Sejak virus corona melanda,
berbagai upaya dilakukan untuk pencegahan. Mulai dari jaga jarak, cuci tangan
pakai sabun dan kewajiban untuk menggunakan masker. Instruksi penggunaan masker
ini sebetulnya sempat menjadi polemik ketika ada pejabat yang awalnya mengatakan
orang sehat tak perlu menggunakan masker.
Namun, dengan berjalannya
kondisi jumlah warga yang positif corona semakin bertambah, kewajiban
menggunakan masker pun di berlakukan. Menggunakan masker merupakan salah satu langkah
pencegahan yang dilakukan oelh masyarakat agar tidak tertular maupun tidak
menularkan virus corona.
Di kendaraan umum pun telah
diwajibkan menggunakan masker. Termasuk saat naik commuterline, kendaraan yang
tiap hari saya gunakan. Mulai tanggal 12 April 2020, pengguna comuterline
diwajibkan untuk menggunakan masker. Jika ketahuan tak menggunakan masker, maka
penumpang akan diturunkan di stasiun terdekat. Ini nggak main-main loh karena
sudah terbukti ada yang diturunkan dari commuterline karena tidak menggunakan
masker.
Saya sendiri pun lama kelamaan
menjadi terbiasa menggunakan masker. Walaupun sebetulnya sempat merasa agak
penggap karena hampir setiap saat beraktifitas menggunakan masker. Tapi demi
kesehatan dan kebaikan bersama, menggunakan masker menjadi pilihan.
Di kantor, sudah diwajibkan
untuk menggunakan masker. Saya sebelumnya sudah membeli masker dari adik saya
di Surabaya, Jawa Timur sebagai salah satu upaya cegah virus corona. Sekarang,
himbauannya menggunakan masker kain karena masker medis diperuntukkan untuk
tenaga medis.
Ada tiga tipe-tipe masker yang
beredar di pasaran berdasarkan data dari Gugurs Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Maret 2019 yakni :
Masker Kain
Masker ini lebih mudah
dijumpai sekarang karena dijual di berbagai toko, toko online bahkan dijajakan
di pinggir jalan. Harganya relatif lebih terjangkau mulai dari Rp 5000 hingga
Rp 10 ribu. Masker kain ini motifnya lebih beragam dengan berbagai warna.
Masker kain ini bisa berupakai kain katun, scraft dan lainnya.
Ayyas dan bapaknya pakai masker kain |
Masker Bedah 2 ply (surgical
mask 2 ply)
Masker jenis ini hanya terdiri
dari dua lapisan yakni lapisan luar dan lapisan dalam tanpa adanya lapisan
tengah. Nah lapisan tengah ini yang berfungsi sebagai filter. Masker ini
direkomendasikan untuk pemakaian sehari-hari yang tidak menunjukkan gejala-gejala
influenza, dan tidak untuk tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan.
Masker Bedah 3 Ply
Masker lainnya adalah masker
bedah yang memiliki 3 lapisan (layers) yaitu lapisan luar kain tanpa anyaman
kedap air, lapisan dalam yang merupakan lapisan filter densitas tinggi. Lalu
ada lapisan dalam yang menempel langsung dengan kulit yang berfungsi sebagai
penyerap cairan berukuran besar yang keluar dari pemakai ketika batuk maupun
bersin.
Sekarang, masker bedah sangat
susah dijumpai. Kalaupun ada, harganya berkali-kali lipat. Saya ingat sekali
sebelum ada wabah corona, saya beli masker isi 50 pcs hanya Rp 25 ribu. Namun sekarang,
harganya menjadi Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu untuk merk dan jumlah yang sama!
Nah, untuk menggunakan masker
juga ada caranya agar bisa dapat mencegah virus corona. Jangan sampai deh pakai
masker malah asal-asalan dan ini tentunya tak efektif. Lalu, bagaimana cara
menggunakan masker yang baik dan benar agar bisa mencegah virus corona ?
Pilih masker yang sesuai
dengan ukuran wajah.
Masker yang baik dapat menutup
mulut, hidung dan dagu. Sebaiknya pastikan bahwa masker menutup sempurna dan
tidak ada cela di antara mulut, bahu dan dagu. Jangan hanya menutup mulut saja
tapi juga harus menutup hingga hidung.
Cuci tangan sebelum
menggunakan masker
Walaupun menggunakan masker
tapi harus diawali dengan mencuci tangan. Mencuci tangan sebaiknya menggunakan
sabun dan air mengalir selama sekitar 60 detik. Bagaimana kalau tak ada air
mengalir? Bisa menggunakan hand sanitizer. Intinya memastikan bahwa tangan
dalam keadaan bersih.
