Bermain di Kidzania, Jakarta
adalah pengalaman yang mengesankan bagi Ayyas, anak saya yang kini berusia 9
tahun. Terhitung sudah tiga kali Ayyas bermain di Kidzania dan selama ini
Kidzania menjadi tempat favorit bermain untuk Ayyas.
Pengalaman bermain di Kidzania
yang ketiga kali adalah saat lliburan sekolah akhir tahun pada 22 Desember
2018. Saya pergi bersama Ayyas dan keponakan saya seusia Ayyas yang bernama
Amirah. Kami sebetulnya berencana berangkat pagi banget sehingga bisa bermain
di sesi pagi yakni pukul 09.00-12.00 WIB. Tapi teryata pada tanggal 22 Desember
2018 itu sesi paginya ditutup untuk umum sehingga mau tak mau kami memilih sesi
sore hari yakni pukul 15.00 WIB – 20.00 WIB.
Sejak awal saya sudah katakan ke Ayyas dan Amirah kalau bermainnya jangan terlalu malam karena jarak dari rumah ke Pacific Place tempat Kidzania, cukup jauh. Tapi anak-anak tampak bersemangat untuk puas-puasin bermain di Kidzania.
Baca : Belajar Profesi di Kidzania
Walaupun kami ke Kidzania sesi
sore hari, kami berangkat dari rumah menggunakan taksi online sekitar pukul
10.00 WIB. Kami kemudian sempatkan jalan-jalan ke Museum Nasional. Nanti saya
akan tulis pengalaman ini di postingan yang berbeda ya.
Sekitar pukul 12.00 WIB tiba
di Kidzania, kami memutuskan makan terlebih dahulu kemudian shalat dan jalan-jalan
di dalam mall. Setelah itu, sekitar pukul 13.00 WIB kami sudah mendapat gelang
khusus untuk masuk ke Kidzania.
Setengah jam sebelum sesi sore
dibuka yakni sekitar pukul 14.30 WIB, antrian memasuki Kidzania sudah semakin
panjang. Karena saat itu adalah masa liburan sekolah, banyak anak-anak yang
datang ke Kidzania lengkap bersama orangtua dan saudara lainnya.
Belajar Profesi di Kidzania Jakarta
Tempat pertama yang dituju
anak-anak adalah Yakult. Di Yakult, anak-anak belajar untuk mengamati mikroba
dan kemudian mempresentasikan di hadapan anak-anak lain. Satu sesi permainan
selama 20 menit dan diikuti oleh maksimal 6 anak berusia di atas 6 tahun. Mengapa
harus di atas 6 tahun? Karena anak-anak harus bisa membaca materi soal yang
diajukan dan kemudian menjelaskan. Bermain di Yakult mendapat uang 20 KidZos
(mata uang di Kidzania).
Saya senang anak-anak bermain
di Yakult ini karena mengajarkan anak-anak untuk teliti, mandiri dan berani
tampil di depan orang lain bahkan yang belum dikenal sekalipun. Ayyas pun
senang sekali bermain di Yakult ini karena dia bisa bergaya bak peneliti karena
menggunakan jas khusus warna putih.
Karena Ayyas dan Amirah anak
perempuan yang gemar masak-masakan, maka mereka pun bermain di beberapa tempat
yang mengajarkan cara memasak. Misalnya belajar membuat donat, nugget dan
lain-lain. Tapi mereka juga bermain menjadi detektif hingga belajar sebagai
perawat anak. Oh ya, Ayyas dan Amirah juga belajar menjadi pilot loh di
Kidzania.
Khusus belajar sebagai perawat
ini, adalah kesukaan Amirah. Tapi Ayyas nggak begitu antusias merawat anak
bayi. Mungkin itulah kenapa dia nggak
mau punya adik ? #Eh. Hahhaha ...
Kami sih memilih makan dan
minum di luar Kidzania. Kalaupun mau makan di Kidzania ya sekedar makan cemilan
saja karena lebih tertarik makanan yang dijual di luar Kidzania. Kalau capek,
ada ruang khusus menunggu untuk orangtua yang sangat nyaman bahkan bisa
mengakses internet serta disediakan tempat khusus untuk mengisi baterai handphone.
Tips Bermain di Kidzania
Bermain di Kidzania juga ada
tips dan triknya loh supaya bermain menjadi lebih menyenangkan bagi anak dan
juga orangtua.
Tentukan Waktu Kunjungan
Datanglah lebih awal ke
Kidzania karena untuk menghindari antrian panjang. Sebaiknya tentukan apakah
datang di sesi pagi atau sesi sore sehingga bisa lebih memaksimalkan waktu
bermain di Kidzania.
