Agar Anak Tak Mudah Sakit

Siapa yang tak sedih ketika melihat anaknya sakit? Saya yakin, hampir semua orangtua pastinya sedih ketika anak sakit. Saya pun begitu. Pernah anak saya masuk rumah sakit, saya yang malah histeris di ruang UGD karena merasa bersalah tak bisa menjaganya dengan baik sehingga anak sakit. Sebagai orangtua, pasti akan melakukan berbagai cara agar anak tak mudah sakit. Termasuk saya yang selalu berusaha agar anak tak mudah sakit.

Ummi dan Ayyas

Lalu, bagaimana cara agar anak tak mudah sakit?. Jumat, 6 September 2019 saya menghadiri blogger gathering yang diadakan Stimuno dan Clozetteid di Restauran Kembang Goela, Jakarta Selatan. Materi pembahasannya sangat pas dengan orangtua yang ingin tahu bagaimana agar anak tak mudah sakit.

Pertanyaannya, mengapa anak mudah sakit? Pertama karena sistem kekebalan tubuh anak belum sekuat orang dewasa. Akibatnya, sistem imun anak pun mudah terganggu. Ada beberapa penyebab mengapa sistem imun anak mudah terganggu yakni  karena toksin, polusi, jamur, virus, parasit dan bakteri. Dan penyebab munculnya sistem imun ini bisa muncul karena beberapa faktor seperti cuaca, tempat bermain dan di sekolah.

 

Kegiatan Blogger Gathering 

Lalu, apa yang terjadi jika anak sakit? Ketika anak sakit, badan menjadi mudah letih, lesu dan tak bertenaga. Aktifitas bermain dan belajar anak pun terganggu dan menyebabkan prestasinya menurun. Anak pun mengalami penurunan nafsu makan dan mengakibatkan tumbuh kembang terhambat.

Ada beberapa penyakit yang sering terjadi pada anak yakni :

• ISPA (Infeksi saluran pernafasan akut) yang dialami 7 dari 10 anak dan menjadi penyebab 40 persen kematian usia satu hingga empat bulan.
•  
• Tuberkulosis yang merupakan penyakit tertinggi ke tiga di dunia dan sebanyak 4 dari 10 anak Indonesia mengalami penyakit ini. Sedihnya, baru 53% kasus yang diobati.
•  
• Varicella/cacar air. Penyakit ini juga sering dialami anak dan menular. Masa inkubasi anak sekitar 10-21 hari.

Lantas, bagaimana agar anak tak mudah sakit ? Ada tiga faktor yang menjadi faktor pelindung yang saling terkait agar anak tak mudah sakit. Ketiga faktor itu adalah environtment, tubuh anak dan hindari dari penyebab sakit.

 

Saya di acara Stimuno 

Anak harus berasa di lingkungan yang bersih, olahraga yang cukup dan tak mudah stres. Anak juga harus diberikan nutrisi yang cukup serta memberi penguat sistem imun (imunomodulator). Selain itu, hindari kontak dengan kuman.

 

Prof. Dr.dr. Zakiudin Munasir, SpA(K)

Mengapa anak harus diberikan penguat sistem imun (Imunomodulator)? Seperti yang saya tulis di atas bahwa kekebalan tubuh anak masih kurang kuat sehingga sistem imunnya pun belum kuat. Prof. Dr.dr. Zakiudin Munasir, SpA(K) mengatakan ada beberapa cara untuk mempertahankan kekebalan tubuh yakni :

• Pencegahan infeksi
• Pencegahan penyakit ganas
• Hindari obat-obat tertentu kecuali degan resep atau pengawasan dokter
• Gizi yang baik
• Hindari kontak dengan infeksi pada usia yang sangat muda atau tua.

Nah, penguat sistem imun ini bisa menggunakan zat aktif yang terdapat di tanaman meniran (Phyllanthus niruri). Tanaman meniran ini merupakan tanaman asli Indonesia yang mudah dijumpai di Indonesia dan terbukti mampu menjadi penguat sistem imun.

Ada  beberapa jenis penyakit infeksi yang dapat diberikan imunostimulan yakni :

• Influenza
• Infeksi virus lain
• Pneumonia
• Bronkitis
• Tuberkulosis dan lain-lain

“Beberapa penelitian telah membuktikan meniran mampu meningkatkan sistem imun dalam tubuh,” ungkap dokter.

