Cara Daftar Haji Reguler untuk Berangkat Haji

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

Cara Daftar Haji Reguler untuk Berangkat Haji


Sebagai muslimah, salah satu keinginan yang hingga kini masih terpendam dan ingin segera diwujudkan adalah bisa menunaikan ibadah haji. Itupula impian saya dan suami. Kami sejak awal menikah berharap bisa segera daftar haji untuk segera bisa menunaikan ibadah haji. Namun keinginan kami ini baru terwujud beberapa tahun lalu untuk mendaftar haji.

Menunaikan haji adalah salah satu rukun Islam yang harus dilakukan muslim yang mampu. Kemampuan yang tak hanya sekedar bisa harta saja tapi harus mampu secara kesehatan, kesempatan untuk bisa menunaikan ibadah haji.
 
Kabah. Sumber foto : Pixabay.com
Jika mampu, sebaiknya daftar haji secepatnya karena sekarang antrian haji sangat panjang. Bahkan ada kota di Indonesia yang harus antri 22 tahun untuk bisa berangkat haji. Saya dan suami mendaftar dan harus menunggu juga cukup lama karena antrian telah memanjang. Berbeda dengan saudara saya sebelumnya hanya perlu 1 hingga 3 tahun sejak awal proses daftar haji hingga berangkat haji.

Daftar haji sebaiknya dilakukan ketika ada kesempatan dan niat yang kurang. Banyak yang mengatakan kalau akan mendaftar haji ketika sudah ada uang. Tapi satu yang paling penting adalah adanya keinginan untuk menunaikan haji sehingga berapapun uang yang ada, ditabung bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Hampir setiap tahun, saya membaca kisah orang-orang yang mungkin kalau hitung-hitungan manusia, tak mungkin punya uang untuk mendaftar haji tapi Allah mudahkan langkahnya menuju Baitullah untuk menunaikan haji. Ada kisah pemulung yang menabung hingga 20 tahun dari uang hasil memulungnya untuk mendaftar haji. Ada juga kisah tukang pijat yang berhasil berangkat haji setelah menabung puluhan tahun. Siapa yang menyangka? Tapi jika Allah sudah memutuskan, tak ada yang tak bisa kan ? Kun Fayakun, Jadi maka jadilah ..

Lalu, bagaimana cara daftar haji reguler untuk berangkat haji ?

Hal  pertama yang perlu saya sampaikan adalah niat. Jika niat sudah kuat untuk berangkat haji, insyallah Allah mudahkan langkah kita untuk bisa menabung untuk bisa daftar haji. Jika niat untuk daftar haji telah ada, tabunglah sedikit demi sedikit dana yang terkumpul.

Sebaiknya dana yang terkumpul untuk daftar haji di ambil dari gaji. Selain itu, setiap ada uang di luar gaji yang diperoleh, jangan lupa untuk langsung disimpan untuk daftar haji. Tahan keinginan untuk belanja lain atau menggunakan uang haji untuk keperluan diluar haji. Prioritas pertama adalah menggumpulkan sebesar Rp 25 juta rupiah untuk bisa daftar haji. 

Suasana Mekkah saat difoto adik saya ketika umrah
Jangan lupa untuk juga buatkan target berapa lama akan fokus menabung uang untuk bisa daftar haji. Hal ini diharapkan untuk bisa lebih memotivasi untuk bisa berangkat haji. Jika tidak segera dimulai, kapankah akan terkumpulkan uang untuk bisa daftar haji ?

Tulisan saya tentang syarat daftar haji lebih banyak saya peroleh dari website resmi Kementerian Agama Islam. Karena ketika daftar haji waktu itu belum sempat menulis. Hanya saja bagi saya proses daftar haji ini adalah masa-masa yang sangat berharga dan berkesan bagi saya dan suami. Bagaimana kami harus ke Kementerian Agama dan Bank berdua untuk mengurus semuanya namun menjadi pengalaman yang berharga.

