang kawan saya di grup pun cerita ia positif covid dan saturasi oksigennya di angka 83. Ia mengaku sesak dan lemas. Berjam-jam keluarganya mencari tabung oksigen, tak kunjung ketemu. Bahkan ia sudah berkata ke istrinya bahwa ia tak kuat lagi. Sedih. 

Kawan saya saat itu posisinya di rumah sakit menunggu antrian tapi karena sangat penuh akhirnya hanya bisa menungu diluar tanpa tabung oksigen dengan kondisi lemas tak berdaya ditemanin pamannya. 

Saat tahu, kami segrup whatsapp hanya berenam kemudian berpacu mencari informasi soal tabung oksigen. Nomor-nomor yang diberikan, kami coba teryata nihil. Ada yang nomor tak bisa dihubungi. Ada yang pas tabung oksigen habis. 

Tiba-tiba rekan saya yang di Surabaya menginformasikan ada yang menjual tabung oksigen seharga Rp 2 juta. Kami lalu urunan untuk membeli tabung oksigen untuk teman. Mau tak mau, oksigen amat sangat diperlukan untuk teman saya itu. “Jangan sampai terulang lagi kita kehilangan teman,” kata sahabat saya. Bersyukur, tabung oksigen bisa langsung di kirim ke rumah, proses transaksi semua dilakukan via online. Alhamdulillah teman saya terbantu dengan adanya tabung oksigen dan bersyukur sekarang sudah sehat dan beraktifitas normal. 

Kisah lain saya baca di kompas.com tentang seorang pria yang saat antre pengisian tabung oksigen di Kalimantan teryata harus menerima kabar ibundanya telah meninggal. Tabung oksigen belum juga terisi, ibunya telah pergi selama-lamanya. Dia hanya bisa terduduk menangis mendengar kabar itu. 

Ini semua bukan kisah sinetron atau film. Tapi kisah nyata namun pedih yang terjadi di Indonesia saat ini. Teman saya yang waktu itu berencana mengisi tabung oksigen berkata bahwa pengisian tabung oksigen sudah penuh hingga pekan depan. “Kalau antri isi tabung oskigen sekarang, ambilnya pekan depan,” ucapnya miris. 

Apa yang terjadi ini tentunya butuh dukungan bersama agar pandemi ini bisa teratasi. Korbannya adalah masyarakat yang tak mendapat kemudahan untuk mengakses kebutuhan yang sangat penting.. Mereka berjuang sendiri mencari oksigen untuk keluarga yang tersayang. Mereka rela menghabiskan waktu dari satu rumah ke satu rumah untuk mencari apakah ada tabung oksigen yang tersedia atau tidak. 

Kita tentunya berharap ini tak terjadi selamanya. Kita ingin ini pastinya bisa tertangani dengan baik. Lalu apa yang harus dilakukan ? Sebagai warga yang peduli pada diri sendiri dan orang lain, menaati protokol kesehatan adalah cara paling mudah yang bisa kita lakukan agar tak banyak yang tertular dan menurunkan resiko terpapar virus corona. 

Dukungan ini tentunya tak hanya orang per orang tapi juga perusahaan, relawan, pemerintah dan segala pihak harus bersatu padu untuk berusaha mengatasi pandemi ini. Seperti yang dilakukan Ultra Voucher yang membantu pengisian 1100 tabung oksigen melalui Relawan Siaga. 

Bagaimana bentuk dukungan Ultra Voucher ? Bagaimana mekanisme pemberian bantuan pengisian 1100 tabung oskigen melalui Relawan Siaga ini ? Dua pertanyaan itu adalah beberapa pertanyaan yang terjawab saat saya mengikuti Konferensi Pers yang diadakan Ultra Voucher. 

Konferensi Pers ini dihadiri oleh : 

• Hady Kuswanto, CEO Ultra Voucher 
• Riky Boy H Permata, COO & Co-Founder Ultra Voucher 
• Ayu Kusuma Trisyani, Corporate Secretary Ultra Voucher 
• Letjen TNI (purn) Agus Sutomo, Ketua Umum Relawan Siaga
• Edwin Ardiwinata, Manajemen Ultra Voucher 

Perwakilan Ultra Voucher, Edwin Ardiwinata mengatakan, PT Trimegah Karya Pratama Tbk, perusahaan pelopor dan aggregator voucher diskon digital terbesar di Indonesia dengan platform bernama Ultra Voucher. Ultra Voucher termasuk sebuah aplikasi dan features pelengkap atau supporting dari berbagai platform, perusahaan dan bank digital. 

