Beberapa waktu lalu saya berkunjung ke
rumah teman yang ramah lingkungan. Rumahnya asli, lokasinya strategis dan juga
memiliki area terbuka hijau. Berada di rumah yang seperti itu, membuat saya
menjadi betah menghabiskan waktu. Saling ngobrol di antara rimbunnya pephonan
dan hembusan angin membuat rumah teman saya itu terasa nyaman.
Saya dan suami pun sejak dulu berharap
memiliki rumah ramah lingkungan. Memang belum sempurna banget tapi setidaknya
ada usaha memiliki rumah kami agar ramah lingkungan. Bagian belakang rumah kami
sengaja kami kosongkan agar sirkulasi udara menjadi lebih bagus. Tapi yang
belum adalah kami belum menanam banyak pohon di halaman belakang rumah agar
terlihat lebih asri.
Alhasil, ketika ada tanah kosong maka
langsung dibangun rumah. Alih-alih rumahnya ramah lingkungan, malah justru
merusak lingkungan. Beberapa hal dipicu dengan pembuangan limbah yang tidak
sesuai perhitungan hingga saluran air yang kotor. Untuk mengurangi dampak
kerusakan lingkungan seperti pemanasan global dan perubahan iklim, saat ini
pembangunan rumah ramah lingkungan terus digencarkan. Ada beberapa faktor dan
ciri yang membuat bangunan tersebut sangat ramah lingkungan. Berikut lima ciri
yang membuat hunian Anda sangat ramah lingkungan:
Lokasi yang Strategis
Pembangunan rumah yang ramah lingkungan
wajib diawali dengan pemilihan lokasi pembangunan yang tepat atau terbilang
strategis. Rumah ramah lingkungan tidak cocok bila dibangun di lokasi-lokasi
seperti bantaran sungai, daerah resapan air, atau di lokasi yang terlalu dekat
dengan area pembuangan sampah. Pembangunan hunian di area bantaran sungai dan
daerah resapan air akan mengganggu siklus daur air yang bisa berakibat bencana
alam banjir. Sementara pembangunan rumah dekat area pembuangan sampah akan
mengakibatkan hunian sangat berpotensi mengalami pencemaran udara maupun
pencemaran air tanah. Oleh karena itu pembangunan rumah yang ramah lingkungan
wajib melibatkan beberapa elemen yang strategis.
Memiliki Area Terbuka Hijau
Selain itu yang menjadi ciri lainnya akan
rumah ramah lingkungan ialah adanya ruang terbuka hijau di area rumah. Agar
dapat memenuhi standar rumah yang ramah lingkungan, rumah tersebut harus
memiliki paling tidak 30% dari total keseluruhan luas lahan harus dijadikan
ruang terbuka yang dilengkapi berbagai tumbuh-tumbuhan.
Untuk membuat ruang terbuka hijau tidak
hanya di area sekitar rumah, namun juga dapat membuat atap rumah menjadi sebuah
lokasi pembuatan ruang terbuka hijau seperti rooftop garden. Rumah ramah
lingkungan yang dilengkapi dengan ruang terbuka hijau akan berperan memperbaiki
kualitas udara di lingkungan sekitar. Hal tersebut disebabkan karena
tanaman-tanaman akan menghisap karbondioksida dan menghasilkan oksigen.
Pertukaran Udara yang Baik
Setelah itu, rumah yang berciri ramah
lingkungan wajib memiliki ciri-ciri rumah sehat yaitu dengan pola sirkulasi
udara yang baik di dalamnya. Pertukaran udara segar dari luar rumah dengan
udara dari dalam rumah harus lancar. Salah satu ciri dari rumah ramah
lingkungan dengan pertukaran udara yang baik adalah dengan adanya ventilasi dan
jendela yang memadai di setiap sudut rumah. Selain itu rumah ramah lingkungan
biasanya juga memiliki sekat di dalamnya. Hal ini berguna agar sirkulasi udara
merata ke seluruh bagian ruangan.
Hemat Energi
Ciri rumah ramah lingkungan lainnya yang
perlu diperhatikan ialah rumah yang hemat energi. Konsumsi listrik yang
terlampau besar membuat pengeluaran dan tenaga listrik menjadi tidak efisien
sehingga rumah menjadi tidak sehat karena pengganaan listrik yang
berlebihan.
