Alhamdulillah hanya dalam hitungan hari, kita memasuki bulan ramadan. Bulan yang ditunggu-tunggu. Bulan ramadan, bulan penuh ampunan. Tahun ini, sama dengan tahun lalu tapi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ramadan tahun ini walaupun berbeda dengan tahun lalu, tak lupa untuk memperbanyak membaca al quran, berdzikir, berdoa dan memperdalam ilmu agama. Target mengaji pun harus ditingkatkan di bulan ramadan. InsyaAllah
Untuk pertama kali, tahun lalu melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadan secara berbeda. Shalat harus tetap menjaga jarak, kegiatan buka puasa bersama berama-ramai tak bisa dilakukan.
Sumber foto : pixabay.com |
Saya ingin berbagi sedikit cerita tentang pelaksanaan bulan ramadan tahun lalu. Tahun lalu, saya melaksanakan shalat tarawih di rumah bersama seluruh anggota keluarga. Suami yang menjadi imamnya. Biasanya di akhir shalat tarawih sebelum melaksanakan shalat witir, suami memberikan ceramah singkat. Hanya sekitar 5-10 menit tapi alhamdulillah penuh makna. Dan biasanya ada sesi tanya jawab. Biasanya saya sebagai moderator dan anak-anak yang bertanya ke bapaknya terkait informasi terkait pelaksanaan puasa dan Islam secara umumnya.
Gimana dengan buka puasa? Tahun lalu, kami hanya berbuka puasa di rumah. Dan tampaknya tahun ini pun demikian. Apalagi selama pandemi ini memang lebih baik di rumah saja. Tahun lalu kami pun tak mudik. Mau mudik kemana juga sebetulnya binggung. Di rumah ada papa saya. Kedua mertua dan mama saya sudah meninggal. Jadi lebih baik tetap lebaran dilakukan di rumah saja.
Lalu tahun ini, bulan ramadan sisa hitungan 9 hari (InsyaAllah ramadan hari pertama di tanggal 13 April) kurang lebih sama pelaksanaan ramadan dengan tahun lalu. Tapi yang berbeda tahun ini ada jadwal kerja saya yang tiba di rumah saat buka puasa dan ada yang harus buka puasa di kantor. Jadi mau tak mau juga harus memperhatikan asupan buka puasa untuk keluarga.
Apa saja yang kemudian saya dan keluarga lakukan untuk menyambut ramadan tahun ini ? Sebelumnya kami sekeluarga mendoakan semoga Allah mampukan usia kami hingga ke bisa melaksanakan ramadan sebulan penuh dalam keadaan sehat dan amal ibadah puasa diterima Allah SWT.
Rencana Menyambut Ramadan Tahun Ini
Tak lupa juga untuk menyelesaikan ibadah puasa tahun lalu sebelum datangnya puasa tahun ini. Kalau terkait ini memang sebaiknya sudah dicicil untuk menyelesaikan hutang puasa.
Tahun ini, kami berusaha menyiapkan sembako untuk warga yang membutuhkan. Sembako ini walaupun sederhana dan tak banyak tapi saya dan suami berharap bisa membantu sesama. Sembako bisa berupa beras, minyak goreng, gula, teh dan mie instan.
Selain itu kami juga membeli kurma di kenalan. Kurma-kurma yang dibeli sudah di kemas satu dan setengah kilo. Saya suka sekali kurma sukari ini karena dagingnya tebal dan lembut. Rasa manisnya pun pas. Tahun lalu kami beli yang kemasan 3 kilo. Tapi tahun ini berbeda.
Selain itu, karena jam kerja saya yang berubah, saya pun harus menyiapkan makanan berbuka yang praktis. Jadi sepekan sebelum puasa saya menyiapkan bumbu-bumbu masakan seperti bumbu ayam, bumbu lodeh dan bumbu rendang. Setelah itu rencananya saya akan masak saat libur kerja untuk menyiapkan itu semuanya.
Tak hanya itu saja. Saya juga berencana untuk membersihkan isi rumah. Bukan berarti saya tak pernah bersihkan rumah. Tapi dengan membersihkan rumah lagi jelang ramadan secara keseluruhan insyaAllah makin tenang menyambut ramadan.
Sumber foto : pixabay.com |
Mukena dan sajadah juga dicuci sehingga bisa digunakan dengan baik dan nyaman di bulan ramadan. Oh ya tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya ada jadwal berbagi makanan berbuka puasa yang diberikan ke masjid. Biasanya dalam sehari lebih dari empat orang yang kebagian menyumbang makanan pada hari itu juga. Biasanya kami saling komunikasi supaya tak membawa makanan yang sama. Misalnya ada yang bawa snack, ada yang minuman dan lainnya.
