City Tour Madinah Ketika Umrah

Blog ini berisi tentang kisah perjalanan, catatan kuliner, kecantikan hingga gaya hidup. Semua ditulis dari sudut pandang penulis pribadi

City Tour Madinah Ketika Umrah


Saya selalu rindu untuk ke Baitullah, mengunjungi dua kota suci yakni Mekkah dan Madinah. Sebetulnya saya ingin selalu menuliskan pengalaman saya umrah. Tapi menuliskan pengalaman itu sungguh tak mudah. Salah satu yang yang berkesan adalah saat city tour Madinah dan Mekkah. Oh ya, sebetulnya saya mau cerita sedih karena foto-foto saat umrah sekeluarga hilang di handphone saya. Sehingga jujur agak membuat saya maju mundur untuk cerita. Tapi kemudian saya sadar bahwa semoga saja tulisan saya tentang umrah ini bisa jadi ladang pahala bagi teman-teman yang membutuhkan.

Yap, balik lagi tentang city tour Madinah dan Mekkah, sebetulnya ini adalah agenda yang selalu ada di dalam perjalanan ibadah umrah. Nggak wajib memang, tapi dengan mengikuti city tour, saya semakin tahu bagaimana perjalanan sejarah Islam dan perjuangan para Nabi. Napas tilas sejarah Islam melalui city tour ini yang menurut saya penting untuk menambah keimanan.
 
Masjid Quba di Madinah
Saat ini saya akan menulis tentang city tour Madinah. Informasi tentang city tour Madinah telah disampaikan sejak awal. Jadi saat mendaftar sudah dapat informasi tempat-tempat mana saja yang akan dikunjungi selama city tour.

Tulisan saya ini menggabungkan antara city tour Madinah yang saya lakukan pada 2016 dan 2018. Tempatnya sama hanya saja tempat yang dikungi ada beberapa yang berbeda. Oh ya, sebelum city tour, sebaiknya menyiapkan persiapan untuk dapat melaksanakan city tour dengan nyaman.

Saya bersyukur selama pelaksanaan city tour selalu mendapat bis yang nyaman dan bersih sehingga perjalanan pun menjadi menyenangkan. Untuk makan dan minum selama city tour, alhamdulillah semuanya di urus oleh travel umrah termasuk saat saya melaksanakan umrah backpacker.

Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan ibadah, kacamata, masker untuk menghalau debu dan sinar matahari. Saya kebetulan pakai gamis dan jilbab panjang sehingga nggak membawa mukena lagi ketika melakukan city tour.

Perjalanan city tour di Madinah tidak terlalu lama. Seingat saya sebelum shalat dzuhur sudah kembali ke hotel untuk kemudian melanjutkan dengan shalat dzuhur di masjid Nabawi. Ingin tahu tempat-tempat mana saja yang menjadi tujuan city tour selama di Madinah ?

Masjid Quba

Jarak antara masjid quba dengan masjid Nabawi tidak terlalu jauh. Setahu saya sekitar setengah jam perjalanan. Masjid Quba adalah masjid yang pertama kali di bangun oleh nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Mekkah ke Madinah. Masjid ini dibangun pada tahun 1 hijriyah atau sekitar 622 M.

Inilah masjid yang dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasulullah SAW kepada Allah SWT. Datang ke Masjid Quba kala itu kami awali dengan shalat. Sayang jika berkunjung ke masjid Quba namun tak menyempurnakan dengan mendirikan shalat. Pengalaman saya, ketika tiba di masjid Quba saya awali dengan shalat tahiyatul masjid kemudia dilanjutkan dengan shalat dhuha. Menurut hadis yang diriwayatkan Tirmidzi RA, orang yang melakukan shalat di Masjid Quba sama pahalanya dengan melaksanakan umrah.
 
Masjid Quba
Seperti disebutkan dalam Sahih Bukhari, Nabi SAW terbiasa mengunjungi Masjid Quba dengan berjalan kaki atau jika tidak seminggu sekali. Abdullah bin Umar biasa mengikuti sunnah ini. ''Sesungguhnya Masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.'' (QS At-Taubah [9]: 108).

Setelah melaksanakan ibadah shalat di Masjid Quba, biasanya kami langsung lanjutkan dengan berfoto di sekitar masjid Quba. Masjid Quba ini memiliki arsitektur yang apik dan didominasi warna putih. Banyak penjual yang menjual beraneka hal di masjid Quba. Mulai dari berbagai kurma hingga tasbih, peci dan lain-lain.

