Jepang adalah salah satu negara yang saya harapkan bisa saya kunjungi suatu saat nanti. Entah kapan tapi saya menyimpan keinginan itu dengan harapan suatu saat bisa menginjakkan kaki ke negara Sakura, Jepang. Karena keinginan saya untuk bisa mengunjungi Jepang, saya pun mencari tahu lebih banyak tentang Jepang. Jadi ketika saya menemukan buku berjudul “Ikigai : Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang” penerbit Renebook, saya pun tak ragu untuk membelinya.
Buku setebal 232 halaman yang pertama kali diterbitkan pada Juli 2018 ini menceritakan tentang rahasia hidup bahagia orang Jepang. Di Jepang ada istilah Ikigai yang artinya “berbahagia dengan tetap menyibukkan diri”. Ikigai ini ini menjelaskan rahasia hidup bahagia dan panjang umur orang Jepang.
Kehidupan masyakat di Jepang |
Padahal di kawasan Okinawa adalah tempat dua ratus ribu nyawa tidak bersalah terbunuh pada akhir Perang Dunia II. Namun warga Okinawa bisa hidup dengan prinsip ichariba yang berarti memperlakukan semua orang seperti saudara bahkan jika belum pernah bertemu sebelumnya. Sebuah prinsip yang tampak sederhana namun merupakan kunci kehidupan.
Review Buku Ikigai : Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang
Lalu apa sebetulnya rahasia hidup bahagia dan panjang umur ala orang Jepang? Buku ini menjelaskan dan mengupasnya secara detail dengan dilengkapi dengan gambar untuk mempermudah pembaca memahami dan mencoba mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum membahas rahasia panjang umur dan bahagia orang Jepang, buku ini membahasa tentang 10 aturan Ikigai. Ke sepuluh aturan Ikigai itu adalah :
- Terus aktif, jangan “pensiun
- Perlahan saja
- Jangan penuhi perutmu
- Keliingi dirimu dengan teman baik
- Bugar untuk ulangtahunmu yang akan datang
- Senyumlah
- Berhubungan kembali dengan alam
- Bersyukurlah
- Hiduplah pada saat ini
- Ikuti Ikigai-mu
Dari sepuluh aturan Ikigai ini saya akan membahas beberapa. Selebihnya bisa teman-teman baca di Buku Ikigai ini. Pertama-tama adalah aturan Ikigai bahwa teruslah aktif dan jangan pensiun. Kalimat ini boleh jadi sangat mengakar dalam kehidupan masyarakat Jepang. Kita tahu bahwa orang-orang Jepang adalah orang yang pekerja keras dan giat.
Di Jepang, masih banyak orang Jepang yang tetap aktif setelah pensiun. Jadi mereka boleh dibilang tidak benar-benar pensiun tapi tetap melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat mereka tetap semangat menjalani kehidupan.
Buku IKIGAI : Rahasia Hidup Orang Jepang |
Apalagi ketika terlalu banyak duduk tidak hanya mengurangi kebugaran otot dan pernapasan tapi juga meningkatkan nafsu makan dan membatasi keinginan untuk berpartisipasti kegiatan. Sehingga dengan tetap bergerak beraktifitas akan membuat tumbuh menjadi lebih sehat dan hidup menjadi lebih bahagia. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendeteksi kebiasaan harian yang mungkin kurang gerak dan harus diganti menjadi kebiasaan yang lebih aktif.
Namun walaupun stereotip orang Jepang adalah pekerja keras tapi mereka memiliki kemampuan untuk benar-benar terserap dalam suatu tugas ataupun super tekun bila ada masalah yang belum terpecahkan. Sehingga ada satu kata Jepang yang selalu diucapkan yakni “ganbaru” yang artinya ‘tekun’ atau ‘tetap teguh melakukan yang terbaik’.
Lalu aturan Ikigai yang kedua ada kaitannya dengan ucapan yang paling umum di Jepang dan kerap kali diulang sebelum atau sesudah makan dan berarti “isi perut anda sampai 80 persen” yang artinya tidak makan sampai kenyang. Makan berlebih dapat meletihkan tubuh karena adanya proses pencernaan panjang yang mempercepat oksidasi sel.
Buku ini membahas empat rahasia panjang umur ala Ikigai yakni :
- Mengkonsumsi makanan yang seimbang dan menyerap lebih banyak kalsium
- Menjemur diri di bawah sinar matahari secukupnya setiap hari
- Tidur nyenyak yang cukup
- Menghindari stres, alkohol, tembakau dan kafein
Sedangkan rahasia hidup bahagia ala Ikigai adalah :
- Jangan khawatir
- Tumbuhkanlah kebiasaan baik
- Perihalah kebiasaan baik
- Hidupkah dengan tidak tergesa-gesa
- Selalu optimis
Sebetulnya kalau membaca rahasia panjang umur dan hidup bahagia orang Jepang, pembaca bisa saja berkata “Ya kalau itu saja, saya juga udah tahu”. Tapi pernahkah kita konsisten untuk melakukannya dalam kehidupan sehari-hari ?
