Tiada hari tanpa pelukan. Tiada hari tanpa senyuman serta ciuman di pipi. Itulah yang selalu dilakukan Ayyas, anak saya yang kini berusia hampir 10 tahun. Walaupun usianya kini semakin bertambah, tapi kemanjaannya kepada saya tak pernah berhenti.
“Ummi, peluk aku”
“Ummi kenapa wangi banget. Padahal ummi belum mandi ya?”
“Ummi, Ayyas sayang ummi”
Ayyas termasuk anak yang paling sering mengekspresikan cintanya kepada saya. Dan begitupula saya mengekspresikan cinta saya kepadanya. Sejak ia kecil, ia paling nempel sama saya. Mungkin karena dia paling bungsu di keluarga saya.
Tapi saya ingat dia pernah menjauh dari saya, ketika ia masih berusia setahun. Kala itu, pekerjaan membuat saya harus sering melakukan perjalanan luar kota. Jumat saya berangkat, ahad sore saya kembali ke rumah. Dan ini berlangsung selama beberapa bulan, walaupun tak setiap saat seperti itu. Namun suatu saat ketika saya habis pulang dari perjalanan luar kota, ia tak mau saya gendong. Ia memilih berada dalam pelukan bapaknya. Hati saya tersentak. Bukan ini yang saya mau. Saya tak ingin terlihat hebat di mata orang lain tapi anak saya malah tak dekat dengan saya. Saya mencoba menahan air mata ketika dia tak mau saya pangku. Sejak itu, saya memutuskan untuk mengurangi aktifitas dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
“Ummi, peluk aku”
“Ummi kenapa wangi banget. Padahal ummi belum mandi ya?”
“Ummi, Ayyas sayang ummi”
Ayyas termasuk anak yang paling sering mengekspresikan cintanya kepada saya. Dan begitupula saya mengekspresikan cinta saya kepadanya. Sejak ia kecil, ia paling nempel sama saya. Mungkin karena dia paling bungsu di keluarga saya.
Ummi dan Ayyas |
Tapi saya ingat dia pernah menjauh dari saya, ketika ia masih berusia setahun. Kala itu, pekerjaan membuat saya harus sering melakukan perjalanan luar kota. Jumat saya berangkat, ahad sore saya kembali ke rumah. Dan ini berlangsung selama beberapa bulan, walaupun tak setiap saat seperti itu. Namun suatu saat ketika saya habis pulang dari perjalanan luar kota, ia tak mau saya gendong. Ia memilih berada dalam pelukan bapaknya. Hati saya tersentak. Bukan ini yang saya mau. Saya tak ingin terlihat hebat di mata orang lain tapi anak saya malah tak dekat dengan saya. Saya mencoba menahan air mata ketika dia tak mau saya pangku. Sejak itu, saya memutuskan untuk mengurangi aktifitas dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
Ayyas tumbuh menjadi anak yang aktif namun memiliki jiwa yang murah hati. Hatinya mudah tersentuh ketika melihat ada yang sedih. Bahkan ketika menonton film. Kepeduliannya kepada sesama serta keinginan selalu berbagi telah tampak sejak ia masih kecil. Saat puasa, ia memilih menyedekahkan sedikit tabungannya. Padahal saya tahu dia sengaja menabung agar bisa membeli barang yang ia inginkan. Kini, di usianya genap 10 tahun, saya merasakan cinta tanpa batas kepadanya tak akan pernah lekang dimakan waktu. Saya pernah berkata kepadanya, “Dek, tahu nggak apa bukti cinta ummi kepadamu?. Tahukah apa yang dia jawab? “Ummi, selama ini ummi sudah buktikan ummi cinta Ayyas”. Jleb! Siapa yang mengajarkanmu kata-kata indah seperti ini padamu, nak?
Kepeduliannya kepada saya pun seolah tak terukur. Tanpa pernah saya pinta, dia langsung membantu ketika tahu saya sibuk menyiapkan menu makan malam sepulang saya kerja. Bahkan, seringkali ia yang menawarkan diri untuk membantu saya. “Apa yang bisa ummi bantu, Ummi?”. Maka, biarkanlah cinta saya ini selalu tumbuh dari waktu ke waktu kepadanya, Ayyas.
