Waktu berjalan begitu cepat.
Tak terasa hari ini, 31 Desember 2018 sudah berada di akhir tahun. Sepertinya
baru kemarin berada di awal bulan dan sekarang akan berganti tahun. Tahun 2018
ini, saya tak melakukan banyak perjalanan. Tapi ada satu perjalanan di tahun
2018 yang amat sangat berkesan bagi saya. Catatan perjalanan tahun 2018 ini
saya syukuri karena saya sekeluarga (saya, suami dan 3 anak) bisa berangkat
umrah. Sungguh karunia dari Allah yang tak henti-hentinya saya syukuri.
Tanpa saya duga, tahun ini
Allah memberikan saya rejeki bisa berkunjung ke tiga negara. Alhamdulillah
Allah atas segala berkah yang Allah berikan kepada saya. Tapi perjalanan-perjalanan
yang saya alami ini masih menyisakan kekuatiran dan kecemasan naik pesawat
terbang. Sebetulnya saya harus mencari cara agar kecemasan ini hilang sehingga
saya bisa menikmati perjalanan-perjalanan menggunakan pesawat terbang dengan lebih
nyaman.
Tapi saya belum menemui
solusinya. Pas ke Malaysia yang perjalanan pendek, membuat saya harus konsumsi
obat yang mengandung obat tidur agar saya bisa pulas tertidur di pesawat. Doakan
kecemasan ini segera berlalu ya ...
Aamin ..
Umrah Sekeluarga di bulan Maret
2018
Sungguh perjalanan umrah tak
pernah terlupakan bagi saya sekeluarga. Sesuatu yang kami inginkan bisa
terkabul dengan mudah dan cepat oleh Allah. Allah mudahkan langkah kami ke
Baitullah. Perjalanan umrah kami sekeluarga ini butuh persiapan sekitar 7
bulan. Mulai dari proses awal memesan tiket hingga keberangkatan kami tanggal 8
Maret hingga 17 Maret 2017.
Baca : Umrah
ala Backpacker
Alhamdulillah Umrah sekeluarga di bulan Maret 2018 |
Alhamdulillah semua pelaksanaan
umrah berjalan dengan lancar dan dimudahkan. Kami bisa menikmati setiap jengkal
perjalanan umrah yang diberikan kepada kami. Sungguh ini adalah suatu yang
ingin kami ulangi karena kerinduan terhadap Baitullah selalu ada.
Tapi
sedihnya, saya tak sempat memindahkan foto-foto umrah saya dan hanya tersimpan
di HP. Dan tanpa sengaja, saya menghapus foto-foto itu. Sedih? Sangat, sehingga
saya hanya bisa menangis saat tahu. Tapi saya masih bersyukur setidaknya masih
ada foto saya sekeluarga yang beberapa di antara saya kirim di grup keluarga.
Blogger Depok City ke Singapura
Sejak akhir tahun lalu, kami
sudah persiapan untuk bisa melakukan travelling ke Singapura. Mengapa Singapura
? Karena satu sisi lokasinya tak jauh dari Indonesia dan banyak tempat wisata
gratis. Ini pertama kali saya traveling ke luar negeri bersama teman-teman
Blogger Depok City. Saya membawa Ayyas. Begitupa mba Ade. Tapi tiga teman
lainnya yakni mba Dita, mba Nurul Sufitri dan mba Gita Siwi nggak pergi membawa
anak.
Baca : Pengalaman
Naik MRT
Saya menulis beberapa tulisan
tentang perjalanan saya di Singapura. Misalnya saya membagi pengalaman saya
naik MRT yang jujur bikin saya pusing karena begitu banyak yang harus dilakukan
di lokasi stasiun MRT yang sungguh luas. Namun tentunya memberikan kesan yang
baik terhadap saya. Untungnya lagi, Ayyas sangat menggemari perjalanan ini.
