Minggu lalu tepatnya tanggal 13 Januari 2019 setelah menemani suami ke acara nikahan, tiba-tiba suami menyatakan ingin donor darah di PMI Jakarta. Kebetulan acara nikahan teman di kawasan Salemba jadi ya dekat dengan kantor PMI Jakarta di Jl. Kramat Raya No 47, Jakarta. Saya sih setuju saja karena suami saya memang rajin donor darah tapi baru pertama kali ini saya menemaninya donor darah di PMI Jakarta, makanya saya penasaran ingin tahu cara donor darah di PMI Jakarta.
Suami saya sudah 14 kali donor darah dan ketika saya tanya mengapa dia rajin donor darah, katanya ini lebih karena panggilan untuk menyumbangkan darah kepada yang membutuhkan. Alhamdulillah.
Kantor PMI Jakarta mudah di akses karena berada di jalan utama. Tapi kami tetap memutuskan menggunakan waze untuk menuju PMI Jakarta karena jika tidak maka akses jalannya akan lebih jauh di jangkau. Dan memang benar menggunakan waze membuat kami mendapat jalan cepat menuju PMI Jakarta untuk donor darah.
Mengapa harus donor darah ? Donor darah memiliki beberapa lima manfaat bagi tubuh yakni :
- Satu kantong darah dapat menyelamatkan tiga jiwa
- Aliran darah di tubuh menjadi lebih lancar sehingga lebih sehat
- Mendapat pemeriksaan dokter secara teratur
- Menyeimbangkan zat besi dalam darah sehingga mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke
- Merasa bahagia karena telah berbuat kebaikan
- Kami tiba di kantor PMI Jakarta sekitar pukul 12.00 WIB dan membawa beberapa persyaratan seperti KTP/SIM/Pasport (bagi WNA). Setelah itu, saya membantu suami mengisi formulir donor darah. Data-data yang harus diisi adalah biodata diri donor, alamat rumah, nomor telepon dan mengisi riwayat kesehatan pribadi donor.
Formulir kemudian diserahkan ke bagian registrasi untuk mendapat nomor urut untuk pemeriksaan kesehatan. Untuk bisa donor darah harus melalui beberapa syarat-syarat yakni :
- Sehat jasmani dan rohani
- Usia minimal 17 tahun
- Berat badan minimal 45 kg
- Haeomoglobin 12.5 g / dl- 17 g/dl
- Denyut nadi 50-100 kali/menit dan teratur
Suasana di ruang registrasi |
Setelah itu dilakukan pemeriksaan pendahulu seperti penimbangan berat
badan, pemeriksaan kadar hemoglobin dan pemeriksaan golongan darah. Prosesnya
cepat nggak sampai 10 menit. Angkah berikutnya adalah pemeriksaan dokter berupa
pemeriksaan anamnesis dan pemeriksaan fisik sederhana.
Alhamdulillah semua proses pemeriksaan yang dilakukan Bapak Suami lancar
sehingga suami bisa melakukan proses pengambilan darah untuk donor darah di PMI
Jakarta. Kami masuk ke ruangan yang lebih besar. D ruangan itu terdapat sekitar
10 orang sedang menunggu untuk dilakukan proses pengambilan darah.
Suasana pengambilan donor darah |
Saya sempat ngobrol dengan seorang ibu yang datang seorang diri untuk donor darah. Ketika saya tanya alasannya, dia mengatakan ingin membantu sesama dan ia pun merasa tubuhnya menjadi sehat setelah selesai donor darah.
Tak lama kemudian nama suami saya dipanggil dan kemudian ia diminta untuk berbaring dan proses pengambilan darah di lengan kiri. “Aku biasanya di lengan kanan dan ini baru pertama kali di lengan kiri,” kata suami.
Proses pengambilan darah cukup cepat sekitar 15-20 menit menit deh kalau nggak salah. Nah kantong darah itu diletakkan di atas mesin yang khusus ada informasi berapa jumlah darah di satu kantong. Saya sempat nanya suami apa nggak sakit ? “Nggak sakit sama sekali kok,” katanya.
Proses pengambil darah selesai tapi suami harus mengangkat lengan kiri selama beberapa menit agar darah tidak langsung mengalir keluar dari bekas pengambilan donor darah. Suami kemudian mendapat kartu khusus tanda sudah donor darah.
Nah nanti ada kertas khusus untuk ditukarkan dengan makanan dan minuman untuk pendonor. Kalau mau makan atau minum disediakan kantin khusus dan pendonor bisa menikmati makanan dan minuman yang disediakan yakni mie, telor rebus dan minuman hangat.
