Suka Duka Jadi Blogger Part Time

Apa suka duka jadi blogger part time ?

Sejak memilih memonitize blog saya sejak 2016, saya sadar saya memiliki keterbatasan. Keterbatasan terutama ya karena saya masih menjadi karyawan swasta yang terikat jadwal kerja sehingga undangan blogger tak bisa selalu saya hadiri. Ya lebih banyak tidak bisa memenuhi undangan daripada sebaliknya. Ada suka duka menjadi blogger part time seperti yang saya jalani ini.

 

Numpang mejeng di Singapura

Jadwal kerja saya tak tentu setiap bulan. Jadwal ngacak sebulan sekali dan kadang weekend masuk, kadang weekend libur. Terkadang weekday pun saya libur. Jadi seringkali undangan sebagai blogger datang dengan penawaran menggiurkan tapi saya tak bisa. Tukar jadwal dengan teman lain ? Saya nggak pengen ini menjadi kebiasaan. Ini akan menganggu sistem kerja di kantor dan membuat hubungan kerja menjadi tidak baik.

Saya semakin sadar bahwa ada yang harus diutamakan. Apakah pekerjaan tetap sebagai karyawan atau sebagai blogger? Maka saat ini saya memilih mengutamakan pekerjaan tetap saya sebagai karyawan kantor. Sebagai blogger, mau tak mau saya harus menerima kondisi sebagai blogger part time.

Dengan adanya keputusan ini, tentunya ada suka dan duka ketika memutuskan menjadi blogger part time. Apa saja suka suka duka menjadi blogger part time ?

Duka Menjadi Blogger Part Time

Seperti yang saya sampaikan di atas, berbagai undangan yang ditawarkan ke saya tapi ketika bentrok sama jadwal kerja saya, terpaksa saya tolak. Padahal jujur saya pengen sekali ikutan. Terutama karena agendanya bermanfaat dan menginspirasi. Apalagi kalau bisa ketemuan sama teman-teman blogger dan seru-seruan bareng.

Jadi setiap kali melihat di media sosial keseruan teman-teman menghadiri acara, saya ya hanya bisa memandang lewat layar telepon. Hahhaha. Terkadang ketika ada tawaran untuk berkunjung ke luar kota, saya juga ingin ikut mendaftar. Tapi pas cek jadwal kerja, eh teryata ngantor. Batal deh liburan sambil kerjanya.

Kadang juga ada tawaran kerja sebagai blogger takkala saya libur kerja, tapi seringkali saya sudah ada janjian acara keluarga atau sekedar ingin menghabiskan waktu dengan anak sehingga tawaran pun saya tolak.

Suka Menjadi Blogger Part Time

Siapa bilang menjadi blogger part time nggak happy ? Alhamdulillah saya pun bahagia menjadi blogger part time. Setidaknya rejeki untuk tetap menjadi blogger masih tetap datang walaupun saya tak sering datang ke event. Saya pun masih berusaha untuk tetap berkarya dengan berbagai tulisan-tulisan melalui blog. Kerjaan yang datang untuk dapat saya kerjakan di rumah hampir selalu datang menghampiri.

Alhamdulillah juga masih banyak klien yang mau bekerja sama dengan saya sebagai blogger atau koordinator blogger berbagai event. Sekarang saya menghandle juga koordinasi penulisan untuk berbagai tulisan selain di blog.  

Saya juga senang karena bisa tetap bekerja sebagai karyawan kantor. Dengan berjalannya waktu, saya semakin sadar bahwa akan banyak pintu rejeki yang terbuka.

Alhamdulillah, satu hal yang hingga kini masih saya jaga adalah konsistensi tetap menulis di blog, postingan di media sosial yang bermanfaat. Tak peduli ada kerjaan atau tidak, semua saya lakukan karena kesenangan saya untul menulis.

Saya tidak tahu sampai kapan saya berada di posisi ini. Sekarang, saya mencoba untuk melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan. Tentunya ada suka atau duga menjadi blogger part time atau full time.

Kalau teman lebih memilih sebagai blogger part time atau full time? Apapun keputusannya, semoga yang terbaik yang teman ambil ya?