Bawa Tas Gantungan untuk Menaruh Uang
Selama ke Kidzania, anak-anak
akan mendapat gaji atas kerja mereka. Nah, uang-uang itu sebaiknya mereka
simpan sendiri supaya belajar mengelola uang. Nah uang-uang itu sebaiknya di
simpan di tas kecil. Kalau mau beli tas, di Kidzania juga ada tapi menurut saya
mahal yakni Rp 60 ribu.
Sewa Loker Khusus
Di Kidzania tidak diijinkan
membawa makanan atau minuman sendiri karena di dalamnya juga tersedia tempat
makan dan minuman dengan berbagai variasi dan enak-enak. Belum lagi kue-kue
atau minuman yang diterima anak-anak selama bekerja. Nah kalau nggak mau ribet,
bisa sewa loker Rp 20 ribu yang terletak di lorong sebelum pintu masuk
Kidzania. Saya kebetulan bawa makanan dan minuman jadi ya sengaja kami pun
simpan di loker.
Perhatikan Instruksi Bermain
Di setiap tempat bermain
profesi di Kidzania, tertera dengan jelas usia, lama bermain hingga berapa upah
yang akan di terima oleh anak-anak setelah bermain profesi di Kidzania. Masih
banyak orangtua yang sudah tahu anaknya belum cukup umur bermain tapi malah
masih tetap memaksa. Alhasil anak pun menangis karena tak diijinkan masuk.
Belajar jadi detektif |
Tetap Awasi Anak
Walaupun anak-anak bermain di
tempat yang aman, saya memilih tetap untuk mengikuti anak-anak kemanapun mereka
bermain. Biasanya saya berdiri atau nungguin pas di depan pintu sehingga
anak-anak pun bisa dengan mudah menemukan saya. Karena banyak sekali orang yang
bermain di Kidzania.
Di mana Kidzania ?
Kidzania terletak di Lantai 6
Pacific Place, Sudirman Central Business, Jakarta. Untuk menuju ke sana bisa
menggunakan commuterline berhenti di stasiun Sudirman kemudian dilanjutkan naik
taksi online atau ojek online.
Berapa Harga Tiket Masuk Kidzania ?
Harga tiket masuk Kidzania
bervariasi tergantung usia dan juga hari. Tapi kisaran anak usia 2-3 tahun
cukup membayar Rp 50 ribu sedangkan paling mahal untuk anak-anak usia 4-16
tahun harus membayar hingga Rp 250 ribu.
Orang dewasa pun harus membayar uang masuk sekitar Rp 200 ribu. Tapi bagi orang
tua usia di atas Rp 65 tahun, gratis masuk Kidzania.
Nah itulah sekilas pengalaman
serta tips bermain di Kidzania. Satu hal yang perlu saya tekankan, ajarilah
anak-anak antri karena saya miris lihat banyak orangtua yang menyuruh anaknya
memotong antrian padahal anak-anak yang lain ngantri. Bahkan tak ada perasaan
bersalah sedikitpun walaupun sudah di tegur untuk ngantri di Kidzania.
Apakah ada pengalaman
teman-teman mengajak anaknya bermain di Kidania ?
Memang ya kalau ke kidzania enaknya anak sudah agak gede, jadi lebih ngerti permainan profesinya. Keponakanku Gending, sekarang delapan tahun sudah enam kali ke Kidzania, jadi ketagihan terus....sementara Resky belum pernah ke Kidzania, mau ngajak ke sana kok liburan rame banget yaaaa
Reply DeleteKalau ga salah selain bisa beli tiket kidzania on the spot, bisa beli online juga ya mba biar ga ngantri? Ku juga pengen bawa anak ku ke kidzania kalau sudah cukup umurnya hehehe masih bayi
Reply DeleteAku kebetulan dapat mba tiketnya jadi aku telepon dulu untuk membuat janji datang ke sana
Reply DeleteMeski anak-anak yang bermain, tapi tetap harus didampingi orang tua ya mba. Kidzania ini tempat main yang kengen banget aku kunjungi, sayang anak-anak udah besar semua.
Reply Delete2 anakku yang udah remaja udah pernah dibawa sama Omanya ke Kidzania waktu mereka masih usia SD.
Reply DeleteSekarang sisa anak bungsuku yang masih TK yang belum pernah ke sana.
