Sabtu, 24 November 2019, Bank
OCBC NISP melaksanakan kegiatan melestrian lingkungan di program #OnCleanDay.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 150 relawan dari karyawan Bank OCBC NISIP,
karyawan Great Eastern Life Indonesia serta berbagai mitra bisnis dan komunitas
pecinta lingkungan ini harus diapresiasi.
Nah, kegiatan melestarikan
lingkungan ini dilaksanakan di kawasan sungai Ciliwung, Srengseng Sawah,
Jakarta Selatan. Teman-teman pasti sudah familiar kan dengan sungai Ciliwung? Ngomong-ngomong
soal sungai Ciliwung, teryata sungai Ciliwung termasuk sungai yang tercemar di
Indonesia. Tingkat pencemarannya membuat airnya bahkan tidak layak untuk
dikonsumsi. Sedih kan?
Tumpukan sampah di sepanjang
sungai Ciliwung ini menandakan, rendahnya kepedulian masyarakat untuk menjaga
lingkungan. Masih banyak yang memilih untuk membuang sampah sembarangan,
termasuk di sepanjang sungai sehingga berdampak pada tumpukan sampah. Dan
ketika musim hujan tiba, banjir pun menghampiri dan masyarakat yang tinggal di
pinggir sungai Ciliwung pun merugi.
Semua ini tentunya harus
melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dan melibatkan banyak pihak selain
pemerintah dan masyarakat, adalah pihak swasta. Dan Bank OCBC NISP menunjukkan
kepedulian itu melalui program OCBC NISIP Clean Day atau #ONCleanDay.
Bank OCBC NISP memahami bahwa
sebuah bisnis yang bertanggung jawab adalah bisnis yang memiliki komitmen
berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta lingkungan
sekitarnya. Pemahaman ini mendorong Bank OCBC NISP untuk menyelaraskan bisnis,
pengembangan Sumber Daya Manusia, serta bertanggung jawab akan pelestarian
lingkungan, terutama di wilayah operasional bisnis Bank OCBC NISP. “Komitmen
ini kami wujudkan salah satunya melalui kegiatan #ONCleanDay untuk membantu
pemulihan Sungai Ciliwung,” kata Direktur Bank OCBC NISP Mirah Wiryoatmodjo.
“Kelestarian Sungai Ciliwung
kedepannya dapat mendukung kelangsungan bisnis banyak perusahaan, termasuk
diantaranya Bank OCBC NISP. Pesan ini yang ingin kami sebarkan, bahwa
kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara
yang baik,” katanya lagi .
Untuk itu, kolaborasi dengan
mitra bisnis dan komunitas pencinta lingkungan menjadi bagian penting dari
program #ONCleanDay untuk menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar. Harapannya, bisa menginspirasi masyarakat, terutama
karyawan Bank OCBC NISP dan karyawan dari mitra bisnis untuk menerapkan pola
hidup peduli lingkungan.
Ada tiga kegiatan utama yang
dilakukan pada kegiatan #ONCleanDay yakni :
Mulung Ciliwung
Sesuai namanya, ‘mulung
Ciliwung’ ini berarti aksi nyata bersama-sama mengangkut sampah yang ada di
sepanjang sungai Ciliwung. Sampah-sampah itu kemudian juga di pilah berdasarkan
yang bisa didaur ulang dan yang tidak bisa di daur ulang. Dikutip dari www.or.id, data tahun 2017 menunjukkan bahwa dalam
kondisi normal, sekitar 300 ton sampah terakumulasi per harinya di Sungai
Ciliwung. Sampah yang menumpuk tidak hanya di bantara sungai saja namun juga di
badan atau aliran sungai.
Penanaman Pohon
Menanam pohon merupakan
kegiatan yang juga dilakukan saat #ONCleanDay bersama OCBC NISP. Kegiatan ini
tentunya juga sebagai upaya untuk mencegah longsor. Dengan adanya penananam
pohon ini diharapkan bisa membantu sungai Ciliwung memiliki daerah resapan air
terkendala dengan baik. Ketergantungan terhadap sungai ini membuat masyarakat
harusnya lebih menjaga kawasan sungai Ciliwung sehingga tidkak berdampak
negatif.
Pohon yang ditanam jenisnya
beragam. Mulai dari pohon sangon, mangga, kedondong dan lain-lainnya. Pohon
yang dipilih adalah pohon yang memiliki kayu kuat dan buah yang bisa bermanfaat
bagi masyarakat.
Kegiatan #ONCleanDay ini juga
sejalan dengan rencana pemerintah memulihkan kondisi Sungai Ciliwung guna
konservasi biodiversity dan pemeliharaan ekosistem. Untuk mendukung hal
tersebut terdapat total 150 penanaman pohon yang merupakan program MyBabyTree.