Bahkan ia ingin ke Singapura lagi. Rencananya, saya akan menulis tentang
iternary selama ke Singapura di blog ini. Doakan ya ...
Lebaran di Kudus bulan Juni
Sama dengan tahun-tahun
sebelumnya, lebaran tahun ini kami pun laksanakan di Kudus, kampung halaman
suami. Kami pergi alhamdulillah lengkap selain sama anak-anak juga sama papa.
Papa memilih duduk sendirian di belakang biar lebih luas. Saya duduk di depan bersama
Bapak suami. Tapi nanti jelang ngantuk, saya pindah ke tengah biar puas tidur.
Hehhehe ...
Foto bersama keluarga besar saya di Kudus |
Sayangnya foto-foto liburan
lebaran di Kudus juga hilang bersama koleksi foto umrah saya. Padahal selama di
Kudus sana, saya sempat berkunjung ke museum Jenang, museum kretek hingga ke
pusat peternakan susu di Kudus yang menyediakan makanan dan minuman enak. Tapi
ya sudahlah.
Namun saya masih bersyukur alhamdulillah masih simpan foto bersama keluarga besar suami dan foto saya sekeluarga bersama adik dan papa juga. Tahun sebelumnya nggak sempat foto bareng.
Namun saya masih bersyukur alhamdulillah masih simpan foto bersama keluarga besar suami dan foto saya sekeluarga bersama adik dan papa juga. Tahun sebelumnya nggak sempat foto bareng.
Liburan di Curug Leuwi Hejo pada bulan Agustus
Berkunjung ke curug Leuwi Hejo
pada awal bulan Agustus ada keinginan mendadak. Kebetulan libur dan pengen
menghabiskan waktu bersama keluarga. Akhirnya pas di tengah jalan diputuskan untuk
ke Leuwi Hejo yang lokasinya di kawasan Sentul, Jawa Barat.
Baca : Leuwi
Hejo
Kami berangkat pagi-pagi dan
alhamdulillah saat tiba di Leuwi Hejo nggak
begitu ramai. Tapi saya nggak ikutan renang atau basah-basahan karena airnya
agak kering walaupun airnya bersih banget. Akhirnya dari saya sekeluarga hanya
Ayyas yang mandi di curug Leuwi Hejo. Pulangnya sih seharusnya bisa mampir di
beberapa curug yang ada di sana, tapi karena sudah capek, akhirnya ya langsung
makan di sentul dan langsung pulang. Alhamdulillah ....
Berbagi Ilmu di Malaysia
Sungguh tak pernah di sayangka saya akan mendapatkan kesempatan luar biasa berbagi ilmu di Singapura berkat rekomendasi kantor. Perjalanan saya di Malaysia sebetulnya agak mendadak karena hanya baru di kabari 3 hari jelang keberangkatan. Satu sisi saya harus mempersiapkan materi untuk presentasi.Tapi saya sangat bersyukur bisa diberi juga kesempatan ke Malaysia walau tak sempat berkelliling negara Malaysia. Sebetulnya di tawarkan untuk bisa perpanjang masa perjalanan di Malaysia. Tapi saat itu yang terpikir adalah pulang dan berkumpul di Indonesia bersama keluarga. Apalagi saya sudah dua kali keliling Malaysia hingga Malaka.
InsyaAllah itu beberapa
catatan perjalanan luar kota selama tahun 2017 yang saya jalani. Semuanya atas
berkah karunia Allah. Dan semoga kaki ini tak berhenti untuk melakukan
perjalanan-perjalanan dalam keadaan sehat dan dilancarkan segala urusannya.
Bagaimana perjalanan
teman-teman di tahun 2018 ini ?
Mantap perjalanannya selama 2018. Bisa berkunjung pada negara
Reply DeleteSaya malah belum pernah jalan-jalan jarak jauh. Palingnya mudik sekali ke Bandung kala lebaran. Sudah.
Reply DeleteBarokallah, ya, Mbak bisa umroh sekeluarga.