Calon Jemaah Haji Menuju Bank
Untuk daftar haji, dana minimal yang harus ada di tabungan haji yakni Rp 25 juta untuk mendapatkan nomor porsi haji. Sekarang, untuk daftar haji menggunakan bank-bank syariah. Perysyaratan yang harus dibawa untuk daftar haji adalah membawa KTP dan setoran awal sebesar Rp 25 juta.

Setelah itu, calon haji mendatangi surat peryataan memenuhi persyaratan daftar haji yang diterbutkan oleh Kementerian Agama. Dana itu kemudian ditransfer untuk daftar haji ke rekening Menteri Agama sebesar setoran awal pada cabang BPS BPIH sesuai domisili. BPS BPIH menerbutkan lembar bukti setoran awal yang berisi nomor validasi.

Calon Jemaah Haji ke Kementerian Agama
Setelah itu, calon jemaah haji mendatangi kantor Kementerian agama Kabupaten/Kota. Kemudian mengisi buku tamu dan formulir pendaftaran haji berupa Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) petugas Kemenag. Setelah semua berkas sudah lengkap, lakukan rekam sidik jari dan foto untuk dimasukan ke Surat Pendaftaran Pergi Haji.

Nantinya, calon jemaah haji akan menerima surat bukti pendaftaran haji yang berisi nomor porsi pendaftaran yang telah ditandatangani dan distempel oleh petufas kantor Kemenag. Jika sudah selesai semua, petugas kantor Kemenag akan menyampaikan perkiraan keberangkatan calon jemah haji dan kita bisa langsung cek di website Kemenag atau di Haji Pintar.

Persyaratan Daftar Haji
  • Ada beberapa persyaratan yang harus dibawa ketika mendaftar haji yakni :
  • Fotokopi rekening tabungan haji ukuran 100% sebanyak 2 lembar
  • Fotokopi KTP ukuran 100% sebanyak 5 lembar
  • Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar
  • Fotokopi akta atau buku nikah/akta lahir/ijasah sebanyak 2 lembar
  • Foto ukuran 3x4 sebanyak 17 lembar, ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar. Foto harus 80% wajah dengan latar belakang putih
  • Map merk tertentu yang telah ditentukan pihak bank untuk menyimpan berkas sebanyak 2 buah
  • Apabila sudah terpenuhi syaratnya, nasabah melakukan verifikasi
  • Lembar validasi dari bank asli sebanyak 4 lembar
  • Surat peryataan bank (materai) asli 1 lembar
  • Surat kuasa dari bank (materai) asli 1 lembar
  • Slip setoran awal bank Rp 25 juta asli 1 lembar


Tulisan ini tak bermaksud riya telah mendaftar haji karena bagi saya, hanya melalui menulis semoga bisa menjadi ladang pahala serta memberikan motivasi untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Saya pribadi percaya, keberangkatan haji adalah panggilanNya. Sebagai seorang muslim, kami hanya bisa mendoakan dan berusaha agar suatu saat Allah melancarkan dan mewujudkan impian kami untuk bisa menunaikan ibadah haji. Semoga Allah mewujudkan niat juga semuanya untuk bisa menunaikan ibadah haji. Aamiin



  

44 nhận xét

Avatar
Herva Yulyanti 12:38 14/1/20

makasih banyak ummi jadi memotivasi aku nih insyaAlloh bisa ke sana aamiin :)

Reply Delete
Avatar
Tetty Hermawati 17:57 22/1/20

alhamdulillah kmrn daftarin ibu di bank syariah, nunggunya mayan juga 16 tahun lagj, mudah2an ibu sehat dan dipanjangkan usianya smpai berangkat

Reply Delete
Avatar
Nefertite 08:14 23/1/20

Tulisan ini memotivasi bener, karena memang kadang kalau lihat antreannya kaya ada rasa pesimis bisa berangkat haji.
Tapi nggak boleh ya pesimis, bismillah, optimis, semoga bisa pergi haji, amin.