Per Desember 2020, total downloader aplikasi Ultra Voucher sudah lebih dari 200.000 baik di perangkat android maupun iOS. Di mana terdapat lebih dari 10.000 pengguna yang melakukan transaksi setiap bulannya. Saat ini, Ultra Voucher telah menjalin kerja sama dengan 300 brand dan lebih dari 40.000 outlet di seluruh Indonesia. Adapun merchant yang bekerjasama dengan Ultra Voucher saat ini dari berbagai segmen, yakni Beauty & Relaxation, Departement Store, E-Commerce, Entertainment, Food & Beverage (F&B), Hotel & Travel, Accessories & Jewelry, Lifestyle, Investment, dan lain-lain

Donasi Pengisian Tabung Oksigen Ultra Voucher melalui Relawan Siaga

Kamis itu, secara simbolis, Ultra Voucher memberikan pengisian tabung oksigen melalui Relawan Siaga kepada pasien covid yang membutuhkan. “Dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban saudara yang membutuhkan bantuan secepatnya,” kata Edwin saat konferensi pers. 

“Kami tergerak membantu masyarakat yang membutuhkan oksigen untuk proses penyembuhan dari Covid-19, dan akhirnya Ultra Voucher memutuskan membantu mengisi tabung-tabung oksigen melalui bantuan rekan-rekan di Relawan Siaga. Kami ucapkan terimakasih untuk kesediaan rekan-rekan Relawan Siaga yang membantu menyalurkan donasi kami berupa oksigen secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Direktur Utama Ultra Voucher, Hady Kuswanto. 

“Ultra Voucher menyalurkan program bantuan CSR untuk membantu masyarakat dan juga sebagai salah satu bentuk perusahaan menerapkan good corporate governance,” ujar Riky  Boy Permata, Direktur Ultra Voucher. 

Bantuan yang diberikan berupa donasi sebesar total Rp 50 juta untuk pengisian tabung oksigen ukuran 1m3. Pemberian bantuan ini dilakukan melalui Relawan Siaga. Hadir saat konferensi pers itu, Letjen TNI (purn) Agus Sutomo, Ketua Umum Relawan Siaga menyambut baik dukungan berupa pemberian donasi untuk pengisian tabung oksigen ini. 

Relawan Siaga merupakan Lembaha Swadaya Masyaralat (LSM) yang telah ada sejak tahun 2011 dan telah bergerak selama ini menyalurkan amanah berupa donasi dari berbagai perusahaan kepada mereka yang berhak. Total donasi yang telah disalurkan Relawan Siaga sebesar Rp 4,26 miliar dari 79 relawan dengan masyarakat penerima manfaat sebanyak 704.402 di 36 kota yang disinggahi.

Pekerjaan relawan bukanlah pekerjaan utama teman-teman di Relawan Siaga. Mereka punya profesi lain seperti berdagang, pengajar, mahasiswa, dan sebagainya. Kegiatan relawan adalah pekerjaan pengabdian di sela pekerjaan utama, sehingga tetap profesional dan tuntas dalam bekerja.

Program donasi Relawan Siaga yakni Lumbung Pangan – program berbagi paket sembako, selanjutnya Lets ’Qurban - optimalisasi ibadah qurban secara syari, Nutri Santri - program pemenuhan kebutuhan makanan bernutrisi pondok pesantren yang darurat akan kebutuhan pangan bernutrisi, Program Wakaf, Ramadhan Gemilang, Taman Cendikia, Gathering Santri, Sejuta Kurma, dan Food Care. “Kami bekerja militan membantu siapapun yang membutuhkan,” kata Agus. 

Saat ini menurutnya kebutuhan pengisian tabung oksigen dirasakan sangat penting. Kebutuhan oksigen ini sangat langka sehingga banyak yang membutuhkan tapi tak dapat memperolehnya. “Semua kelimpungan,” katanya lagi. Hampir semua rumah sakit juga merasakan kesulitan mencari kebutuhan tabung oksigen. Harganya kalaupun ada yang dulunya hanya ratusan ribu menjadi jutaan. “Ini kondisi yang sangat mengkuatirkan dan mendesak,” katanya lagi. 

Bagaimana mekanisme pemberian pengisian tabung oksigen kepada yang membutuhkan? Jadi pengisian tabung oskigen berukuran 1m3 ini dilakukan setiap hari selama 15 hari. Nantinya masyarakat yang membutuhkan mengisi data melalui web serta menunjukkan juga bukti sebagai bentuk bahwa kebutuhannya untuk pribadi. Nantinya bagi yang telah mendaftar untuk mengisi tabung oksigen akan diatur sehingga pemberian tabung oksigen bisa dilakukan dengan baik dan teratur tanpa harus saling serobot. 

“Kami senang Ultra Voucher membantu menyelamatkan masyarakat Indonesia dengan adanya pengisian tabung oksigen,” katanya. “Harapannya ini akan berkelanjutan,” tambahnya lagi. 

Sandiaga Uno dalam video yang diputar saat konferensi pers mendukung adanya kerjasama yang baik antara Ultra Voucher dan Relawan Siaga ini. “Pandemi belum selesai sehingga kita harus saling bantu,” katanya.