Perkebunan Kurma

Sebetulnya datang ke tempat ini tak ada nilai ibadahnya sama sekali. Hehhehe. Tapi tempat ini menjadi tempat yang wajib dikunjungi ketika melakukan city tour. Kenapa wajib? Saya juga nggak tahu. Sebetulnya kawasan ini merupakan tempat penjualan kurma, coklat dan lain-lain yang terletak di kawasan perkebunan kurma.


Perkebunan Kurma di tahun 2016

Asyiknya datang ke perkebunan kurma ini adalah, kita bisa nyoba berbagai kurma dan coklat yang dijual loh! Bahkan mereka menawarinya secara gratis. Tapi ya kalau dipersilakan untuk mencoba, cobalah satu saja jangan banyak-banyak. Hehhee. Soal harga, menurut saya memang lebih mahal dibandingkan di pertokoan di Madinah tapi masih dalam taraf wajarlah. Kalau nggak punya uang riyal, tenang saja karena perkebunan kurma ini juga menerima dibayar dengan rupiah loh.

Jabal Uhud

City tour berikutnya adalah berkunjung ke jabal uhud. Tempat ini terletak sekitar 6 kilometer di sebelah utara Masjid Nabawi. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 1.050 meter, panjangnya 7 Km dan terdiri dari batu-batuan granit, marmer merah dan batu-batu mulia. Dikutip dari Republika, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, Jabal Uhud adalah gunung yang ada di surga. Bagi yang pernah melihat bukit ini, Insya Allah kelak akan melihatnya di surga. Keberadaan bukit ini juga mengingatkan kita akan peristiwa penting dalam sejarah peradaban Islam.

Pada tahun 625 di bukit ini terjadi perang besar pasukan Muslim melawan kafir Makkah yang kala itu menyerbu Madinah. Nabi dan para sahabat menghadapi kafir Quraish ini dari lereng-lereng Jabal Uhud hingga peristiwa ini disebut perang Uhud.



Kala itu, umat Islam terdiri hanya 700 orang harus menghadapi 3.000 orang kafir dengan perbekalan yang sangat banyak. Terjadilah pertempuran hebat yang awalnya dimenangkan oleh umat Islam. Pasukan kafir Quraisy pun mundur dan meninggalkan harta dan perbekalan mereka. Situasi ini dimanfaatkan 50 pemanah hebat yang berada di atas Bukit Uhud karena khawatir tak mendapat bagian.


Mereka turun dari bukit hingga lupa pesan Nabi agar mereka tidak meninggalkan Bukit Uhud. Semuanya turun kecuali komandannya Abdullah bin Jabir dan 6 pemanah lainnya. Alhasil, melihat situasi itu Khalid bin Walid (komandan Quraisy saat itu) memanfaatkan keadaan membawa pasukan berbelok dari arah belakang pasukan Islam dan terjadilah kekalahan besar.




Jabal Uhud
Korban dari pasukan Islam pun berjatuhan. Perang ini menggugurkan 70 sahabat Nabi termasuk 7 pahlawan Uhud. Yang paling membuat Rasulullah SAW terpukul dan sedih adalah gugurnya Sayyidina Hamzah RA (pemimpin para syuhada). Beliau disalati sebanyak 70 kali dan jasadnya dimakamkan terpisah dengan para syuhada lainnya. Di kawasan ini juga terdapat pemakaman para syuhada Uhud yang dapat dilihat dari luar. Saat datang, sempat ada yang menceritakan kalau pemakaman ini pernah tercium bau wangi di dini hari saat dikunjungi.

Saat bersama suami dan anak anak 


Saya sempat naik ke bukit yang dikenal sebagai bukit pemanah itu. Tapi bagi yang usia lanjut disarankan tidak naik ya karena struktur tanahnya berbatuan dan berpasir. Saat datang bersama keluarga, saya tak sempat naik karena berhentinya nggak begitu lama dan suasanya sangat panas. Tapi hanya sekedar berfoto dan melihat kawasan itu bersama keluarga.

 Museum Al Quran

Saya baru sekali mendapat kesempatan berkunjung ke Museum Al Quran yang terletak di kawasan Masjid Nabawi. Sebetulnya datang ke Museum Al Quran ini juga antara jadi atau nggak jadi karena presedur yang katanya agak ribet. Rombongan harus daftar jauh-jauh hari dan harus ngantri juga. Tapi alhamdulillah bisa lihat dengan jelas bagaimana sejarah Al Quran dan berbagai bentuk Al Quran yang ada. Rencananya saya akan menuliskannya di satu postingan sendiri tentang museum Al Quran ini.

