Ada
yang sudah terpikir untuk mencoba untuk memiliki investasi? Tapi binggung ingin
investasi apa serta belum tahu bagaimana cara investasi ? Dan pernahkah
mendengar istilah investasi halal ?
Tampaknya
informasi tentang pentingnya investasi belakangan semakin sering disampaikan
melalui media sosial, media mainstream bahkan dari pertemuan ke pertemuan. Saya
pribadi pun sejak kerja telah memutuskan untuk harus memiliki investasi untuk
masa depan.
 |
| Sumber foto : Pixabay.com |
Mengapa investasi itu penting? Investasi merupakan salah satu cara agar kita bisa menghadapi masa depan yang lebih baik. Misalnya investasi rumah yag tentunya ingin semua orang miliki karena satu sisi, harga rumah pun bertambah dari waktu ke waktu.
Saya bertemu dengan salah satu kenalan, dia mengatakan bahwa pentingnya untuk
memiliki investasi halal. Jujur, ketika pertama saya dengan istilah investasi
halal, saya agak kurang paham. Jadi, bagaimanapun, sebagai seorang muslim
tentunya ingin selalu memiliki investasi halal yang sesuai syariah.
Nah
teryata, mengikuti tren keuangan syariah terkini, investasi melalui peer-to-peer (P2P) lending tengah jadi perbincangan. Sesuai namanya, investasi ini
mengandalkan pinjaman orang perorangan dan melibatkan sebuah platform online.
Jadi,
calon investor dan calon debitur bertemu dalam suatu platform online yang dikelola startup
fintech menyerupai marketplace. Biasanya, calon debitur ini merupakan
pemilik usaha mikro atau UMKM.
 |
| Sumber foto : pixabay.com |
Dengan
kata lain, P2P lending memungkinkan untuk
berinvestasi sambil memberi dampak sosial bagi orang lain. Artinya, kamu bisa
berkantong tebal melalui instrumen investasi syariah tanpa menyulitkan orang
lain.
Investasi P2P Lending Syariah
P2P
lending syariah mengedepankan bentuk
pembiayaan berdasar prinsip jual beli atau murabahah
dan akad kerjasama bisnis atau mudharabah.
Platform online akan mempertemukan pihak pemberi modal dan pihak yang
memerlukan pembiayaan.
Semua
kalangan masyarakat, baik yang bermodal besar atau bermodal minim, bisa
bergabung sebagai investor. Sementara, pemilik UMKM yang membutuhkan dana guna
mengembangkan usahanya bisa mengajukan pembiayaan melalui platform tersebut.
Bukti P2P Lending Halal
Apa
yang membuktikan P2P lending itu
halal? Kamu bisa mengecek langsung fatwa yang dikeluarkan Dewan Syariah
Nasional (DSN) MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018. Fintech
P2P lending dibolehkan karena
memenuhi syarat berupa prinsip syariah sebagai berikut :
- Tidak mengandung riba, ketidakpastian (gharar), spekulasi (maysir), menyembunyikan cacat (tadlis), merugikan pihak lain (dharar), dan haram.
- Akad yang dilakukan sudah sesuai dengan prinsip keadilan, keseimbangan, dan kewajaran menurut aturan syariah dan undang-undang yang berlaku.
- Akad yang digunakan sesuai dengan layanan pembiayaan syariah, seperti mudharabah dan murahabah.
- Mempunyai bukti transaksi sah dengan tanda tangan elektronik.
- Menjelaskan ketentuan bagi hasil untuk kedua belah pihak sesuai prinsip syariah.
- Pengelola dapat mengenakan biaya atau ujrah dengan berdasar pada prinsip ijarah.
Jika
ingin menjadi investor
di P2P lending, tentunya akan
merasakan kemudahan mengakses platform dari
mana saja dan kapan saja juga menghemat waktumu dalam berinvestasi. Plus,
proses pembiayaan juga berlangsung cepat dan aman.
Sementara, bagi penerima pembiayaan
atau pemilik UMKM, P2P lending membuka
akses permodalan alternatif usaha. Selama ini, UMKM sering kesulitan mengajukan
permohonan modal ke lembaga pembiayaan besar seperti bank karena terbentur
persyaratan administratif.
