5 Tempat Makan Favorit Keluarga yang Wajib Dikunjungi

Saya sekeluarga sebetulnya termasuk keluarga yang doyan makan. Tapi kamu nggak terlalu ngoyo untuk selalu mencoba restoran atau rumah makan. Tapi satu hal yang pasti, setiap kali berkunjung ke daerah tertentu, selalu diusahakan untuk mencoba makanan khas daerah itu.

Bagi saya, wajib hukumnya mencoba kuliner khas daerah itu jika berkunjung ke tempat yang baru dikunjungi.  Mengapa? Saya selalu menghargai upaya rumah makan atau restoran itu untuk menjaga kuliner khas itu tetap ada.

 

Menu makanan di tempat makan Bumi Sampireun 

Pilihan lain, saya sekeluarga senang makan di retoran yang nyaman dan bikin kami betah makan sekeluarga. Soalnya seringkali makan juga dibarengin acara ngobrol-ngobrol ngalur ngidul. Kalau tempatnya berisik dan penuhnya kebangetan, biasanya kami mikir dua kali deh sebelum mampir ke restoran atau rumah makan itu.

Soal rasa di restoran itu juga menjadi pilihan. Karena saya penyuka rasa pedas, tentunya saya senang jika makanan yang disajikan memiliki cita rasa yang menggugah selera. Kalau makan makanan yang pedas, entah kenapa nafsu makan selalu bertambah. Ada yang sering merasakan demikian ?

Selain itu, saya sekeluarga juga suka makan di restoran yang menggunakan konsep all you can eat. Maklum, kami memang doyan makan. Jadi kalau makan di all you can eat jadi puas makan sepuasnya. Walaupun harganya lumayan mahal tapi kepuasan dan kelezatannya sungguh merupakan perpaduan yang pas.

Pengen tahu apa saja restoran yang menjadi pilihan saya ? Mmh sebagian sudah pernah saya ulas di blog saya jadi teman-teman bisa membaca review lengkap di blog saya ya ....

 
Bumi Sampireun Vimala Hills

Biasanya saya makan bersama suami dan anak-anak. Tapi pas ke Bumi Sampireun Vimala Hills, saya datang berdua saja dengan suami untuk memperingati Hari Ultah Tahun Pernikahan kami. Uhuy!

Aksesnya mudah dicapai dari Jakarta. Dari pintu tol Ciawi langsung ketemu Vimala Hills yang terletak di sebelah kanan. Nanti dari pintu gerbang, harus menempuh perjalanan sekitar satu kilometer menuju restoran Bumi Sampireun Vimala Hills.

 

Saya dan Suami di Bumi Sampireun 

Tempatnya nyaman banget. Mau lesehan ada. Mau duduk di kursi ramai-ramai juga tersedia. Suasanya juga tenang sehingga bisa buat berduaan tanpa diganggu. Ehem ...

 

Bumi Sampireun Vimalla Hills

Soal kuliner yang ditawarkan cukup beragam. Ada ikan gurame rica-rica, cumi bakar, ayam goreng hingga es pisang. Saya hingga kini masih terasa kelezaatan ikan gurame yang sungguh lezat dan pedas. Saya dan suami makan berdua sampe kekenyangan. Alhamdulillah. Soal harga sebetulnya relatif lebih mahal tapi dengan suasana yaang ditawarkan, Bumi Sampireun Vimala Hills bisa menjadi pilihan

Depot Hok lay di Malang

Saya berkunjung ke Malang sekitar Januari tahun ini. Depok Hok Lay menjadi satu-satunya rumah makan tertua yang menjual cwie mie. Rumah makan yang berada di Jalan K.H. Ahmad Dahlan ini berdiri sejak tahun 1946. Dari luar, rumah makan ini tampak sederhana. Bahkan kami (saya, Bapak Suami, Mas Ghaffar dan Ayyas) sempat ragu-ragu untuk masuk karena bangunanya sederhana dan kebetulan kala itu di samping kiri dan kanan sedang ada perbaikan jalan. Tapi setelah meyakinkan bahwa inilah Depot Hok Lay, kami pun masuk.

