Semua berawal dari ajakan
teman untuk datang ke Pasar idEA yang dilaksanakan di Hall A dan B Jakarta
Convention Center pada tanggal 15 hingga 24 Agustus 2019. “Banyak produk lokal
berkualitas ada di sana. Lengkap,” kata teman saya. Saya cek jadwal kerja, pas
banget tanggal 15 Agustus 2019 saya masuk kerja. Jadi saya sudah rencanakan
Kamis itu, saya ingin belanja di Pasar iDEA.
Saya termasuk orang yang
senang berbelanja produk lokal. Makanya, pas tahu ada festival belanja yang
menjual berbagai produk lokal, tentu saja saya tak melewatkan kesempatan itu.
Ngomong-ngomong, ada yang tahu tentang Pasar idEA? Pasar idEA adalah festival
belanja online to offline yang
pertama dan terbesar di Indonesia. Pasar idEA merupakan hasil kerja sama antara
Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dengan PT. Traya Eksibisi Internasional
(Traya Indonesia).
Kamis, 15 Agustus, tepat pada
hari pertama pembukaan Pasar idEA, saya pun tiba di Hall A JCC. Harga tiket
masuk Rp 35 ribu menurut saya terjangkau untuk melihat banyak produk
berkualitas yang dijual di Pasar idEA.
Bagi saya, Pasar idEA itu
hadir untuk menjawab kebutuhan pasar dan mengikuti perkembangan jaman. Sejak
awal masuk, pengunjung sudah disajikan banyak spot-spot foto bagus yang sayang
jika terlewatkan. Begitupula saya yang langsung berfoto di salah satu spot foto
bertema liburan yang disediakan oleh Tokopedia.
Tak hanya itu saja, saya juga
sempat mampir dan berfoto di booth Tokopedia
yang menyajikan berbagai produk yang sesuai hobi. Semua produk pendukung hobi
seperti sepeda, gitar, motor unik, terpajang unik di booth Tokopedia itu.
Karena kebetulan saya mencari
mukena, saya langsung jatuh cinta dengan salah satu booth yang menjual mukena
yakni Tazbiya. Belanja di booth ini nggak bikin rugi karena ada promo harga
mukena yang membuat saya bahagia. Hayo, siapa yang tak bahagia dapat harga
inceran yang murah, bahannya bagus dan awet ?
Harga mukena yang ditawarkan memang lebih murah di Pasar idEA dibandingkan yang lainnya. Untuk mukena anak, hanya di jual seharga Rp 117.500. Untuk mukena orang dewasa, dijual dari harga Rp 136 ribu hingga Rp 145.700. Terjangkau kan? Barangnya juga bagus karena terbuat dari bahan rayon yang adem dan nyaman digunakan.
Harga mukena yang ditawarkan memang lebih murah di Pasar idEA dibandingkan yang lainnya. Untuk mukena anak, hanya di jual seharga Rp 117.500. Untuk mukena orang dewasa, dijual dari harga Rp 136 ribu hingga Rp 145.700. Terjangkau kan? Barangnya juga bagus karena terbuat dari bahan rayon yang adem dan nyaman digunakan.
Tazbiya ini hanya salah satu
dari puluhan merchant yang menjual produk lokalnya di Pasar idEA. Setelah dari
booth Tazbiya dan membeli mukena, saya berkunjung ke booth Valeria. Saya jatuh cinta dengan aneka rajutan yang dipajang
walaupun sebetulnya saya tak bisa merajut sama sekali. Tapi kalau merajut
cinta, saya jago kok! #Eh ...
Bagaimana saya tak jatuh cinta
jika melihat boneka, sepatu, topi dan lain-lain yang dipajang di booth Valeria?
Semuanya menggemaskan! Warna-warna yang dihadirkan adalah warna-warna pastel
namun memikat. Mulai dari warna pink, hijau, kuning pupus dan lain-lain.
Saya bertemu dengan Deasy Priska,
pemilik Valeria ini. Jadi, beragam produk yang dimiliki Valeria adalah produk
lokal yang semua dikerjakan oleh pengrajin lokal di Yogyakarta. Dan semuanya
adalah produk handmade! Karen kan?