Reply Delete
Avatar
nurul rahma 08:46 23/1/20

MasyaAllah TabarokAllah.... semoga lancaaarrr semuanya ya Mba Lid.
Iya, Haji itu tentang undangan alias "panggilan" dari ALLAH. Nah, supaya bisa diundang, ya kita kudu persiapkan diri. Dgn daftar haji, salah satunya :)

Reply Delete
Avatar
Nanik nara 11:04 23/1/20

Persyaratannya banyak juga ya.
Iya, waktu tunggunya panjang, rata-rata lebih dari 10 tahun di berbagai daerah. Jadi memang harus segera mendaftar supaya daftar tunggunya tak makin panjang

Reply Delete
Avatar
Mugniar 11:31 23/1/20

Baarakallahu, Mbak Alida. In syaa Allah tulisan ini bisa menjadi referensi bagi yang mau mengikuti jejak Mbak Alida, bisa jadi amal jariyah. :)

Reply Delete
Avatar
Nur Rochma 15:01 23/1/20

Di daerahku juga lama, mbak Al. Kalau saat ini baru mendaftar bisa 20 tahunan antreannya. Kecuali kalau yang sudah sepuh.
Semoga Allah mudahkan niat kita untuk menunaikan ibadah haji dengan lancar.

Reply Delete
Avatar
Lina W. Sasmita 16:14 23/1/20

Langkah-langkah dan syarat-syaratnya sebenarnya standar dan cukupmudah. Tinggal kita niat yang kuat dan berusaha menabung dengan semaksimal mungkin.

Reply Delete
Avatar
Nurul Sufitri 17:06 23/1/20

Kalau aku urus keuangannya di Bank Muamalat Indonesia. Setelah dibayarkan per orang 25 juta, aku dan suami ke Kemenag dan langsung daftar deh. Alhamdulillaah sudah dapat nomor antriannya. Januari 2018 lalu menunggu 19 tahun lagi. Dicek sama suami ternyata sekarang jadi 17 tahun :) Semoga makin mendekati ya aamiin.

Reply Delete
Avatar
Lia Lathifa 19:07 23/1/20

Terimakasih udah ngasih tau tips dan caranya mbak, aku masih meraba-raba soalnya, semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah Haji ke tanah suci, aamiin

Reply Delete
Avatar
Ade UFi 20:00 23/1/20

Oo skrg hanya di bank2 syariah terima pendaftaranya ya? Bank2 nasional ga terima lagi kah?

Alhamdulillah Mba Al dah daftar ya. Dapat keberangkatan tahun berapa, Mba?

Reply Delete
Avatar
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) 20:11 23/1/20

Iya nih daftar haji sekarang menunggu berangkatnya bisa panjang banget ya mbak. Jadi ingin menyegerakan daftar untuk haji, mudah-mudahan dipermudah jalannya.

Reply Delete
Avatar
Dian farida ismyama 20:47 23/1/20

Huaa penting banget ini. Aku baru buka rekening tabungannya aja. Belum daftar karena pas itu ktp masih jogja, ktp suami masih jkarta. InsyaAllah kalo udah sama2 ktp depok mau dftr brg. Doakan ya mba aku lagi urus ktp

Reply Delete
Avatar
Leyla Hana 21:01 23/1/20

Alhamdulillah aku juga tinggal daftar nih, tabungannya sudah dibuka kemarin. Cuma harus ke Kecamatan dulu buat ngurus suratnya. Itu yang belum sempet.

Reply Delete
Avatar
Istiana Sutanti 21:44 23/1/20

Aamiin.. Semoga lancaaarr ya mbak prosesnya dan semoga dimudahkan selalu oleh Allah untuk berangkat haji. :D

Reply Delete
Avatar
Elva Susanti 22:06 23/1/20

Alhamdulillah, bermanfaat banget infonya buat saya mbak Al. Mana tau rencana selama ini bisa terwujud dan dgn baca ulasannya mbak Alida setidaknya saya tau apa2 aja yg perlu dipersiapkan.

Reply Delete
Avatar
Rani R Tyas 08:32 24/1/20

Mbak Al tahu nggak? Kalau di Kudus, biaya yang besar ini bukan biaya haji tapi biaya selamatan pulang pergi, harus ngasih balenan meskipun tidak wajib 🙈🙈🙈 Coba deh tanya suaminya Mbak Al. Hihi

Tapi menurutku tulisan ini bermanfaat banget!

