Sebagai muslimah, salah satu
keinginan yang hingga kini masih terpendam dan ingin segera diwujudkan adalah
bisa menunaikan ibadah haji. Itupula impian saya dan suami. Kami sejak awal
menikah berharap bisa segera daftar haji untuk segera bisa menunaikan ibadah
haji. Namun keinginan kami ini baru terwujud beberapa tahun lalu untuk mendaftar
haji.
Menunaikan haji adalah salah
satu rukun Islam yang harus dilakukan muslim yang mampu. Kemampuan yang tak
hanya sekedar bisa harta saja tapi harus mampu secara kesehatan, kesempatan
untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Jika mampu, sebaiknya daftar
haji secepatnya karena sekarang antrian haji sangat panjang. Bahkan ada kota di
Indonesia yang harus antri 22 tahun untuk bisa berangkat haji. Saya dan suami
mendaftar dan harus menunggu juga cukup lama karena antrian telah memanjang.
Berbeda dengan saudara saya sebelumnya hanya perlu 1 hingga 3 tahun sejak awal
proses daftar haji hingga berangkat haji.
Daftar haji sebaiknya
dilakukan ketika ada kesempatan dan niat yang kurang. Banyak yang mengatakan
kalau akan mendaftar haji ketika sudah ada uang. Tapi satu yang paling penting
adalah adanya keinginan untuk menunaikan haji sehingga berapapun uang yang ada,
ditabung bertahun-tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
Hampir setiap tahun, saya
membaca kisah orang-orang yang mungkin kalau hitung-hitungan manusia, tak
mungkin punya uang untuk mendaftar haji tapi Allah mudahkan langkahnya menuju
Baitullah untuk menunaikan haji. Ada kisah pemulung yang menabung hingga 20
tahun dari uang hasil memulungnya untuk mendaftar haji. Ada juga kisah tukang
pijat yang berhasil berangkat haji setelah menabung puluhan tahun. Siapa yang
menyangka? Tapi jika Allah sudah memutuskan, tak ada yang tak bisa kan ? Kun Fayakun,
Jadi maka jadilah ..
Lalu, bagaimana cara daftar
haji reguler untuk berangkat haji ?
Hal pertama yang perlu saya sampaikan adalah
niat. Jika niat sudah kuat untuk berangkat haji, insyallah Allah mudahkan
langkah kita untuk bisa menabung untuk bisa daftar haji. Jika niat untuk daftar
haji telah ada, tabunglah sedikit demi sedikit dana yang terkumpul.
Sebaiknya dana yang terkumpul
untuk daftar haji di ambil dari gaji. Selain itu, setiap ada uang di luar gaji
yang diperoleh, jangan lupa untuk langsung disimpan untuk daftar haji. Tahan keinginan
untuk belanja lain atau menggunakan uang haji untuk keperluan diluar haji.
Prioritas pertama adalah menggumpulkan sebesar Rp 25 juta rupiah untuk bisa
daftar haji.
Suasana Mekkah saat difoto adik saya ketika umrah |
Jangan lupa untuk juga buatkan target berapa lama akan fokus
menabung uang untuk bisa daftar haji. Hal ini diharapkan untuk bisa lebih
memotivasi untuk bisa berangkat haji. Jika tidak segera dimulai, kapankah akan
terkumpulkan uang untuk bisa daftar haji ?
Tulisan saya tentang syarat
daftar haji lebih banyak saya peroleh dari website resmi Kementerian Agama Islam.
Karena ketika daftar haji waktu itu belum sempat menulis. Hanya saja bagi saya
proses daftar haji ini adalah masa-masa yang sangat berharga dan berkesan bagi
saya dan suami. Bagaimana kami harus ke Kementerian Agama dan Bank berdua untuk
mengurus semuanya namun menjadi pengalaman yang berharga.
Calon Jemaah Haji Menuju Bank
Untuk daftar haji, dana
minimal yang harus ada di tabungan haji yakni Rp 25 juta untuk mendapatkan
nomor porsi haji. Sekarang, untuk daftar haji menggunakan bank-bank syariah. Perysyaratan
yang harus dibawa untuk daftar haji adalah membawa KTP dan setoran awal sebesar
Rp 25 juta.
Setelah itu, calon haji
mendatangi surat peryataan memenuhi persyaratan daftar haji yang diterbutkan
oleh Kementerian Agama. Dana itu kemudian ditransfer untuk daftar haji ke
rekening Menteri Agama sebesar setoran awal pada cabang BPS BPIH sesuai
domisili. BPS BPIH menerbutkan lembar bukti setoran awal yang berisi nomor
validasi.
