Tips Merawat Mobil Matic dengan Benar Agar Selalu Prima

Menggunakan mobil matic menurut saya lebih memudahkan dibandingkan mobil manual. Dengan menggunakan mobil matic, saya merasa tak perlu repot ganti gigi mobil manual. Apalagi saat dalam keadaan macet dan menggunakan mobil manual, berasa sekali capeknya. Mungkin karena saya juga tak terbiasa mengggunakan mobil manual dan terlalu termanjakan dengan mobil matic jadinya merasa lebih nyaman menggunakan mobil matic. 

Mobil matic yang saya gunakan pernah mogok. Padahal selama suami yang nyetir, nggak pernah tuh kejadian mobilnya mogok. Eh pas saya kena apesnya mobil matic mogok sampai dua kali. Dan ini kejadiannya saat saya sendiri tanpa suami. 

Supaya nggak kejadian mobil matic mogok lagi, merawat mobil matic harus dilakukan. Ini juga dilakukan agar perjalanan tidak akan terganggu. Jangan lupa untuk melakukan perawatan mobil matic secara berkala dan teratur. Hal ini bertujuan agar menghindari hal-hal yang tak diinginkan. 

Deretan Tips Merawat Mobil Matic dengan Benar

Perawatan mobil matic harus mendapat perhatian lebih. Terutama pada yang paling rentan akan kerusakan, seperti bagian transmisi. Jika menganggap sepele pada kerusakan, bisa jadi merambah hingga ke performa mobil. Nggak mau seperti itu kan ? 

Apalagi sekarang makin banyak pengguna mobil matic. Selain mudah dalam pengoperasiannya, sebagian orang punya anggapan jika pemakaiannya lebih nyaman daripada mobil manual. Alhasil beberapa tahun belakangan ini banyak merek mobil matic yang populer. Namun di balik itu semua terdapat segelintir kekurangan dari mobil matic. Bahkan sampai membuat kantong bolong. Permasalahan yang sering terjadi adalah faktor kelalaian. Kebanyakan pemilik mobil tidak merawatnya dengan benar. Sama seperti saya kala itu. 

Terkadang transmisi mobil terasa kasar, gigi di sistem transmisi tidak berpindah, efek getar tidak wajar, dan masih banyak lagi. Lalu, bagaimana tips merawat mobil matic secara benar supaya performa terjaga? 

1. Panaskan Mobil Setiap Hari

Memanaskan mesin mobil setiap hari menjadi kebiasaan yang tepat. Tujuannya agar mesin tidak mudah rusak. Agar mobil tidak melaju, pastikan tuas transmisi berada pada posisi N. Setelah mobil siap dipakai, usahakan tidak menancap gas tiba-tiba atau secara mendalam. Kebiasaan tersebut akan berdampak pada katup solenoid. Di mana katup itu akan rusak karena proses perubahan oli ke konverter torsi yang tidak sempurna.

2. Service Tepat Waktu

Pada buku panduan sebenarnya sudah ada waktu service. Bila kmematuhi panduan itu, maka mobil matic akan tetap dalam kondisi bagus. Selain itu, mesinnya juga tidak akan mudah mengalami permasalahan. Saran saya buku panduan sebaiknya juga dibaca dan tak hanya dijadikan buku yang disimpan di laci mobil saja. Ya kan ? 

3. Rutin Mengganti Oli

Selain service, bagi mobil matic mengganti oli mesin secara teratur menjadi hal utama. Apalagi jika mempunyai mobilitas tinggi dengan jarak tempuh jauh. Bila mengabaikan hal tersebut, maka bisa jadi sistem transmisi akan diserang oleh kerusakan.

Maka dari itu, gantilah oli mesin pada jarak tempuh 80.000 km hingga 100.000 km. Oli baru akan membuat aman dan nyaman saat berkendara. Pakailah oli khusus mobil matic, jadi jangan sampai asal-asalan memilihnya.