Semua ini sudah dilaksanakan sekitar 3,5 tahun yang lalu. Kepada saya, Deasy bercerita
kalau semua berawal dari ia yang melihat produk rajutan untuk anak terbilang
jarang. Pas banget saat itu dia butuh sepatu yang pas untuk anak perempuannya yang
baru dilahirkan.
Akhirnya, ia membuat produk
sepatu rajutan untuk sang buah hati. Teryata, saudara dan temannya suka dan
dari situlah ia merasa bahwa produk rajutan akan menjadi produk lokal yang
digemari. Ia pun menggandeng pengrajin lokal untuk membuat produk.
Deasy yang mendesain bahkan
memilih benang serta warna yang pas untuk produk Valeria. Lama kelamaan,
keuntungan berada di pihaknya. Bisnisnya semakin maju dan kini tak hanya laku
terjual di dalam negeri tapi juga ke Singapura, Malaysia, Sydney dan bahkan
Amerika. Harga yang dijual pun beragam. Sepatu bayi rajutan yang dijual seharga
Rp 110 ribu. Sedangkan boneka rajutan dijual dari harga Rp 165 ribu hingga Rp
205 ribu. Menjajakan produknya di Pasar idEA menurutnya adalah pilihan yang
tepat karena ia memiliki kesempatan untuk mempelajari teknik penjualan serta
belajar banyak hal yang dapat memajukan usahanya.
Mau beli perhiasan? Pasar idEA
adalah pilihannya. Ada berbagai booth yang menjual perhiasan. Dalam pengamatan
saya, paling banyak yang dijual adalah mutiara. Aksesoris mutiara yang dijual
mulai dari kalung, anting hingga aneka bros dengan kualitas terbaik.
Kerennya lagi, semua produk
itu di datangkan langsung dari daerah penghasilnya. Salah satunya adalah booth Echa Pearl yang berasal dari
Lombok dan menjual berbagai kosmetik yang terbuat dari kerang. Deni Ramdhani,
penjual di Echa Pearl mengaku selama ini menjual produknya secara online dan offline. Dengan memasarkan produknya secara digital, ia mengaku
memiliki peningkatan ekonomi digital yang mendukung usaha yang dikembangkan
bersama sang kakak.
Semua produk mutiara yang
disajikan adalah buatan pengrajin lokal di sekitar wilayah rumahnya. Produk akesoris
yang dijual memang beragam namun semua berasal dari mutiara. Kepada saya, ia
mengaku kualitas mutiara berbeda berdasarkan tempat dikembangkan. Mutiara air
laut membutuhkan waktu panen hingga 3-5 tahun dan ini membuat mutiara ini lebih
mahal.
Berbeda dengan mutiara air tawar
yang hanya butuh 3-6 bulan untuk dipanen. Dan tentu saja ketika dijual,
harganya pun lebih murah. Cincin yang ada hiasan mutiara air laut misalnya,
dijual seharga Rp 450 ribu. Sedangkan cincin dari mutiara air tawar dijual
seharga Rp 250 ribu. Tapi ada juga kalung dengan hiasan mutiara yang dijual
seharga Rp 3 juta tapi dengan kualitas terbaik.
Ingin membeli tas rotan yang
sekarang lagi hits? Datanglah di Pasar idEA karena ada yang menjual tas rotan
yang semuanya adalah produksi dari Lombok. “Produk ini berasal dari kami dan
laku terjual di Bali juga,” kata Nurmala yang menjual berbagai produk rotan
dari produk Bale Rattan Bag. Semua produk itu diproduksi di kampung Janapria,
Lombok Tengah. Tas rotan yang dijual bervariasi mulai dari Rp 110 ribu dengan
berbagai ukuran.
