Inovasi Asuransi Bebas Handal dengan Tiga Keunggulan

Apa yang ada di benak para pekerja paruh waktu saat mendengar kata asuransi kesehatan?

Ribet ?

Nggak lengkap?

Mahal?

Ya, tiga alasan itu yang seringkali diungkapkan para pekerja paruh waktu ketika memutuskan untuk membeli asuransi kesehatan. Padahal mereka sadar, dengan pendapatan yang tak menentu dan tak ada perlindungan kesehatan dari kantor menyebabkan mereka harus merogoh duit dari kantong sendiri untuk membayar biaya ketika jatuh sakit.

Alfian Phang, content creator mengatakan bahwa selama ini ia tak mempunya asuransi kesehatan. “Jadi kalau sakit ya mau nggak mau saya harus merogoh kocek sendiri,” katanya. Jadi mau tak mau ia selalu untuk berusaha menjaga kesehatannya.

 

Diskusi dengan empat narasumber

Bagi seorang freelancer sepertinya, asuransi itu selalu terkesan mahal. “Saya keburu parno kalau denger kata asuransi,” katanya lagi.

Beda dengan Cia Wardhana, seorang travel vlogger yang mengaku selama ini percaya dengan pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Bagi dia yang berprofesi sebagai kerja serabutan, seringkali pekerjaan yang menghasilkan uang selalu menjadi pilihannya. Nah dengan adanya asuransi dianggap mampu untuk memberikan perlindungan padanya.

Namun ia menganggap, asuransi selama ini ribet. “Mau klaim sesuatu ribet,” kata Cia. Sedangkan Dhatu Rembulan mengatakan profesinya dan suami yang merupakan bukan karyawan swasta membuatnya semakin percaya kalau asuransi memang penting.

Ia menceritakan saat sang suami, Tria Ramadhani yang harus dirawat di rumah sakit akibat sakit. Setelah keluar rumah sakit, teryata biaya rumah sakit yang ter cover oleh asuransinya hanya sedikit. Tak semuanya biaya perawatan selama di rumah sakit dibiayai  oleh rumah sakit. Alhasil ia harus membayar biaya-biaya lain yang diluar tanggungan asuransi.

Belum lagi, ia harus mondar mandir mengurus administrasi asuransi yang cenderung berbelit dan memakan waktu. Padahal sang suami yang merupakan vokalis The Changcuters langsung keliling kota untuk nyanyi walaupun baru keluar rumah sakit. “Saya pengennya asuransi yang lengkap dan mencover berbagai biaya perawatan di rumah sakit,” kata Dhatu.

Launching Asuransi Kesehatan Bebas Handal untuk Segmen Nasabah Baru

Apa yang dialami Alfian Phang, Cia Wardhana serta Dhatu Rembulan adalah permasalahan yang mereka alami terkait dengan dunia asuransi. Ada perasaan kuatir memilliki asuransi berdasarkan permasalahan yang mereka alami.

Saya yakin, tak hanya mereka bertiga saja yang mengalami atau berpikiran dengan asuransi. Hal ini tentunya membuat penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah. Produk asuransi dianggap rumit, sulit dipahami dan harganya mahal.

 

Launching Asuransi Bebas Handal 

Jika merunjuk pada data, jumlah pekerja informal semakin bertambah dari waktu ke waktu, Bahkan pekerjaan paruh waktu merupakan 5 besar pekerjaan yang paling dicari. Namun pekerja informal paruh waktu hanya memiliki utilitas yang lebih rendah yakni hanya 2% saja.

Dan, untuk menjawab kegelisahan itu, FWD meluncurkan Asuransi Bebas Handal yang menyasar segmen nasabah baru yag membutuhkan asuransi kesehatan yang lengkap, mudah dan terjangkau. “Produk asuransi Bebas Handal ini adalah jawaban atas kegelisahaan mereka,” kata Chief of Proposition & Sharia FWD Life, Ade Bungsu.

Asuransi Bebas Handal 

“Kami ingin selalu melakukan inovasi sesuai misi FWD yakni mengubah sudut pandang masyarakat tentang asuransi,” ungkap Direktur Utama FWD Life, Choo Sin Fook saat konferensi pers pada tanggal 7 Agustus 2018. Inovasi ini mampu memberikan manfaat lengkap dengan harga terjangkau bagi segmen nasabah baru. Produk Asuransi Bebas Handal ini merupakan produk asuransi kesehatan inovatif yang berbasis syariah.  

Kelebihan Asurasi Bebas Handal

Asuransi Bebas Handal ini memiliki berbagai kelebihan utama yang yakni terjangkau, simpel dan lengkap. Dengan adanya perpaduan tiga kelebihan ini menjadikan asuransi ini sebagai asuransi yang tepat dan mampu menjawab kegelisahan para freelancer.  

Ketiga keunggulan yang dimiliki oleh Asuransi Bebas Handal adalah :

Terjangkau

Kontribusi mulai dari Rp 75 ribu per bulan

Simpel

• Mudah dibeli setiap saat secara online
• Proses masuk dan keluar rumah sakit rekanan tidak ribet. Cukup gesek kartu asuransi atau menghubungi hotline untuk memudahkan proses rawat inap

Lengkap

Manfaat asuransi tidak hanya biaya kamar tapi juga biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap serta biaya tindakan bedah dengan pilihan manfaat Rp 50 juta atau Rp 100 juta per tahun.

Dengan segala keunggulan itu, jika ada yang ingin membeli asuransi Bebas Handal bisa langsung mengakses www.fwd.co.id/BebasHandal dan melakukan tiga langkah mudah yakni pilih produk isi data dan pertanyaan kesehatan dan terakhir pembayar.

Nah sebagai freelancer, apakah ada pos keuangan kesehatan terpisah dari pos pengeluaran yang lain?