Rencana sih gedean dikit baru dibawa, biar bisa mainin semua profesi.
wahh seru banget yaa, Mba. Kebayang kalo anakku yang diajak main ke sini kayaknya dia bakalan senang banget. Sayangnya di kota kami belum ada kidzania ini :(
Reply DeleteDulu ada event pemilihan CongreZZ Kid lho.
Reply DeletePesertanya terdiri dari seluruh anak di Indonesia, pria dan wanita.
Tapi tentu dengan persyaratan layaknya pemilihan Miss Universe, hahaha...
Maksudnya ada seleksi administrasi dan kompetensi.
Kalau terpilih bisa gratis masuk Kidzania selama setahun.
Putriku Yasmin pernah terpilih tahun pemilihan 2010-2011 bersama 14 CongreZZ Kid dari nusantara, termasuk Papua.
Kedua orang tua difasilitasi dan nginap di Atlet Hotel Senayan, selama 4 hari.
Aku suka konsep permainan di Kidzania.
Mengedukasi sekaligus menghibur, ya.
Aura gadis kecilku sangat berbinar bahkan hanya mendengar Kidzania.
Begitu besar pengaruhnya, luar biasa!
Membantu membangun kepercayaan diri, sedikit demi sedikit
Anak-anak saya udah pada gede. Padahal saya kangen sama masa-masa waktu ajak mereka main ke sini. Gak pernah bosan meskipun udah beberapa kali. Kayaknya saya harus ajak keponakan, supaya bisa main lagi ke sini :)
Reply DeleteDulu waktu cuvu bunda umur balita pernah ke sana
Reply DeleteSekarang ufsh pada gede 2 orang cucu dah di tahun teralhir S1
Kudszania mendidik anak2 lervaya diri dan bertanggungjawab menurut bunda.
Menyenangkan sekali ya..anak2 jadi tahu tentang berbagai profesi dan bahkan belajar mengelola gaji..hehe..
Reply DeleteWah seru nih bisa bermain sambil belajar, selain Liburan anak" juga bisa mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang mengesankan.
Reply DeleteKidzania... baca tulisan ini jadi tambah kangen main di kidzania lagi.. menurut aku mengajak anak bermain di kidzania perlu banget, karena disini tidak hanya sebagai tempat bermain tapi anak juga sambil belajar "bermain sambil belajar" itulah duna anak anak ya mba..
Reply DeleteIni nih keren. Selain anak anak senang bermain, di aini bisa sambil belajar mengenal profesi. Wah mantap bener.
Reply DeleteIngat pertama kali datang saat diundang pembukaannya nih. Anakku main pertama jadi koki, kedua reporter dan pembalap hahaha
Reply DeleteKidzania mengajak anak untuk bermimpi mempunyai cita cita dan menjadi profesional.
Reply DeletePengalaman bermain di kidzania akan membawa dampak besar bagi sang anak yaitu semangat membangun cita cita dan sekolahnya jadi lebih serius
Ya Allah impian banget bawa anak-anak ke Kidzania, tapi belum kesampaian. 😆. Kayaknya seru dan berkesan ya Mbak buat anak-anak
Reply DeleteDari dulu paling seneng kalau lihat anak-anak ke kidzania. Selalu ada wajah antusias untuk main sambil belajar disana. Btw bisa ya mbak untuk anak usia 2 tahun? Pengen ngajak Lula kesana deh..
Reply DeleteBener mbak, beberapa wahana baiknya dimulai usia 6 tahun ke atas karena agak serius, seperti di Yakult. Anakku pernah ikutan, dan harus story telling apa yg ditemukan dlm mikroskop, untung anaknya lumayan pede. Oiya masih ada ruang simulasi gempanya gak? Udah lama banget gak ke sini lagi
Reply DeleteAnak-anak pernah sekali kesini dan selalu ngajak lagi, encok mamak nungguinnya hihi
Reply DeleteMas Pijar dan Mba Lintang sudah pernah ke Kidzania aweu banget memang, kalau Bang Pendar belum nih, moga bisa segera ke sana
Reply DeleteAku kalo lihat postingan tentang kidzania selalu baper. Soalnya dulu jamanku belum ada kek ginian. Sekarang keren apa aja ada dan diedukasi. Keren kidzania
Reply DeleteUmur dua tahun udah bisa ya mbak? saya kirain minimal umur 3 tahun. Pengen banget ajak anak kesana seentar lagi umurnya 2 tahun.
Reply Deletewah kalau ke Jakarta wajib nih ke Kidzania. Ntar aja wes kalau udah pada gedean dikit, biar agak mudeng main di dalam Kidzania.
Reply DeleteAsyik banget ya Kidzania itu.