Bakalan borong deh :) |
Tentu masih banyak produk
lokal berkualitas yang dijual di Pasar idEA. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun
sinergi dengan para pelaku usaha, pemerintah, komunitas dan masyarakat sehingga
memiliki semangat yang sama untuk memperkuat ekosistem digital. “Apalagi
tantangannya sekarang adalah bagaimana meningkatkan volume dan daya saing
produk lokal di pasar e-commerce,” ujar Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia
(idEA), Ignatius Untung.
Berapa jumlah pengunjung yang
diharapkan? Selama empat hari pelaksanaan Pasar idEA ini diharapkan dapat
menghadirkan 120.000 pengunjung. Ada banyak prom-promo yang ditawarkan yang
menjadi daya tarik. Bahkan, berbagai marketplace pun terlibat di pelaksanaan
Pasar idEA ini. Mulai dari Tokopedia, Shopee, Blibli serta Lazada berlomba-lomba menawarkan
berbagai promo yang sayang untuk dilewati.
Tunggu apa lagi? Ingin belanja
produk lokal terbaik? Pasar idEA adalah pilihannya.
Sekarang produk lokal itu gak kalah keren kok sama produk luar. Kemarin aku mau mampir sini, padahal paginya udah main di GBK tapi lupa mau mampir ke JCC. Barang-barang yang ada disana juga bagus-bagus ya.
Reply DeleteSekarang produk lokal itu gak kalah keren kok sama produk luar. Kemarin aku mau mampir sini, padahal paginya udah main di GBK tapi lupa mau mampir ke JCC. Barang-barang yang ada disana juga bagus-bagus ya.
Reply DeleteItu ada pernak-pernik buat rumah juga ya kalau aku gak salah lihat, hiasan dinding. Soalnya dulu pernah titip teman waktu keluar kota hiasan dinding kayu gitu, kemarin tau ada kesana ya.
Reply DeleteAndai bisa mengunjungi Pasar idEA pasti aku juga bakalan berburu barang yang mau dibeli mbak, ehh. Asyikk ya, barangnya dapat yang bagus, namun harganya dapat yang lebih miring.
Reply DeleteIya nih, coba deket ya, pasti langsung cuuuzz... Barangnya bagus-bagus dan kece gitu.
Reply DeleteWah keren ini mendukung ukm lokal utk berkembang. Smg pasar idEA segera hadir di kota-kota lainnya.
Reply DeleteTrimksh mbak, tulisannya bermanfaat sekali.
Kalo ada pasar idea gini lebih enak ya, semua produk lokal ngumpul semua :)) buat pecinta produk lokal jd lebih puas belanjanya :)
Reply DeleteBtw, Tazbiya atau Tazkia mba? :)
Kalau pergi ke bazaar gaul begini, seringnya saya cari booth UKM yang paling laris. Boothnya unicorn itu rame mah biasa, tapi kalau boothnya UKM yang rame, itu luar biasa.
Reply DeleteWah ternyata pilihan nya banyak ya disana. Aku klo kesana udh pasti kalap bnyak yg dibeli. Ahahahah.. nama nya jg cewe ya kaan haha
Reply Deletewah banyak sekali pernak perniknya, aku biasanya suka kalap kalau ke tempat begitu mbak, apalagi bagus buat properti foto :)
Reply DeleteAku paling ngak tahan kalau ngeliat barang handmade, selain lucu dan bagus karena di buat asli dari tangan sendiri, produknya biasanya bermanfaat banget buat aktivitas sehari-hari, kayak tas, selimut, dsb. Kemaren belum sempet nih ke pasar IdEA, mudah-mudahan tahun depan masih ada, soalnya bisa lihat sendiri terus di pegang langsung barang yang biasanya di jual online, langka lho mak...hehehe.
Reply DeleteBisa belanja banyak keperluan di satu tempat itu asik banget, apalagi kalau barang-barangnya unik dan asli Lokal kayak gini, kayaknya gak bakal tahan buat gak borong deh, haha.