Ayyas juga adalah tempat saya berbagi apa yang saya rasakan. Dia paling tahu ketika suasana hati saya sedang sedih ataupun bahagia. Pernah, saya sedih ketika tahu ada teman saya yang meninggal. Kala itu saya hanya bisa terdiam ketika tahu informasi itu. Dari tatapan mata saya yang mendadak meredup, dia kemudian duduk memeluk saya dan kemudian berkata, “Ummi sedih ya”. Pelukan gadis kecil itu membuat saya lebih tenang.
Bersama Ayyas dan papa |
Saya masih ingat, ketika saya cerita bahwa ada saat saya harus pulang kerja malam hari. Dan ini artinya saya tak bisa menemaninya belajar dan tak bisa memeluknya ketika dia akan tidur. “Ummi, apa ummi nggak berhenti kerja saja? Biar ummi nggak capek”.
Nak, percayalah, capek ini tak akan terasa jika melihatmu bahagia. Saya semakin sadar bahwa saya harus selalu memberikan perlindungan yang terbaik sebagai tanda cinta saya kepadanya. Saya sadar bahwa salah satu perlindungan yang bisa saya berikan kepadanya adalah melalui asuransi jiwa. Saya ingin dia ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya karena dia adalah cinta tanpa batas yang saya miliki.
Mengapa harus ada asuransi jiwa? Ada banyak manfaat asuransi jiwa yang saya ketahui. Saya ingin ada jaminan masa depan untuk memastikan bahwa keuangan keluarga akan baik-baik saja agar anak saya bisa mendapatkan yang terbaik. Saya tak tahu sampai kapan saya bekerja tapi kelak ketika saya berhenti kerja, saya berharap semuanya pun akan berjalan dengan baik. Walaupun saya tahu bahwa saya juga harus lebih bijak mempelajari cara mengatur keuangan keluarga agar keuangan rumah tangga semakin lebih baik.
Pernah dengar kalimat ‘uang kecil untuk uang besar’? Jadi begini, asuransi jiwa bukan untuk mendapatkan keuntungan tetap untuk berjaga-jaga jika resiko tiba. Kita tak pernah tahu kan kapan resiko itu tiba. Walaupun tentu saja tak pernah berharap terkena musibah. Naudzubillah ... Maka, dengan memilih asuransi jiwa, perlindungan jiwa untuk yang tersayang pun akan lebih maksimal.
Memilih asuransi jiwa ini juga merupakan bukti cinta untuk yang tersayang, anak. Saya ingin masa depan anak saya gemilang, cita-citanya terkabul. Dan memilih asuransi jiwa ingin merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar cita-citanya tetap tercapai.
Nak, percayalah, capek ini tak akan terasa jika melihatmu bahagia. Saya semakin sadar bahwa saya harus selalu memberikan perlindungan yang terbaik sebagai tanda cinta saya kepadanya. Saya sadar bahwa salah satu perlindungan yang bisa saya berikan kepadanya adalah melalui asuransi jiwa. Saya ingin dia ingin mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya karena dia adalah cinta tanpa batas yang saya miliki.
Mengapa harus ada asuransi jiwa? Ada banyak manfaat asuransi jiwa yang saya ketahui. Saya ingin ada jaminan masa depan untuk memastikan bahwa keuangan keluarga akan baik-baik saja agar anak saya bisa mendapatkan yang terbaik. Saya tak tahu sampai kapan saya bekerja tapi kelak ketika saya berhenti kerja, saya berharap semuanya pun akan berjalan dengan baik. Walaupun saya tahu bahwa saya juga harus lebih bijak mempelajari cara mengatur keuangan keluarga agar keuangan rumah tangga semakin lebih baik.
