Cara Wakaf Melalui Asuransi Jiwa Syariah AXA Mandiri

 Apa yang terpikirkan di benar-benar ketika mendengar kata wakaf ? Lalu, tahukah bahwa kini wakaf bisa juga melalui asuransi jiwa syariah ? Mungkin teman-teman, sama seperti saya, masih belum familiar informasi bahwa kini wakaf pun bisa melalui asuransi jiwa syariah.    

Namun kini, AXA Mandiri telah melaunching adanya fitur wakaf melalui asuransi jiwa syariah pada Senin, 13 Mei 2019 di Jakarta. Sebelum saya membahas lebih lanjut tentang fitur wakaf melalui asuransi jiwa syariah, saya akan membahas terlebih dahulu tentang wakaf.

Sumber foto : Imawan Ashari

Dikutip dari Badan Wakaf Indonesia, secara etimologi, wakaf berasal dari perkataan Arab “Waqf” yang bererti “al-Habs”. Ini merupakan kata yang berbentuk masdar (infinitive noun) yang pada dasarnya berarti menahan, berhenti, atau diam. Apabila kata tersebut dihubungkan dengan harta seperti tanah, binatang dan yang lain, ia berarti pembekuan hak milik untuk faedah tertentu (Ibnu Manzhur: 9/359).

Sebagai satu istilah dalam syariah Islam, wakaf diartikan sebagai penahanan hak milik atas materi benda (al-‘ain) untuk tujuan menyedekahkan manfaat atau faedahnya (al-manfa‘ah) (al-Jurjani: 328). Ada empat rukun yang mesti dipenuhi dalam berwakaf yakni :

• Orang yang berwakaf (al-waqif)
• Benda yang diwakafkan (al-mauquf)
• Orang yang menerima manfaat wakaf (al-mauquf ‘alaihi)
• Lafadz atau ikrar wakaf (sighah)

Wakaf Melalui Asuransi Jiwa Syariah AXA Mandiri

Lalu, bagaimana cara wakaf melalui asuransi jiwa syariah AXA Mandiri ? Asuransi syariah adalah untuk saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset dan atau tabrru’.

Asuransi berdasarkan prinsip syariah adalah usaha saling tolong menolong dan melindungi di antara para peserta melalui pembentukan kumpulan dana yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk mnghadapi resiko tertentu.

Adakah teman-teman yang telah memutuskan berasuransi ? Saya pribadi telah memutuskan untuk berasuransi sejak tahun 2012 untuk masa depan anak saya. Pilihan saya dan suami untuk berasuransi merupakan salah satu bentuk ikhtiar.

 

Sumber foto : Imawan Ashari 

Bukankah kita tidak pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi kelak? Memutuskan untuk berasuransi boleh dibilang merupakan upaya untuk :

• Meminimalisir resiko nila terjadi musibah di masa mendatang
• Upaya memproteksi kebutuhan financial bagi pribadi dan keluarga
• Saling menolong dalam menghadapi kesulitan
• Berinvestasi untuk masa depan

Memutuskan untuk berasuransi syariah berarti menghindari larangan-larangan syariah yang prinsipa seperti masyir, gharar dan riba. Selain itu, prinsip asuransi syariah sangat sesuai dengan semangat al Quran dan sunnah.

Lalu apa yang dimaksud dengan asuransi berprinsip syariah ? Asuransi berprinsip syariah merupakan usaa saling tolong menolong dan melindungi di antara para peserta melalui pembentukann kumpulan dana yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk meghadapi resiko tertentu.

Launching Fitur Wakaf Asuransi Jiwa Syariah AXA Mandiri

Sesuai yang tadi saya sampaikan bahwa Senin, 13 April AXA Mandiri launching fitur wakaf Asuransi Jiwa Syariah AXA Mandiri. Hal ini tentunya merupakan inovasi demi inovasi yang dilakukan AXA Mandiri untuk kebutuhan nasabahnya. Dan tentu juga sesuai dengan tagline AXA Mandiri unit Syariah yakni #BerbagiJadiBerkah.

Mengapa harus fitur wakaf ? Bukan tanpa sebab mengapa AXA Mandiri melaunching fitur wakaf. Jadi,  

fitur wakaf merupakan fitur yang sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No.106/DSN-MUI/X/2016 tentang wakaf Manfaat Asuransi dan Manfaat Investasi pada Asuransi Jiwa Syariah, yang mengatur ketentuan wakaf pada Asuransi Jiwa Syariah bagi masyarakat.

 

Launching ditandai dengan pemukulan rebana. Sumber foto : Imawan Ashari

Menurut Badan Wakaf Indonesia dalam Indonesia Wakaf Summit 2019 mencatat potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliun dengan luas tanah wakaf mencapai 420 ribu hektar. Terkait potensi wakaf berupa uang tunai, mencapai kisaran Rp 188 triliun per tahun.

“AXA Mandiri unit Syariah percaya fitur terbaru ini menjadi pilihan yang menarik untuk masyarakat. Tidak hanya memberikan manfaat proteksi dan perencanaan keuangan sesuai prinsip syariah, namun melalui fitur wakaf, nasabah juga diberi kemudahan beramal,” kata Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma

Lalu, dimana cara untuk wakaf melalui Asuransi Jiwa Syariah AXA Mandiri ? Produk asuransi syariah ini bisa dipasarkan tidak hanya kepada nasabah Bank Syariah Mandiri yang berjumlah sekitar 5,5 juta orang tapi juga masyarakat umum. Ada sebanyak 765 kantor cabang di seluruh Indonesia, Bank Syariah Mandiri siap menjadi mitra yang menghubungkan produk AXA Mandiri unit Syariah dengan nasabahnya.

Selain berkomitmen untuk mengembangkan produk asuransi syariah, AXA Mandiri unit Syariah juga secara berkelanjutan melakukan literasi dan edukasi mengenai manfaat asuransi syariah kepada masyarakat. Bentuk nyata perusahaan dijalankan secara rutin bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengadakan kegiatan literasi dan edukasi kepada kaum muslim di Indonesia.

Selain itu, untuk mempercepat peningkatan dan perluuasan literasi keuangan di kalangan umat Islam, AXA Mandiri bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui program “Satu Juta Umat Mandiri”.

Adanya edukasi kepada masyarakat mengenai prinsip dan pentingnya asuransi khususnya asuransi syariah mampu meningkatkan penetrasi asuransi syariah di Indonesia. Boleh dibilang, fitur Wakaf ini menjadi salah satu bentuk komitmen AXA Mandiri untuk memberdayakan masyarakat Indonesia agar menjalani kehidupan yang lebih baik melalui inovasi Solusi Perlindungan yang memenuhi setiap tahapan kehidupan masyarakat.