Memiliki Sumber Air Minum yang Bersih
Inilah yang menjadi hal penting dalam
membangun rumah yang sehat dan ramah lingkungan, yakni persediaan air minum
yang bersih. Mungkin Anda telah memiliki pompa air mutakhir sehingga dapat
menghasilkan air yang banyak, namun apakah air tersebut terjamin bersih. Hal
seperti ini wajib Anda perhatikan untuk membuat rumah Anda menjadi ramah
lingkungan. Jangan lupa untuk bayar PDAM online agar air menjadi bersih dengan sistem
pembayaran yang sudah sangat mudah.
Apakah ada yang sudah memiliki rumah ramah
lingkungan ? Atau sekarang masih proses menyiapkan rumah ke arah rumah ramah
lingkungan ?
Penting banget ya memang untuk memiliki rumah yang ramah lingkungan, kan itu juga untuk kepentingan kesehatan dan kenyamanan seluruh anggota keluarga. Meski belum bisa memenuhi semua syarat-syarat di atas setidaknya kita tetap berupaya agar memaksimalkan kondisi rumah agar masuk dalam kategori ramah lingkungan, seperti menghemat penggunaan listrik dan air, ventilasi udara, tanaman hijau sumber oksigen dan kebersihan got atau saluran air.
Reply DeleteArea terbuka yang hijau sangat penting nih, selain bisa jadi tempat penyerapan air hujan, juga bisa memberikan udara yang sejuk. Pingin deh punya rumah yang ada taman yang bisa untuk main anak dan bisa menyalurkan hobi tanam.
Reply DeleteAlhamdulillah meskipun rumahku masih standar tp sirkulasi udara masih terbuka krn bagian belakang rumah blm direnov. Dan ga ada niat utk disemen juga deh depan terasnya biar air meresap ke dlm tanah
Reply DeleteArea terbuka hijau..ini dulu yang kami jadikan pertimbangan saat membeli rumah yang sekarang kami tempati.
Reply DeleteJadi pilih yang sudut, terus dibiarkan saja untuk nanam tanaman, terus di sekeliling jalan kami tanami pohon juga. Hanya sayangnya masih air tanah belum ada air PAM masuk komplek kami. Padahal masuk Jakarta. Hiks
Paling penting tuh pertukaran udara yang baik mba, untungnya zaman sekarang udah banyak perumahan-perumahan yang meskipun mini tapi dibuat sedemikian rupa agar ada pertukaran udara.
Reply DeletePenting banget agar anggota keluarga selalu sehat, dan rumah juga gak panas :)
Ditambah punya sumber air minum yang bersih, asyik banget kalau air minum ga perlu beli lagi hehehe :)
Reply DeleteSaat ini, tuk mendapatkan rumah nyaman dengan lahan hijau yang cukup, sudah sangat susah. Ukuran rumah terbatas, barang di rumah banyak. Padahal keberadaan tumbuhan ini manfaatnya sangat terasa sekali. Sejak ada pohon didepan rumah. Udara sejuk jadi terasa, saat kemarau datang jadi tak terlalu panas.
Reply DeleteJika Tak punya lahan seperti di apartemen, mungkin bisa memanfaatkan pot kecil atau pipa tanaman hidroponik.
Iya mba. Rumah ramah lingkungan untuk saat ini itu susah banget dicarinya. Akhirnya tanpa disadari jadi malah ngerusak lingkungan. Allhamdulillahnya rumah aku yang di bandung termasuk rumah yang ramah lingkungan. Dia berada di pinggiran bukan di pusat kota masih termasuk kota Bandung dan lokasinya strategis. Karena berada di pinggiran jadi masih deket ama kebun orang dan udaranya seger. Itu tu jadi sesuatu yang aku syukuri
Reply DeleteAku lagi nyari rumah yang sesuai budget, ramah lingkungan dan pastinya bisa punya kebun kecil untuk nanam kebutuhan seperti seledri dll
Reply DeleteArea lahan hijau memang penting nih, apalagi di Jakarta yang polusi udaranya udah parah banget dan jarang lihat yang hijau-hijau. Bikin rumah memang banyak yang harus dipertimbangkan ya mbak
Reply DeletePenghijauan plus sirkulasi udara ini mba.. Penting banget. Rumah yg nyaman mmg penting babget ya mba. Apalagi kalau di kota besar. Air plus udara mulai berpolusi.