Bukan sekedar oli mesin, oli transmisi juga perlu perawatan. Pelumas ini perlu diganti bila jarak tempuh mobil minimal 25.000 km dan maksimal 50.000 km.Pemilihan oli transmisi sama halnya dengan oli mesin. Terdapat oli transmisi khusus mobil matic. Kemudian lakukan penyesuaian terhadap jenis dan ukuran berdasarkan petunjuk dari produsen mobil matic. 

4. Penggunaan Persneling dengan Tepat

Tips merawat mobil matic terbaik salah satunya dengan penggunaan persneling yang bijak. Contohnya saat akan berhenti untuk parkir. Maka gunakan persneling P (Parking) ketika mobil matic benar-benar telah berhenti. Saat parkir, hindari memindahkan ke mode transmisi D (Drive) dan jangan mematikan kendaraan secara paksa.

5. Mengontrol Kondisi Valve

Lakukan pengecekan sejak dini pada mobil matic untuk menghindari kerusakan dan kebocoran. Pemindahan tuas yang terlalu kencang dapat menimbulkan kerusakan atau kebocoran valve. Penyebab lainnya adalah karena hentakan gas.

6. Melakukan Uji Jalan

Uji jalan merupakan aktivitas mengendarai mobil seperti biasanya setiap satu bulan sekali. Hal itu dimaksudkan untuk mendeteksi suara dan guncangan yang tidak wajar. Terlebih lagi ketika memindahkan tuas persnelingnya. 

Kemungkinan besar terdapat masalah pada sistem transmisi bila kamu merasakan suatu hal yang aneh. Segera bawa ke bengkel agar mendapat penanganan atau gunakan aplikasi bengkel mobil.

7. Evakuasi Mobil Matic Pasca Banjir

Tak jarang banjir terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Hal ini membuat sejumlah pemilik kendaraan merasa cemas. Tapi jangan melakukan tindakan kurang pas yang memperburuk kondisi mobil matic. Apa saja yang sebaiknya tak dilakukan ? 

Sebaiknya, setelah terendam banjir, jangan menghidupkan mesin. Selain itu, jangan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kelistrikan. Meskipun melakukan hal tadi hanya sesaat, namun akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Sebaiknya segera melepaskan konektor baterry atau aki pada kutub negatif. Untuk memastikan jika jaringan seluruh listrik mati. Lakukan tips merawat mobil matic dan perbaikan mobil secara transparan dan mudah, sehingga mobil dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya.

8. Peka Terhadap Kondisi Mobil

Pemilik mobil kebanyakan telah memiliki ikatan dengan kendaraannya. Sehingga akan sadar bila ada sesuatu yang tidak wajar pada mobil. Baik itu kerusakan kecil atau besar. 

Tidak hanya bisa dirasakan, namun mobil yang mengalami kerusakan kadang juga terlihat nyata. Jangan membiarkan mobil rusak secara berlarut-larut, sebab dapat membahayakan nyawa.Tanda kerusakan mobil matic biasanya terjadi pada kopling slip. Hal ini merupakan dampak dari kerusakan pada transmisi matic. Mesin akan terdengar kasar meskipun digunakan pada kecepatan tinggi, sehingga terjadi ketidakseimbangan. 

Bila dilakukan pemeriksaan lebih dini, maka saat perjalanan jauh mobil tidak akan mendadak rusak. Layanan perawatan mobil via Otoklix meliputi service berkala, ganti ban, oli rem, dan detailing.

Kemudian dapat membantu perbaikan mulai dari kerusakan ringan hingga body repair. Karena Otoklix telah bermitra dengan seribu lebih bengkel umum pilihan di Jabodetabek. Harga yang ditawarkan transparan karena telah disepakati di awal booking. Selain itu, mendapatkan garansi 30 hari setelah pengerjaan dan diskon hingga 50% dari harga servis di bengkel resmi.

Ikuti Lomba Blog Otoklix

Otoklix juga mengadakan Blog Competition by Otoklix. Untuk info menarik dan ikuti kompetisi, raih hadiah puluhan juta rupiah.  Sebenarnya tips merawat mobil matic tidak sulit. Perawatan yang baik akan memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Biaya perawatannya juga lebih hemat.

Bagaimana cara teman-teman merawat mobil matic ?