Pernah dengar kalimat ‘uang kecil untuk uang besar’? Jadi begini, asuransi jiwa bukan untuk mendapatkan keuntungan tetap untuk berjaga-jaga jika resiko tiba. Kita tak pernah tahu kan kapan resiko itu tiba. Walaupun tentu saja tak pernah berharap terkena musibah. Naudzubillah ... Maka, dengan memilih asuransi jiwa, perlindungan jiwa untuk yang tersayang pun akan lebih maksimal.
Memilih asuransi jiwa ini juga merupakan bukti cinta untuk yang tersayang, anak. Saya ingin masa depan anak saya gemilang, cita-citanya terkabul. Dan memilih asuransi jiwa ingin merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar cita-citanya tetap tercapai.
Memilih Flexi Life, Asuransi Jiwa yang Terbaik
Pertanyaannya, asuransi jiwa apa yang bisa memberikan bukti cinta saya kepada anak ? Beberapa hari lalu, teman saya memperkenalkan saya dengan asuransi jiwa yang bernama Flexi Life. Jadi, Flexi Life adalah asuransi jiwa murni dari Astra Life yang dimana uang pertanggungan dan preminya bisa ditentukan oleh nasabahnya sendiri. Ada beberapa keuntungan yang dimiliki ketika memilih Flexi Life yakni :
- Bisa memilih nilai perlindungan dari Rp 50 juta hingga Rp5 Miliar tanpa peru cek medis. Nantinya perlindungan bisa diatur sesuai kebutuhan, dinaikkan atau diturunkan secara online di Portal Nasabah Astra Life, sehingga cukup punya satu polis seumur hidup
- Cukup bayar sesuai risiko saat ini atau usia saat mendaftar. Misalnya, orang usia muda biasanya memiliki risiko yang lebih kecil dibanding dengan orang berusia tua. Sehingga premi bisa dibayar lebih murah dan disesuaikan dengan risiko hidup setiap tahunnya. Polis bisa otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun
- Dapat mengubah premi secara online sesuai kebutuhan dan kemampuan kita, misalnya bulan ini bayar Rp 500.000/bulan namun karena bulan depan harus renovasi rumah jadi bisa menurunkan premi jadi Rp 200.000
- Pembelian secara online yang dapat dilakukan di website https://ilovelife.co.id/
Penasaran, saya kemudian mencoba untuk membeli asuransi jiwa Flexi Life melalui website. Caranya sangat mudah.
Pertama-tama, buka websitenya dan kemudian klik ‘lihat detail’. Setelah itu, saya mengisi beberapa pertanyaan yang bisa dijawab dengan ya atau tidak. Kemudian, data diri singkat diisi serta berapa uang pertanggungan yang akan saya terima. Saya memilih Rp 100 juta. Oh ya, ada pilihan untuk membayar tahunan, bulanan, tiga bulan atau enam bulan. Saya memilih membayar premi setiap setahun sekali. Ingin tahu berapa uang premi yang akan saya bayar ? Hanya Rp 220.000 pertahun! Terjangkau banget kan?
Saya langsung ambil pilihan asuransi itu dan mengisi data diri serta melampirkan KTP. Kemudian, saya isi data anak yang akan menerima manfaat klaim. Setelah data-data terisi dan saya telah membaca syarat dan ketentuan, saya kemudian membayar menggunakan Virtual Permata Bank. Mudah kan? Oh ya, jangan lupa memasukkan kode BLOGRACH73 jika memilih membeli asuransi Flexi Life.
Selain Flexi Life, juga ada Flexi Critical Illness yang merupakan asuransi penyakit kritis yang bisa #Atur Sendiri dan cukup bayar sesuai risiko saat ini. Jadi, boleh dibilang, asuransi ini adalah asuransi jiwa fleksibel yang memiliki beberapa keuntungan yakni :
- Melindungi diri dari risiko 3+1 penyakit kritis yang paling sering dialami,
- Perlindungan Stroke, Jantung, Kanker , dan Kanker Tahap Awal.