Makam Baqi

Tempat ini hanya khusus untuk laki-laki ya jadi perempuan tidak boleh sama sekali masuk ke makam Baqi ini. Makam ini terletak di kawasan Masjid Nabawi dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja. Datang ke sini bisa kapan saja. Saya sempat diceritakan suami yang datang ke tempat ini. Selain itu juga saya sempat melihat tayang youtube Ustad Syafiq Basalamah yang menceritakan tentang makam Baqi ini. Tempat ini

Biasanya pelaksanaan city tour Madinah dengan menggunakan bus bisa dilakukan ke Masjid Quba, Perkebunan Kurma dan Jabal Uhud saja. Selebihnya semuanya bisa ditempuh dengan jalan kaki karena berada di kawasan Masjid Nabawi.

Saya selalu berharap selalu dan selalu diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Baitullah. Tujuan utama adalah melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi dan kemudian belajar sejarah Islam melalui pelaksanaan city tour Madinah. Bismillah, InsyaAllah ...

26 கருத்துகள்

Avatar
Nanik Nara 20/6/19, 2:33 PM

Pas pertama dapat oleh-oleh dari teman yang baru pulang dari menunaikan ibadah umroh, saya heran, kok oleh-olehnya coklat. Apakah memang di saudi itu banyak juga perkebunan coklatnya?

Seneng ya mbak, bisa napak tilas jejak perjuangan nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam

Reply Delete
Avatar
Farida Pane 20/6/19, 8:39 PM

Itu yang di perkebunan kurma juga disediakan tempat duduk buat nongkrong, ya? Kayaknya kok asyik banget. Andai cuaca ga lagi panas, ya

Reply Delete
Avatar
Idah Ceris 21/6/19, 11:47 AM

Menarik bangettt cerita perjalanannyaa. Itu btw, beli di tempat kok malah lebih mahal ya, mbak. Kurmanya. Biasanya kan lebih murah, ya?

Reply Delete
Avatar
Idah Ceris 21/6/19, 11:49 AM

Menarik bangettt cerita perjalanannyaa. Itu btw, beli di tempat kok malah lebih mahal ya, mbak. Kurmanya. Biasanya kan lebih murah, ya?

Reply Delete
Avatar
Dewi Rieka 21/6/19, 4:38 PM

Penasaran dengan museum qurannya mba, aku dulu pas hamil jadi ngga boleh banyak gerak..pas ke kebun kurma aja disuruh nunggu di bus huhu

Reply Delete
Avatar
Mugniar 21/6/19, 5:22 PM

Masya Allah, pengalaman yang sangat menyenangkan, Mbak Lid.
Ke Kebun Kurma bukan ibadah tapi memang sih gak boleh dilewatkan ya mumpung lagi di sana. Di sini kan jarang banget Kebun Kurma. Kalopun ada, gak samalah suasananya :)

Reply Delete
Avatar
Desy Yusnita 22/6/19, 4:09 AM

Masyaallah Mba, ceritanya membuat aku seperti berada disana. Semoga Allah kasih kesempatan untuk ibadah kesana sama keluarga juga, aamin.

Reply Delete
Avatar
Nurul Dwi Larasati 22/6/19, 4:52 AM

Nggak cuma sekedar jalan-jalan ya, tapi juga belajar tentang sejarah Islam disana dan bisa beribadah juga. Pengen rasanya sholat di masjid Quba itu.

Reply Delete
Avatar
Ade UFi 22/6/19, 8:56 AM

Ade rindu ke masjid quba tuh, Mba. Karena disana menurut muthowwifnya doa kita lgsg diijabah apalagi disaat dhuha.

Reply Delete
Avatar
Lia Lathifa 22/6/19, 9:51 AM

Alhamdulillah bisa baca pengalaman tour mbak Al sekeluarga, meski belum pernah menginjakkan kaki langsung, tapi jadi berasa ikut ke sana 😊

Reply Delete
Avatar
Dian Restu Agustina 22/6/19, 10:46 AM

Penasaran dengan postingan Museum Al Quran. Dan tergoda dengan pusat penjualan kurma di perkebunan kurma..duh kok malah mikir belanja duluan saya . Makasih sharingnya mba..bisa jadi panduan saat city tour di Makkah dan Madinah

Reply Delete
Avatar
Rina 22/6/19, 11:00 AM

Akh ngiri...doakan sy bisa umroh dlm waktu dekat mba....