Calon Jemaah Haji ke
Kementerian Agama
Setelah itu, calon jemaah haji
mendatangi kantor Kementerian agama Kabupaten/Kota. Kemudian mengisi buku tamu
dan formulir pendaftaran haji berupa Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH)
petugas Kemenag. Setelah semua berkas sudah lengkap, lakukan rekam sidik jari
dan foto untuk dimasukan ke Surat Pendaftaran Pergi Haji.
Nantinya, calon jemaah haji
akan menerima surat bukti pendaftaran haji yang berisi nomor porsi pendaftaran
yang telah ditandatangani dan distempel oleh petufas kantor Kemenag. Jika sudah
selesai semua, petugas kantor Kemenag akan menyampaikan perkiraan keberangkatan
calon jemah haji dan kita bisa langsung cek di website Kemenag atau di Haji
Pintar.
Persyaratan Daftar Haji
- Ada beberapa persyaratan yang harus dibawa ketika mendaftar haji yakni :
- Fotokopi rekening tabungan haji ukuran 100% sebanyak 2 lembar
- Fotokopi KTP ukuran 100% sebanyak 5 lembar
- Fotokopi Kartu Keluarga sebanyak 2 lembar
- Fotokopi akta atau buku nikah/akta lahir/ijasah sebanyak 2 lembar
- Foto ukuran 3x4 sebanyak 17 lembar, ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar. Foto harus 80% wajah dengan latar belakang putih
- Map merk tertentu yang telah ditentukan pihak bank untuk menyimpan berkas sebanyak 2 buah
- Apabila sudah terpenuhi syaratnya, nasabah melakukan verifikasi
- Lembar validasi dari bank asli sebanyak 4 lembar
- Surat peryataan bank (materai) asli 1 lembar
- Surat kuasa dari bank (materai) asli 1 lembar
- Slip setoran awal bank Rp 25 juta asli 1 lembar
Tulisan ini tak bermaksud riya
telah mendaftar haji karena bagi saya, hanya melalui menulis semoga bisa
menjadi ladang pahala serta memberikan motivasi untuk bisa menunaikan ibadah
haji.
Saya pribadi percaya,
keberangkatan haji adalah panggilanNya. Sebagai seorang muslim, kami hanya bisa
mendoakan dan berusaha agar suatu saat Allah melancarkan dan mewujudkan impian
kami untuk bisa menunaikan ibadah haji. Semoga Allah mewujudkan niat juga
semuanya untuk bisa menunaikan ibadah haji. Aamiin
makasih banyak ummi jadi memotivasi aku nih insyaAlloh bisa ke sana aamiin :)
Reply Deletealhamdulillah kmrn daftarin ibu di bank syariah, nunggunya mayan juga 16 tahun lagj, mudah2an ibu sehat dan dipanjangkan usianya smpai berangkat
Reply DeleteTulisan ini memotivasi bener, karena memang kadang kalau lihat antreannya kaya ada rasa pesimis bisa berangkat haji.
Reply DeleteTapi nggak boleh ya pesimis, bismillah, optimis, semoga bisa pergi haji, amin.
MasyaAllah TabarokAllah.... semoga lancaaarrr semuanya ya Mba Lid.
Reply DeleteIya, Haji itu tentang undangan alias "panggilan" dari ALLAH. Nah, supaya bisa diundang, ya kita kudu persiapkan diri. Dgn daftar haji, salah satunya :)
Persyaratannya banyak juga ya.
Reply DeleteIya, waktu tunggunya panjang, rata-rata lebih dari 10 tahun di berbagai daerah. Jadi memang harus segera mendaftar supaya daftar tunggunya tak makin panjang
Baarakallahu, Mbak Alida. In syaa Allah tulisan ini bisa menjadi referensi bagi yang mau mengikuti jejak Mbak Alida, bisa jadi amal jariyah. :)
Reply DeleteDi daerahku juga lama, mbak Al. Kalau saat ini baru mendaftar bisa 20 tahunan antreannya. Kecuali kalau yang sudah sepuh.
Reply DeleteSemoga Allah mudahkan niat kita untuk menunaikan ibadah haji dengan lancar.
Langkah-langkah dan syarat-syaratnya sebenarnya standar dan cukupmudah. Tinggal kita niat yang kuat dan berusaha menabung dengan semaksimal mungkin.