Proses pengambil darah selesai tapi suami harus mengangkat lengan kiri selama beberapa menit agar darah tidak langsung mengalir keluar dari bekas pengambilan donor darah. Suami kemudian mendapat kartu khusus tanda sudah donor darah.
Nah nanti ada kertas khusus untuk ditukarkan dengan makanan dan minuman untuk pendonor. Kalau mau makan atau minum disediakan kantin khusus dan pendonor bisa menikmati makanan dan minuman yang disediakan yakni mie, telor rebus dan minuman hangat.
Jangan lupa angkat tangan setelah donor darah sebentar saja :) |
- Tidur minimal 4 – 5 jam sebelum donor
- Makanlah 3-4 jam sebelum menyumbangkan darah. Jangan menyumbangkan darah dengan keadaan perut kosong
- Minum lebih banyak dati biasanya
- Setelah donor darah, istirahatlah minimal 10 menit sambil menikmati makanan sebelum beraktifitas
- Banyak minum sampai 72 jam ke depan untuk mengembalikan sepenuhnya volume darah
Itulah pengalaman saya menemani suami donor darah di PMI Jakarta. Apakah ada yang pernah donor darah di PMI Jakarta ? Apa yang membuat teman-teman donor darah ?
Saya tiga bulan sekali ke PMI Mba. Sangat bahagia setelah donor pastinya. Saya juga jarang sakit walau cuma flu :)
Reply DeleteWah keren banget mba. Alhamdulillah :)
Reply DeleteAku sudah sering baca manfaat donor darah, tapi masih deg2an kalau mau donor :(.
Reply DeleteWalau kalau diambil darah biasa aja sih.
Kalau donor ini total darah yg diambil berapa liter ya? Atau dari aqal sampai selesai itu prosesnya berapa lama?
Buat persiapan diri sendiri maksudnya
Ketika mendonorkan darah, biasanya yang diambil itu sekitar 350-450 cc. Jadi nggak sampai 1 liter. Prosesnya sendiri nggak sampai 30 menit.
Reply DeleteSip sudah di balas mba Vicky ya mba Cindy. Makasih mba Cindy :)
Reply DeleteMakaih mba Vicky sudah merespon :)
Reply DeleteIya banyak teman-teman yang bilang setelah donor, badan merasa lebih sehat.
Reply DeleteAku belum pernah sih karena selalu kepentok pemeriksaan awal, nggak boleh krn darah rendah.
Iya ada batas untuk tekanan darah juga mba. Smoga tekanan darah normal sehingga bisa membantu donor darah ya
Reply DeleteAku dari dulu pingin donor darah, tapi belum tahu nih, karena aku diabetes apa boleh donor darah ya???
Reply DeleteJadi pingin kontak ke PMI dulu, thanks for sharing ya Umi...
Iya silakan langsung hubungi PMI ya. Setauku memang ada beberapa penyakit yang memmang tak boleh untuk donor darah Bun
Reply DeleteDari dulu saya pengen donor darah, tapi kenapa saya malah takut sama jarum suntik ya.. padahal tiap 3 bulan sekali, dari PMI daerah kami, ke perusahaan. Mengajak para karyawan untuk donor darah.
Reply DeleteDan donor darah juga banyak manfaatnya untuk tubuh.. semoga saya bisa berani donor darah.
Semangat yuk mba semoga bisa donor darah untuk membantu sesama :)
Reply DeleteMasya Allah.. aku belum pernah donor darah mba.. setiap mau donor selalu ditolak katena HB ku selalu rendah 😥. Padahal aku gol darah AB yang sering dibutuhkan.. huhu
Reply DeleteYaa golongn darahnya iya langka tuh mba :( . Moga HB normal yaaa
Reply Deletesaya saat kuliah rajin donor. tapi setelah kerja, HB sering ga cukup. stelah menikah dan punya anak, baru satu kali donor. Tahun lalu pas ke mall pas ada acara donor darah. tp HB saya juga masih tetap ga cukup :(
Reply DeleteSaya belum pernah melakukan donor darah. Tetapi, kalau suami cukup rutin donor darah, Mbak
Reply DeleteDonor darah ini memang bagus juga untuk kesehatan tubuh aliran darah menjadi lancar, bapak saya rajin donor darah. Kata beliau kalau gak donor darah badannya jadi berasa gak enak, setelah donor darah jadi refresh lagi.