MyBabyTree dilengkapi dengan geotagging sehingga pertumbuhan dan kelestariannya
dapat dipantau oleh masing-masing relawan #ONCleanDay
Workshop Ecobrik dan GreenTalk
Teman-teman mungkin belakangan
familiar dengan ecobrick ? Ecobrik berasal dari kata Eco dan brick yakni bata
ramah lingkungan. Selama ini, ecobrick dilakukan dengan cara menyimpan
sampah-sampah plastik di dalam botol. Sehingga sampah itu tidak perlu dibakar,
menggunung, tertimbun dan lain-lain. Cara membuat ecobrik mudah kok.
Pertama-tama, pisahkan sampah-sampah plastik bersih seperti stiker, plastik tak
terpakai serta botol air mineral yang bersih dan kering. Kemudian, masukkan
sampah-sampah plastik itu ke dalam botol plastik bersih dan kering.
Sumber : pinterst |
Gunakan alat untuk menekan
agar plastiknya masuk dengan rapat. Pastikan botol tidak memiliki rongga dan
memiliki sifat padat yang mirip dengan balok beton. Untuk menguji kepadatan,
tekan botol dari luar. Info aja, ecobrick yang baik adalah saat botol tidak
akan kempes dan tidak mengeluarkan bunyi ketika ditekan. Oh ya workshop ini
disampaikan oleh komunitas Bank Sampah dan Jakarta ByeBye Plastic. “Prinsip
penanganan sampah tak hanya reuse, reduce, recyle saja. Tapi juga dengan refuse
atau menolak penggunaan plastik seminimal mungkin,” ungkap Naya, leader
komunitas Jakarta Byebye Plastic.
Saya pribadi berharap,
kegiatan ini secara berlanjut dilakukan oleh Bank OCBC NISIP dan kemudian
diikuti oleh pihak swasta lainnya. Namun semua ini akan percuma jika tidak
dijaga dengan baik oleh masyarakat.
Workshop ecobrick super duper menariiik ya Mba
Reply DeleteKegiatan CSR kudu di-create kayak gini nih.
Super berfaedah dan punya daya keterlibatan yg tinggi dgn karyawan internal dan masyarakat jugaaaa
Memang sudah selayaknya kita semua menjadi Agent of Change ya, ibu Direktur.
Reply DeleteUntuk urusan lingkungan memang semua pihak kudu urun peran!
keren ih OCBC NISP punya program aksi CST untuk pelestarian lingkungan, beneran memikirkan kelangsungan bumi
Reply Deleteselanjutkan akan ada apa lagi nih dari OCBC aku jadi penasaran deh, acara atau kegiatan seperti ini bisa lebih diperbanyak lagi
Reply DeleteSenang mengetahuo OCBC peduli pada lingkungan dan kali ini mengkhususkan pada Ciliwung. Semoga berlanjut terus kepada masyarakat bantaran sungai.
Reply Deleteaku bikin lhoo eco briks. di rw ku warga disuru ngumpulin eco bricks buat ditaruh di taman yg ada di bawah sutet. setelah kekumpul dan dipasang semua, hasilnya jadi cantik lho
Reply DeleteProgramnya keren banget nih mba OCBC NISP. Nggak cuma mungut sampah aja, tapi langsung ke cara penanggulangannya juga. Semoga makin banyak program seperti ini di masyarakat.
Reply DeleteBisa jadi pelopor nih programnya OCBC NISP. Jadi penasaran program keren apa lagi ya nanti yang diadakan untuk menyelamatkan bumi.
Reply Deleteprogramnya keren :) semoga semakin banyak yang tergerak untuk melakukan program serupa jadi terus berlangsung bukan hanya sekali saja
Reply Deleteaku sih berharap, program program sebagus ini harusnya menjadi berkesinambungan ya, jangan hanya sehari gambreng aja
Reply Delete.
Soalnya,
kalo udah berhadapan dna berkejaran dengan yang namanya kebutuhan akhirnya ketidakpedulian kembali lagi menyapa..
mungkin bisa dimulai dengan ada bank ecobrick yang sanggup menampung kemudian menyalurkan ke yang membutuhkan
Bener sekali Mak Tanti, program semacam ini sayang kalau berhenti, sebaiknya berkelanjutan syukur2 menggandeng lebih banyak pihak lagi yaaa
Reply DeleteMembayangkan kalau Ciliwung bisa bersih. Enak kali ya ada wisata sungai di sana.
Reply DeleteMbak, di rumahku (yang asli), lagi penggerakan ecobrick kan. Ini banyak dicari lho ecobricknya. Tapi, aku salut sama OCBC NISP, semoga menginspirasi bagi semua orang.
Reply DeleteSaya jadi googling lebih lanjut tentang fungsi ecobrick. Ternyata sampai bisa untuk bikin bangunan juga, ya
Reply Deleteikut senang dengan adanya acara2 lingkungan sprti ini.. Semoga diikuti perusahaa lainnya juga ya... di jakarta maupun diluar Jakarta
Reply Deletedianesuryaman dot com
Nah acara2 gini nih aku suka deh. Apalagi di tambah dengan penanaman pohon. Berasa banget sayangnya sama lingkungan terutama DAS
Reply Deletekeren banget acara bank ini, seru banget bersihkan sungai rame-rame, walaupun capek pasti happy ya nambah pengalaman baru hihi.. yuk jaga lingkungan!