Menyambut bulan ramadan tahun ini, jangan lupa untuk selalu berusaha meningkatkan iman dan Islam kepada Allah SWT. Hanya kepada Allah kita berusaha agar Allah kabulkan keinginan kita untuk bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar serta berkah.
Bismillah. Selamat menyambut
ramadan tahun ini ya.
Anakku bahagia banget juga mbak menyambut ramadhan. Udah heboh mau sahur dan taraweh bareng.
Reply DeleteAlhamdulillah ikut senang mba
Reply DeleteBenar memang kita harus beli kurma dan bumbu jadi baik instan kemasaam pabrik atau bikin sendiri. Plus rajin browsing menu takjil
Reply DeleteBiar semangat ya mpok :)
Reply Deletewalaupun terasa berbeda tapi tetap semangat menyambut ramadhan ya mbak :) selamat menunaikan ibadah puasa mba
Reply DeleteTerima kasih mba :)
Reply DeleteSebelum pandemi pun, saya kurang suka bukber. Pengennya di rumah terus sata Ramadan. Makanya 2 tahun Ramadan bersama pandemi, sebetulnya gak terlalu ngefek ma saya. Paling kangen momen cari makanan buat bukaan di pasar aja hehehe
Reply DeleteMba Alida.. lama tak berkunjung ke blog ini.. selamat menyambut ramadhan ya mba Al, seneng sekali membaca tips menyambut ramadhan ala mba Alida.. InshaAllah aku ikutin ya hihi
Reply Deletealhamdulillah makasih mbaa
Reply DeleteSemangaaaattt beribadah ramadhan ya mbaaa
Reply DeleteAlhamdulillah, masjid kompleks kami bikin sholat tarawih mbaa
ya teteup pake masker, shofnya renggang dll dst pokoke ProKes dijalankan!
Ramadan tahun ini di komplek aku masih sepi mbak, tidak seramai tahun sebelumnya. Dulu biasanya selesai taraweh dan subuh anak-anak ramai main di lapangan mesjid. Tapi tetap semangat menjalankan puasa nih mbaaak.
Reply DeleteSelamat berpuasa untuk mbak sekeluarga yaaah
Masya Allah, saya jadi ikutan merasakan bagaimana nyamannya menyambut Ramadan dengan melakukan beberapa persiapan, terutama seperti membersihkan rumah, serta mencuci semua alat-alat salat yang mungkin akan dipergunakan lebih intens selama sebulan ini.
Reply DeleteBTW selamat menjalani ibadah puasa ya mbak, semoga kita semua bisa meraih keberkahan yang melimpah di bulan penuh rahmat ini.
setuju banget kak, ci juga seminggu sebelum Ramadan sudah mulai beberes rumah termasuk perlengkapan ibadah sekeluarga. Nah, bumbu-bumbu dasar juga bikin buat 2 minggu biar lebih enteng pas masak sahur.
Reply DeleteMasalah aku juga kurang ilmu memasak sih jadinya struggle banget mikir tiap hari mau sahur dan buka pake apa hiksss. Sahur ini aja ga genah aku masih mikir mau makan apa. Anak rantau case banget yaaa hihi. Thx 4 sharing mba Alida <3
Reply DeleteWih manteb persiapannya. SUntuk urusan bumbu masak semua beres yaaa.
Reply DeleteBegitu pula persiapan ibadahnya.
Semoga ramadan kali ini, walau msh pandemi, tapi bisa lebih baik dr tahun kemarin aamiin
Untuk kurma Alhamdulillah setiap Ramadan selalu sedia karena papa ku juga doyan banget. Semoga kita sekeluarga bisabmakslimal menjalankan ibadah di bulan Ramadan ini ya kak.
Reply DeleteSelamat menjalankan ibadah puasa untuk mbak dna keluarga. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalani ibadah. Amin 🙏😇
Reply DeleteKalau saya prepare ayam ungkep buat anak Mba he he. Supaya lebih semangat sahur dan puasanya. Selain itu prepare vitamin dan pelembab kulit juga plus jadwal Ramadan untuk anak2.
Reply DeleteSelamat menjalankan ibadah shaum Ramadan, kak Lida dan keluarga.
Reply DeleteSemoga ibadahnya lancar dan benar, tahun ini sama dengan tahu kemarin yang belum begitu banyak mobilitas karena pandemi.
Selamat berpuasa mba. Semoga Ramadan tahun ini jadi keberkahan buat kita semua. Masih pandemi ya sekarang, jadi bulan Ramadan bisa fokus ibadah di rumah karena ga terlalu banyak godaan di luar sana. :)
Reply Delete