Reply DeleteAku belum pernah donor nih. Dulu berat bdanku pas-pasa, sekarang agak leihan dikit hahaha... Eh api masih mikir lagi, karena sering kurang tidur gitu. Trus punya alergi juga, takutnya ga cocok/qualified *ah alesan ini mah*
Reply DeleteAku seumur2 lom pernah donor, takut eeyyy, mau jajalah kapan2
Reply DeleteMeski deg2an
Wah, tempat berbaringnya kelihatan nyaman dan empuk banget tuh. Jadi pengin nyobain. Blm pernah nemu yg begitu soalnya. Dulu pas masih kuliah lumayan sering donor, tapi semenjak hamil anak pertama sudah nggak pernah lagi. Paling semangat sih kalau donor darahnya pas ultahnya tupperware tuh, soalnya yg donor dpt tuppy. Berhubung busui, jadi suami yg tak suruh donor hahaha
Reply DeleteAku baru sekali nih donor darah soalnya dua kali mau donor nggak bisa karena Hb rendah.
Reply DeleteSuamiku juga begitu pas akunya nggak bisa dia bisa, pas dianya hb kurang aku malah bisa hihi balance banget sih 😁😁
Reply DeleteZaman kuliah dulu suka donor darah. Malah di kampus juga pernah. Lucunya, abis kelar donor, aku dkk lain disediain teh manis hangat dan mie instan hahahaha 😍🤣 anak2 cowok pd demen gitu wkwkwk. Btw sebelnya aku sering ditusuk/awal suntiknya berulang2. Susah nemu pembuluh darah, masa dibilang ga kerja alias ga ngapa2in mager. Pdhal aku demen bebenah. Kalo papahku malah udah dpt pin krn sering donor darah.
Reply DeleteBelum pernah donor darah, duh saya kok suka lemes aja kalau liat orang yang donor, hihi. Pengen sih donor darah tapi takut haha
Reply DeleteSenangnya bisa donor darah. Dari dulu pengen bisa donor ga bisa karena terkendala darah rendah, yg rutin nih suami aku mbak
Reply DeleteWaaah. Udah bisa di lantai 1 lagi, ya. Terakhir ke sana tahun 2017 waktu masih di lantai 5. Kalau di lantai 1, lebih rapi kan.
Reply DeleteAku pernah coba donor, tapi tekanan darahku rendah
Reply DeleteGak boleh kata petugas PMI
Habis itu, belum pernah cob lagi
Suami juga dulu sempat rajin donor
Ntar mau ingatkan doi lagi
Bapak saya nih rajin banget donor dari SMA. Sekarang usia bapak 60 tahun. Sampai detik ini pun masih rutin sebulan sekali. Jadinya sehat terus meski punya hipertensi dan kolesterol. Sampai dapet penghargaan dari JK di jakarta untuk para pendonor yang rajin hehe
Reply DeletePengen banget lho bisa donor darah. Tapi sampai sekarang belum pernah berkesempatan.
Reply DeleteJadi pendonor darah, selain menyehatkan juga bisa bermanfaat untuk orang lain ya, Mbak. Beruntung sekali orang yang bisa mendonorkan darahnya.
Reply DeleteSaya sendiri belum bisa, kurang berat badannya hehehe
Orang kalau donor memang lbh sehat karena darahnya ganti baru kan ya. Aku dulu blm berani donor karena bb. Sekarang bb cukup tapi blm cek hb berapa
Reply DeleteAku selalu gagal donor darah mba Lidh, karena berat badan ga seimbang. Akhirnya aku cuma jadi panitia aja bantu yang donor darah hehehehe
Reply DeleteSuamiku senang banget kalau disuruh donor darah, katanya 3 hari setelah donor badan jadi enteng, lebih seger. mungkin karena tubuh memproduksi darah baru yaa :)
Reply DeleteAku gak pernah lolos donor darah, dari jaman kuliah dulu sampai sekarang selalu di tolak karena tekanan darah gak memenuhi syarat, huhuuu.. padahal sekali aja pingin ngerasain rasanya donor :(
Reply DeleteAku dulu sering wara wiri di depan gedung PMI di Kramat ini Mba, karena sempet jadi anak kos di Salemba dulu. Tapi sampe saat ini masih belum berani donor darah. Kepengen banget euy, apalagi banyak manfaatnya. Tapi tapi, aku takut sama jarum *tutup muka pake serbet
Reply DeleteBanyak manfaat donor darah, tapi saya belum perna ikutan donor mbak krn darah rendah. Rame juga ya yg donor darah disana
Reply DeleteAku udah enam tahun ini nggak boleh dondar, gara-gara kadar Hb yang kurang. Kalo suamiku sih udah 50 kali lebih dondar sampai dapat penghargaan dari pak gubernur
Reply DeleteAku pernah kesini kak pas mau donor ga bisa soale darahku rendah huhu. Secara pribadi saya seneng banget liat orang donor darah karena ngebantu orang lain, kalau berbicara donor darah saya juga inget alm. Mama yang meninggal karena stok darah di RS dan PMI tasik ga ada yang sesuai gol darah dia .