Reply DeleteBtw kalau ada ibu-ibu yang nyuruh anaknya potong antrian, bilangin aja mba.
"ibuuu, ini udah 2019 loh, segala sesuatu udah go online, canggih, dan ibu masih melakukan hal kuno seperti memotong antrian? malu dong ama gincu" wakakakak
Kid zania ini mirip Taman Pintar yang di Jogjakarta itu ya mba.
Reply DeleteMakin banyak saja ya destinasi buat edukasi anak
Dulu sewaktu aku masig mengajar TK, aku pernah menemani murid ke Kidzania. Jangankam mereka, aku saja gurunya asyik menikmati suasana di Kidzania sambil mengingat cita-citaku dulu mau jadi dokter hehehhe. Tipsnya oke banget Mba, nanti kalai ke Kidzania lagi harus diterapkan nih
Reply DeleteSeru banget ya Mba di Kidzania itu, terakhir kesana usianya Alfath masih belum cukup untuk banyak Profesi, hanya beberapa aja yang sesuai dengan tinggi badannya juga, haha. Segera ingin ajak Alfath kesana lagi mumpung sudah lebih 4 tahun usianya sekarang.
Reply DeleteDi Kidzania, Anak2 jadi punya gambaran tentang cita2 mereka, dan bisa lihat betapa semua Profesi itu mempunyai keunikan masing2, tinggal mereka cari tahu aja apa yang menjadi Passionnya.
Belum pernah ke Kidzania, pengen banget ajak anak-anak ke sana, tapi orangtua yang menemani bayar ya, baiknya sih kalau anak udah bisa mandiri ya, jadi orangtua tinggal mengawasi
Reply DeleteSeru banget ya kalau bisa bermain dan belajar di Kidzania Jakarta. Tapi aku dan keponakanku belum pernah ke Kidzania Jakarta. Btw, harga tiket masuknya lumayan mahal ya.
Reply DeleteRafa dan Fakhri udah 2x ke Kidzania. Mereka senang bangeeets eh kitanya yang pegel2 kaki ya karena jarang ada kursi hehehe. Main ala profesi dan masak2 itu kesukaan Rafa. Bisa rally juga loh malah juara ke-1. Kalo Fakhri yang pemadam kebakaran dan pertambangan. Main jadi dokter juga dll. Masih banyak yang belum dicoba sih. Ayyas demen banget mamahnya ikutan 😍
Reply DeleteWaaah Ayyas suka banget ya main di Kidzania. Sayang di Batam belum ada sih seingat bunda Chila.
Reply DeleteMenarik dan seru sekali ya di Kidzania. Tapi kok tiketnya mahal juga ya hahaha....Eh, tapi itu beneran dikasih uang gaji beneran mba? Maksudnya anak2nya dpt uang asli gitu?
Reply Deleteini tempat main impian sih.. mahal tapi worth the price lah yaa.. kan nggak cuma main aja, tapi anak-anak dapat ilmu juga..
Reply DeleteBelum pernah ke Kidzania nih, semoga lain waktu bisa kesana, mungkin cucu suatu saat nanti hehehe
Reply DeleteJatuh hati saya dengan konsep Kidzania, sangat edukatif yah, gak sia-sia anak2 bermain di tempat ini, btw ini cuma ada di Jkt yah mba?
Reply DeleteImpianku banget nih bawa anak2 ke Kidzania, mupeng sama arena2 permainannya, sayang Kidzania belum ada di Jogja. Jadi harus sekalian merencanakan liburan ke Jakarta hehehe
Reply DeleteAku tuh penasaran banget sama Kidzania dari zaman baru buka sampai sekarang belom kesampaian. Mungkin bakal ke sana kalo si bungsu udah ngerti main di sana kali, jadi enak ngajak anak2
Reply DeleteAku belum kesampaian ngajak anak2 ke Kidzania. Padahal mupeng banget
Reply DeleteAku sampai sekarang masih belum kesampaian mau ajak anak2 ke Kidzania. Rada mikirin harga tiketnya siiih meskipun aku tahu itu worthed banget dengan segala permainan yang ada. Kidzania suka ada diskonan nggak sih? Hehehe.
Reply DeleteAku ntr2 aja ajak anak ke sini, maunya pas weekdays jd gak seberapa rame hehe.