Ruangan rumah makannya boleh dikatakan sederhana. Pemiliknya hingga kini masih mempertahankan suasana sejak awal rumah makan ini dibangun. Hanya ada lima meja yang terletak di samping kiri dan kanan.

Pangsit cwie mie adalah kuliner khas di Malang yang hingga kini masih ada dan dapat ditemui dimana saja. Sedangkan lumpia semarang adalah kuliner khas Semarang yang kemudian citarasanya diadaptasi dengan lidah masyarakat Malang yang menyukai makanan agak manis.

Rumah Makan Inggil di Malang

Saat di Malang, saya pun menikmati aneka kuliner di Rumah Makan Inggil. Sebetulnya kunjungan itu adalah kunjungan saya kedua. Tapi waktu itu saya datang bersama rekan-rekan ketika berkunjung ke Malang.

 

Suasana di rumah makan Inggil 

Saya jatuh cinta dengan Rumah Makan Inggil karena masih menawarkan konsep rumah makan khas tempo doeloe dan aneka kuliner yang sungguh menggoda selera. Ada alat penggeriting rambut, mesin tik dan radio jaman dahulu.

Baca : Rumah Makan Inggil di Malang

Bagaimana dengan kuliner yang ditawarkan ? Ikan gurami bakarnya benar-benar enak. Bumbunya meresap banget di daging. Jadi ya makan sekali nggak mungkin berasa cukup. Cumi goreng pun enak karena udangnya di goreng kering tapi tak alot saat digigit.

Restoran Hanamasa All You Can Eat 

Saat memutuskan makan di restoran Hanamasa, kami harus mikir agak lama dan menunggu semua keluarga bisa ikutan makan. Waktu itu kami pernah makan sekeluarga berlima. Tapi pernah mas Ghaffar nggak ada ya kami tetap makan di Hanamasa. Hehehe ...

Baca : All You Can di All You Can Eat

Yuk makan di Hanamasa

Makan di Hanamasa ini beneran bebas makan alias all you can eat. Tapi kami juga ika ingin menikmati makanan serba panganggan, yakiniku adalah pilihan yang tepat. Sedangkan bagi yang menyukai makanan serba direbus, shabu-shabu adalah pilihannya. Kami memilih keduanya sekaligus sehingga dapat menikmati shabu-shabu dan yakiniku sekaligus. Saya sendiri lebih banyak mengkonsumsi makanan ala yakiniku karena seringkali memasak shabu-shabu di rumah.

 

Saya sekeluarga di Hanamasa

Shabu-shabu ini dinikmati bersama kuah kaldu yang gurih dan enak. Plus ada saus ponzu khas Hanamasa yang tersedia. Sedangkan yakiniku disediakan saus niku tare (saus berwijen) sebelum dipanggang, dan dicelupkan lahi ke soto tare setelah dipanggang.

Rumah Makan Sari Asih di Cipanas

Di Rumah makan Sari Asih, kuliner khas yang ditawarkan adalah sate maranggi. Sudah lebih dari dua kali saya sekeluarga makan di rumah makan ini. Sate Marangginya benar-benar enak dan selalu buat saya sekeluarga balik lagi.

 

Sate Maranggi Sari Asih 

Padahal tempatnya agak jauh dan tempat parkir mobilnya cukup jauh. Tapi ya namanya suka, mau bagaimana lagi ?

Baca : Makan Sate Maranggi Yuk

Sate Maranggi adalah sate yang bercita rasa seperti dendeng. Cenderung manis tapi rasa yang paling menonjol adalah rasa bumbu ketumbarnya. Satu lagi yang membedakan adalah sambal oncomnya yang menjadi ciri khasnya. Rasa sambal oncomnya agak gurih tapi nggak pedas sama sekali. Makanya, disediakan cabe hijau kalau ada yang suka pedas.