Lepas Masker dengan tepat
Jangan memegang bagian depan
masker. Tapi pegang bagian ujung atau tali masker untuk melepas masker. Setelah
itu, masker kain langsung dicuci agar bersih dan dapat digunakan lagi. Jika
masker rusak atau robek, segera ganti masker ya dengan yang lain.
Gunakan Masker kain lebih baik
Seperti yang saya sampaikan
sebelumnya, kondisi sekarang sebaiknya gunakan masker kain karena kelangkaan
masker medis. Dengan adanya masker kain, bisa mempermudah tenaga medis untuk
mendapatkan APD dengan mudah.
Penggunaan masker ini bisa
menjadi salah satu upaya pencegahan virus corona. Jangan lupa untuk mengatir
pola hidup yang baik seperti tidak begadang, konsumsi makanan dan minuman yang
bergizi juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak terkena
virus corona.
Oh ya, janganlupa juga untuk
mencari informasi soal virus corona dari sumber yang terpercaya. Informasinya
terkait virus corona
bisa diperoleh melalui situs Halodoc. Di situs Halodoc, menyajikan berbagai
informasi kesehatan yang dapat dipercaya. Terkait virus corona, Halodoc
membahas juga detail mulai dari pengertian, penyebab hingga faktor resiko apa
saja terkait virus corona. Tapi tak hanya itu saja, informasi kesehatan soal
puasa pun tersaji lengkap.
Nah, dengan adanya tulisan
ini, semoga bisa menjadi salah satu ikhtiar untuk jaga kesehatan agar cegah
virus corona ya.
Teman-teman sudah sediakan
berapa masker kain di rumah ?
Masker kain sekarang sudah sedia banyak di rumah mbak. Usaha untuk mencegah virus corona ya dengan memakai masker ini. Tapi, lama kelamaan saya kok berasa kek orang Korea ya hahahah yang sering pakai masker ke mana-mana. *efek banyak nonton drakor
Reply Deleteiya sekarang jd terbaisa pakai masker demi keamanan ya dan lipstik jadi awet
Reply DeleteSaya dari dulu udah biasa pakai masker, untuk hindari polusi pas naik kendaraan. Sempat juga kerja di pembangkit listrik tenaga batubara yg wajib pakai masker, hehe. Nah jadi kebiasaan nyetok masker di rumah dan ternyata kebiasaan tsb bermanfaat banget apalagi dalam situasi seperti ini.
Reply Deleteuntungnya sebelum pandemi saya sudah sering stok masker kain dan masker non medis mbak :) karena memang selalu pake masker kemana2
Reply DeleteAlhamdulillah kalau masker aku dapet stock dari kantor mbak tiap bulan, tapi mama yang kesulitan cari masker sampai jahit masker kain sendiri karena awal-awal agak sulit cari masker.
Reply DeleteUdah sedia 30an biji ni masker kain, dan lama kelamaan masker jadi kayak fashion nih, berbagai warna, ada jg yg brokat 😁
Reply DeleteYup, harga masker sekarang jadi melonjak berkali-kali lipat gara2 pandemi ini ya. Aku sekarang pakai masker kain saja yang bisa dicuci tiap kali habis pakai. Masih belum terbiasa pakai masker dlm waktu lama, terasa pengap, mungkin lama2 akan terbiasa.
Reply DeleteSedih ya melihat orang banyak mengambil keuntungan dari kejadian ini dengan menimbun masker dan menjualnya mahal sekali. Untung saja banyak yang bikin masker kain, jadi yang membutuhkan masker bisa membeli yang jenis kain ini.
Reply Deleteiya walau berasa rada sesak karena masih belum terbiasa, sekarang aku setiap pergi pasti pake masker kain nih mbak.
Reply DeleteTapi paling cuma ke mini market depan komplek aja sih, sama ke abang sayur hehe.
Masker kain sekarang banyak banget ya modelnya Mba, dan lebih gaya :)
Reply DeleteKalau saya masih belum beli masker kain sih, karena sejak dulu masker kain maupun masker medis itu barang wajib buat kami :)
Jadinya ada beberapa masker kain di rumah :)
Masker medis yang udah habis :D
saya pun sekeluarga memakai masker kain :) karena memang lebih mudah didapatkan. Apalagi tetap bisa modis kalau pakai masker kain hehe
Reply Deleteuntungnya saya dan keluarga sebelum pandemi ini sudah sering stok masker mbak, baik itu masker non medis 3 ply maupun masker kain
Reply DeleteSebelum pandemik ini aku memang aware sekali soal penggunaan masker jadi banyak sedia di rumah, Alhamdulillah sekarang makin banyak orang yang aware pakai semoga kita semua selalu sehat amiin
Reply DeleteInfonya bermanfaat sekali, makasih ya, saya juga sekarang jadi terbiasa memakai masker jika bepergian, memang butuh pembiasaan ya, katanya kalau di Jepang, masyarakatnya udah biasa ya memakai masker saat keluar rumah
Reply DeleteSama mbak, saya juga tertib memakai masker kain, apalagi pas kemarin kelangkaan masker medis. Tetap aman dan biarlah masker medis untuk garda depan yang lebih membutuhkan hehe
Reply DeleteAlhamdulillah masker kainku banyak, mba. Bikin sendiri. Lumayan buat ganti ganti kalau yang satu lagi dicuci.
