Tips Membeli Smartphone Secara Online

Sebulan lalu, teman saya cerita kalau smartphone satu-satunya yang ia miliki seringkali tak berfungsi baik. Secara fisik pun agak kelihatan menyedihkan. Layarnya penuh goresan dan warnanya pun telah memudar. Ia mengaku telah menggunakan smartphone itu hampir lima tahun lamanya. Lama juga ya 

Tips membeli smartphone. Sumber : pixabay.com

Teman saya mengaku smartphone miliknya ini merupakan hadiah menang lomba yang di adakan sebuah perusahaan. Lima tahun lalu, smartphone miliknya menjadi primadona. Hasil fotonya selalu mengagumkan. Tapi dengan perkembangan waktu, muncul smartphone-smartphone baru dengan hasil yang lebih tajam dan memory yang lebih besar.

“Kenapa sih kamu nggak beli smartphone baru saja?,” kata saya.

“Belum sempat,” katanya.

“Lah ya beli online aja. Praktis pula,” kata saya.

“Kalau ketipu gimana?,” katanya lagi.

“Emang kamu pernah tertipu saat beli smartphone secara online?,” kata saya penasaran.

“Bukan aku sih. Tapi kakak aku,” tambahnya.

Penasaran, saya kemudian meminta ia menceritakan pengalaman sang kakak. Jadi kepada saya, ia menceritakan awalnya sang kakak tergiur membeli smartphone secara online. Sang kakak membeli smartphone melalui iklan di media sosial. Harganya yang jauh lebih murah membuat sang kakak langsung membeli tanpa pertimbangan.

Setelah selesai transfer, ia harus berulangkali menanyakan kapan smartphonenya dikirim. Pas datang, teryata barang yang ia terima tak sesuai keinginannya. Ia berusaha untuk menghubungi penjual tapi malah tak membuahkan hasil. “Makanya, saya jadi kapok kalau mau beli online. Bukannya untung tapi malah buntung,” tambahnya lagi.

Saya ikut prihatin atas apa yang dialami kakak teman saya itu. Kepadanya, saya katakan kalau membeli produk apapun secara online harus lebih hati-hati. Mengapa? Karena kita tak bertatap muka langsung dengan pembeli dan nggak bisa mengecek produk yang dibeli. Lalu, apa sih yang harus dilakukan agar belanja smartphone melalui online tidak bermasalah di kemudian hari? Yuk baca tips versi saya

Lakukan Ini Sebelum Membeli Smartphone Secara Online

Cek Media Sosial yang Menjual Smartphone

Media sosial yang menjual smartphone tuh banyak banget. Jadi, harus cek dulu ya mana yang bisa dipercaya dan mana yang abal-abal. Biasanya, smartphone ini dijual di instagram, twitter, facebook dan berbagai situs online. Saya sih lebih memilih membeli smartphone secara online di situs yang telah terpercaya.

Cek harga Smartphone yang dijual

Lakukan perbandingan harga antara satu situs dengan situs yang lainnya sehingga kita tak tergiur dengan harga yang murah padahal produknya rusak. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan harga asli dengan harga yang dijual di situs-situs online. Misalnya, kita membandingkan harga Samsung S8 di situs A dan situs B.  

Garansi Toko atau Brand

Jangan lupa untuk cek apakah ada garansi saat membeli smartphone itu atau tidak. Dan itu harus di cek sebelum membeli smartphone. Cek di keteragan apakah ada garansi toko atau brand dan berapa lama garansi itu diberikan. Pengalaman saya, garansi brand membuat harga smartphone menjadi lebih mahal dibandingkan garansi toko. Selain itu, juga harus cek berapa lama garansi itu diberikan.

Pilih Merk Smartphone Sesuai Spestifikasi yang diinginkan

Jangan lupa untuk memilih terlebih dahulu smartphone yang diinginkan agar tak kebingungan saat hendak membeli. Jadi, kita pun menjadi lebih fokus sebelum membeli produk yang diinginkan. Misalnya nih, kalau saya suka produk sebuah smartphone saya bisa langsung fokus pada spesifikasi barangnya dan juga harganya. Cek juga memory cardnya mampu menampung berapa GB dan bagaimana kualitas audio maupun kualitas fotonya.

Sesuaikan Anggaran

Menurut saya, jangan paksakan membeli smartphone jika anggaran untuk membeli kurang sehingga kita menjadi berutang. Memang banyak juga yang menawarkan paket cicilan hingga 0% persen untuk membeli smartphone. Tapi, pastikan juga kita mampu untuk melunasi atau membayar cicilan tiap bulan sehingga tidak merugi di kemudian hari. Jika ingin membeli sebuah barang, saya sih sarankan untuk mempersiapkan anggaran jauh-jauh hari. 

Membeli smartphone sesuai yang diinginkan. Sumber foto : pixabay.com

Jadi, dana yang dikumpulkan bisa langsung digunakan untuk membeli smartphone sesuai keinginan. Mungkin bisa dianggarkan dana sejak sebulan sebelumnya atau bahkan beberapa bulan sebelumnya. Misalnya per bulan alokasikan Rp 500 ribu untuk membeli smartphone. Nantinya pas mau beli smartphone sudah ada anggaran sesuai yang di tabung.

Beberapa tips di atas mungkin hanya sebagian kecil tips yang bisa dilaksanakan untuk membeli gadget secara online namun tidak menguras dana. Jangan sampe deh, salah beli smartphone secara online dan malah dapat barang yang tak sesuai dengan diinginkan padahal telah mengeluarkan dana yang banyak.

Oh ya, teman-teman sudah pernah membeli smartphone secara online? Apakah punya tips agar tetap membeli smartphone hemat dan nggak bikin kantong jebol? Yuk berbagi yuk ...