Reply DeleteBerarti sebelum donor darah tu kita mesti nyiapin kesehatan diri juga ya Mbak. Nggak boleh ngasal, misal begadang sebelum donor darah. Soalnya bisa ngefek ya Mbak sama kondisi kesehatan setelah donor nantinya.
Reply DeleteAku tuh dulu pengen banget donor darah tp dulu ga bisa krn berat badan kurang. Sekarang BB sudah pas eh tensinya yg suka rendah...jd ga pernah nih...seneng banget ya bs ikut berdonor...
Reply DeleteNah....aku sering terhalang dengan syarat sebagai pendonor, kak Lidh..
Reply DeleteDulu...aku saking pinginnya donor, sampe keukeuh kalo timbangannya rusak.
Berat badanku udah 45 kok...
Hiiks~
Wow rajin ya mbak suamimu. Aku belum pernah coba donor darah sama sekali. Tertarik sih sebenernya, tapi kok masih ragu2 ya akunya...
Reply DeleteDulu saya suka juga donor darah tapi sejak menyusuo kan ga boleh ya, padahal bagus untuk kesehatan juga tuh
Reply DeleteSaya juga pernah donor darah, sekali sih, awalnya takut bakalan sakit, eh ternyata enggak ya, terus takjub karena ternyata darah yang dihasilkan cukup banyak
Reply DeleteAku takut kepentok di HB karena pas mau lahiran SCpun HBku cuma 8 sedangkan minimal 9.
Reply DeleteMasyaAllah saya selalu terharu kalau liat orang-orang yang donor darah, mereka sangat peduli dengan sesamanya. Semoga apa yang diberikan mendapatkan pahala dari Allah, dan dipermudahkan kehidupannya. Aku pengen juga donor darah tapi selalu nggak mencuukupi.
Reply DeleteSatu lagi, mba. Tekanan darah ga boleh rendah. Aku sendiri syaratnya ga bisa karena aku darah rendah.
Reply DeleteWah, Bapak Ayyas keren ih, aku sama suami belum pernah ikut donor darah nih. Suka bayangin takut pusing dan lemas hahaha. Insallah suatu saat bisa donor darah
Reply DeleteIbuku dulu gemar donor darah dan melakukannya secara rutin selama puluhan tahun. Sampe punya pin penghargaan dari PMI. Punya beberapa ibuku :)
Reply DeleteJustru aku beberapa kali mau donor enggak laku mba. Kayaknya kadar hemoglobinnya kurang.
Pernah sekali lolos karena pas ayahnya temanku butuh donor urgent untuk operasi. Eeehh...habis donor langsung pingsan akunya :D
Huhuhu, salah satu impianku sejak lama ini. Bisa donor darah kayak orang-orang. Tapinya aku sering ditolak. Udahlah anemia, tensi darah juga rendah banget. Kebanyakan begadang sih. :((((
Reply DeleteWah jadi teringat saya sudah lama banget nggak donor darah mba :( terakhir pas SMA kayaknya.. semoga setelah ini nanti bisa partisipasi donor lagi.
Reply DeleteKsmarin sempet jd petugas aja mba bantu2 acara galang donor darah gitu trs anter teman juga,, ternyata setiap Hari itu beratus2 orang memerlukan darah mba...
Reply DeleteAku belum pernah donor darah, dulu sih BBku gak masuk kriteria. Belum tahu deh kalau sekarang ini, belum ikut menyambangi PMI lagi hihihi
Reply DeleteSeumur hidupku belum pernah donor darah, Mbak
Reply DeleteDulu mau tapi katanya aku lemah
Kupikir hatiku aja yang lemah hahha
Aku ga pernah bisa donor darah soalnya beratnya mepet. Terlalu ringan hahahaha. Suamiku tuh yg rutin donor darah.
Reply DeleteMba akutuh pengen donor darah, tapi takut. Takutnya ga bisa. Mengingat aku dulu pernah sakit lumayan parah hiks
Reply Deleteaku belum sekalipun donor ummi karena BB-nya tidak mencukupi wkwkwk pas lagi gendut2nya eh ga bisa juga karena HB apa gitu ya lupa ga lolos buat donor :p
Reply Deletekalo kurang gizi gak bisa ya?
Reply Delete