Reply DeleteSelain itu baik pula hubungan dengan tetangga, dengan begitu rumah pun menjadi ramah lingkungan karena kita nggak bisa hidup sendirian tanpa bersosialisasi
Reply DeleteHarga tanah yg semakin mahal membuat org mau ga mau harus tinggal di rumah sempit. Tp biar gimanapun kita bs koq menjadikan rumah meskipun sempit tp tetap sehat. Di pekarangan rumah aku nanam cabe lid mayan deh kalau mau masak Tinggal metik kalau di halaman belakang nanem singkong hehe
Reply DeleteKalau aku pengen banget punya rumah yang berada di tengah sawah gitu. Kayaknya asik dan damai. Kalau saat ini cuma ada kebun aja nih di belakang rumah aku.
Reply DeleteKalau di kota besar rada susah y mb wlo bisa kalau bener2 diusahakan
Reply DeleteKalau di kota kecil macam sy, Batu, rumah ramah lingkungan masih aangat bisa diwujudkan
Woww rumah mba Alida itu ada kolamnya ya buat renang anak2. Sayang jadi kolam ikan.
Reply DeleteKalau Mpo suka rumah yang ramah lingkungan seperti rumah orang Betawi, banyak pohon buah dan toga dan ada kolam ikan
Reply DeleteRumahku area hijaunya buanyak ummi karena emang dikeliling pepohonan dan kebon hahaha..emang untuk rumah ramah lingkungan faktor air bersih jadipertimbangan banget
Reply DeleteRumah yang aku diami di Bogor ini di tengah kebun, baik kanan, belakang maupun depan semua kebun.
Reply DeleteTapi karena mungkin Bogor sudah kepapar polusi cukup banyak, tetep saja iklim kerasa panas mba
Semua yang Mbak Alida sebutkan itu memang dambaan banget.
Reply DeletePR kita adalah memastikan banyak hal ternyata ya kalau membeli rumah dari developer, kayak misalnya apakah rawan banjir atau tidak.
Semoga bisa dimiliki ya Mbak impiannya semua itu.
Belum ramah lingkungan kayaknya rumahku. Lahannya terbatas
Reply DeletePingin sih punya rumah ramah lingkungan. Nabung deh
Reply Deleteaku pengen banget juga punya halaman belakang bisa di tanemin tanaman mbak. aku pernah beberpa kali nanam di lantau 2 pake pot sering banget pecah entah kena angin atau kucing tetangga hehhe
Reply DeleteLagi nyari rumah tepatnya Mak :) , semoga dapat bonus rumah yg ramah lingkungan :)
Reply DeleteImpianku punya rumah yang dikelilingin lahan kosong gitu mbak, tapi sayang belum terpenuhi :) Memang enaknya punya rumah yang ada area terbukanya ya jadi lebih nyaman
Reply DeleteKalo impian suami saya rumah berkonsep greeny gitu mba, seger dan banyak pohon buah-buahannya hehe
Reply DeleteIyes rumah ideal nggak hanya punya lingkungan yang nyaman..Tapi juga memiliki ventilasi dan hemat energi. Rumahku yang sekarang posisi di hook, jadi lumayanlah hemat energi
Reply DeleteAku yg kurang mungkin penghijauan deh secara aku tu ga telaten ngurusin pepohonan heu...
Reply DeleteAku pengen banget nih mba punya rumah yang ramah lingkungan, tampak hijau tapi gak nyeremin, sirkulasi udara dan cahaya matahari oke, jadi siang siang gak harus nyalain lampu.
Reply DeleteAku juga suka rumah punya banyak lahan hijau, gapapa deh ukuran rumahnya jadi lebih kecil, yg penting punya kebun & taman isi tanaman betulan. Bukan artifisial hehehee
Reply DeleteAku pun ingin punya rumah yang bisa menghemat listrik dengan cara menghemat penggunaan listrik dalam setiap kegiatan di dalam dan di luar rumah.
Reply DeleteWah, rumah saya masih jauh dari kata ramah lingkungan.. huhuhu.. tanaman masih dikit, belum bisa hemat listrik, dll. Hemm.. kapan ya bisa ramah lingkungan 🙃
Reply DeleteThe best environment you can ask.. paling ideal memang kalau rumah kita ramah lingkungan
Reply DeleteRumahku di kampung mba, dan semua kriteria yang disebutkan terpenuhi semua. Berarti rumahku ramah lingkungan ni. yeaaay :D
Reply DeleteImpian banget nih bikin rumah yang ramah lingkungan. Pengen banget punya taman belakang yang bisa dipake santai sore sambil ngeteh dan baca majalah. Haha. Duhh pengen banget. Tapi karena keterbatasan lahan adanya cuma taman depan aja. Cukup luas sih, tapi tetep pengen punya taman belakang. Hihi
Reply DeleteImpianku banget niih, punya rumah yang dikelilingi lahan hijau. Biar kalo pengen piknik ga usah jauh-jauh, cukup di samping rumah hehehe
Reply DeleteEmang sih masih belum banyak yang perhatian dengan rumah yang ramah lingkungan. Apalagi yang tinggal di Jakarta. Kalo di daerah sih umumnya punya ruang lebih sebagai halaman dan ditanami tumbuhan hijau :)
Reply DeleteBaca postingan ini, langsung cek rumah sendiri. Kayanya aku masih jauh dr kata ramah lingkungan, soalnya pager tinggi menjulang bikin cahaya mahatari ga masuk kedalam rumah. Abisnya komplek rumahkua rawan kak hiks.