- Komitmen tahunan dan otomatis diperpanjang hingga Usia 85 Tahun
- Perlindungan hingga 2 Miliar tanpa cek medis
- Premi efisien karena sesuai risiko setiap tahun
Ingin memberikan cinta tanpa batas untuk yang tersayang? Flexi Life pilihannya!
Sedih memang ya kalau anak sempat menjauh dari kita. Syukurlah sekarang dah kembali mesra, ya
Reply DeleteFleksibel banget ya ini layanannya. Jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Reply DeleteNama asuransinya mengingatkan provider telepon yang punya slogan "bukan telepon biasa" 🤭
Reply DeleteAyyas, TabarokAllah yaaaa
Reply Deletesemoga ALLAH senantiasa melindungi Ayyas, Umi dan semuanya yaaa
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Mbak, Flexi Life dari Astra Life ini bener-bener fleksibel ya, bisa dinaikkan atau diturunkan sesuai kemampuan. Aku baru kali ini tahu ada asuransi jiwa yang premi nya bisa naik turun gini.
Reply DeleteAh iya, Ayyas so sweet banget sih, boleh pinjem gaaak
Nah itu dy kerennya asuransi Flexi kak, aq jg baru ngeehh, soalnya biasanya ad yg monoton pembayarannya
Reply DeleteSayang saya hanya istri buruh tani dan bangunan jadi belum bisa mengandalkan penghasilan suami untuk ikut asuransi jiwa meski ingin untuk Palung. Semoga ke depannya taraf hidup kami bisa lebih baik agar saya bisa mapan secara finansial dengan beroleh banyak job menulis. Pengen juga ikut asuransi jika preminya tidak membebani.
Reply DeleteAyyas mirip kayak Athifah, putri saya.
Reply DeleteSekarang, dalam mewjudkan cinta kepada keluarga, kudu dengan asuransi juga ya. Jangan sampai orang yang kita sayangi bersedih,
Wah anaknya perhatian banget. Penting banget ya asuransi ternyata, bisa mengurangi kekhawatiran
Reply Deleteetherealpotato
Ayyas so sweet bangeet, keren.. bukti cinta orang tua ke anak selain pelukan memang asuransi ya mba biar kesehatan dan pendidikan nya terjamin
Reply DeleteCinta ayyas pada bunda membuat chemistery . tidak ada yang tahu kapan cinta itu berakhir. Asuransi merupakan penolong masa depannya.
Reply DeleteTerharu sekali membaca keeratan hubungan mba dengan Ayyas.. Semoga sehat selalu semuanya yaa...
Reply DeleteDuh, meleleh aku baca ini Mbaaaa
Reply DeleteSemoga kita semua bisa menjadi ortu terbaik untuk buah hati yaaa
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Dengan adanya hal yang membuat tenang, yang tersayang tidak akan merasa jauh ya.
Reply DeletePerlindungan tanpa cek medis? Layanan yang dicari ini.
Terkadang kita sudah sembuh, tp krn punya riwayat medis, urusannya agak rumit dgn kover dr asuransi. Ini beda banget ya.
Pilihan asuransinya tinggal disesuaikan saja ya, masing-masing pasti keuntungannya mempermudah para nasabah ya mbak. Penasaran ini sama yang Flexi Life
Reply DeleteAsik ya sekarang asuransi lebih mudah dan fasilitasnya lebih lengkap. Semoga pas klaimnya juga dimudahkan ☺
Reply DeleteDalam segala hal pasti ada pro dan kontra ya, mbak. Termasuk juga dalam hal asuransi jiwa ini. Emm, aku sendiri masih menimbang-nimbang dan perbanyak riset mengenai ini, mbak. Hihiii
Reply DeleteAq jadi terharu baca ttg ayyas, sebegitu pedulinya dia dengan ibu tercinta, bangga deh kak punya anak kayak Ayyas 😊
Reply DeleteOiya q tertarik nih sama asuransi jiwa juga
Bener banget, buat yang tersayang mah segalanya ya. Termasuk antisipasi kalo nanti kita gak ada. Seperti beli Flexi Life ini. Preminya affordable, coveragenya maksimal. Mana klaim bisa tanpa tes medis dulu.