Apa sebaiknya aku mendaftar sekarang juga ya.

Biar pas 22 tahun lagi, udah cemepak uang haji (dan uang selametannya)

Reply Delete
Avatar
Artha Amalia 16:25 25/1/20

sama kak. selamatan yg lebih mahal, siapin oleh2 untuk tamu yg datang menyambut. benar yuk kita nabung dari sekarang. kalau udah dapat 25 juta kan udah tahu kapan rencana berangkat

Reply Delete
Avatar
Jalan-Jalan KeNai 14:44 24/1/20

Ini justru artikel yang bermanfaat banget, Mbak. Kadang-kadang kan kita suka malu kalau bertanya langsung. Ada yang kasih info seperti ini, tentu aja sangat bermanfaat

Reply Delete
Avatar
Sandra Nova 16:44 24/1/20

Alhamdulillah beberapa tahun kemarin sudah daftar untuk haji dengan daftar sendiri. Sekarang tinggal nunggu panggilan aja, dan berdoa semoga ketika saatnya tiba, anak2 sudah bisa ditinggalkan jadi lebih tenang beribadahnya :)

Reply Delete
Avatar
Mutia Erlisa Karamoy 06:18 25/1/20

Waduh...ini impian aku banget tapi bisa pergi haji bersama suami, walaupun waktu tunggunya lumayan lama tapi setidaknya sudah ada celah kepastian kapan berangkatnya. Makasih mak informasi persyaratannya, jadi bisa dipersiapkan dari sekarang.

Reply Delete
Avatar
Lidya Fitrian 10:22 25/1/20

Kalau sudah terkumpul 25 juta mending daftar dulu ya mbak dari sekarang maklum haji regular antriannya panjang. Semoga dilancarkan ya bak Alida & daftar tunggunya makin cepat

Reply Delete
Avatar
Jiah Al Jafara 11:33 25/1/20

Haji itu panggilan ya. Meski udah ada uang tapi belum ada niat, gak bakal berangkat juga. Makanya pas udah ada niat, kudu banget mulai nabung. Masa menunggu ya artinya kita mempersiapkan diri dan juga hati. Semoga dipermudahkan ya, Mbak

Reply Delete
Avatar
Dewi Rieka 12:46 25/1/20

Masya Allah, keren sekali, semoga dimudahkan Allah ya mbak..sehat dan lancar semuanya aamiin

Reply Delete
Avatar
irni 15:41 25/1/20

Aku udah daftar hari 2 tahun lalu mbak, dan antriannya pas daftar 18 tahun aja gitu loh, jadi masih 16 tahun lagi baru bisa berangkat. Semoga kita diberikan kesehatan untuk bisa menunggu dan melaksanakan ibadah haji ya mbak :)

Reply Delete
Avatar
Nia K. Haryanto 16:04 25/1/20

Wah, noted banget tulisannya. Aku baru tahu dengan detil yang seperti ini. Semoga bisa disegerakan dan dilancarkan ya kita semua untuk bisa berhaji.

Reply Delete
Avatar
Wiwied Widya 19:51 25/1/20

Semoga dilancarkan dan dimudahkan ya mbak..Info yang bermanfaat banget nih, soalnya masih banyak yang bingung dan buta info soal cara daftar begini.

Reply Delete
Avatar
Tian Lustiana 20:09 25/1/20

Aamiin insya allah dimudahkan dan dilancarkan sama Allah Subhanahuwataala, aamiin. Saya pun demikian sejak awla menikah sama punya mimpi berhaji, semoga tercapai, aamiin.

Reply Delete
Avatar
Aprillia Ekasari 20:36 25/1/20

Impian semua umat muslim ya bisa naik haji mbak. Moga dimudahkan.
Cita citaku pengen kyk seseembak yang bisa haji furodah dari negeri sebelah (biayanya lbh murah dibanding di sini) plus naik haji pakai jatah dr negeri sendiri. Moga2 diijabah aamiin 😁

Reply Delete
Avatar
Merida merry 20:57 25/1/20

Makasih infonya mbak. Jadi lebih tau apa-apa aja yang mesti disiapin. Selama ini taunya cuma KTP doang, rupanya lumayan banyak juga persyaratannya, ya.

