Ramuan Tradisional untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kondisi sekarang saat wabah virus corona melanda, salah satu yang harus dijaga adalah menjaga daya tahan tubuh. Mengapa? Karena hingga kini belum ada vaksin atau obat yang ditemukan untuk mengobati penyakit COVID 19 ini. Dan menjaga daya tahan tubuh adalah salah satu kunci untuk tetap sehat.

Bagaimana caranya? Salah satunya adalah mengkonsumsi ramuan tradisional. Sebetulnya saya termasuk orang yang nggak pernah membuat ramuan tradisional. Bawaanya tuh nggak telaten gitu untuk membuatnya. Jadi biasanya saya beli aja di tukang kamu langganan yang ada di dekat kantor. Untuk segelas jamu kunyit asam kencur hanya Rp 5000.

Sumber foto : pixabay.com

Tapi sejak adanya wabah virus corona ini, saya pun membaca banyak informasi bahwa kuncinya harus menjaga daya tahan tubuh. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh.

Dua diantaranya adalah berpikir positif dan juga konsumsi makanan serta minuman yang bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh. Untuk minuman yang bergizi, mau tak mau saya juga membuat ramuan tradisional untuk menambah daya tahan tubuh.

Bahan-bahan tradisional itu saya beli di Pasar Palmerah yang terdapat di dekat kantor saya. Saya lupa harganya berapa karena saya belu secukupnya untuk saya dan juga untuk dua tetangga saya. Kebetulan mereka tidak bekerja dan kalau warung dekat rumah tak menjual bahan-bahan ramuan tradisional dalam jumlah banyak. Jadi sehingga saya beliin.

 

Bahan sederhana versi saya 

Bahan-bahan untuk ramuan tradisional ini memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Kandungan kurkumin di dalam kunyit bisa meningkatkan kesehatan dan bisa menurunkan peradangan serta ada yang sebut bisa menjadi efek antioksidan. Jahe memilki kandungan antiinflamasi atau radang flu yang tepat untuk imunitas tubuh.

Awalnya saya beli jahe yang ukuran gede tapi kemudian suami bilang jahe yang ukuran kecil-kecil itu ukurannya lebih pedas dan berkhasiat bagi badan. Apalagi jahe merah. Makanya pas ada kesempatan ke Pasar Palmerah saya pun membeli jahe yang ukurannya kecil-kecil.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ramuan tradisional cukup mudah diperoleh yakni :

• Jahe
• Kunyit
• Kayu Manis
• Serai
• Madu/gula merah
• Daun pandan

Tak hanya menggunakan bahan tradisional yang mudah diperoleh, tapi cara membuat ramuan tradisional ini pun sangat mudah.

Pertama-tama, bersihkan jahe dan kunyit serta serai. Kalau jahe dan kunyit yang dijual kebanyakan masih kotor tanah jadi saya biasanya rendam dulu di air biar kotoran tanahnya hilang. Nah setelah itu kulitnya dikupas tipis.

Setelah semua kulitnya di kupas, ada tiga vara yang bisa dilakukan yakni di iris tipis-tipis, di geprek atau di haluskan dengan cara blender atau di ulek. Saya memilih mengiris tipis jahe, kunyit dan serai. Ketika semua bahan-bahan itu sudah diiris tipis, langsung deh jangan lupa untuk di rebus hingga aroma wangi jahe, kunyit dan serai terasa. 

Sumber : pixabay.com

Kemudian masukkan juga gula merah. Kalau memilih pakai madu, masukkan madu setelah ramuan tradisional ini siap dikonsumsi ya. Jangan lupa untuk di saring ya sebelum dikonsumsi.

Minuman ramuan tradisional ini bisa langsung dikonsumsi dalam keadaan hangat atau bisa juga di simpan di kulkas untuk bisa dinikmati kapan saja. Kalau disimpan di kulkas, saran saya tambahkan air panas ketika akan dikonsumsi.

Sederhana kan ?

Tapi insyaAllah salah satu ikhtiar untuk selalu sehat untuk mencegah virus ini adalah melalui menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi minuman sehat ini.

Ada yang punya minuman tradisional buatan sendiri ?