Reply Deleteunlimited love buat anak dan keluarga pastinya ya mba, sebagai orangtua pasti kita ingin selalu memberikan yang terbaik mungkin salah satunya dengan proteksi flexi ini ya mba
Reply DeleteIni syarat pembuatan proteksi asuransi flexinya ribet nggak mba, bisa online atau mesti datang ke kantornya?
Reply DeleteSebelum mendaki gunung, saya terlebih dahulu membeli asuransi Flexi Life ini juga. Meski kecil tapi saya sedikit lebih tenang karena bencana dan kecelakaan mana bisa kita prediksikan ya?
Reply DeleteWah Ayyas udah tinggi banget ya kak Alida. Ayyas seperti Kezia yang paling sering mengungkapkan rasa cintanya.
Reply DeleteJadi ini bisa satu polis ya Mbak untuk bisa melindungi satu keluarga ya, jadi perlindungan maksimal dan gak ribet ya
Reply DeleteNah, yang no ribet ribet gini ini deh yang kusuka. Jadi bisa satu polis untuk melindungi keluarga gitu ya mba.
Reply DeleteAlhamdulillah ya mbaa keterasingan itu bisa kembali menjadi lebih dekat denga Ayyas. Dan kehadiran dari Flexi sebagai asuransi bener-bener ngebantu banget ya untuk masa depan
Reply Deletebisa jd alternatif perlindungan dan masa depan anak2 ku nanti. walau typical aku memang kurang sreg sma asuransi sih bun kecuali kesehatan. nama asurasi nya mirip provider telpon seluler jadul yaa hehe
Reply DeleteMasya Allah, adem bacanya Mak. Kehangatan dalam keluarga memang sangatlah indah. Anak anak pasti bahagia peroleh itu semua.
Reply DeleteAyyas udah gadis nih sekarang. Semoga keluarga kita sehat semua ya mbak Alida. Asuransi menjadi pilihan banyak keluarga
Reply DeleteAsuransi jiwa perlu banget buat jaga2 terhadap resiko...krn resiko kematian pasti dtg tidak diduga..kasian anak kalau ditinggalkan tanpa persiapan.
Reply DeleteAyyash kayak Salim nih. Paling lengket sama ibunya. Mungkin karena anak bungsu ya. Hampir semua orangtua ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.
Reply DeleteAyyas cantik pinter yaa, Berasa bgt nih Mba, saya juga kalo pas ponakan gak mau digendong krn ditinggal bberapa hari karena urusan kantor, sedih rasanya. apalagi klo jd emaknya ya :)
Reply DeleteAnaknya mbak sudah besar dan tinggi ya mbak. Dan pentingnya asuransi untuk orang2 terkasih kita ya mbak. Jadi penasaran sama asuransi ini.
Reply DeleteAyyas usianya sama dengan Sierra nih anak saya. Pas 10 tahun. Sama Mbak dia juga ekspresif banget. Sering meluk dan cium. Tapi kalau dicium ayahnya udah gak mau lagi, katanya sudah besar, malu. Haha.
Reply DeleteKalau bisa ditentukan dengan premi kita sendiri ya seneng banget ya Mba
Reply DeleteApalagi anggota keluarga kita banyak, bisa disesuaikan budget preminya keren asuransinya
Huhu.....baper. ingat si adek yg dulu suka minta dicium2 dipeluk2, skrg rada jaim. Hiks...
Reply DeleteAku pun sama mama ku juga masih sering meluk kalo kangen haha, berguna banget nih mbak asuransinya apalagi 200rban buat setahun terjangkau nih
Reply DeleteKesadaran masyarakat untuk memproteksi diri dan keluarganya kayaknya makin tinggi ya Mak. Produk asuransi jadi makin variatif dan menarik
Reply Deletehooh mbak.. pengen banget nih kasih Flexi Life buaat kesayangan2 aku...karena itu yang mereka butuhkan utk jangka panjang..kidi siapin dr skr nih
Reply Deletepentingnya beli asuransi jiwa ya, aku belum mikir sampe sini sih haha, harus sesuai budget pasti dong
Reply DeleteTerharu banget baca bagian yang Ayyas mengatakan umminya selama ini telah membuktikan cintanya. Masya Allah. Sehat selalu ya, Ayyas.