Beberapa hal yang juga di tekankan dalam buku ini tentang prinsip hidup ala Ikigai adalah berhenti menyesali masa lalu atau takut akan masa depan sehingga sebaiknya manfaatkan dengan baik dan buatlah hari yang dilalui menjadi hari-hari yang indah.
Bagian depan buku Ikigai |
Membaca buku berjudul Ikagai ini membuat saya merenung kembali apa yang telah saya lakukan selama ini. Dan buku ini tidak memasukkan unsur kebahagiaan berdasarkan kekayaan yang kerap kali menjadi tolak ukur kebahagiaan.
IKIGAI
Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang
Diterjemahkan dari : IKIGAI by Hector Garcia & Frances Miralles, 2016
Penerjemah : Krisnadi Yuliawan
Penerbit : Renebook
Halaman : 232 halaman
Harga : Rp 80 ribu
Harga : Rp 80 ribu
Benar, Mbak. Aku juga berpikir gitu, kalau ini juga aku tahu.... tapi... paling banter tahan seminggu, setelah itu lupa bubar konsistensinya. hihihi
Reply DeleteOh yg ku tahu ikigai ini berhubungan dg memilih Hal yg sesuai minat, bakat, dan kebutuhan. Di buku ini materinya lebih luas ya tentang budaya hidup di Jepang yg bahagia.
Reply DeleteAku rasanya juga beli buku Ikigai ini deeh..
Reply DeleteHihii...beda cover tapinya...apa karena penulisnya juga beda yaa...?
MashaAllah~
Sebenarnya cara hidup Ikigai orang Jepang ini adalah cara hidup sehat Rosululloh sholallahu'alaihi wassalam.
Namun orang Islam sendiri belum menerapkannya, malah dikaji dan diterapkan oleh orang Jepang.
Alhamdulilah kesepuluhnya sudah aku jalankan ummi makanya kubahagia meski PV tak naik2 wkwkwkwkwkk *curcol :p
Reply DeleteWaa, aturan ikigai ini bener bener luar biasa ya mbk. Hal hal sederhana yang dilakukan dengan konsisten.
Reply DeleteSeneng deh baca blog teman-teman di awal tahun 2019 ini banyak yang mengulas tentang gaya hidup sehat, buku ini secara halus mengajarkan gaya hidup yang dapat menyehatkan jiwa dan raga para pembacanya jika menerapkan semua yang disarankan.. aku baru sadar kalo memenuhi perut itu kurang baik.. dan aku sedang merasakan itu.. berat badan naik dan produktifitas menurun hiks
Reply DeletePrinsip ikigai ini bagus banget ya mba buat dijalanin sehari-hari.. Kita bisa sontek kebiasaan baik orang Jepang dengan ikigai-nya.. Dan ini gak terbatas umur ya mba Al, jadi dari kecil pun lebih bagus ya buat dibiasakan untuk ditanam prinsip hidup ikigai ala orang Jepang ini..
Reply DeleteHiks pantesan aja akhir-akhir ini wajahku kuyu kaya tuaa banget, karena aku lagi cepet stress, wkwk.. baiklah aku akan berjemur di bawah sinar matahari supaya awet muda dan panjang umur 😁
Reply DeleteBener banget nih, orang Jepang nih banyak yang umurnya lumayan dan masih bekerja juga. Kebetulan keluarga suami masih keturunan Jepang jadi banyak tau dari situ. Makanan yang mereka konsumsi pun memang membuat metabolisme tubuhnya menjadi lebih baik, kebayang kalau orang kita disuruh jemur dimatahari pada takut sama sinar mataharinya.
Reply Deleteselintas pernah liat cover buku Ikigai tersebut diatas, cuman waktu itu tujuannya bukan mencari buku sih, jadinya cuman selintasan doang, nggak taunya isinya soal rahasia panjang umurnya orang Jepang yah...sip atuh lah
Reply DeleteWaaahhhh... bagus ya isi bukunya. Aku sendiri kagum banget sama kultur masyarakat Jepang ya, selain mereka pekerja keras, tekun, etos kerjanya luar biasa deh...aku pun lagi nabung buat ke Jepang, mudah-mudahan bisa segera terwujud yaaa
Reply DeleteSesuai dengan ajaran islam ya mba. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Karena klo kekenyangan, bawaannya pengen bibo dan malas-malasan aja kaaannn. Hehehe
Reply Deletewah 10 yang bisa kita terapkan juga ya dalam IKIGAI ini. Aku juga mau terapkan terus bergerak kak. Karena kalau liat orang kita rasanya kok banyakan yang jadi stop gerak ya pun banyak juga yang masih mobile bahkan.
Reply Deleterahasia hidup orang jepang ini menginspirasi banget untuk tetap aktif, gak boleh malas, berpikiran positif dan berteman dengan orang baik juga.