2018 ini berasa banget cepeeeet yaaa :).. ga nyangka aja udh 2019.. ya allah semakin tua ... 2018 travelingku ga terlalu banyak sbnrnya... cuma hongkong, macau, KL, dan umroh. trus domestik cuma Medan dan bali. Tapiiiii 2018 sangat berkesan karenaaa aku bisa bungee jumping di Macau hahahaha.. itu pencapaian terbesar sih mba :D.. trus di KL nyobain sky dining dr ketinggian 50 meter.. dan gara2 ini, aku jd terobsesi untuk setiap tahunnya bisa melakukan hal2 esktreme trus :)... Semoga 2019 aku bisa lakuin ekstreme lainnya. target sih sky diving di dubai :D , akhir november insya allah.
Reply Deletewah mantab mbak, aku juga mau banget bisa umrah bareng keluarga cuma nunggu anak gedean dikit usianya hehehe
Reply DeleteKeren banget mbak, bisa jalan-jalan ke luar negeri dan umroh, barokallah ya. Aku 2018 cuma ke Jogja paling jauh hehe
Reply DeletePerjalanan mbak Al bareng keluarga dan teman2 pasti berkesan banget yaa dan membahagiakan hati. Banyak pengalaman berharga yg didapatkan pas halan2 dong ya 🤩 Ada aku pake kacamata hitam di foto saat kita ke Singapura hahaha. Oh ya cup cup cup semoga udah berkurang sedihnya gara2 kehilangan foto umroh. In sya allah diganti oleh Allah dlm bentuk kebaikan lainnya aamiin 😇🤗
Reply DeleteAlhamdulillah ya Umi, 2018 begitu berkesan. Begitu juga aku, ampun deh begitu banyak nikmat yang harus disyukuri di 2018, dan Insya Allah begitu juga di 2019.
Reply DeleteSemoga, kita semua akan selalu sehat dan berkah ya di 2019 dan seterusnya....
keren bener ummi bisa ke 3 negara masyaAlloh smeoga tahun ini meningkat yes aamiin aku juga pengen banget umroh dan pergi bareng ummi lagi nih :)
Reply Deletesaya beberapa kali ke singapura belum pernah mampir ke lautnya he he padahal sudah lama disana sekitar 1 mingguan dan singapura negara kecil. next mo ke pantai
Reply DeleteAsyeekk seru. Hayuk segera ditulis itinerary-nya selama di Singapura kalau bisa sama perkiraan biaya2nya ya mbak. Kali aku ada rezeki bisa solo traveling (guaya.com) wkwkwkwk :D
Reply DeleteMasyaallah terharu dan mupeng...nikmst Tuhanmu yang manakah yang kau dustai?
Reply DeleteIyesss, Alhamdullilah ya Umi bisa keluar negeri jalan jalan, bisa ibadah ke mekah bersama keluarga. Moga 2019 semakin berkah lagi aamiin
Masya Allah, pengalaman yg luar biasa Mba Al. Tiga negara dalam setahun dan bisa berkumpul bersam keluarga. Semoga tahun 2019 berjalan dg baik ya. Semoga juga 2019 ini bisa ikut jejak pergi ke Mekkah kaya Ummi nih..
Reply DeleteBanyak kisah jalan-jalan yang menarik di tahun 2018 ya, Mbak. Saya pengen banget tuh bisa umroh sekeluarga seperti Mbak Alida. Semoga dimudahkan niatannya. Aamiin
Reply DeleteKeren nih catatan perjalanannya mbak Alida. Kalau aku cuma pernah ke Kudus aja sih. Semoga aku bisa juga liburan ke Singapura seperti Mbak Alida.
Reply DeleteKeren nih catatan perjalanannya mbak Alida. Kalau aku cuma pernah ke Kudus aja sih. Semoga aku bisa juga liburan ke Singapura seperti Mbak Alida.
Reply Delete