Reply DeleteMbak, kenapa aku tersentuh ya baca kisah Ayyas. Ekspresi cintanya tulus banget. Bayangin anakku besok juga dekat sama aku. Duh, ternyata begini ya rasanya jadi ibu. Maklum mbak, aku baru punya bayi umur 4 bulan. Kok kayanya belum siap kalau dia semakin gede.
Reply DeleteSo sweet bgt ya mbaa. Ayyas..
Reply DeleteBukti cintanya waaaa.. btw, ini tanpa cek ya dan bisa naik turun preminya terserah kemampuan kita? Asyiknyaa.. iya kadang keperluan tak terduga ada tiba2..klo pake flexi ini nyaman yaa
Asuransi memang makin kesini makin banyak orang yang pakai ya. Manfaatnya terasa banget memang. Jadi kalau dana ada kenapa nggak memang menyisuhkan buat asuransi ya?
Reply DeleteAyyas soleha bongsor ya Mbak...
Reply DeleteSaya setuju, uang kecil untuk uang besar dan sepakat dengan prinsip asuransi jiwa sebagai proteksi hal yang belum terjadi. Apalagi kalau belinya semudah Flexi Life dari Astra Life ini :)
aku meleleh bacanya mbak :( Ayyas sayang banget ya sama bundanya, semoga bukti cinta bunda ke Ayyas bisa berlanjut selamanya ya
Reply Deletemasyaallah, aku terharu banget deh bacanya, aku udah bisa kasih apa ya buat nafeesa, kakak ayyas ini menginspirasi banget, remaja yang tetap dekat sama mamanya ya.
Reply DeleteSetuju dengan istilah uang kecil uantuk uang besar.
Reply Deleteperlindungan terhadap anggota keluarga itu juga salah satu perwujudan rasa sayang buat anggota keluarga ya mbak
Aku suka tersentuh tiap baca kedekatan antara ibu dan anak, Mbak. Bonding-nya bener-bener kuat. Terharuuuu, huhuuu :')
Reply DeleteApalagi yang bisa mengekspresikan kasih sayang gitu. Makin melted akuuu. :')
Bahagianya Ayyash disayangi Ummi tanpa batas dan Ummi juga seneng banget deh ada Ayyash yang bantuin masak yaa.
Reply DeleteKayaknya emaknya nih, gampang melow xixixi.
Reply DeleteWah menarik juga nih mbak asuransinya. Zaman skrng yaaa kondisi makin gk tentu, faktor lingkungan dan gaya hidup jg pengaruh, emang butuh proteksi, apalagi kalau ada anak. Semoga sehat2 terus yaa aamiin
Enak kalau preminya bisa kita atur sesuai kemampuan yaaa, jd gak memberatkan. Tapi moga2 sih gak pernah kita pakai aamiin :D
Reply DeleteCerita dong mbak gimana caranya Ayyas bisa tumbuh jadi anak yang penuh empati dan mengetahui emosi orang lain? Jadi penasaran
Reply DeleteCerita dong mbak gimana caranya Ayyas bisa tumbuh jadi anak yang penuh dengan empati dan mengetahui emosi orang lain
Reply DeletePremi fleksibel gini sih kayaknya bakal jadi idaman emak2 ya. Bisa disesuaikan budgetnya tiap bulan 😆
Reply DeleteAyyas anak sholehah, semoga Ayyas bisa terus berbakti kepada kedua orangvl tua ya.
Reply DeleteUntuk melindungi orang2 yang tersayang bisa banget pakai asuransi ya, apalagi terjangkau banget cuma 200rban pertahun kita sudah bisa dapat asuransi.