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/19, 8:20 AM

Smoga Allah memudahkan langkah kita ya mba. Aamiin

Reply Delete
Avatar
Yeni Sovia 22/6/19, 2:24 PM

Wah baca ini jadi semakin kepengen ke sana juga saya mba. Ngeliat foto-foto di atas bikin saya ngebayangin saya dan suami ada di sana. Doakan ya Mba semoga kami bisa segera ke sana. Aaaminnn

Reply Delete
Avatar
Matius Teguh Nugroho 22/6/19, 6:26 PM

Walah, sama banget kayak insiden di Macau bulan lalu. Seluruh foto di handphone terhapus. Setelah itu, tiap malam sejak malam kedua aku biasakan segera backup ke Google Drive :D

Aku malah tertantang nih buat eksplor Madinah, mengunjungi Masjid Quba dan bangunan-bangunan menarik lainnya. Sayangnya non-muslim dilarang masuk Medinah ya. Jadi Jabal Uhud itu dikunjungi buat wisata religi ya, bukan karena pemandangan alamnya?

Reply Delete
Avatar
Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti) 22/6/19, 6:38 PM

Aku pengen banget kesana mba, apalagi lihat perkebunan kurma. Bisa-bisa aku borong nih, keluargaku suka kurma.

Reply Delete
Avatar
Afifah Haq 22/6/19, 7:00 PM

Masya Allah.. Pengen banget Umroh aku mak, pengen lihat secara langsung tempat2 yang selama ini cuma aku tahu dari buku pelajaran agama di sekolah aja.
Oh ya, gimana rasanya kurma di perkebunan nya langsung mak? Aku tu ga terlalu suka kurma karna rasanya yang menurutku terlalu manis 😅

Reply Delete
Avatar
Rachmanita AdindaRara 22/6/19, 7:08 PM

Masya allah pengen kesana juga rasanya mbak.. Indah banget ya.. Aku jadi pengen umroh ama haji sekeluarga

Reply Delete
Avatar
Melinda Niswantari 22/6/19, 9:21 PM

Pengalamanku City Tour pas umroh beda2 itenarinya, jadi tambah wawasan dan pengalaman juga hehe.

Btw mengunjungi Perkebunan Kurma emang jadi agenda wajib deh keknya, tapi aku suka aja sih bisa icip2 kurma macem2 dan sepuasnya hahaha.

Bismjllah, semoga bisa kembali lagi ke sana tahun ini rame2 sama keluarga 😍😇

Reply Delete
Avatar
Eskaningrum 22/6/19, 9:33 PM

Akupun merindu ke baitullah meskipun baru pulang beberapa bulan lalu. Yang kebun kurma itu di tahun 2016 pohon2nya lebih banyak dibanding tahun 2018 kah mba?

Reply Delete
Avatar
Rach Alida Bahaweres 24/6/19, 8:20 AM

Iyaa. Tahun 2018 pohonnya udah makin lenyap. Hehhe

Reply Delete
Avatar
lendyagasshi 22/6/19, 11:27 PM

Aamiin~
Kak Lid...

Semoga kak Lidh sekeluarga dimudahkan untuk kembali ke Baitullah dan melaksanakan ibadah umroh/haji mabrur.

**impian kami pun...
mashaAllah~

Tabarakallahu...

Reply Delete
Avatar
Arinta Adiningtyas 24/6/19, 6:00 AM

Ya Allah, pengen lihat Jabal Uhud juga, supaya bisa melihatnya ketika nanti di surga. Pengen shalat di masjid Quba juga. Ya Allah..

Reply Delete
Avatar
herva yulyanti 24/6/19, 10:39 AM

Ya Alloh semoga bisa ke Sana aamiin mupeng banget Ummi :) semuanya indah yah kudu rajin berdoa nih sama nabung hehehe

Reply Delete
Avatar
TIAN LUSTIANA 24/6/19, 2:28 PM

Masya Allah Tabarakallah, semoga saya bisa disegerakan menginjakkan kaki ke Mekkah dan Madinah aamiin yaa Rabb

Reply Delete
Avatar
nurul rahma 25/6/19, 5:42 AM

Baca ini auto-mewek mbaaaa
pengiiinn banget ke Baitullah ama keluarga :D
--bukanbocahbiasa(dot)com--

Reply Delete