Reply DeleteBaru tau kalau ecobrick cara bikinnya gitu, kak Lida.
Reply DeleteTapi memadatkan sampai gak bunyi itu kayanya ga gampang yaa...hihi~
Tapi aku mau coba....
Soalnya banyak banget botol minuman plastik di rumah.
Aku pun juga lagi belajar mengurangi penggunaan plastik nih. Kalo ga dimulai dari kita, siapa lagi kan? 😉
Reply DeleteWow! Keren sekali program CSR na! Penting banget nih buat menjaga kelestarian lingkungan.. 😍💞
Reply DeleteCSR program bank OCBC NISP keren banget ya, memang jadi pelopor selalu bank NISP, so proud
Reply DeleteSedih ya, masih banyak masyarakat yang enggak peduli untuk menjaga lingkungan... Semoga program dari ocbc nisp ini bisa meningkatkan kepedulian masyarakat...
Reply DeleteProgram OCBC NISP bagus banget mba. Mengedukasi agar kita aware terhadap kebersohan lingkungan dan mengurangi sampah
Reply Deletebanyak banget nih yanng bikin kegiatan bebersih ciliwung, kegiatan yang baik sekali. semoga dengan ini ciliwung makin bersih dan makin diperhatikan yah
Reply DeleteMemang yang namanya menjaga kebersihan sungai dan sekirarnya gak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri ya mbak, perlu bantuan masyarakat dan swasta kyk CSR OCBC ini. Moga programnya berkelanjutan.
Reply DeleteKeren banget sih acara OCBC NISP dengan Mulung Ciliwung, penanaman pohon, Ecobrick dan Green Talk. Kalau semua pihak peduli seperti ini pasti lingkungan bakal lestari!
Reply DeleteKeren nih aksinya.. memang sudah saatnya kita bergerak untuk lingkungan
Reply DeletePengen nyoba ah teknik ecobrik ini. Mudah dan alatnya juga ada di rumah. Btw, SMA aku Srengseng Sawah loh Mbak. Di jalan Yon Zikon 14. Jadi ingat suasana srengseng lagi deh.
Reply DeleteAku baru tau nih ada gerakan Ecobrick kayak gini.
Reply DeleteBisa diterapkan di lingkungan sekitar rumah nih ya.
Aksi yang dilakukan OCBC NISP perlu diacungi jempol, dari kegiatan seperti ini mudah-mudahan makin banyak orang dan instansi lain ikut serta membantu pelestarian lingkungan. Yang paling penting masyarakat juga teratur kalua buang sampah ya gak ke sungai
Reply DeleteKalau semua perusahaan swasta spt OCBC NISP mengadakan program ini. Tentunya Makin bersih sungai2 dan tumbuhan hijau Makin banyak, mudah2an program nya berlanjut ya
Reply DeleteSalut
Reply DeleteSalut
Reply DeleteSalut sama program bang ocbc nisp, semoga semakin banyak perusahaan yang melakukan program pelestarian lingkungan seperti ini agar lingkungan lebih terjaga
Reply Deletewaaah berarti mendukung kebersihan lingkungan ya. saya butuh loo pelatihan ecobrick biar lebih semangat kelola sampah rumah tangga
Reply DeleteAndai saja semua perusahaan melakukan yang sama seperti OCBCOCBC, pasti warga setempat akan lebih mengapresiasi karena telah menjaga lingkungan, jd tidak hanya berbisnis. Big uplous buat lah OCBC semiga banyak di contoh
Reply Deleteaku suka banget deh kalo ada CSR turun ke lingkungan langsung jadi menambah pengalaman dan informasi langsung melihat lapangan seperti apa kondisinya
Reply DeleteKeren nih OCB yah , mudah2an makin banyak yang lainnya semacam ini yang peduli sama lingkungan
Reply DeleteKegiatan yang bermanfaat sekali nih dari bank OCBC NISP. Patut ditiru tapi tentunya kegiatan seperti ini akan lancar jika didukung juga oleh peran masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Reply DeleteMantap nie kegiatan OCBC. Langaung menerjunkan karyawannya. Seru pasti melakukan seperti itu rame rame.
Reply DeleteThis is one incredible program indeed.. banyak manfaatnya ya mbaaa
Reply DeleteSeru banget ini acara CSR nya dai OCBC NISP disertai dengan edukasi kepada lapisan masyarakat serta peserta yg ikut juga
Reply DeleteKeren banget aksi yang diinisiasi OCBC NISP ini. Semoga hal-hal positif yang sudah dimulai, bisa diteruskan oleh warga sekitar.
Reply Delete