Reply Delete
Avatar
Mom of three 21:34 25/1/20

Tulisan tulisan seperti ini bermanfaat sekali mbak buat yang pengin daftar haji reguler. Dulu pas daftar haji sepertinya baru sedikit tulisan tentang daftar haji regular ini. Alhamdulillah saya juga Insyaallah berangkat tahun 2022. Semoga jika kuotanya ditambah lagi bisa berangkat tahun depan. Sudah rinduuuuuu sekali berkunjung ke rumahnya.

Reply Delete
Avatar
Afifah Haq 22:37 25/1/20

Bagus ini sharingnya. Pasti banyak yang perlu info tentang cara daftar haji, termasuk saya. Semoga yang punya niat haji segera terlaksana

Reply Delete
Avatar
Uniek Kaswarganti 23:14 25/1/20

Hatiku jadi ikut tergetar membaca postinganmu ini. Betul banget ya mba, sepanjang kita berniat, nanti akan diberi jalan oleh Allah untuk mencukupkannya.
Insya Allah jadi makin termotivasi untuk mendaftar haji mba meskipun bakalan lamaaaa banget antrinya.

Reply Delete
Avatar
Ugik Madyo 06:16 26/1/20

Semoga segera berangkat haji ya Mbak. Pendaftaran haji ternyata mudah ya. Syarat-syaratnya juga tidak njelimet. Memang antrian haji ini panjang banget ya. Puluhan tahun. Semoga semakin pendek saja jarak antriannya.

Reply Delete
Avatar
bunda 10:51 27/1/20

Suka sekali baca postingan tentang haji karena selalu memberi semangat dan motivasi lebih untuk ingin menunaikannya. Jadi ingat mama mertua yang udah daftar tapi sakit

Reply Delete
Avatar
Bacaan Ipeh 08:36 14/2/20

Tulisan ini jadi motivasi buat semangat nabung untuk berangkat haji juga, Mak. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran ya Mak. Biar bisa segera naik haji. Aamiin

Reply Delete
Avatar
Satria Mwb 16:28 17/2/20

Waahh menarik nih mbak dan bisa jadi pedoman buat saya, dan mudah2han bisa terlaksana untuk ibadah Haji. Thanks info menariknya mbak.😊😊

Reply Delete
Avatar
Andri 17:34 7/3/20

Wahhh ada syarat syarat yang harus dipenuhi ya untuk bisa berangkat naik haji,.. baru tau nih

Reply Delete
Avatar
Arenapublik 16:28 11/3/20

bismillah.. semoga bisa segera berangkat haji. aamiin

Reply Delete
Avatar
thya 12:00 12/3/20

saya juga kepingin banget bisa pergi haji.
tapi sedih ya, sekarang lagi ditutup karena virus corona..
mudah2an drama corona segera berakhir agar bisa beribadah ke tanah suci dengan tenang.. Amiin..

Reply Delete
Avatar
Rosanna Simanjuntak 09:30 15/3/20

Karena Haji ini ibadah fisik dan mental, memanglah lebih afdol di saat usia energik ya, mba.
Jadi ingat cerita umroh bareng mamak dan adik. Kalau diingat-ingat, rasanya mustahil bisa mengumpulkan duit sebanyak itu.

Namun, apa sih yang tak mungkin dengan izin Allah ya, mba
Iyesss, kun fayakuun!

Semoga dilancarkan ibadah Hajinya ya, mba.

Reply Delete
Avatar
Rudi Chandra 13:56 2/4/20

Terima kasih infonya Mbak, memang sebaiknya segera daftar saat niat sudah kuat, karena waktu tunggunya cukup lama.

Reply Delete
Avatar
Anik's Blog 05:56 15/4/20

Yaa Allah antriannya. Semoga bisa kelaksana.

Reply Delete
Avatar
Arenapublik 14:35 15/4/20

aamiin mba, semoga dilancarkan

Reply Delete