Stimuno untuk Penguat Sistem Imun Agar Anak Tak Mudah Sakit

Nah, tahu nggak kalau Stimuno mengandung penguat imun yang tepat untuk diberikan kepada anak? Teman-teman pasti sudah tahu tentang Stimuno dan mungkin kerap mengkonsumsi Stimuno untuk menambah daya tahan tubuh.

Saya pribadi pun sudah beberapa kali mengkonsumsi Stimuno ketika daya tahan tubuh mulai menurun. Dan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsi Stimuno terasa lebih efektif. Hal ini pun efektif untuk anak saya.  

Jadi Stimuno ini bekerja pada sistem kekebalan tubuh dan dapat memproduksi lebih banyak antibodi. Selain itu, Stimuno dapat meningkatkan dan memperkuat sistem imun. Stimuno ini terbuat dari 100 persen mengandung phyllantus niruri yang selama ini dikenal sebagai obat antivirus, anti bakteri dan lain-lain.

 

Stimuno untuk daya tahan tubuh

“Stimuno juga telah bersertifikasi fitofarmaka,” kata Ibu Irene Dwi Sari selaku Head of Marketing CHD. Apa itu sertifikasi fitofarmaka? Jadi, Fitofarmaka adalah sertifikasi BPOM untuk obat herbal yang telah teruji klinis untuk mutu, khasiat dan keamanannya.

Selain itu, Stimuno telah teruji klinik mempercepat penurunan demam tanpa pemberian oabt penurun demam dan antibiotik, meningkatkan sistem imun pada pasien TBC dan mempercepat penyembuhan pada pasien yang mendapat terapi infeksi.

Secara keseluruhan, ada tiga keunggulan Stimuno yakni :

• Bekerja langsung pada sistem imun
• Fitofarmaka teruji klinis, khasiat dan keamananya
• Terbuat dari bahan herbal yang terbuat dari ekstrak tanaman meniran (Phyllanthus niruri)

Belajar Membuat Bento untuk Bekal Anak

Tahu kan salah satu cara agar anak tak mudah sakit adalah memenuhi kebutuhan nutrisi. Tapi bagaimana kalau anak malah jadi susah makan sehingga anak jadi mudah sakit? Salah satu caranya adalah membuat kreasi makanan yang bisa dapat menigkatkan selera makan anak.

Ada yang pernah membuat kreasi bento? Jujur saya belum pernah. Sehingga ketika di acara blogger gathering ada mini workshop membuat bento, tentu saja saya senang. Semua perlengkapan dan bahan-bahan menghias bento telah di sediakan.

Saat materi mini workshop 

Bu Rien yang mengajarkan workshop membuat bentu mengatakan, menyiapkan bento sebagai bekal anak tak memerlukan waktu lama yakni hanya 15 menit saja. Bahkan, beberapa bahan pelengkap bento bisa disiapkan sejak malam hari. Misalnya membuat nugget atau bakso homemade.

 

Saat belajar membuat bento, kami pertama-tama membuat kelinci dengan cara mengikuti pola gambar kelinci yang disediakan. Pisau yang digunakan dipegang seperti memegang pensil dan kemudian secara perlahan memotong bagian pinggir pola gambar yang disediakan. Setelah pola menggambar selesai dibuat, kemudian kami menghias wajah kelinci.

Bento buatan Bu Rien 

Setelah itu dilakukan penataan di nasi dan juga menghiasi nasi dengan berbagai sayuran seperti jagung, brokoli serta dilengkapi dengan bakso dan nugget. Oh ya nasinya bisa nasi putih atau nasi hijau yang dibuat dari sawi hijau. Selain warna menjadi lebih menarik juga semakin sehat ada kandungan sayuran. Penataan ini yang membuat tampilan menu bento yang menjadi kesukaan anak dan juga lebih menyehatkan.

Dan jika anak tak alami susah makan, nutrisinya pun bisa terpenuhi sehingga anak pun tak mudah sakit. Ada yang punya tips bagaimana cara agar anak tak mudah sakit ?