P2P
lending syariah bisa menjadi pilihan UMKM
untuk mengembangkan usaha tanpa khawatir terjebak dalam jeratan riba. Artinya,
ketika berinvestasi di P2P lending syariah,
berarti telah memberi dampak sosial pada perkembangan UMKM di Indonesia. Dan
ini bisa menjadi wujud kontribusi untuk upaya memajukan ekonomi umat bersama
para pemilik UMKM.
Tapi
tentu saja, kita harus memilih P2P lending yang tepat. Cara
yang paling aman untuk tahu apakah pinjaman online itu aman adalah mengecek
apakah pinjaman online itu terdaftar di OJK atau tidak. Ada data-data contoh
pinjaman online apa saja yang terdaftar di OJK sehingga memudahkan untuk
dilakukan pengecekan.
Jangan lupa juga untuk cek legalitas perusahaan pemberi pinjaman
melalui telepon Kontak OJK 157 atau di website OJK (www.ojk.go.id). Jika mendapatkan tawaran investasi yang mencurigakan, Sobat
OJK dapat mengkonsultasikan atau melaporkannya ke email konsumen@ojk.go.id atau
waspadainvestasi@ojk.go.id
Ada
yang ingin berinvestasi sesuai syariah?
.png "Pengalaman Memulai Bisnis Rumah Kontrakan untuk Pemula")
sudha lama kepikiran pengen investasi aku tu :( tapi masih belum berani mengambil langkah, soalnya belum begitu paham sama investasi yang benar
Reply DeleteIya nih sekarang banyak tuh penawaran pinjaman online lewat sms. Mesti hati-hati ya, harus cek dulu sudah terdaftar belum di OJK.
Reply DeleteWah mau sekali Mbak. Secara saya Muslim. Tapi teman saya non muslim juga ada kok yg bilang tertarik sama yang serba serba syariah gitu, katanya sih karena dia yakin memang baik terkait aturannya. Nah non muslim saja meyakini, apalagi kita yg notabene muslim dong ya ☺️
Reply Deleteaku pun pengen bisa investasi, buat sekolah anak2 dan bekal hari tua nanti
Reply DeleteInvestasi bisa mulai dipertimbangkan kalau kita sudah bebas utang dan bisa menabung ya
Reply DeleteSekarang ada yang syariahnya ini ya mbak Lid, jadi buat yang muslim gak ragu lagi kalau mau investasi ya. Jadi ingat waktu ngobrol dengan seorang teman, bahwa kita memang harus punya investasi.
Reply Deletealhamdulillah, ternyata ada ya P2P Lending yang syariah.
Reply Deletesemoga para investor bisa pindah ke versi syariah agar bisa lebih tenang di akhirat nanti :D
Alhamdulillah ya sekarang sudah banyak yang mengajarkan investasi syariah. Bebas riba itu penting sekali buat pertimbangan saya, halal lebih tenang pastinya.
Reply DeleteAku tertarik buat investasi mba, tapi belum ngerti bener-bener sih. Baca artikel ini jadi ada pencerahan.
Reply DeleteUdah lamaaaa banget pengen nyoba investasi, mbak. Tapi masih riset sana-sini dulu, cari info sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan untuk beli produk investasinya.
Reply DeleteKalo ada yang syariah dan bebas riba gini, bisa dijadikan pertimbangan nih mbak.
Wah ternyata ada versi syariahnya ya sekarang. Pengen aku kasih tau juga ke teman2 ku deh, lumayan infonya
Reply Deleteoke bangeeet ya mba dan aku jadi pengen tau lebih banyak deh, Sekarang banyak ya cara investasi yang aman dan menghasilkan
Reply DeleteProduk keuangan selama udh terdaftar di OJK pasti aman ya kak.. tenang kalau mau bertransaksi
Reply DeleteSudah lama aku pingin investasi tapi yang berbasis syariah, wah thank you infonya ya mba
Reply DeleteInvestasi lagi sering jadi pertimbangan saya akhir-akhir ini. Pengennya juga yang syariah. Jadi saya masih car-cari investasi syariah yang sreg
Reply DeleteAlhmdulillah, makin mudah kalau mau investasi, apalagi ini mengusung investasi syariah dan terdaftar di ojk pula. Tenang, aman. Jadi tertarik.