Reply DeleteKalau aku urus keuangannya di Bank Muamalat Indonesia. Setelah dibayarkan per orang 25 juta, aku dan suami ke Kemenag dan langsung daftar deh. Alhamdulillaah sudah dapat nomor antriannya. Januari 2018 lalu menunggu 19 tahun lagi. Dicek sama suami ternyata sekarang jadi 17 tahun :) Semoga makin mendekati ya aamiin.
Reply DeleteTerimakasih udah ngasih tau tips dan caranya mbak, aku masih meraba-raba soalnya, semoga kita semua bisa melaksanakan ibadah Haji ke tanah suci, aamiin
Reply DeleteOo skrg hanya di bank2 syariah terima pendaftaranya ya? Bank2 nasional ga terima lagi kah?
Reply DeleteAlhamdulillah Mba Al dah daftar ya. Dapat keberangkatan tahun berapa, Mba?
Iya nih daftar haji sekarang menunggu berangkatnya bisa panjang banget ya mbak. Jadi ingin menyegerakan daftar untuk haji, mudah-mudahan dipermudah jalannya.
Reply DeleteHuaa penting banget ini. Aku baru buka rekening tabungannya aja. Belum daftar karena pas itu ktp masih jogja, ktp suami masih jkarta. InsyaAllah kalo udah sama2 ktp depok mau dftr brg. Doakan ya mba aku lagi urus ktp
Reply DeleteAlhamdulillah aku juga tinggal daftar nih, tabungannya sudah dibuka kemarin. Cuma harus ke Kecamatan dulu buat ngurus suratnya. Itu yang belum sempet.
Reply DeleteAamiin.. Semoga lancaaarr ya mbak prosesnya dan semoga dimudahkan selalu oleh Allah untuk berangkat haji. :D
Reply DeleteAlhamdulillah, bermanfaat banget infonya buat saya mbak Al. Mana tau rencana selama ini bisa terwujud dan dgn baca ulasannya mbak Alida setidaknya saya tau apa2 aja yg perlu dipersiapkan.
Reply DeleteMbak Al tahu nggak? Kalau di Kudus, biaya yang besar ini bukan biaya haji tapi biaya selamatan pulang pergi, harus ngasih balenan meskipun tidak wajib 🙈🙈🙈 Coba deh tanya suaminya Mbak Al. Hihi
Reply DeleteTapi menurutku tulisan ini bermanfaat banget!
Apa sebaiknya aku mendaftar sekarang juga ya.
Biar pas 22 tahun lagi, udah cemepak uang haji (dan uang selametannya)
sama kak. selamatan yg lebih mahal, siapin oleh2 untuk tamu yg datang menyambut. benar yuk kita nabung dari sekarang. kalau udah dapat 25 juta kan udah tahu kapan rencana berangkat
Reply DeleteIni justru artikel yang bermanfaat banget, Mbak. Kadang-kadang kan kita suka malu kalau bertanya langsung. Ada yang kasih info seperti ini, tentu aja sangat bermanfaat
Reply DeleteAlhamdulillah beberapa tahun kemarin sudah daftar untuk haji dengan daftar sendiri. Sekarang tinggal nunggu panggilan aja, dan berdoa semoga ketika saatnya tiba, anak2 sudah bisa ditinggalkan jadi lebih tenang beribadahnya :)
Reply DeleteWaduh...ini impian aku banget tapi bisa pergi haji bersama suami, walaupun waktu tunggunya lumayan lama tapi setidaknya sudah ada celah kepastian kapan berangkatnya. Makasih mak informasi persyaratannya, jadi bisa dipersiapkan dari sekarang.
Reply DeleteKalau sudah terkumpul 25 juta mending daftar dulu ya mbak dari sekarang maklum haji regular antriannya panjang. Semoga dilancarkan ya bak Alida & daftar tunggunya makin cepat
Reply DeleteHaji itu panggilan ya. Meski udah ada uang tapi belum ada niat, gak bakal berangkat juga. Makanya pas udah ada niat, kudu banget mulai nabung. Masa menunggu ya artinya kita mempersiapkan diri dan juga hati. Semoga dipermudahkan ya, Mbak
Reply DeleteMasya Allah, keren sekali, semoga dimudahkan Allah ya mbak..sehat dan lancar semuanya aamiin
Reply DeleteAku udah daftar hari 2 tahun lalu mbak, dan antriannya pas daftar 18 tahun aja gitu loh, jadi masih 16 tahun lagi baru bisa berangkat. Semoga kita diberikan kesehatan untuk bisa menunggu dan melaksanakan ibadah haji ya mbak :)
Reply DeleteWah, noted banget tulisannya. Aku baru tahu dengan detil yang seperti ini. Semoga bisa disegerakan dan dilancarkan ya kita semua untuk bisa berhaji.