Reply DeleteSeru banget ya bisa belajar profesi2 gtu, jd anak bisa belajar juga di sana, gak sekadar bermain :D
Seru banget ya Mbak di Kidzania ini aku belum pernah ngajak anak-anak kesini membaca artikel ini aku jadi semangat untuk mengajak mereka belajar dan menambah ilmu pengetahuan di Kidzania ini
Reply DeleteBertahun2 tinggal di Jakarta belum pernah bawa anak ke Kidzania. Ntar lama2 makin gede anak2ku dah ga pada mau lagi main2 ke sini :D
Reply Deleteseru banget yg main di kidzania. semua profesi orang dewasa bisa dilakoni. semoga besar nanti bisa capai cita2 ya...
Reply DeleteMahal ya tiketnya. Tapi worth it banget sih. Ini kayak tempat impiannya anak-anak. Mau jadi apa pun, dia bisa mewujudkannya di Kidzania. Anak-anakku yang nomor 3-4 waktu dikasih lihat ini, pada kepengen jadi fireman. Mereka exciting banget baru lihat aja. Semoga nanti kesampaian deh bisa main ke sana. :)
Reply DeleteDi jakarta ada tempat rekreasi buat anak ya bund Kidzania. Keponakan belum tahu tempat seperti ini
Reply DeleteAlhandulillah sih anak2 sudah sudah pada pernah main ke sini..lumayan nambah wawasan ttg profesi...malah emaknya blm sepat ke sini. Anak2 dr skulnya masing2 dan pas ikut konprensi penulis cilik ada jalan2 nya ke sini juga..
Reply DeleteJangankan anak-anak mbak..saya juga suka kok ke Kidzania, jadi bisa mewujudkan mimpi masa kecil main peran-peranan hehehe.
Reply DeleteRasanya pengen ngajakin anak-anak ke tempat kyk Kidzania ini, sayangnya di Semarang belum ada deh. kalo musti ke Jakarta, kok jauh amat, ya. Padahal tempat kyk gini selain buat hiburan juga bisa jd wisata edukasi juga buat anak, ya
Reply DeleteCita-citakuuuu pengen ngajak anak-anak ke Kidzania. Dulu pas masih gadis malah sering banget kesana sama anak murid. Pas punya anak malah belum pernah, wkwk.
Reply DeleteTapi pengennya nunggu si adik cukup tingginya buat bisa masuk ke semua tempat permainan. Soalnya kalau enggak, bisa ngambek liat kakaknya boleh masuk sedangkan dia enggak dibolehin:D.
Mba Lidh...akutu pingin banget ke Kidznaia.
Reply DeleteTapi kalo ke sananya mendadak, tetep dapet kesempatan buat belajar kan yaa..?
Itu tematik harian kah?
Bisa dilihat jadwal nya dimanakah, mba Lidh?
Haturnuhun.
MasyaAllah kidzania ini paket komplit banget ya Mba Lidh
Reply DeleteBisa belajar, main, mengedukasi anak biar banyak memelajari hal-hal baik
Duh pengen juga nih aku yang ikutan main ke sini, jamanku belum ada ginian hahaha
Anakku dulu suka yang bermain peran sebagai wartawan. Kebetulan dia suka banget menulis, hobi yang sampai sekarang akhirnya kepending karena udah padat banget jadwalnya di pondok. Mau nyempetin nulis lagi belum pas waktunya.
Reply Deleteasyik dan seru banget ya Mbak.
Reply Deleteanak-anak jadi tahu bermacam profesi, bisa belajar menjadi profesi yang mereka inginkan pula yah :)
moga nanti klo ke Jakarta lagi bawa anak-anak bisa ke Kidzania juga deh :)
ini emaknya yg penasaran, hihihih
Aluda, karen dah pernah komen di sini must to say hll aja, ya. Di Kidzania emang anak2 bisa menjadi anak yang percay diri, modal utama utk hari depannya.
Reply DeleteWah...harga tiketnya sepertinya naik ya
Reply Deletewaktu itu bawa Queen usia masih 5 tahunan. Alhasil dia senang sih, tapi agak kecewa karena ada beberapa zona yang dia belum boleh ikut di dalamnya
tapi kata dia paling seru jadi pemadam kebakaran dan kerja di pabrik coklat
hhihihii
Sama ya Kidzania di Jakarta dan Malaysia. Saya juga pernah anter anak anak main Kidzania KL. Mirip semua permainannya . Tapi saya sih ga ikutan main, buat anak anak semuanya ya. Emak gigit jari hihi
Reply DeleteWah udah 3 kali ya ke kidzania. Memang asyik sih ya ke sana 😍
Reply Deleteharga tiketnya bikin meriang ya ummi wkwkwk tapi yang penting Ayyaz hepi deh sama Amirah nanti kesana lagi y Umi
Reply Delete