Reply DeleteInvestasi zaman now mesti ekstra hati2 karena ada aja akal2an orang yg bisa rugiin nasabah ya. Panduan p2p-nya ngebantu banget.
Reply DeleteJadi penasaran deh aku. Investasi yang baik harus terdaftar ojk biar kita bisa berinvestasi dengan aman.
Reply DeleteIyaa nih sekarang suka ada penawaran yang abal-abal yaa Jadi perlu hati-hati
Reply DeleteBagus juga yaa investasi di P2P lending syariah ini soalnya berdasarkan murabahah dan mudharabah
Baru tahu ada P2P syariah mbak. Berarti kita kyk nanam modal/ punya saham gtu ya kalau minjemin duit. Daftar P2P syariah ini bisa kita dapatkan di mana ya?
Reply DeleteWah alhamdulillah nih kalo ada yang Syariah juga. Jadi lebih tenang deh ya mau berinvestasi melalui P2P Lending ini.
Reply DeleteZaman sekarang emang penting investasi soalnya butuh hasil cepet ketimbang tabungan atau deposito ya mbak, slah satunya menanam modal untuk usaha kecil.
Reply DeleteSemoga pemerintah bisa lebih aware nih buat awasin pinjaman2 yang nggak jelas gitu ya mba, btw investasi memang penting banget ibarat sedia payung sebelum hujan :)
Reply DeleteWah bagus nih ..layak dicoba ya sepertinya kalau punya budget utk investasi..
Reply DeleteInvestasi halal ya, kirain ada cth aplikasinya juga nih mb. Lumayan ini di tengah penawaran2 yg agak ambigu mb dr sisi syar'i nya. TFS mb
Reply DeleteNah iya, yang paling penting ketika memutuskan hendak menggunakan jasa P2P Lending ini harus cek dulu di OJK sudah terdaftar atau belum. Makin banyak soalnya nih yang nawarin pinjaman tapi belum legal. Kudu waspada sejak awal ya mba.
Reply DeleteAku juga lagi mencari investasi nih mbak yang halal juga jadi biar aman untuk masa depan dan akhirat ya
Reply DeleteUdah lama ingin berimvestasi mba, cma belum pernah dpt yang ngeeh aja, klu investasi syariah patut dipertimbangkan
Reply DeleteKemarin baca tulisan teman di blognya tentang P2P lending syariah. Saya tertarik tapi tentu harus menentukan pilihan yang tepat. Tulisan di atas menjelaskan poin pentingnya lagi untuk pilih yang tepercaya dan ada dalam pengawasan OJK.
Reply DeleteSenang dapat wawasan keuangan dari tulisan teman-teman. Memang P2P membantu banget agar kita bisa ikut menanam modal pada yang membutuhkan dengan bantuan perantara tepercaya.
Wahh aku baru tau lho kalau ada P2P Lending syariah, aku taunya P2P konvensional gt. Enak ya kalau ada yang syariah gini.
Reply DeleteMasih perlu menyimak beberapa sesi lagi nih biar faham. Saya minat tapi keterbatasan ilmu harus banyak baca lagi supaya faham Mbak.
Reply DeleteLagi marak pinjaman online ini ya mbak. Harus berhati-hati dan juga memeriksa apakah lembaga tersebut di bawah OJK atau tidak.
Reply DeleteSekarang makin banyak penawaran investasi halal ya mbak. Termasuk dari P2P Lending gini, aku kepo sih beberapa fintech halal yang terdaftar resmi di OJK
Reply DeleteInvestasi sdh menjadi sebuah keharusan jika ingin masa depan lebih baik ya mbak. Saya blm pernah investasi scr online. Kl aman tentunya mau
Reply Deletemau syariah atau koven ga jadi masalah sih buat saya. Asal perusahaanya jelas dan terdaftar di OJK
Reply DeleteDengan memilih investasi syariah, hati jadi lebih tenang yaa, Mba. Gak deg-degan seperti memilih investasi konfensional yang masih diperdebatkan kehalalannya :)
Reply Delete