Reply DeleteSemoga dilancarkan dan dimudahkan ya mbak..Info yang bermanfaat banget nih, soalnya masih banyak yang bingung dan buta info soal cara daftar begini.
Reply DeleteAamiin insya allah dimudahkan dan dilancarkan sama Allah Subhanahuwataala, aamiin. Saya pun demikian sejak awla menikah sama punya mimpi berhaji, semoga tercapai, aamiin.
Reply DeleteImpian semua umat muslim ya bisa naik haji mbak. Moga dimudahkan.
Reply DeleteCita citaku pengen kyk seseembak yang bisa haji furodah dari negeri sebelah (biayanya lbh murah dibanding di sini) plus naik haji pakai jatah dr negeri sendiri. Moga2 diijabah aamiin 😁
Makasih infonya mbak. Jadi lebih tau apa-apa aja yang mesti disiapin. Selama ini taunya cuma KTP doang, rupanya lumayan banyak juga persyaratannya, ya.
Reply DeleteTulisan tulisan seperti ini bermanfaat sekali mbak buat yang pengin daftar haji reguler. Dulu pas daftar haji sepertinya baru sedikit tulisan tentang daftar haji regular ini. Alhamdulillah saya juga Insyaallah berangkat tahun 2022. Semoga jika kuotanya ditambah lagi bisa berangkat tahun depan. Sudah rinduuuuuu sekali berkunjung ke rumahnya.
Reply DeleteBagus ini sharingnya. Pasti banyak yang perlu info tentang cara daftar haji, termasuk saya. Semoga yang punya niat haji segera terlaksana
Reply DeleteHatiku jadi ikut tergetar membaca postinganmu ini. Betul banget ya mba, sepanjang kita berniat, nanti akan diberi jalan oleh Allah untuk mencukupkannya.
Reply DeleteInsya Allah jadi makin termotivasi untuk mendaftar haji mba meskipun bakalan lamaaaa banget antrinya.
Semoga segera berangkat haji ya Mbak. Pendaftaran haji ternyata mudah ya. Syarat-syaratnya juga tidak njelimet. Memang antrian haji ini panjang banget ya. Puluhan tahun. Semoga semakin pendek saja jarak antriannya.
Reply DeleteSuka sekali baca postingan tentang haji karena selalu memberi semangat dan motivasi lebih untuk ingin menunaikannya. Jadi ingat mama mertua yang udah daftar tapi sakit
Reply DeleteTulisan ini jadi motivasi buat semangat nabung untuk berangkat haji juga, Mak. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran ya Mak. Biar bisa segera naik haji. Aamiin
Reply DeleteWaahh menarik nih mbak dan bisa jadi pedoman buat saya, dan mudah2han bisa terlaksana untuk ibadah Haji. Thanks info menariknya mbak.😊😊
Reply DeleteWahhh ada syarat syarat yang harus dipenuhi ya untuk bisa berangkat naik haji,.. baru tau nih
Reply Deletebismillah.. semoga bisa segera berangkat haji. aamiin
Reply Deletesaya juga kepingin banget bisa pergi haji.
Reply Deletetapi sedih ya, sekarang lagi ditutup karena virus corona..
mudah2an drama corona segera berakhir agar bisa beribadah ke tanah suci dengan tenang.. Amiin..
Karena Haji ini ibadah fisik dan mental, memanglah lebih afdol di saat usia energik ya, mba.
Reply DeleteJadi ingat cerita umroh bareng mamak dan adik. Kalau diingat-ingat, rasanya mustahil bisa mengumpulkan duit sebanyak itu.
Namun, apa sih yang tak mungkin dengan izin Allah ya, mba
Iyesss, kun fayakuun!
Semoga dilancarkan ibadah Hajinya ya, mba.
Terima kasih infonya Mbak, memang sebaiknya segera daftar saat niat sudah kuat, karena waktu tunggunya cukup lama.
Reply DeleteYaa Allah antriannya. Semoga bisa kelaksana.
Reply Deleteaamiin mba, semoga dilancarkan
Reply Delete