Nak, ijinkanlah Ummi
mengirimkan pesan untukmu di hari anak. Udah tahu kan kalau tanggal 23 Juli
diperingati sebagai Hari Anak ? Sebelum ummi menulis pesan untukmu di hari
anak, ummi mau cerita dulu ya setiap tanggal 23 diperingati sebagai hari anak.
Jadi begini, anakku. Keputusan
mengapa hari anak Indonesia dilaksanakan pada tanggal 23 Juli, tak lain karena
adanya keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19
Juli 1984. Jika di Indonesia tanggal 23 Juli, di negara lain juga berbeda-beda.
Tapi, hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni dan Hari Anak
Universal diperingati setiap tanggal 20 November.
Numpang mejeng bersama anak dan keponakan |
Mungkin engkau bertanya,
mengapa harus ada hari anak ? Ini semua untuk menghormati hakmu sebagai anak. Hari anak dilaksanakan agar pemenuhan hak-hak
anak bisa dilaksanakan tanpa terkecuali. Ingat itu ya, Nak.
Ummi sedih, nak. Ketika ada
kasus anak yang berhadapan dengan hukum, identitasnya disebutkan secara
lengkap. Orangtua dari anak yang berhadapan dengan hukum pun di ungkap.
Padahal, itu melanggar Pedoman Perilaku dan Standar Program Siaran (P3SPS) 2012
yang mengatur tentang perlindungan terhadap anak.
Kasus kejahatan yang dialami
oleh anak pun masih sering di eksploitasi oleh media. Ummi sedih setiap kali
membaca berita tentang ini. Anak-anak yang menjadi korban kejahatan kemudian
menjadi korban kesekian kalinya oleh media karena pemberitaan yang tidak
melindungi anak. Alih-alih melindungi tapi malah eksploitasi anak. Padahal,
kode etik jurnalistik juga mengatur jelas tentang perlindungan terhadap anak
korban kejahatan. Salah satunya dengan tidak mengungkap identitas anak korban
kejahatan seksual.
Nak, ummi berharap, media
termasuk salah satu unsur yang bisa melindungi serta memenuhi hak anak. Kita
semua pasti tahu bahwa anak adalah generasi penerus bangsa yang harus
dilindungi. Perlindungan itu yang harusnya dipenuhi oleh masyarakat, media dan
negara.
Nak, ijinkanlah ummi berpesan
untukmu. Jadilah anak yang kuat. Dengan menjadi kuat, engkau tidak akan mudah
goyah, pantang menyerah untuk berjuang memenuhi keinginan terbaikmu. Nak,
jadilah anak yang soleh dan solehah. Kepada siapa lagi kita memohon
perlindungan selain kepadaNya? Ingatlah selalu padaNya. Selalu tunaikan
ibadahmu ya, Nak. Jangan lengah dan membiarkanmu lupa kepadaNya.
Jangan lupakan juga untuk
membantu sesama. Ummi selalu bilang bahwa jadilah manusia yang bermanfaat bagi
sesama. Bantulah apa yang bisa kita bantu. Tanpa membedakan agama, tanpa
membedakan jenis kelamin dan jangan pula pandang apakah dia berasal dari
kalangan menengah ke atas atau dari kalangan tak mampu. Bantulah mereka selagi
engkau bisa membantu. Jangan lupakan juga orangtua dan saudara-saudara ya.
Doakan kami semua karena doamu insyaAllah akan terkabul.
Kejarlah mimpi-mimpimu. Mau
jadi apa kelak ketika dewasa? Mau jadi dokter? Mau jadi seniman? Ingin menjadi
guru? Ummi selalu mendoakan, mimpi-mimpimu bisa terwujud. Janganlah sekedar
bermimpi. Tapi berusahalah untuk mencapai mimpimu. Apa yang harus dilakukan?
Berdoa dan berusaha. Jadilah anak pintar yang dengan mudah menyerap segala ilmu
pengetahuan yang baik untukmu.
Duhai, Nak. Jagalah kesehatanmu
ya. Makan-makanan yang sehat yang bagus untuk tumbuh kembangmu. Pilih makanan
yang engkau tak sekedar suka tapi juga menyehatkan. Ingin selalu sehat kan?
Ikuti pesan ummi ya. Kesehatan yang baik juga bisa terwujud jika berolahraga.
Oahraga apa yang engkau sukai? Renang? Loncat tali? Atau mau apa? Pilih sajalah
olahraga yang memang tepat untukmu.
Satu lagi pesan ummi untukmu. Sedekahkanlah
hartamu tapi jangan lupa untuk menabung dan mengatur pengeluaran keuanganmu
kelak. Ummi dan bapak mungkin tidak menyiapkan banyak harta untukmu. Tapi
selama ini, ummi dan bapak kerja keras untuk memberikan yang terbaik untukmu.
Jika nanti semakin dewasa, punya penghasilkan sendiri, jangan lupakan pesan
ummi ya.
Nak, ini mungkin hanya pesan
yang bisa ummi berikan untukmu. Percayalah, ummi akan selalu mendoakanmu tanpa
batas waktu dan kapanpun. I Love You ..
Aku ikut mendoakan doa-doa ummi buat anak-anak semoga bisa dikabulkan olehNya.. Doa ridho orangtua penting ya mba. Sebagai anak pun aku ngerasa bisa sampai seperti sekarang ini karena doa-doa orangtua.. Duh, ku jadi melooow.. :')
Reply DeleteDoa ibu tak terbatas ya seperti kasih ibu juga. Semoga dalam lindunganNya ya nak cakep. Berkah jalan meraih cita cita aamiin.
Reply Deletesenangnya mempunyai ibu yang selalu berdoa kebaikan untuk anaknya secara terang-terangan maupun sembunyi. semoga dianya diijabah. dan selamat jalan jalan ke Bangkok
Reply DeleteOalaah tanggal 13 Juli itu hari anak ya. Semoga kita menjadi orangtua yang amanah yaa Umi. Biar anak-anak makin sayang.
Reply DeleteBacanya kyk baca surat buat Ayyas :D
Reply DeleteNtr beberapa tahun lagi dibaca kyk apa ya hehe,eh atau skrng udah dia baca?
Itu di poto yg maen game ma bapak, mirip banget raut wajah dan ekspresinya :D
Aamiin Ya Rabb..duh, jadi temannya aja aku berasa dicintai umi Alida. Bagaimana dengan anaknya? Ayyas kamu beruntung banget, Nak memiliki ibu seorang Umi Alida yang penuh cinta dan rasa. Jaga Umi baik-naik ya, meski seolah perkasa umimu cengeng, Nak. Mudah menangis, mudah kaget, mudah panik. Jadi tetap jadi anak soleha hingga dewasa yaaa
Reply DeleteAhhh Ummi bikin mewek aja...aku jadi pingin nulis surat yang sama buat Resky.... semoga kita bisa mendapingi anak sampai meraih cita-citanya yaaa
Reply DeleteJadi inget anaku mba, bagian pertanyaan ke anak dan pesan untuk sedekah juga berbuat baik itu penting banget buat jadi pondasi semenjak dini
Reply DeleteWah Mba Al nasehatnya bagus bangeet. Insya Allah kalau ibu yang baik, anaknya akan baik juga.
Reply DeleteTerharu banget nasihat umi, semoga harapan umi tercapai semua ya, mereka jadi anak-anak yang sukses dunia akhirat, aamiin
Reply Delete