Reply Deletewaaa terima kasih infonya mbak, bermanfaat sekali dalam kondisi seperti ini yaaa, aku juga sekarang pake masker kain kemana mana, hihi
Reply DeleteUda mba Lid, masing2 tapi baru punya satu pengen deh cari yg motif2 lucu gitu biar makin semangat dan nggak lupa pakenya :)
Reply DeleteIya aku biasa pake masker biasanya juga sempet beli tapi skrg mending pake kain aja.. terus diselipin tissue bener lebih efektif loh mbaa
Reply DeleteEmang yah kak banyak yang selalu pakai masker tapi kurang tau gimana cara pemakaiannya. Semoga kita smua sadar untuk menggunakan masker sebaik mungkin. Memakai masker sesuai denganposisi kita
Reply DeleteAlhamdulillah aku sudah siapkan banyak masker kain Mba di rumah. Karena kemarin sempat susah cari masker yang biasa kita beli di guardian. Walau aku ngga kemana-mana nih sudah mau dua bulan tapi tetap aku sedia di rumah
Reply DeleteDari sebelum wabah emang uda ada masker kain buat bepergian pake motor. Jd sekarang tetap pakai yg ada dulu hehehe
Reply DeleteAlhamdulillah sudah siap masker umi, dari masker yang sekali pakai sampai yang kain.
Reply Deletesharing yang sangat bermanfaat, saya hanya punya 2 mba masker kainnya karena emang selama pandemi ini hanya di rumah saja, naik KRL kalau ga pakai diminta keluar ya mba atau bagaimana?
Reply Deleteanak-anakku juga punya masker kain sekarang, dijahitin ama Tante, dan anak-anak udah heboh aja gitu dengan maskernya.
Reply Deletemasker kain lebih hemat, apalagi kalau bisa jahit sendiri bisa banget tuh buat banyak untuk dipakai sendiri dan dibagikan juga kan ya.
Paling mudah memang memakai masker kain ya, dan lebih murah pula. Aku sudah sediakan masker kain di rumah, mi.
Reply DeleteUdah punya banyak di rumah mba, masker kain buatan teman-teman pokoknya kubeli gitu hehehee... Nyaman kok pakai masker kain dibandingkan dengan yang sekali pakai itu. Lebih ramah lingkungan.
Reply DeleteSudah Mbak, di rumah sudah tersedia beberapa lembar masker kain. Cukup untuk digunakan oleh seluruh anggota keluarga. Sekali pakai langsung dicuci
Reply DeleteMakasih tipsnya mba Alida, saya juga sekarang jadi terbiasa pakai masker, anak-anak masih ribet sih untungnya mereka nggak keluar rumah
Reply DeleteSekarang masker jadi laku ya mbak. Bahkan modelnya variatif. Sejak pandemi covid-19 kita dianjurkan memakai masker, saya pun juga demikian sering merasa engap bila terlalu lama memakai masker. Makanya saya pilih masker kain yang modelnya pas dg bentuk wajah saya. Jadi ngeri ya mbak kalau berbicara e Corona...tapi bagaimanapun juga kita harus ikut memutus rantai penyebaran virus covid-19 ini dg diam di rumah dan paturi anjuran pemerintah.
Reply DeleteKalau saya sudah bisa banget mengenakan masker Mbak soalnya di tempat kerja sejak lama sejak pertama masuk kerja pun sudah diwajibkan mengenakan masker.
Reply DeleteSetuju banget mbak, kemana-mana pakai masker kain dan sudah jahit untuk bolak-balik dan ketebalannya. Eh ternyata dapat kiriman lagi dari Mama untuk beberapa masker mbak. Btw kalau pakai masker kain lebih cinta lingkungan kan mbak.
Reply Deleteaku di rumah juga stok nis mbaaa masker kain...soalnya memang other types of masks should be prioritized for medical officers
Reply DeleteAku dari dulu sering pake masker kain mbak. Dan sekarang tambah rajin ganti2 masker kain
Reply DeleteProtokol masuk ke rumah aja sekarang ketat banget yaa...
Reply DeleteJadi ingat zaman duluuu sebelum virus ini ada, aku sering abai. Pulang ke rumah langsung blek-sek, bobok. Boro cuci tangan, heeuheu~
Aku juga pake masker kain buatan temen2ku ada yang beli dan dikasih wkwkk alhamdulilah nih ummi
Reply Delete