Asuransi jiwa djman skrg emg pntg bgt mnurutku, nanti klo ak udah berkeluarga pasti pake asuransi untuk jaminan dmasa depan hehe, sbg bukti cinta buat kluarga
Reply DeleteSeneng ya kalau nisa deket sama anak. Punya asuransi adalah salah satu bukti sayang karena menjaga kesayangan dari kerugian di masa depan
Reply DeleteIkut terharu nih pas kisah tentang Ayyaz, mirip-mirip dengan yang kualami bersama anak perempuanku, mba. Semakin gede, mereka jadi kayak sahabat ya. Kadang enggak percaya lho kalau putri kecil kita sudah menjelma dengan sifat orang dewasa. Malah bisa menghibur ibunya di kala sedang sedih. Aaahh... baca ini jadi kangen sama anakku yang saat ini masih mondok.
Reply DeleteHuhuhu aku ikut terharu baca bagian awalnya mbak. Anw aku juga apply asuransi ya karena ini, aku ga pengen nanti keluargaku kenapa-napa kalau aku yang sakit. Tapi jangan sampai sakit sih ya 😆aamiin
Reply DeleteBudiruttt bacanya terharu banget, apalagi kalo suatu saat Ayyas membaca rangkaian kata Umi nya ini. Dan kehadiran asuransi sebuah wujud cinta kita sama keluarga ya
Reply DeleteAyyas dan anakku Tio seumuran, dan sama-sama bungsu juga. Tio juga ekspresif kalau ungkapin sayangnya.
Reply DeleteSetuju banget kita harus punya proteksi seperti asuransi dari flexi
Dalam segala hal itu selalu ada pro dan kontra nya ya termasuk dalam asuransi jiwa terkadang masih banyak yang tidak menyetujui hal ini
Reply DeleteWihh, ada asuransi yang bisa ubah preminya? Wah, mau banget aku. Namanya orang kan kadang ada kebutuhan tak terduga. Apalagi kami wiraswasta yang gak punya gaji tetap. Mau coba cari infonya deh, barangkali aja programnya cocok buat keluargaku.
Reply Deletebahagia bangett stiap org tua kalo anaknya seperti ayyas :). tp aku percaya ,ayyas bisa seperti itu krn didikan orangtuanya yg baik ;).
Reply Deletewaah preminya muraaah dan terjangkau yaaa. aku lg cari asuransibutk anakku2 soalnya mba. kalo ku dan suami udh ada perlindungan sendiri, dan itu jg utk anak2 UP nya nanti. aku pastiin mereka ga akan kekurangan kalo terjadi apa2 dgn ortunya. penting asuransi itu. kdg g abis pikir ada org yg merasa asuransi cm buang2 duit, ga untungin. mereka itu ga mikir proteksi yg mengcover mereka apa yaaa... emg mau kalo tiba2 sakit, trus harus nguras uang tabubgan -_-
Asuransi ini enak banget, bisa ubah premi ya mba. Aku lagi cek-cek juga asuransi Astra Life ini.
Reply DeleteSehat-sehat sekeluarga 😘😘😘
Reply DeleteAku juga asuransian mak demi proteksi keluarga :"). Karena kalau nggak kebayang gimana. Paling tidak kita sudah menyiapkan semua buat keluarga ya mba :")
Memberikan perlindungan terbaik untuk yang tersayang merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi ya Mba... termasuk keberadaan polis asuransi untuk mengelola risiko
Reply DeleteMudah2an sehat yah, saya juga sekeluarga pakai perlindungan flexi ini mbak, seenggak nya kita ikhtiar ya, premi asuransinya pun bisa disesuaikan yah.
Reply DeleteSo Sweet banget si bungsu, tambah besar tambah manja. Alhamdulillah ya mba, jadi besarnya bisa sayang sama orang tua. 220 ribu setahun murah ya mba, baru tahu ada asuransi segitu preminya. aku belum nih asuransi jiwa, masih belum kepikiran
Reply DeleteFlexi Life termasuk asuransi yang bisa mengcover penyakit yang kebanyakan gak dicover asuransi lain ya mbak
Reply Delete