Reply DeleteIkigai ini kanjinya 生き甲斐 kan ya? Kurang lebih artinya reason for living atau nilai hidup. Kayanya pernah dibahas pake diagram pas lagi ngomongin soal HR di kantor yang dulu, sampe ada game nya hahaha..
Reply DeleteBuku yang bagus, dan memberikan inspirasi yang bukan hanya mengingatkan sehat fisik saja ya mba.
Reply DeleteKarena seperti tetap aktif itu kaitannya sama mental juga kan ya
Makasih mba Al, udah berbagi buku bagus yang layak baca banget
Masya Allah...
Reply DeleteAku pernah menyaksikan sendiri saat bepergian ke Osaka beberapa tahun lalu.
Menyaksikan sendiri para lansia bekerja sebagai staff janitor di bandara Kansai yang masih gesit dan jarang menemukan orang kegemukan kecuali atlit Sumo, hahaha.
Jepang, memang layak dikunjungi mba Alida...
Di buku IKIGAI ini kok saya merasa seperti yang diajarkan Rosulullah ya Mba Lid, soal makan yang jangan terlalu kenyang. Seimbang dan seckupnya saja. Jadi pengen baca lebih banyak lagi buku ikigai ini. Kalo ada rejeki beli ah
Reply DeleteOrang tua dan mertua saya tetap memilih aktif setelah pensiun. Entah itu ke pengajian atau kumpul dengan teman-temannya untuk membuat kegiatan. Katanya kalau banyak diam malah bikin cepat pikun. Ternyata ada benarnya juga
Reply DeleteMbak kalau ke Jepang ajak saya juga ya, hehe
Reply DeleteSaya mau ke Tokyo dan Ehime, ketemu teman saya yang penliti di sana.
Ooh ternyata IKGAI ini ada bukunya ya. Ya Allah baru tahu,. Kemarin sempat diceritain sama teman mengenai konsep ini.
Reply DeleteBener Mba Orang jepang ulet dan tekun saya pernah baca sekilas punya temen buku IKGAI banyak inspirasi.
Reply Delete"Jangan khawatir" padahal saya orangnya khwatiran mulu. Jangan - jangan ini yang bikin muka boros, huhuhu.
Reply Deletebener banget mba, kalau kata orang dulu banyak-banyak senyum dan jangan banyak diam, nanti cepat pikun :)
Reply DeletePernah nonton ttg Ikigai yang dipromosikan Hector Garcia di channel Wakuwaku, memang katanya gara2 budaya ini Hector ga ingin pulang ke negerinya dan lebih cinta negara Jepang :)
Reply DeleteMhhhh..wajar sih memang kebanyakan mereka sudah usia lanjut masih produktif.
Reply DeleteWah, IKIGAI ini ternyata kunci sukses hidup bahagia dan panjang umur dan sehat di Jepang ya. Hebat banget bisa hidup 100 tahunan ada 2 ribu orang lebih di sana ck..ck..ck 😘😘 Jadi mesti tekun, terus beraktivitas meskipun misal udah pensiun dari pekerjaan kantor. Papahku juga orangnya giat bekerja setelah pensiun misalnya menamam pohon, buah2an, pelihara ikan dll buanyak..biar ga pikun hehehe. p
Reply DeleteKeren mba bukunya .. aku juga pernah baca sih menjadi aktif selain memperpanjang umur juga mencegah demensia,
Reply Deletewah bukunya based on riset juga yaa, keceh ih. Jadi valid ya buat referensi juga.
Reply DeleteBener banget, mba. Kebanyakan orang Jepang itu lebih sering aktif secara fisik. Soalnya tetangga saya orang Jepang asli, dia sama sekali ga pakai ART dan semua dikerjain sendiri. Sampai olahraga jalan sore pun masih dilakuin. Penasaran sama bukunya
Reply DeleteTerpana pada bagian ini:
Reply Deletedi pulau Okinawa yang terdapat 2455 orang berusia di atas 100 tahun untuk setiap 100.000 penduduk
masya Allah ...
Prinsipnya yang jangan penuhi perut itu, sebenarnya di Islam pun ada ya cuma kita sering lupa. :D
Aku juga suka dengan gaya hidup orang Jepang... tapi aku pernah juga tanya dengan warga Jepang lokal sewaktu traveling. Mereka susah banget ngilangin stress kalau nggak minum alkohol..rata2 pulang kerja ya mampir dulu makan malam sama minum alkohol.
Reply DeleteTapi berangkat kerja jalan kaki atau sepedaan dan makanannya banyak yang sehat jadi imbang gitu :)
Waaah.. banyak hal yang bisa dipelajari ya dari orang jepang.
Reply DeleteTerutama gaya hidupnya itu lho ^^
aku baru ebres baca nih...mau review juga ah
Reply Deletemakasih ummi reviewnya, kebetulan memang lgi nyari bacaan tentang ikigai
Reply Delete