Tips Naik Pesawat untuk Pertama Kali

Kapan pertama kali teman-teman naik pesawat? Seingat saya, pertama kali saya naik pesawat sekitar tahun 2004 ketika sudah bekerja. Saat itu saya berangkat dari Surabaya ke Ambon Bagi sebagian orang mungkin mengangap naik pesawat saat dewasa tuh udah terlambat. Tapi biarkanlah, saya sih nggak peduli ya. Karena ketika dulu tinggal di Ambon, setiap kali ke Surabaya, Jawa Timur, saya menggunakan kapal dan harus menempuh perjalanan 4 hari 3 malam. Lama banget kan?

Pemandangan di bandara 

Maklum, waktu itu naik pesawat harganya amat sangat mahal. Apalagi buat keluarga saya. Sehingga ketika mau keluar pulau Jawa, pilihannya ya naik kapal walaupun memang harus menghabiskan waktu yang lebih lama.

Kini, lama kelamaan, saya termasuk sering naik pesawat terbang. Ada saja rejeki yang membuat saya bisa menikmati pesawat terbang. Naik pesawat terbang tentu saja ada beberapa tips yang harus diperhatikan sehingga tidak mengalami kesulitan. Bagaimanapun, naik pesawat terbang kini bsa lebih mudah dan bisa kemana saja. Asalkan ya ada dana dan rencana kemana.

Untuk mencari tahu  harga tiket pesawat Sriwijaya Air Terbaru pun kini bisa diketahui dengan mudah dan tanpa ribet. Setelah ada dana serta tujuan keberangkatan, bersiaplah untuk naik pesawat terbang. Bagi yang baru pertama kali naik pesawat terbang, saya ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Oh ya, sebetulnya tips ini juga berlaku bagi yang sering naik pesawat terbang biar nyaman naik pesawat terbang.  

Bawa barang secukupnya

Ini dia salah satu hal yang mungkin kerap diabaikan oleh sebagian besar dari kita. Pergi ke luar kota selama dua hari, tapi barang bawaannya udah kayak berlibur selama seminggu. Siapa yang sering begitu ? Baiklah, kalau membawa anak, mau tak mau harus membawa banyak barang karena tahu sendiri kan kebutuhan anak itu memang lebih banyak daripada orang dewasa.

Tapi cobalah untuk membawa barang secukupnya ketika naik pesawat terbang. Saya biasanya membawa barang berdasarkan berapa lama saya pergi serta kebutuhannya apa saja. Pilihan paling mudah memang koper atau ransel yang bisa menampung semua bawaan.

 

Jangan lupa bawa barang secukupnya 

Perlu diketahui bahwa maksimal barang bawaan yang bisa masuk ke kabin memiliki berat enggak lebih dari 7 kilogram dan dimensi sekitar 56 x 36 x 23 cm. Perhatikan juga berapa berat bawaannya yang akan di taruh di bagasi sehingga tak kena denda. Jadi, cek dan pastikan ya berapa banyak barang yang akan digunakan untuk naik pesawat terbang.

Datang lebih awal di bandara

Saya tuh paling takut telat naik pesawat terbang karena sudah lebih dari dua kali saya terlambat naik pesawat terbang yang akibatkan saya ketinggalan naik pesawat terbang. Alhasil, saya pun harus membeli tiket lagi. Sedih? Iya dong!

Jadi biar tak mengalami yang saya alami, datanglah lebih awal di bandara minimal dua jam sebelum jadwal keberangkatan. Atau mau aman lagi, sediakan waktu tiga jam sebelum jadwal keberangkatan. Biar bisa mengantisipasi kemacetan yang akan dialami jika akan naik pesawat terbang.

Pastikan juga ya mau naik transportasi apa ketika akan ke bandara. Mau naik taksi, bus Damri, kereta ataupun mobil pribadi, semuanya harus dipastikan untuk keberangkatan sehingga tak terlambat.

Ketahui barang-barang yang dilarang

Tips yang satu ini penting banget buat diperhatikan. Sebelum berangkat, wajib memahami apa saja barang-barang yang boleh masuk kabin pesawat atau enggak, seperti gunting atau pisau. Kalau untuk bepergian ke luar negeri, cairan di atas 100 ml tak boleh di kabin pesawat jadi amannya sih di bagasi. Tapi pernah saya bawa smabal kemasan tak lebih dari 100 ml, malah tak lolos untuk masuk kabin pesawat.

Siapkan e-tiket dan kartu identitas

Saat check-in di bandara, akan diminta untuk menunjukkan tiket dan kartu identitas yang masih berlaku, bisa SIM, KTP, atau paspor. Jadi, harus mempersiapkannya terlebih dahulu kartu identitas pribadi sebelum masuk ke pintu check-in.

Jangan lupa untuk menyiapkan tiket penerbangan. Bisa berupa e-tiket yang ada di aplikasi atau email pribadi, atau bahkan bisa mencetaknya terlebih dahulu sebelum berangkat. Jangan sampai deh pas mau check-in, eh, HP tiba-tiba eror dan enggak bisa nyala.

Jangan sampai salah terminal!

Hayo, siapa yang pernah kejadian salah terminal ketika akan naik pesawat terbang? Sayaaaa! Duh beneran deh ini nggak menyenangkan sekali. Saya harus bersegera untuk menuju terminal yang dimaksud. Apalagi kalau jarak antar terminal berjauhan, duh bakalan makin bikin deg-degan!  Selain itu, wajib tahu di gate mana harus menunggu agar enggak salah pesawat. Setelah check-in, akan bakal dapat boarding pass. Buat yang belum tahu, boarding pass berisi nomor penerbangan, nomor kursi di pesawat, hingga nomor pintu (gate) keberangkatan. Pastikan untuk menunggu di area gate yang tepat karena nantinya akan masuk ke pesawat melalui pintu tersebut.

Siapkan KTP (lagi) saat boarding

Saat pesawat sudah tiba, siapkan KTP untuk melakukan boarding ke pesawat. Setelah boarding pass dan KTP-nya ditunjukkan, masukkan ke dalam dompet dan jangan buang boarding pass sebelum meninggalkan bandara tujuan.

Pilih kursi yang sesuai dengan boarding pass

Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, di boarding pass terdapat nomor tempat duduk. Carilah tempat duduk yang sesuai dengan nomor di boarding pass tersebut. Setelah berhasil menemukannya, taruh barang bawaan di bagasi yang terletak di atas kursi.

Sekarang, tak ragu lagi kan berlibur naik pesawat terbang? Yuk, segera pesan tiket dan lakukan tips di atas ya. Ada yang punya tips naik pesawat ?