Reply DeleteSeru nih pastinya pengalaman belanja produk di pasar gini, aku kalau ke pameran pasar gini pasti demen liat bagian pernak-perniknya produk lokal gak kalah sama produk luar ya mbak
Reply Deletewah banyak banget pilihan produk lokal yang keliatan dari foto mba ini kualitasnya bagus semua ya. Aku kalo ke sana bisa kalap sendiri, ya minimal beli shawl lah ya, kalo ada dijual hehehe
Reply DeleteHuaa semoga pasar idEA ini hadir juga di kota-kota lain. Sangat support event kayak gini, sangat membantu produk-produk lokal untuk dikenal. Produk Valeria, laafff bangett iih..
Reply DeleteAh nyesel deh melewatkan pasar idea ini, bagus2 banget produknya, Produk lokal semua pula, bangga rasanya kl bisa ikutan mendukung produk lokal dg membeli dan memakainya, semoga tahun depan diadakan kembali
Reply DeleteBegini ini nih yang bikin kangen Jakarta, banyak event keren. Ku penasaran sama Pasar Idea ini, apalagi produk yang dijual brand lokal, sayangnya belum sempat datang karena ku di Yogya.
Reply DeleteSeneng bisa belanja buatan UMKM.
Reply DeleteAsli, bikinannya unik dan bikin bangga makenya.
**mukenanya cantik, kak Lidha...kembaran sama anak gadis.
Nyenengin lihat produk2 lokal yg sangat bagus kualitas dan beragam variasinya gini. Bawaannya pengin borong2 ya mba
Reply DeleteMasyaAllah ngiler banget mba, banyak produk lokal yang keren banget ya di sini jadi pengen juga jualan di sini hahahah seruuu. Ati2 kalap ya hahhaha kalo belanja ginian.
Reply DeletePaling suka main ke acara bazar kayak gini mba, pasti ketemu barang - barang unik yang kadang ada bahan etniknya dan biasanya harganya masih masuk akal :)
Reply DeleteSy beneran pengen k sana mba...sayangnya jauh. Semoga lain kali di adain di ice bsd hehehhe *ngarep * biar ga kejauhan
Reply DeleteAku kemarin datang juga loh mba ke Pasar idEA, banyak banget produk lokal yang harganya sale
Reply DeleteMukena dan toples - toplesnya bagus - bagus yah, keren memang nih UMKM kita tuh sebenernya, daya beli masyarakatnya aja harus lebih ditingkatkan nih untuk membeli produk lokal yang gak kalah keren dibandingkan produk luar.
Reply DeleteSaya juga suka pakai produk-produk lokal ya, apalagi produk-produk lokal Indonesia sekarang itu kualitasnya sudah bagus bagus dan bisa jadi statement menggunakannya
Reply DeleteDuh nyesel deh kmrn pas ke GBK gak mampir sana, soalnya buru2 kebetulan. Ternyata barangnya banyak ya yang dipamerkan dan dijual, diskonnya juga miring2
Reply Deletekalau bukan kita siapa lagi yang mendukung produk lokal ya mbak, banyak produk lokal berkualitas kok, lebih baik beli produk seperti ini dari pada KW ya
Reply DeleteWah.. nyaman sekali ya mba di pasar idEA ini.. setuju bangeg harus dukung UKM produk lokal dengan membelinya.. sedikut banyaknya akan membantu perekonomian lokal
Reply DeleteTiket masuk 35 ribu ya ummi aku baru tahu tentang pasar Idea ini :) duh mupeng sama mukenanya pengen beliin buat Neyna soalna pengen kembaran juga sama bundanya yang cetar ini hahaha
Reply DeleteSayang bngt kmrn gak sempet k pasar idea bnyak bnget promo padahal, mudah2an Tahun depan Ada lg ini dan waktunya Panjang gitu y murah lagi tiket masuknya
Reply DeleteEh, aku kok baru tahu ya soal Pasar IdEA ini. Sepertinya menyenangkan bisa berkunjung sana. Apalagi bisa belanja produk lokal dengan harga miring.
Reply Deletewah kalau aku lihat ini maunya semua diborong
Reply DeleteWah banyak sekali produk lokal kece kece kualitasnya bukan kaleng kaleng gini. Mana harganya terjangkau pula
Reply Delete