Reply DeleteTp insya allah ada rencana setidaknya mau buat yg lebih ramah lingkungan di sisi lainnya
Alhamdulillah, saya tinggal di kampung, jadi ramah lingkungan, banyak area terbuka, ada kebun belakang rumah, ada kolam ikan hehehe
Reply DeleteHalaman kami lumayan luas dan banyak pohon buah gedhe tapi Kalau pagi nyapu halaman bisa dua jam sendiri :D
Reply DeleteAku gak punya halaman belakang rumah. Mungkin nanti kalau ada dana mau bikin taman kecil buat duduk sore-sore
Reply DeleteRumahku kayaknya sudah ramah lingkungan. Maklumlah di desa. Tapinya, penghuninya nih kayaknya masih belom ramah lingkungan banget. Masih banyak ngasilin sampah. :(
Reply DeleteSirkulasi udara emang penting banget ya mba. Rumahku gak terlalu banyak sih sumber ventilasi nya, cuma diusahakan banget walaupun.sedikit tapi lancar
Reply DeleteAku sudah punya rumah tapi blm bisa mengaolikasikan sesjatu utk menjadi rumah ramah lingkungan
Reply DeleteIni betuuuul. Aku punya dosen yang jadi panutan banget sama mahasiswa. Rumahnya bener-bener jadi contoh di kampus ttg pengelolaan tempat hunian yang selain ramah lingkungan, sehat juga. Ada tempat pemilahan sampah, sirkulasi udaranya bagus, wah bener sih mbak. Edukasi yg kayak gini nih penting. Jangan cuma mentingin desain yang keren, perabotan mahal, tapi rumahnya nggak memenuhi kaidah sehat dan bersih, ya ngapain.
Reply DeleteHemat energi ini penting banget ya supaya tetap terjaga lingkungan kita karena kalo energinya habis, kita juga yang rugi.
Reply DeleteItem 3 itu, pertukaran udara yang baik, merupakan impian aku, karena sebelumnya waktu masih kontrak, rumah yang 'terpaksa'kami pili karena menyesuaikan dengan budget, selalu minim ventilasi. Akibatnya umah sumuk bikin mood kusut.
Reply DeleteJadi, pas punya rezeki, rumah aku desain dengan plafon tinggi dan jumlAh jendela yang banyak, HAHAHA
Alhamdullillah...
Nah, sumber air minum bersih ini penting sekali untuk kebutuhan rumah. Saat ini, sumur keluarga yang dulu bisa diminum airnya, sekarang udah ga bisa lagi digunakan untuk kebutuhan konsumsi. Hanya bisa untuk mandi dan cuci.
Reply DeleteWuii...
Reply DeleteAda kolam renangnya...
Pasti anak-anak senang sekali yaa...
Ditambah kalau airnya bersih.
Ceklist semua nih ciri rumah ramah lingkungan. Pas banget dengan rumah aku mba. Ya meskipun kecil tapi cocoklah buat rumah idaman.
Reply DeleteMenurutku pertukaran udara atau sirkulasi udara yang baik itu penting! Kalau jelek bisa jadi penyakit kan ya mbak.
Reply Deletesumber air bersih memang penting banget mba untuk kesehatan. aku setuju banget
Reply Deleteimpianku punya rumahd dengan halaman yang luas buat berkebun. Etapi di Jakarta cari yang begini, hmm ... masih adakah yang harganya pas di kantong?
Reply DeleteInshaAllah rumahku udah termasuk rumah ramah lingkungan ya. Dulu yang ngedesign almarhum mama, banyak plong nya jadi pertukaran udara bagus trus ada air mancur dan tanaman tanaman di rumah. Hehe
Reply DeleteWah rumah saya masih belum ada euy ruang terbuka hijaunya. Nanam pohon masih sedikit banget jadinya rumahnya berasa gersang deh. Heu
Reply Delete